DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIBADAK
(PPK BLUD PENUH)
Jl. Raya Segog KM. 12 Batununggal – Cibadak 43351
Tlp. (0266) 6547333 Email : puskesmascibadak@yahoo.com
swab RT PCR ulang, mengingat swab terakhir dilakukan lebih dari 14 hari yang lalu dan
nakes terkonfirmasi positif tidak diisolasi sehingga nakes tersebut melakukan kontak erat
dengan karyawan puskesmas lainnya. Berdasarkan Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Covid – 19 Revisi ke – 5 halaman 51, pada sub bab Manajemen Kesmas Pada Kontak Erat,
tertulis bagi petugas Kesehatan yang memenuhi kriteria kontak erat yang tidak menggunakan
APDsesuai standar, direkomendasikan untuk segera dilakukan pemeriksaan RT-PCR sejak
kasus dinyatakan probable atau konfirmasi. Apabila hasil positif, nakes harus melakukan
isolasi mandiri selama 10 hari. Apabila selama masa isolasi, muncul gejala dilakukan tata
laksanan sesuai kriteria kasus konfirmasi simptomatik. Apabila hasil negative , nakes harus
tetap menjalani karantina mandiri selama 14 hari. Apabila selama mkasa kareantina muncul
gejala dilakukan tata laksana sesuai kriteria kasus suspek.
Demikian kronologi ini dibuat agar dapat di perhatikan, atas kerjasamanya kami
Selama masa pandemic covid – 19 ini karyawan Puskesmas Cibadak telah beberapa
kali menjadi suspect covid -19. Kasus pertama kali muncul pada bulan April 2020, salah
seorang nakes Puskesmas Cibadak didapatkan hasil rapid test reaktif IgM, Nakes tersebut
menjalani isolasi mandiri di rumah selama 2 minggu dengan hasil thorax foto efusi pleura dan
hasil swab negative. Kemudian kasus ke 2 (dua) didapatkat rapid reaktif Ig M pada salah
seorang nakes Puskesmas Cibadak pada bulan Mei, dan nakes tersebut menjalani isolasi
mandiri selama 2 minggu dengan hasil swab keluar pada hari ke 13 yaitu negative. Kasus ke
3 (tiga) muncul Kembali di bulan Mei pada salah seorang nakes Puskesmas Cibadak dengan
gejala nyeri tenggorokan dan batuk dan didapatkan hasil rapid test reaktif Ig M. nakes
tersebut menjalani isolasi mandiri setelah dilakukan swab di RS Pelabuhan ratu, dan
Kemudian ditemukan kasus ke 4 (empat) pada tanggal 16 September 2020 pada salah
satu nakes Puskesmas Cibadak dengan gejala anosmia dan nyeri tenggorok, hasil rapid test
Non reaktif tetapi setelah dilakukan swab didapatkan hasil Positive. Nakes tersebut menjalani
isolasi di RS Sekarwangi selama 14 hari. Ditemukan Kembali kasus konfirmasi swab Positif
pada 2 (dua) orang nakes di Puskesmas Cibadak yang menjadi kasus ke 5 dan 6 pada tanggal
29 September 2020. Awalnya nakes tersebut mengalami demam, batuk, pilek, anosmia dan
penurunan trombosit, saat dilakukan swab mandiri ke Prodia didapatkan hasil swab positif.
Kedua nakes tersebut sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Kasus ke 7 dengan hasil
swab terkonfirmasi positif Kembali terjadi pada nakes kami yang mengalami keluhan
demam, diare, flu dan myalgia. Nakes tersebut saat ini sedang menjaalani isolasi mandiri
Selain kasus terkonfirmasi, juga didapatkan kasus suspect pada 3 (tiga) orang nakes lain
di Puskesmas Cibdak yang menjadi kasus ke 8,9 dan 10. Salah seorang nakes suspect tersebut
PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIBADAK
(PPK BLUD PENUH)
Jl. Raya Segog KM. 12 Batununggal – Cibadak 43351
Tlp. (0266) 6547333 Email : puskesmascibadak@yahoo.com
sedang dirawat di RS Syamsyudin SH, sedang yang dua orang lagi tengah menjalani isolasi
mandiri sambal menunggu hasil swab dari LABKESDA sejak tanggal 17 September 2020.
kontak erat dengaan nakes terkonfirmasi ke 7 pada tanggal 25 September 2020. Kami seluruh
karyawan Puskesmas Cibadak sudah melakukan swab pada tanggal 17 – 18 September 2020,
namun hingga kini belum ada hasil swab tersebut. Beberapa nakes terkonfirmasi di atas pun
harus melakukan swab mandiri karena sedang sakit dan tidak ada pemeriksaan swab yang
dapat dilakukan di rumah sakit ataupun LABKESDA. Seluruh karyawan Puskesmas Cibadak
melakukan kontak terakhir dengan 3 orang nakes terkonfirmasi positif setelah satu minggu
swab di LABKESDA (kontak erat terakhir dengan nakes terkonfirmasi kasus ke 7 pada
tanggal 25 September 2020 di Puskesmas Cibadak), dan mengingat ada banyak kasus OTG
dengan hasil swab positif covid – 19, maka kami memohon untuk dilakukan swab RT-PCR
ulang pada seluruh karyawan Puskesmas Cibadak untuk menegakkan diagnosis pasti guna
untuk memutus rantai penularan virus covid-19 kepada masyarakat dan antar sesama
Demikian kronologi ini dibuat agar dapat di perhatikan, atas kerjasamanya kami