Anda di halaman 1dari 29

MINI RISET

“Dampak Penyebaran Wabah Covid-19 Terhadap Perkembangan Sosial Warga


Belajar Ditinjau Dari Aspek Sosialnya”

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Psikologi Pendidikan
di ampu oleh:

Fauzi Kurniawan, S.Psi, M.PSi

DISUSUN OLEH:

ANDINI (3192131002)
AYU DEARMAS PURBA (3193331009)

ERNAWATI MARBUN (3191131013)


RIMA ANISA HAQI (3191131010)
VERA YULINA SARAGIH (3192431004)

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Fauzi Kurniawan, S.Psi, M.PSi, selaku dosen
pengampu mata kuliah Psikologi Pendidikan yang telah memberikan kami kesempatan untuk
bekerja sama dalam menyusun makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini kami mendapat tantangan untuk mencari sumber
informasi sesuai materi yang diberikan. Akan tetapi, atas kerja sama dari setiap anggota,
tantangan tersebut teratasi. Oleh karena itu, kami menyusun makalah ini sebaik mungkin.
Kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi kami maupun kepada para pembaca.
Kami juga mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan atau penulisan
makalah ini. Kami senantiasa mengharapkan masukan, baik berupa saran atau kritik demi
penyempurnaan makalah ini.

Medan, April 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................................ii


DAFTAR ISI ................................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................................................. 2
C. Tujuan Penelitian ............................................................................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ............................................................................................................................. 3
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................................................4
A. TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................................................... 4
BAB III METODELOGI PENELITIAN ........................................................................................ 12
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................................... 20
BAB V PENUTUP ......................................................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 26

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Penelitian telah menemukan bahwa SARS-CoV-2, nama resmi untuk virus corona yang
menyebabkan pandemi saat ini, menyebar lewat droplet atau ludah dan secara prospektif dapat
tetap mengudara hingga tiga jam setelah seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. Studi lain
telah menyimpulkan bahwa coronavirus dapat tetap hidup di permukaan mulai dari beberapa jam
hingga beberapa hari.

Dalam hubungannya dengan virus corona, social distance ini bertujuan untuk
menghambat wabah untuk mengurangi kemungkinan infeksi di antara populasi berisiko tinggi.
Para ahli menggambarkan ini sebagai "perataan kurva," yang umumnya merujuk pada
keberhasilan potensial dari langkah-langkah jarak sosial untuk mencegah lonjakan penyakit yang
dapat membanjiri sistem perawatan kesehatan.

Pandemi Virus Corona terus menyebar secara masif di Indonesia. Bukan hanya
kesehatan, kondisi ekonomi dan sosial juga terdampak karena virus asal dari Tiongkok tersebut.
Beberapa kota di Tanah Air tampak lengang karena banyak pertokoan ditutup dan pembatasan
jumlah orang berkumpul. Hal ini menyebabkan beberapa pihak kesulitan untuk memenuhi
kebutuhan pkok.

Kepala Lembaga Peneliatan, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UMY Dr. Ir.
Gatot Supangkat, MP menjelaskan bahwa saat ini permasalahan sudah semakin berkembang ke
berbagai sektor. Kesehatan, sosial dan ekonomi menjadi hal yang perlu ditangani secara cepat
dan tepat. Permasalahan umum yang sering dijumpai di masyarakat, yakni pendidikan,
kesehatan, dan ekonomi. Permasalahan ekonomi seringkali mengakibatkan permasalahan
pendidikan dan kesehatan yang menyertainya, hal ini terutama bagi golongan masyarakat yang
kurang beruntung dalam aksesibilitas, tidak berpenghasilan tetap, atau tidak mampu dalam
menopang kebutuhan hidupnya.

1
Keberadaan Covid-19 yang mematikan ini telah banyak menyita perhatian dunia. Ada
yang menanganinya dengan sangat serius, ada pula yang seolah-olah tak mau tahu, tapi karena
hari demi hari penyebarannya semakin banyak, maka langkah konkret yang harus ditempuh
sebagai antisipasi adalah membangun kerja sama yang baik dengan keluarga, rekan kerja, dan
pihak pihak terkait.

Penyakit Covid-19 telah menggerakkan para kepala negara untuk cepat tanggap dan
peduli atas keselamatan rakyatnya. Hal ini dapat kita lihat dari berbagai pengumuman untuk
meliburkan sekolah, meniadakan kuliah tatap muka, larangan terlibat dalam keramaian, termasuk
larangan ke luar negeri, baik untuk umrah, rekreasi, ataupun hanya untuk kunjungan biasa.

Peraturan atau kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah tentu sangat berpengaruh
terhadap segala sektor, termasuk perekonomian dan kehidupan sosial dalam masyarakat.
Berdasarkan informasi di media ini beberapa hari lalu bahwa lebih kurang 50 juta orang
terancam kehilangan pekerjaan akibat dampak dari pandemi virus corona (Covid-19), sulit untuk
dibayangkan bila terjadi pengangguran maka masalah sosial akan terus bermunculan. Namun,
semua itu perlu digarisbawahi bahwa apa pun yang dilakukan pemerintah adalah sebagai bentuk
kepedulian terhadap rakyatnya, karena mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Selain itu,
dampak pengaruh virus corona (Covid-19) dalam kehidupan sosial masyarakat, di antaranya
adalah timbulnya rasa curiga dan hilangnya kepercayaan terhadap orang-orang yang ada di
seputaran kita atau yang baru kita kenal. Sebagai contoh pada saat kita membeli makanan, baik
di warung yang berlabel maupun kaki lima kita pasti akan mencari tahu apakah bersih atau
tidak. Apakah pelayan ada bersentuhan dengan orang yang terjangkit virus atau tidak, adakah
petugas atau pelayan yang mencuci tangan pada saat mengolah atau memproses makanan yang
kita pesan atau tidak, sehingga timbul keraguan. Pada saat kita berbicang atau berjumpa baik di
lingkungan kantor maupun di lingkungan rumah dan dengan masyarakat setempat kita pun
enggan berjabat tangan, meskipun mereka adalah orang tua, sebagaimana yang kita ajarkan
kepada anak-anak kita untuk selalu menghormati yang lebih tua. Namun, situasi saat ini
mengharuskan kita untuk menghindari berjabat tangan dan harus menjaga jarak ± 2 meter bila
ingin berbicara dengan orang lain, apalagi orang yang tidak kita kenal.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dikaji yaitu:

