Anda di halaman 1dari 10

Nama : Nurhadi Dwi Pamungkas

Nim : 1711011079 / 6B S1 Keperawatan

UAS keperawatan keluarga

JAWAB !

1. Perbedaan asuhan keperawatan keluarga dengan asuhan keperawatan lainnya ialah kalua
askep keluarga yang di kaji itu seluruh anggota keluarga dan askep yang lainnya seperti
asuhan keperawatan di klinik yang di kaji hanya perorangan atau satu orang saja.

2. Yang dibutuhkan dalam membuat askep keluarga adalah yang pertama pengumpulan data
yang meliputi, type keluarga, riwayat perkembangan, lingkungan, sttuktur keluarga, fungsi
keluarga dan koping keluarga. Dan selanjutnya, pengumpulan data secara individu meliputi,
fisik, mental, emosional, sosial dan spiritual. Selanjutnya diagnosa, meliputi Analisa data,
perumusan masalah dan prioritas masalah. Selanjutya perumusan masalah yang meliputi,
sasaran yaitu individu dan keluarga. Yang selanjutnya implementasi dan evaluasi. Yang
paling terpenting yang di persiapkan untuk membuat askep keluarga adalah keluarga yang
ingin di kaji.

3. Unsur pre planning :


A. Latar belakang
a) Karakteristik keluarga
b) Data yang perlu dikaji terlebih dahulu
c) Masalah keperawatan keluarga
B. Proses keperawatan
a) Diagnose keperawatan keluarga
b) Tujuan umum
c) Tujuan khusus
d) Pokok pembahasan
e) Sub pokok pembahasan
C. Implementasi tindakan keperawatan
a) Metode
b) Media dan alat
c) Waktu dan tempat
d) Kegiatan
e) Setting tempat
f) Pengorganisasian
D. Kriteria evaluasi
a) Kriteria struktur
b) Kriteria proses
c) Kriteria hasil

4. Unsur-unsur dalam menscore :


A. Sifat masalah
a) Wellness
b) Aktual
c) Risiko
d) Potensial
B. Kemungkinan masalah dapat di ubah
a) Mudah
b) Sebagian
c) Tidak dapat
C. Potensi masalah untuk dicegah
a) Tinggi
b) Sedang
c) Rendah
D. Menonjolnya masalah
a) Masalah dirasakan dan harus segera ditangani
b) Masalah dirasakan tapi tidak perlu ditindak lanjuti dengan segera
c) Masalah dirasakan tidak ada

5. Cara membuat pre planning


Pre planning tentang…..
A. Latar belakang
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah mendapatkan Pendidikan dapat mengetahui dan mampu melakukan
perawatan. Contohnya peawatan luka
2. Tujuan khusus
Setelah menerima Pendidikan kesehatan mampu untuk : mendefinisikan,
menguraikan, menyebutkan, mengulangi kembali, memperagakan dan
medemostrasikan.
C. Metode pelaksanaan
D. Sasaran dan target
E. Strategi pelaksanaan
F. Media dan alat bantu
G. Setting tempat
H. Pengorganisasian dan susunan acara
1. Pengorganisasian terdiri dari : penyaji, fasilitator dan waktu.
2. Susunan acara :pembukaan, penyajian dan penutup.
I. Kriteria evaluasi
1. Evaluasi structural : sebelum acara Pendidikan dimulai ada tau tidak, tempat sudah
di siapkan atau tidak, penyampaian materi, audien siap mengikuti Pendidikan
kesehatan.
2. Evaluasi proses : pelaksanaan sesuai dengan pre planning, ada atau tidak, waktu
sesuai dengan yang di targetkan, adakah pertanyaan dari audien dan adakah media
yang di gunakan secara efektif.
3. Evaluasi hasil.
Contoh pre planning

PRE PLANNING
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA I
(MMD I)

