Anda di halaman 1dari 2

1.

Sistem hidrolik di samping memiliki beban 200 pounds, pada bagian silinder
kiri diberi beban 2 pounds. Luas penampang silinder beban 100 cm2. Luas
penampang silinder kiri 5 cm2. Berapa tekanan sistem hidrolik yang terjadi?
Berikan alasannya!
Jawab:
2 lb = 0,907185 kg
200 lb = 90,7185 kg

P1 = F1/A1
P1 = 0,907185 / 5

2. Sebuah sistem hidrolik memiliki kapasitas angkat sebesar 20 ton. Digerakkan


oleh silinder dengan luas penampang piston (silinder kanan)= 150 cm 2. Sistem
diberi beban sebesar 15 ton. Luas penampang silinder kiri= 5 cm 2. Berapa
tekanan yang terjadi? (satuan kg/cm2, psi, dan pascal).

Jawab:

P1=P2
F1/A1 = F2/A2
F1/5 = 15000/150
F1 = 100*5
F1 = 500 KG

P = 500/5 = 100 KG/CM2 = 1422,33 PSI

3. Sebuah sistem hidrolik memiliki kapasitas angkat sebesar 20 ton. Digerakkan oleh
silinder dengan luas penampang piston= 150 cm2 (silinder kanan). Sistem diberi
beban sebesar 25 ton. Berapa tekanan yang terjadi agar beban terangkat? (bentuk
Kg/cm2, psi, dan pascal).

Jawab :

P = F / A = 25000 / 150 = 166,667 kg/cm2


4. Sebuah sistem hidrolik memiliki kapasitas angkat sebesar 3 ton. Silinder
dengan luas penampang piston= 150 cm2 (silinder kanan) diberi beban 0,5 ton.
Luas penampang silinder kiri 5 cm2. Kekuatan sumber tenaga adalah 200 kgf.
Namun terjadi kebocoran silinder yang sangat parah. Berapa tekanan yang
terjadi? (bentuk kg/cm2, psi, dan pascal).

5. Sebuah sistem hidrolik memiliki kapasitas angkat sebesar 20 ton diberi


beban 10 ton. Digerakkan dengan silinder dengan luas penampang piston=
150 cm2. Panjang silinder 100 cm. Berapa debit pompa hidrolik yang
dibutuhkan untuk mendapatkan kecepatan gerakan 1 meter/detik?

6. Sebuah sistem hidrolik memiliki kapasitas angkat sebesar 150 ton. Diberi
beban 10 ton. Tekanan kerja sistem maksimal 150 kg/cm 2. Berapa ukuran
silinder hidrolik (diameter dan panjang) agar memungkinkan mendapatkan
kecepatan gerakan 0,5 meter/detik dengan waktu langkah maksimal
silinder adalah 10 detik?

Anda mungkin juga menyukai