2
1. Bagaimanakah penyebaran Covid 19 di lingkungan masyarakat ?
2. Bagaimanakah efek dari Covid 19 terhadap aspek sosial dikalangan mahasiswa dalam
meningkatkan pengetahuannya ?
3. Bagaimanakah kondisi sosial setiap mahasiswa pasca pandemi Covid 19 ?
4. Bagaimanakah cara yang dilakukan mahasiswa untuk meningkatkan semangat belajar
dalam diri pribadi mahasiswa dalam sosialnya meghadapi pandemi Covid 19 ?
5. Apakah yang menjadi faktor pembatas dilakukannya sosial distancing pasca pandemi
Covid 19 ?
6. Bagaimanakah cara yang efektif yang dapat diterapkan dalam memutus mata rantai
Covid 19 sehingg dapat menstabilkan social distancing sehingga pembelajaran kembali
berjalan dengan normal dan lebih efisien ?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini dilakukan yaitu :

1. Menjelaskan bagaimana penyebaran Covid 19 di lingkungan masyarakat


2. Menjelaskan bagaimana efek dari Covid 19 terhadap aspek sosial dikalangan mahasiswa
dalam meningkatkan pengetahuannya
3. Menjelaskan bagaimana kondisi sosial setiap mahasiswa pasca pandemi Covid 19
4. Menjelaskan bagaimana cara yang dilakukan mahasiswa untuk meningkatkan semangat
belajar dalam diri pribadi mahasiswa dalam sosialnya meghadapi pandemi Covid 19
5. Menjelaskan apa yang menjadi faktor pembatas dilakukannya sosial distancing pasca
pandemi Covid 19
6. Menjelaskan bagaimana cara yang efektif yang dapat diterapkan dalam memutus mata
rantai Covid 19 sehingg dapat menstabilkan social distancing sehingga pembelajaran
kembali berjalan dengan normal dan lebih efisien

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari makalah ini adalah agar mahasiswa dapat menambah pengetahuan dan lebih
mengatahui dan memahami mengenai dampak penyebaran wabah covid-19 terhadap
perkembangan sosial warga belajar ditinjau dari aspek sosialnya

3
BAB II
LANDASAN TEORI

A. TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Perkembangan Sosial

Pemahaman sosial dalam arti KBBI merupakan adanya sebuah hal-hal yang telah
berhubungan dengan suatu komunitas atau karakteristik sosial dan yang
mempertimbangkan dalam kepentingan publik.Menurut Lewis sosial merupakan
dalam sesuatu yang dapat dicapai atau diproduksi dan juga ditentukan dalam
pertukaran harian antara warga sebuah pemerintah dan negaranya.

Menurut Jahja (2011: 28-29) perkembangan (development) adalah bertambahnya


kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang
teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Perkembangan
menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan
sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi
fungsinya.

Perkembangan sosial merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosial.


Perkembangan sosial anak sangat dipengaruhi oleh proses perlakuan atau bimbingan orang
tua terhadap anak dalam berbagai aspek kehidupan sosial, atau norma-norma kehidupan
bermasyarakat serta mendorong dan memberikan contoh kepada anaknya bagaimana
menerapkan norma-norma ini dalam kehidupan sehari-hari. Dapat juga diartikan sebagai
proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral dan tradisi,
meleburkan diri menjadi satu kesatuan dan saling berkomunikasi dan bekerjasama. (Susanto,
2011: 40).

Menurut Masitoh dkk (2009:2.14). perkembangan sosial adalah perkembangan perilaku


anak dalam menyesuaikan diri dengan aturanaturan masyarakat dimana anak itu berada.
Perkembangan sosial diperoleh anak melalui kematangan dan kesempatan belajar dari

4
berbagai respons terhadap dirinya. Sedangkan Muhbin (dalam Nugraha dan Rachmawati
2004 : 1.13) mengatakan bahwa perkembangan sosial merupakan proses pembentukan social
self (pribadi dalam masyarakat), yakni pribadi dalam keluarga, budaya, bangsa, dan
seterusnya.

Menurut Hurlock, Perkembangan Sosial berarti “ Perolehan kemampuan berperilaku


yang sesuai dengan tuntutan sosial. Menjadi orang yang mampu bermasyarakat (sozialized)
memerlukan tiga proses. Diantaranya adalah belajar berperilaku yang dapat diterima secara
sosial, memainkan peran sosial yang dapat diterima, dan perkembangan sifat sosial.

A. Perkembangan sosial pada masa remaja

Dalam hidup bermasyarakat remaja dituntut bersosialisasi. Dalam masa remaja


Cakrawala interaksi sosial telah meluas dan kompleks. Selain berkomunikasi dengan
keluarga juga dengan sekolah dan masyarakat umum yang terdiri dari atas anak-anak maupun
orang dewasa dan teman sebaya pada khususnya.

Pada mulanya saat melakukan interaksi sosial remaja meninggalkan rumah dan bergaul
secara lebih luas dalam lingkungan sosial yang. Pergaulan meluas mulai dari terbentuknya
kelompok kelompok teman sebaya sebagai suatu wadah penyesuaian. Di dalamnya timbul
persahabatan yang merupakan ciri khas pertama dan sifat interaksi dalam pergaulan.