A. LATAR BELAKANG

Keperawatan komunitas terdiri dari perawatan kesehatan masyarakat yang merupakan


gabungan dari Ilmu keperawatan, Ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu sosial yang merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diberikan kepada individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat baik yang sehat maupun yang sakit.
Keperawatan komunitas dipandang penting dilakukan guna pengembangan ilmu yang
diperoleh mahasiswa di bangku perkuliahan dan memberikan pengalaman yang nyata dalam
mengelola keluarga dan masyarakat.
Dalam pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas di Kelurahan Wonoplumbon RW 004
yang mempunyai wilayah 7 RT yaitu RT 1, RT 2, RT 3, RT 4, RT 5, RT 6, dan RT 7. Waktu
pelaksanaan selama 4 minggu untuk melakukan pengkajian, penentuan masalah, dan melakukan
intervensi keperawatan komunitas tentang masalah-masalah kesehatan yang ada di masyarakat
tersebut. Asuhan keperawatan komunitas secara khusus di RT 003 dan RT 005 RW 004
Kelurahan Wonoplumbon. Sebagai langkah awal dalam melaksanakan praktek keperawatan
komunitas, perlu dilakukan sosialisasi yang meliputi membina hubungan saling percaya antara
mahasiswa dan masyarakat, melalui winshield survey, wawancara, ataupun studi dokumentasi.
Untuk itu kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD I) penting untuk dilakukan.
Bedasarkan hasil observasi winshield survey dan wawancara dengan tokoh masyarakat
dan kader kesehatan di wilayah RT 003 dan RT 005 RW 004 Kelurahan Wonoplumbon
Kecamatan Mijen Kota Semarang diperoleh beberapa informasi mengenai masalah kesehatan
lingkungan, lansia, serta masalah kesehatan pada ibu dan anak. Untuk mengatasi masalah-
masalah kesehatan tersebut, maka sangat diperlukan dukungan peran serta aktif masyarakat
serta pihak-pihak terkait secara terpadu untuk meningkatkan mutu hidup dan mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Berdasarkan permasalahan yang muncul di wilayah tersebut, maka perlu dilaksanakan
Musyawarah Masyarakat Desa I (MMD I) untuk mengidentifikasi dan memvalidasi masalah
kesehatan secara bersama-sama, sehingga diharapkan masyarakat memiliki kesadaran akan
pentingnya kesehatan dan bertanggungjawab untuk memelihara kesehatan dan lingkungan di
sekitarnya. Perlu juga dibentuk kelompok kerja kesehatan pada warga untuk diberdayakan
dalam mewujudkan kesehatan diri maupun lingkungan secara optimal.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Setelah melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa I RT 003 dan RT 005 RW 004


Kelurahan Wonoplumbon, warga mengenal dan menerima mahasiswa untuk melakukan
praktek keperawatan komunitas dan keluarga di RT 003 dan RT 005 dan meningkatkan
pandangan masyarakat terhadap mahasiswa PSIK Widya Husada Semarang.

2. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan Musyawarah Masyarakat Desa I diharapkan :

a. Terbina hubungan saling percaya masyarakat RT 003 dan RT 005 RW 004 Kelurahan
Wonoplumbon dengan mahasiswa PSIK Widya Husada Semarang.
b. Teridentifikasi masalah kesehatan yang aktual di wilayah RT 003 dan RT 005 RW 004
Kelurahan Wonoplumbon Kecamatan Mijen Kota Semarang.
c. Pembentukan POKJAKES ( kelompok kerja kesehatan ).

C. SASARAN DAN TARGET

Warga RT 003 dan RT 005 RW 004 Kelurahan Wonoplumbon Kecamatan Mijen Kota
Semarang.

D. METODE PELAKSANAAN

1. Musyawarah
2. Diskusi

E. STRATEGI PELAKSANAAN

Hari/tanggal : Jumat, 16 Maret 2012


Waktu : 19.30 WIB
Tempat : posko praktik keperawatan komunitas PSIK widya husada (rumah Bapak
Solechan ketua RW 004 )
No Tahap Kegiatan
1 Pembukaan 1. Salam
(15 menit) 2. Perkenalan
3. Menyamp
aikan tujuan
4. Sambutan
oleh Ketua RW, RT, Puskesmas dan pihak
institusi.
2 Inti  Identifikasi masalah kesehatan umum yang
(40 menit) muncul
 Diskusi masalah kesehatan dengan masyarakat
khususnya RT 003 dan 005 RW 004 Kelurahan
Wonoplumbon.