Sangat penting dalam pergaulan remaja ini adalah didalamnya remaja dapat berpengaruh
kuat dari teman sebaya. Ini dapat dilihat dari remaja yang mengalami perubahan tingkah laku
sebagai salah satu usaha penyesuaian.

Pada usia remaja ini anak mulai memiliki kesanggupan menyesuaikan diri sendiri kepada
sikap yang kooperatif atau sosiosentris. Berkat perkembangan sosial anak dapat
menyesuaikan dirinya dengan kelompok teman sebayanya maupun dengan lingkungan
masyarakat sekitarnya.

Pada masa remaja perkembangan social cognition yaitu kemampuan untuk memahami
orang lain. Remaja memahami orang lain sebagai individu yang unik, baik menyangkut sifat

5
pribadi, minat, nilai-nilai, maupun perasaannya. Pada masa ini juga berkembang sikap
conformity yaitu kecenderungan untuk menyerah atau mengikuti opini, pendapat, nilai,
kebiasaan, kegemaran atau keinginan orang lain.

Perasaan persahabatan merupakan ciri khas dan sifat interaksi remaja dan kelompoknya.
Apabila kelompok teman sebaya yang diikuti menampilkan sikap dan perilaku yang secara
moral dan Agama dapat dipertanggungjawabkan maka kemungkinan besar remaja tersebut
akan menampilkan pribadi yang baik. Sebaliknya, apabila kelompoknya itu menampilkan
sikap dengan perilaku yang melecehkan nilai-nilai moral maka sangat dimungkinkan remaja
akan melakukan perilaku seperti kelompoknya tersebut.

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial

Perkembangan sosial dan emosional anak tidak selamanya stabil. Seorang anak mampu
menyesuaikan diri secara tepat dan baik dalam lingkungan yang dimasukinya, tetapi suatu
saat mereka mengalami kesulitan bahkan kegagalan dalam berinteraksi dan beraktivitas
dalam lingkungan sosial tertentu. Juga dalam perkembangan emosinya, suatu saatn anak-
anak berada dalam kondisi yang penuh dengan kegembiraan dan keceriaan, disaat lain
mereka tampak kecewa, marah saat berkomunikasi dan berinteraksi dalam lingkungannya.

Banyak faktor yang mempengaruhi stabilitas sosial dan emosional anak, baik yang
berasal dari anak itu sendiri maupun yang berasal dari luar dirinya. Ada faktor-faktor yang
mempengaruhi secara dominan, maupun secara terbatas baik pada aspek fisik dan psikologis
maupun pada prilaku anak secara keseluruhan. Untuk dapat menyelami berbagai faktor yang
mempengaruhi perkembangan sosial dan emosional anak, selanjutnya akan dibahas tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi kedua dimensi perkembangan tersebut.

1. Faktor-faktor perkembangan sosial dan emosi anak usia dini

Ada tiga faktor yang dapat memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan sosial
dan emosi anak usia dini sebagai berikut:

a. Faktor hereditas/Genetis/Keturunan

6
Faktor hereditas biasanya ada yang menyebut faktor hereditas ini sebagai istilah
nature. Dan faktor ini merupakan karakteristik bawaan yang diturunkan dari orang tua
biologis atau orang tua kandung kepada anaknya. Jadi dapat dikatakan faktor hereditas
merupakan pemberian biologis sejak lahir. Pembawaan yang telah ada sejak lahir itulah
yang menentukan perkembangan anak untuk dikemudian hari.[2] Pendidikan dan
lingkungan sama sekali tidak berpengaruh dan tidak berkuasa dalam perkembangan
seorang anak termasuk perkembangan emosi dan sosialnya.
b. Faktor lingkungan
Faktor lingkungan sering disebut dengan istilah nurture. Faktor ini bisa diartikan
sebagai kekuatan kompleks dunia fisik dan sosial yang memiliki pengaruh dalam susunan
biologis serta pengalaman psikologis, termasuk pengalaman sosial dan emosi anak sejak
sebelum ada dan sesudah dia lahir. Nah faktor ini meliputi semua pengaruh lingkungan
temasuk didalamnya pengaruh-pengaruh berikut ini:
1) Keluarga
Keluarga menjadi lingkungan yang pertama dan utama. Dengan demikian
keluarga memiliki peran yang utama dalam menentukan pengembangan sosial dan emosi
anak. Di lingkungan keluarga inilah anak pertama kali menerima pendidikan sedangkan
orang tua mereka merupakan pendidik bagi mereka.
2) Sekolah
Sekolah merupakan lingkungan kedua bagi anak setelah lingkungan keluarga,
disekolah anak berhubungan dengan guru dan teman-teman sebayanya. Hubungan antara
guru dan anak dengan teman sebaya dapat mempengaruhi perkembangan emosi dan
sosial anak.
3) Masyarakat
Masyarakat secara sederhana saja, masyarakat disini diartikan sebagai kumpulan
individu atau kelompok yang diikat oleh kesatuan negara, kebudayaan, kebiasaan dan
agama. Budaya, kebiasaan, dan agama, pada suatu masyarakat diakui ataupun tidak
memiliki pengaruh dalam perkembangan sosial dan emosi anak usia dini.
c. Faktor umum (Interaksionisme antara genetis dan lingkungan)

7
Faktor umum maksudnya di sini merupakan unsur-unsur yang dapat digolongkan ke
dalam kedua faktor di atas ( faktor hereditas dan faktor lingkungan ). Faktor umum
adalah faktor campuran dari faktor hereditas dan faktor lingkungan.

2. Ada faktor-faktor umum antara lain.

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial.

Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial individu. Faktor-faktor


itu bisa berasal dari kematangan sosal diri sendiri, faktor keluarga, lingkungan, ekonomi,
pendidikan, pengalaman dan lain-lain.

a. Keluarga merupakan lingkungan pertama yang memberikan pengaruh terhadap berbagai


aspek perkembangan individu, termasuk perkembangan sosialnya. Kondisi dan tata cara
kehidupan keluarga merupakan lingkungan yang kondusif bagi sosialisasi. Proses
pendidikan yang bertujuan mengembangkan kepribadian anak lebih banyak ditentukan
oleh keluarga, pola pergaulan, etika berinteraksi dengan orang lain banyak ditentukan
oleh keluarga.
b. Kematangan pribadi, Untuk dapat bersosilisasi dengan baik diperlukan kematangan fisik
dan psikis sehingga mampu mempertimbangkan proses sosial, memberi dan menerima
nasehat orang lain, memerlukan kematangan intelektual dan emosional, disamping itu
kematangan dalam berbahasa juga sangat menentukan.
c. Status sosial ekonomi., Kehidupan sosial banyak dipengaruhi oleh kondisi sosial
ekonomi keluarga dalam masyarakat. Perilaku individu akan banyak memperhatikan
kondisi normatif yang telah ditanamkan oleh keluarganya.
d. Pendidikan, merupakan proses sosialisasi anak yang terarah. Hakikat pendidikan sebagai
proses pengoperasian ilmu yang normatif, individu memberikan warna kehidupan sosial
didalam masyarakat dan kehidupan mereka.
e. Kapasitas mental: emosi dan intelegensi, Kemampuan berfikir dapat banyak
mempengaruhi banyak hal, seperti kemampuan belajar, memecahkan masalah, dan
berbahasa. Perkembangan emosi perpengaruh sekali terhadap perkembangan sosial.
Individu yang berkemampuan intelek tinggi akan berkemampuan berbahasa dengan baik

8
C. Pengertian Covid-19

Korona virus ditemukan pada 1960-an. Virus yang paling awal ditemukan adalah
virus bronkitis infeksius pada ayam dan dua virus dari rongga hidung manusia dengan flu
biasa yang kemudian diberi nama human coronavirus 229E dan human coronavirus OC43.
Sejak saat itu, anggota koronavirus yang lain mulai diidentifikasi, termasuk SARS-CoV pada
2003, HCoV NL63 pada 2004, HKU1 pada 2005, MERS-CoV (sebelumnya dikenal sebagai
2012-nCoV) pada 2012, dan SARS-CoV-2 (sebelumnya dikenal sebagai 2019-nCoV) pada
2019; sebagian besar dari virus-virus ini terkait dengan infeksi saluran pernapasan yang
serius.

Pada manusia, koronavirus menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang umumnya


ringan, seperti pilek, meskipun beberapa bentuk penyakit seperti SARS, MERS, dan COVID-
19 sifatnya lebih mematikan. Manifestasi klinis yang muncul cukup beragam pada spesies
lain: pada ayam, koronavirus menyebabkan penyakit saluran pernapasan atas, sedangkan
pada sapi dan babi menyebabkan diare. Belum ada vaksin atau obat antivirus untuk
mencegah atau mengobati infeksi koronavirus pada manusia.

Korona virus merupakan virus beramplop dengan genom RNA utas tunggal plus
dan nukleokapsid berbentuk heliks simetris. Jumlah genom koronavirus berkisar antara 27–
34 kilo pasangan basa, terbesar di antara virus RNA yang diketahui.[5] Nama koronavirus
berasal dari bahasa Latin corona yang artinya mahkota, yang mengacu pada tampilan partikel
virus (virion): mereka memiliki pinggiran yang mengingatkan pada mahkota atau korona
matahari.

Korona virus diyakini menyebabkan 15-30% dari semua pilek pada orang dewasa dan
anak-anak. Koronavirus menyebabkan pilek dengan gejala utama seperti demam dan sakit
tenggorokan akibat pembengkakan adenoid, terutama pada musim dingin dan awal musim
semi.Koronavirus dapat menyebabkan pneumonia, baik pneumonia virus langsung atau
pneumonia bakterial sekunder, dan dapat menyebabkan bronkitis, baik bronkitis virus
langsung atau bronkitis bakterial sekunder. Koronavirus manusia yang ditemukan pada tahun

9
2003, SARS-CoV, yang menyebabkan sindrom pernafasan akut berat (SARS), memiliki
patogenesis yang unik karena menyebabkan infeksi saluran pernapasan bagian atas dan
bawah. Belum ada vaksin atau obat antivirus untuk mencegah atau mengobati infeksi
koronavirus manusia.

Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa berupa gejala flu, seperti demam,
pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala bisa memberat.
Pasien bisa mengalam demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan
nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.

D. Penyebaran wabah covid-19

Dikutip pada artikel ini https://nasional.kompas.com/read/2020/04/17/15515321/update-kini-


ada-5923-kasus-covid-19-di-indonesia-bertambah-407, mengatakan bahwa Pemerintah
menyatakan bahwa masih ada penularan virus corona yang menyebabkan kasus Covid-19 di
Indonesia kembali bertambah.

Dalam kurun waktu Kamis (16/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Jumat
(17/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 407 pasien Covid-19 di Tanah Air.
Dengan demikian, kini ada 5.923 pasien Covid-19 di Indonesia, sejak kasus ini diumumkan
untuk kali pertama pada 2 Maret 2020.

Pernyataan ini disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona,
Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Jumat sore.

Dalam periode yang sama, menurut dia, terjadi penambahan 59 pasien Covid-19 yang
dinyatakan sembuh. Penambahan ini menyebabkan jumlah pasien yang dinyatakan negatif
virus corona berdasarkan dua kali pemeriksaan totalnya ada 607 orang.

Akan tetapi, pemerintah juga masih menyampaikan kabar duka dengan adanya
penambahan pasien yang meninggal. Berdasarkan data yang sama, ada penambahan 24
pasien Covid-19 yang tutup usia. Total pasien Covid-19 yang meninggal dunia saat ini ada
520 kasus.