 Menjelaskan program-program yang akan


dilakukan di lingkungan RT 003 dan RT 005 .

 Pembentukan POKJAKES ( kelompok kerja


kesehatan ).

3 Penutup  Kesimpulan oleh notulen


(5 menit)  Salam

F. MEDIA DAN ALAT


1. Alat tulis
2. Laptop
3. LCD
G. SETTING TEMPAT

1 2 2 Keterangan
1. MC / Moderator
3 8 6 2. Penyaji
3. Undangan
3 5 4. Fasilitator
5. Observer
4 7 6. Notulen
7 7 7
7. Warga
8. Media (Laptop dan LCD)
H PENGORGANISASIAN DAN PENGURAIAN TUGAS

1. Kepanitiaan :

A. MC/ Moderator : Doni Satriawan P

B. Penyaji : Suciana Titis Dilian & Era Kristianto

C. Observer : Adi Fitriyanto


Ida Wahyuningsari
M Imam Safi’i
Sunu Harsutantyo W
Sarwiyati
Yuliana Aci

D. Notulen : Suparningsih
Puspita Sista
E. Fasilitator :
Ema Lutfiana
Dedi Purwanto
Kustriyanti
Hendra Hadi S
Rafika Harianti
Wisna Nugrahaningrum
Eko Setiawan M
Fahrudin Imron
Martha Dwi
Pujiati
Suratman
Tyas Adi Chandra
Yulianto Dwi C
Mimin Agus S
Uraian Tugas

a. Pembawa acara
1) Membuat susunan acara
2) Bertanggung jawab dalam kelancaran acara
3) Memimpin jalannya acara
4) Membuka dan menutup acara
5) Memimpin jalannya diskusi dan curah pendapat
6) Mengarahkan tujuan diskusi
7) Mengatur pelaksanaan diskusi

b. Penyaji
1) Memaparkan kegiatan yang akan dilaksanakan selama praktek keperawatan
komunitas dan keluarga
2) Mengidentifikasi respon audiens terhadap pengungkapan masalah
3) Melakukan evaluasi kemampuan audiens dalam menerima penjelasan

c. Observer
Mengamati jalannya kegiatan

d. Notulen
Mencatat hasil diskusi dan menarik kesimpulan

e. Fasilitator
Memfasilitasi audiens dalam mengungkapkan pendapat dan hal-hal yang kurang
dimengerti.

I. KRITERIA EVALUASI

1. Evaluasi struktur
a. Menyiapkan pre planning
b. Waktu pelaksanaan musyawarah masyarakat desa telah disepakati dan ditetapkan
c. Tempat dan perlengkapan acara telah dipersiapkan
d. Telah terbentuk panitia penyelenggara
e. Surat undangan telah dibuat

2. Evaluasi proses
a. Jumlah undangan yang hadir 2/3 dari undangan
b. Warga antusias dan aktif mengikuti kelangsungan acara
c. Media dan alat bantu dapat digunakan secara efektif
d. Acara dapat berjalan sesuai rencana

3. Evaluasi hasil

a. Terbina hubungan saling percaya dengan warga RT 003 dan RT 005 RW 004
Kelurahan Wonoplumbon Kecamatan Mijen Kota Semarang:
b. Dapat teridentifikasi masalah kesehatan aktual di RT 003 dan RT 005 RW 004
Kelurahan Wonoplumbon Kecamatan Mijen Kota Semarang yang masih
memerlukan tindak lanjut dalam asuhan keperawatan.
c. Tumbuhnya kembali kepercayaan masyarakat kepada mahasiswa praktek
keperawatan komunitas dan keluarga PSIK STIKES Widya Husada Semarang.

Anda mungkin juga menyukai