10
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah pasien yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19)
di Indonesia bertambah 325 orang, sehingga total ada 6.248 hingga Sabtu (18/4). Dari
jumlah tersebut, sebanyak 535 di antaranya meninggal dunia dan 631 orang dinyatakan telah
sembuh dari Covid-19.

Sedangkan pada daerah Sumatra Utara virus corana pusat penyebaran berada di Ibukota
Provinsi yaitu Medan. Kota Medan termasuk Zona merah. Untuk yang positif atau
terkonfirmasi mengidap Covid-19 sebanyak 103 orang. Sementara data meninggal dunia
sebanyak 10 orang dan sembuh 13 orang. Data tersebut dikutip pada sebuah artikel, pada
tanggal 19 april 2020 pukul 12.00

11
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Adapun metode penelitian yang kami gunakan dalam riset kali ini adalah,metode penelitian
berdasarkan survei yang kami lakukan,dimana pada survei tersebut kami menyertakan
penggunaan kuisioner dan interview dalam memperoleh hasil penelitian kami.Dalam penelitian
ini kami juga melibatkan peran Para Mahasiswa aktif UNIMED,yang menyatakan mau ikut
berpartisipasi dalam penelitian yang kami lakukan.Selanjutnya para inisiator tadi di berikan
sebuah angket yang telah kami susun dari Google Form,dimana berisi beberapa pertanyaan yang
bersifat pilihan dan pertanyaan yang menyertakan argumen.Beberapa dari mereka menjawab
pertanyaan tersebut dengan jawaban yang tentu berbeda beda masing masing orang.hal tersebut
menjadikan hasil penelitian kami menjadi beragam dan menjadikan laporan kami semakin
menarik,karena mereka menjawab dengan sangat kritis dan analitis sesuai dengan fenomena
yang terjadi saat ini,berhubung tema penelitian kami merupakan isu aktual yang sedang hangat
dibicarakan di luar sana.dikarenakan covid 19 telah menjadi bahasan di dunia Internasional.

B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kota Medan,Provinsi Sumatera Utara,lebih tepatnya berlokasi di
kediaman kami massing-masing,hal tersebut terjadi karena dalam penelitian kami,sistem lock
down telah diberlakukan sehingga kami melakukan penelitian di rumah kami masing
masing,kendati mengalami keterbatasan,namun kami tetap semangat melakukan penelitian ini
dikarenakan kami harus melaksanakan penelitian ini dan ingin melihat respon para Mahasiswa
UNIMED terkait kasus pandemic ini di bidang sosial.namun data yang kami peroleh kemudian
kami gabungkan menjadi kesatuan data yang akurat dan diharapkan dapat mendatangkan
manfaat bagi para pembacanya.

C. Populasi dan Sampel


 Populasi adalah beberapa Mahasiswa aktif UNIMED yang setuju terlibat dalam
penelitian ini.
Para Mahasiswa UNIMED yang kami ikutkan dalam penelitian ini terdiri dari berbagai
macam jurusan yang berbeda,mereka bersama ikut tertarik berpartisipasi dalam penelitian

12
ini dikarenakan tertarik membdantu kami melakuakn penelitian ini dan tertarik juga
dengan bobot penelitian yang kami lakukan.
 Sampel

Jumlah sampel penelitian kami adalah sekitar 24 orang yang terdiri dari mahasiswa
dengan jurusan berbeda di UNIMED.dengan cara melakukan pengumpulan data dengan
angket (kuesioner),kuesioner adalah sebuah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi beberapa pertanyaan tertulis kepada subjek penelitian terkait dengan topik
yang akan diteliti.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk teknik ini kami dengan mengumpulkan data dari berbagai responden dengan
cara melakukan pengumpulan data dengan angket (kuesioner),kuesioner adalah sebuah
teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi beberapa pertanyaan tertulis
kepada subjek penelitian terkait dengan topik yang akan diteliti.

Memberikan daftar pertanyaan melalui Google Form dimana jenis pertanyaan yang kami
ajukan terdirri dari kuesioner tertutup dan terbuka,dimana kami menggabungkan keduanya
dengan alasan memberikan ruang untuk para partisipan berargumen terkait penelitian yang
kami lakukan ini.Dimana pada kuesioner terturtup kami menyediakan pilihan jawaban yang
harus di jawab oleh responden,sementara kuesioner terbuka kami menyediakan beberapa
pertanyaan yang kemudian akan di jawab oleh responden dengan mengisinya sendiri sesuai
pendapat mereka masing-masing.

E. Analisis Data
Dari hasil analisis data yang kami peroleh maka kami menemukan bahwa sebagian
responden kami dan kami menemukan ,Berdasarkan data yang diperoleh yaitu terdapat
pengumpulan data sebanyak 26 data, data ini digunakan untuk kepastisn data dan mempertajam
kebenaran data. Dari sini daapt dilihat bahwa penyebaran kuesioner digunakan untuk teknik
analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis regresi.

Adapun hasil yang didapatkan yaitu Dari

1. Nama : Ayu Fadhilla


Jurusan : Pendidikan Geografi
13
Stambuk : 2019
No Pertanyaan Ya Tidak Mungkin

1 Covid 19 membawa dampak positif terhadap 


perilaku sosial anda dengan diadakannya stay at
home

2 Apakah kehadiran sistem daring dalam 


pembelajaran saat ini telah membatasi aktivitas
sosial anda sebagai mahasiswa pasca pandemi
covid 19 ini?

3 Apakah dengan adanya covid 19 ini membantu 


setiap mahasiswa berpikir kreatif, inovatif, dan
kompetitif dengan dilakukannya sistem daring,
social distancing dan stay at home

4 Bagaimanakah cara anda meningkatkan proses Caranya dengan menggunakan


belajar anda dengan adanya kebijakan pemerintah aplikasi untuk belajar
yang ,menetapkan social distancing dan stay at
home sehingga proses belajar dilakukan melalui
daring?

5 Apakah tanggapan anda mengenai menyebarnya Menurut tanggapan saya dengan


covid 19 saat ini? adanya covid 19 ini wabah yang
sangat bahaya dan kita selalu waspada

6 Menurut anda apakah covid 19 dapat Ya dapat mempengaruhinya


mempengaruhi perkembangan sosial pada anak-
anak?

7 Apakah dengan diadakannya belajar online Tidak efektif bagi saya


dirumah efektif bagi anda dalam membantu proses
perkembangan sosial anda?

14
8 Menurut anda, bagaimanakah penyebaran covid Ya dapat menghambat karena kan kita
19 dapat menghambat proses sosial anda sebagai dirumah aja jadi interaksi sosial
mahasiswa? berkurang

9 Apa saja kegiatan sosial anda sebagai mahasiswa Ya berkurang


yang sudah mulai berkurang akibat adanya covid
19?

10 Apa yang mampu membangun semangat dalam Selalu mengikuti peraturan pemerintah
diri pribadi mahasiswa dalam sosialnya
mengadapi pandemic covid 19?

11 Cara apa yang dapat anda lakukan untuk Dengan membuat group di WA
membangkitkan keeratan sosial pada setiap
mahasiswa yang sempat hilaang akibat pandemic
covid 19?

Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pandemi ini membawa dampak negative
dan dampak positif, tetapi lebih mendominan ke dampak negatif terhadap perkembangan
psikologis warga belajar dari aspek sosial, teutama yang dialami seorang mahasiswi Ayu
fadhilla, hal ini dikarenakan adanya pandemic ini membuat mahasiswi tersbut sulit untuk
berinteraksi sosial terhadap tetangga rumahnya dan bahkan jika ingin berinteraksi terhadap

teman-temannya yaitu dengan cara membuat group di WA

2. Nama : Wulandira Tania


Jurusan : Pendidikan Geografi
Stambuk : 2019
No Pertanyaan Ya Tidak Mungkin

1 Covid 19 membawa dampak positif terhadap 


perilaku sosial anda dengan diadakannya stay at

15
home

2 Apakah kehadiran sistem daring dalam 


pembelajaran saat ini telah membatasi aktivitas
sosial anda sebagai mahasiswa pasca pandemi
covid 19 ini?

3 Apakah dengan adanya covid 19 ini membantu 


setiap mahasiswa berpikir kreatif, inovatif, dan
kompetitif dengan dilakukannya sistem daring,
social distancing dan stay at home

4 Bagaimanakah cara anda meningkatkan proses Dengan adanya social distancing ini
belajar anda dengan adanya kebijakan pemerintah saya sebagai mahasiswa untuk
yang ,menetapkan social distancing dan stay at meningkatkan potensi belajar saya
home sehingga proses belajar dilakukan melalui harus lebih giat lagi dalam belajar dan
daring? membahas soal-soal atau mengulang
kembali pelajaran agar tidak tertinggal

5 Apakah tanggapan anda mengenai menyebarnya Sangat memprihatinkan


covid 19 saat ini?

6 Menurut anda apakah covid 19 dapat Ya tentu saja


mempengaruhi perkembangan sosial pada anak-
anak?

7 Apakah dengan diadakannya belajar online Tidak efektif bagi saya


dirumah efektif bagi anda dalam membantu proses
perkembangan sosial anda?

8 Menurut anda, bagaimanakah penyebaran covid Tidak


19 dapat menghambat proses sosial anda sebagai
mahasiswa?

9 Apa saja kegiatan sosial anda sebagai mahasiswa Dengan di tiadkan nya roses belajar

16
yang sudah mulai berkurang akibat adanya covid tatap muka daapt mempengaruhi
19? dalam pembelajaran

10 Apa yang mampu membangun semangat dalam Dengan lebih menerapkan pola hidup
diri pribadi mahasiswa dalam sosialnya sehat munkin bisa agar daapt
mengadapi pandemic covid 19? memutuskan rantai pandemic ini dan
kita semua daapt melakukan aktivitass
kita seperti semula

11 Cara apa yang dapat anda lakukan untuk Saling melakukan kontak melalui
membangkitkan keeratan sosial pada setiap media sosial
mahasiswa yang sempat hilaang akibat pandemic
covid 19?

3.Nama : Desandra

Jurusan : Pendidikan Geografi

Stambuk : 2019
No Pertanyaan Ya Tidak Mungkin

1 Covid 19 membawa dampak positif terhadap 


perilaku sosial anda dengan diadakannya stay at
home

2 Apakah kehadiran sistem daring dalam 


pembelajaran saat ini telah membatasi aktivitas
sosial anda sebagai mahasiswa pasca pandemi
covid 19 ini?

3 Apakah dengan adanya covid 19 ini membantu


setiap mahasiswa berpikir kreatif, inovatif, dan

17
kompetitif dengan dilakukannya sistem daring,
social distancing dan stay at home

4 Bagaimanakah cara anda meningkatkan proses Caranya dengan menggunakan


belajar anda dengan adanya kebijakan pemerintah aplikasi untuk belajar
yang ,menetapkan social distancing dan stay at
home sehingga proses belajar dilakukan melalui
daring?

5 Apakah tanggapan anda mengenai menyebarnya Menurut tanggapan saya dengan


covid 19 saat ini? adanya covid 19 ini wabah yang
sangat bahaya dan kita selalu waspada

6 Menurut anda apakah covid 19 dapat Ya dapat mempengaruhinya


mempengaruhi perkembangan sosial pada anak-
anak?

7 Apakah dengan diadakannya belajar online Tidak efektif bagi saya


dirumah efektif bagi anda dalam membantu proses
perkembangan sosial anda?

8 Menurut anda, bagaimanakah penyebaran covid Ya dapat menghambat karena kan kita
19 dapat menghambat proses sosial anda sebagai dirumah aja jadi interaksi sosial
mahasiswa? berkurang

9 Apa saja kegiatan sosial anda sebagai mahasiswa Ya berkurang


yang sudah mulai berkurang akibat adanya covid
19?

10 Apa yang mampu membangun semangat dalam Selalu mengikuti peraturan pemerintah
diri pribadi mahasiswa dalam sosialnya
mengadapi pandemic covid 19?

11 Cara apa yang dapat anda lakukan untuk Dengan membuat group di WA
membangkitkan keeratan sosial pada setiap

18
mahasiswa yang sempat hilaang akibat pandemic
covid 19?

19
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Isi

Adapun hasil yang didapatkan yaitu Dari

3. Nama : Ayu Fadhilla


Jurusan : Pendidikan Geografi
Stambuk : 2019

No Pertanyaan Ya Tidak Mungkin

1 Covid 19 membawa dampak positif terhadap 


perilaku sosial anda dengan diadakannya stay at
home

2 Apakah kehadiran sistem daring dalam 


pembelajaran saat ini telah membatasi aktivitas
sosial anda sebagai mahasiswa pasca pandemi
covid 19 ini?

3 Apakah dengan adanya covid 19 ini membantu 


setiap mahasiswa berpikir kreatif, inovatif, dan
kompetitif dengan dilakukannya sistem daring,
social distancing dan stay at home

4 Bagaimanakah cara anda meningkatkan proses Caranya dengan menggunakan


belajar anda dengan adanya kebijakan pemerintah aplikasi untuk belajar
yang ,menetapkan social distancing dan stay at
home sehingga proses belajar dilakukan melalui
daring?

5 Apakah tanggapan anda mengenai menyebarnya Menurut tanggapan saya dengan


covid 19 saat ini? adanya covid 19 ini wabah yang

20
sangat bahaya dan kita selalu waspada

6 Menurut anda apakah covid 19 dapat Ya dapat mempengaruhinya


mempengaruhi perkembangan sosial pada anak-
anak?

7 Apakah dengan diadakannya belajar online Tidak efektif bagi saya


dirumah efektif bagi anda dalam membantu proses
perkembangan sosial anda?

8 Menurut anda, bagaimanakah penyebaran covid Ya dapat menghambat karena kan kita
19 dapat menghambat proses sosial anda sebagai dirumah aja jadi interaksi sosial
mahasiswa? berkurang

9 Apa saja kegiatan sosial anda sebagai mahasiswa Ya berkurang


yang sudah mulai berkurang akibat adanya covid
19?

10 Apa yang mampu membangun semangat dalam Selalu mengikuti peraturan pemerintah
diri pribadi mahasiswa dalam sosialnya
mengadapi pandemic covid 19?

11 Cara apa yang dapat anda lakukan untuk Dengan membuat group di WA
membangkitkan keeratan sosial pada setiap
mahasiswa yang sempat hilaang akibat pandemic
covid 19?

Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pandemi ini membawa dampak negative
dan dampak positif, tetapi lebih mendominan ke dampak negatif terhadap perkembangan
psikologis warga belajar dari aspek sosial, teutama yang dialami seorang mahasiswi Ayu
fadhilla, hal ini dikarenakan adanya pandemic ini membuat mahasiswi tersbut sulit untuk
berinteraksi sosial terhadap tetangga rumahnya dan bahkan jika ingin berinteraksi terhadap
teman-temannya yaitu dengan cara membuat group di WA

21
4. Nama : Wulandira Tania
Jurusan : Pendidikan Geografi
Stambuk : 2019

No Pertanyaan Ya Tidak Mungkin

1 Covid 19 membawa dampak positif terhadap 


perilaku sosial anda dengan diadakannya stay at
home

2 Apakah kehadiran sistem daring dalam 


pembelajaran saat ini telah membatasi aktivitas
sosial anda sebagai mahasiswa pasca pandemi
covid 19 ini?

3 Apakah dengan adanya covid 19 ini membantu 


setiap mahasiswa berpikir kreatif, inovatif, dan
kompetitif dengan dilakukannya sistem daring,
social distancing dan stay at home

4 Bagaimanakah cara anda meningkatkan proses Dengan adanya social distancing ini
belajar anda dengan adanya kebijakan pemerintah saya sebagai mahasiswa untuk
yang ,menetapkan social distancing dan stay at meningkatkan potensi belajar saya
home sehingga proses belajar dilakukan melalui harus lebih giat lagi dalam belajar dan
daring? membahas soal-soal atau mengulang
kembali pelajaran agar tidak tertinggal

5 Apakah tanggapan anda mengenai menyebarnya Sangat memprihatinkan


covid 19 saat ini?

6 Menurut anda apakah covid 19 dapat Ya tentu saja


mempengaruhi perkembangan sosial pada anak-
anak?

22
7 Apakah dengan diadakannya belajar online Tidak efektif bagi saya
dirumah efektif bagi anda dalam membantu proses
perkembangan sosial anda?

8 Menurut anda, bagaimanakah penyebaran covid Tidak


19 dapat menghambat proses sosial anda sebagai
mahasiswa?

9 Apa saja kegiatan sosial anda sebagai mahasiswa Dengan di tiadkan nya roses belajar
yang sudah mulai berkurang akibat adanya covid tatap muka daapt mempengaruhi
19? dalam pembelajaran

10 Apa yang mampu membangun semangat dalam Dengan lebih menerapkan pola hidup
diri pribadi mahasiswa dalam sosialnya sehat munkin bisa agar daapt
mengadapi pandemic covid 19? memutuskan rantai pandemic ini dan
kita semua daapt melakukan aktivitass
kita seperti semula

11 Cara apa yang dapat anda lakukan untuk Saling melakukan kontak melalui
membangkitkan keeratan sosial pada setiap media sosial
mahasiswa yang sempat hilaang akibat pandemic
covid 19?

Dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pandemic covid 19 ini mebawa dampak buruk
terutama dalam hal perkembangan sosial seorang mahasiswi tersebut, hal ini dapat dilihat dari
isian kuesioner saudari tersebut,di mana sulitnya beraktifitas akibat social distancing, dan
sulitnya untuk saling berhubungan sosial baik dengan tetangga maupun teman-temannya,
sehingga usaha yang dilakukan mahasiswi agar tetap bisa berkomunikasi dengan teman dan
kerabatnya yaitu dengan memanfaatkan hp yang dimiliki.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil yang didapat yaitu seluruh mahasiswa-mahasiswi mempunyai tanggapan


yang sama terhadap pandemic covid 19 yang mempunyai pengaruh terhadap aspek sosial dalam

23
memenuhi perkembangan psikologis setiap mahasiswa/ i. hal ini terjadi akibat adanya kebijakan
pemerintah untuk melakukan social distancing , dimana dengan adanya kebijakan tersebut dapat
memutus mata rantai pandemic covid tersebut, serta dengan adanya himbauan dari pemeritah
terhadap pimpinan universitas untuk meniadakan perkuliahan secara tatap muka yang diganti
dengan secara dalam jaringan (daring) ,di luar hal tersebut adanya upaya pemerintah untuk
meminimalisir penyebaran pandemic covid ini yaitu dengan menjaga jaraj minimal 1 meter, rajin
cuci tangan minimal selama 20 detik, pakai masker, serta diusahakan sebisa mungkin untuk tidak
menyentuh area mata, hidung dan mulut. Dengan adanya pandemic ini mahasiswa-mahasiswi
sangat resah meskipun pemerintah mengatakan agat tidak resah, Hl ini di karenakan covid 19 ini
memakan banyak korban, dan sudah berlangsung cukup lama. Hal ini membuat mahasiswa/i
UNIMED resah. Pembatasan social distancing ini juga menyulitkan mahasiswa untuk melakukan
aktivitasnya terutama dalam hal melakukan pembelajaran yang tatap muka, sehinnga
pembelajaran yang tatap muka harus digantikan dengan pemebelajaran daring dan bisa dilakukan
dirumah masing-masing. Sehinnga daapt disimpulkan bahwa dengan adanya pandemic cpvid 19
ini sangat membawa dampak baik positif maupun negative dalam segala aspek terutama dalam
aspek sosial.

24
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
SARS-2 atau yang sering kita sebut dengan virus corona mernyebabkan pendemi saat ini.
Ia menyebar lewat droplet atau ludah dan secara prospektif dapat tetap mengudara hingga tiga
jam setelah seseorang terinfeksi batuk atau bersin, studi lain juga telah menyimpulkan
coronavirus dapat tetap hidup dipermukaan mulai dari beberapa jam hingga beberapa hari.

Keberadaan covid-19 sangat mematikan. Bahkan telah banyak menyita perhatian dunia.
Bukan hanya di satu negara saja, bahkan sudah banyak negara yang terkena pendemi covid-19
ini. Banyak diantaranya yang menanggapinya dengan serius juga ada yang seolah-olah tidak mau
tahu. Peraturan atau kebijakan pemerintah sangat berpengaruh terhadap segala sektor, termasuk
perekonomian dan kehidupan sosial dalam masyarakat.

Dampak penyebaran Covid-19 terhadap perkembangan sosial sangat memprihatinkan


banyak masyarakat yang harus melakukan social disstancing yang harus menutup tempat-tempat
pariwisata, meliburkan sekolah dan meliburkan pabrik. Para pelajar juga menjadi tidak efektif
pada saat belajar online. Demi memutuskan rantai covid-19. Banyak masyarakat yang
kehilangan pekerjaan bahkan hingga terjadi kelaparan.

B. Saran

Mari kita putuskan rantai covid-19 ini dengan melakukan social distancing, sama-sama
menjaga diri dan stay at home. Mengurangi dan meringankan beban para medis dan
meningkatkan tingkat kesehatan.

25
DAFTAR PUSTAKA
Zona Referensi, Kerentanan Sosial dan Gagalnya Physical Distancing

https://kolom.tempo.co/amp/1326074/covid-19-kerentanan-sosial-dan-gagalnya-physical-
distancing, diakses tanggal 6 April 2020

Indonesia nasional, Update Corona

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200418130719-20-494816/update-corona-18-april-
positif-6248-meninggal-535, diakses tanggal 6 April 2020

News Sumut, Jumlah Corona

https://sumut.idntimes.com/news/sumut/indah-permatasari-lubis/pasien-positif-corona-tak-
bertambah-jumlah-pdp-di-sumut-meningkat/full, diakses tanggal 6 April 2020

Blogspot, Perkembangan Sosial Pada Masa Remaja

http://ulum-boys.blogspot.com/2012/01/perkembangan-sosial-pada-masa-remaja.html, diakses
tanggal 6 April 2020

Blogspot, Pengertian Perkembangan Sosial

http://susisusanti15111.blogspot.com/2012/12/pengertian-perkembangan-sosial.html, diakses
tanggal 6 April 2020

Berita News, Info virus corona

https://news.detik.com/berita/d-4941084/apa-itu-virus-corona-dan-covid-19-ini-info-yang-perlu-
diketahui, diakses tanggal 6 April 2020

Guru Akuntansi, Pengertian Sosial Menururt Para Ahli

https://guruakuntansi.co.id/pengertian-sosial-para-ahli/, diakses tanggal 6 April 2020

Zona Referensi, Metode penelitian

https://www.statistikian.com/2017/02/metode-penelitian-metodologi-penelitian.html, diakses
tanggal 6 April 2020

26

Anda mungkin juga menyukai