Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ANALISA DATA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Analisa Data Pangan dan Gizi

Dosen Pengampu : Wilda Laila, SKM, M.Biomed

Oleh :

KELOMPOK 1

YULIA FITRIANI (2020273001)

RIDHA JANNAH (2020273002)

PRIMADERY ARSAL (2020273003)

RITA ANGELIA (2020273004)

NOVELA HUSTAMA PUTRI (2020273005)

RESI ELFIANI (2020273006)

SISKA ANELIA (2020273007)

ZASMA JUITA ( 2020273072)

JALUR KHUSUS SARJANA GIZI

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

TAHUN 2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Penelitian merupakan kegiatan yang terencana untuk mencari jawaban yang obyektif
atas permasalahan manusia melalui prosedur ilmiah. Untuk itu didalam suatu penelitian
dibutuhkan suatu proses analisa data yang berguna untuk menganalisa data-data yang telah
terkumpul. Data yang terkumpul banyak sekali dan terdiri dari berbagai catatan di lapangan,
gambar, foto, dokumen, laporan, biografi, artikel, dan sebagainya. Pekerjaan analisa data
dalam hal ini ialah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberikan kode, dan
mengategorikannya. Analisa data merupakan bagian yang amat penting karena dengan
analisalah suatu data dapat diberi arti dan makna yang berguna untuk masalah penelitian.
Data yang telah dikumpulkan oleh peneliti tidak akan ada gunanya apabila tidak dianalisa
terlebih dahulu.
Dalam proses analisa data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari
berbagai sumber, yaitu dari wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan
lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto, dan sebagainya. (Moleong, 2018).

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang analisa data, dalam makalah ini akan
membahas pengertian analisa data, tujuan analisa data, langkah dan prosedur analisa data,
metode analisa data dan menginterpretasikan hasil analisa data.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa pengertian analisa data ?
2. Apa tujuan analisa data ?
3. Apa langkah dan prosedur analisa data ?
4. Apa saja metode analisa data ?
5. Bagaimana cara menginterpretasikan hasil analisa data ?

1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian analisa data
2. Untuk mengetahui tujuan analisa data
3. Untuk mengetahui langkah dan prosedur analisa data
4. Untuk mengetahui metode analisa data
5. Untuk mengetahui cara menginterpretasikan hasil analisa data.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Analisa Data


Berikut Pengertian Analisa data menurut beberapa ahli :
a. Menurut Prof. Dr. Sugiyono, Dosen Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS)
Analisa data merupakan proses penelitian, adalah hal yang sangat sulit, sebab
butuh kerja keras, cara berpikir yang kreatif, serta wawasan yang cukup tinggi. Menurut
Sugiyono, dalam analisa data satu penelitian dengan penelitian lainnya tidak bisa
disamakan, terutama mengenai metode yang digunakan dalam penelitian tersebut.
b. John Tukey, ahli matematika dari Amerika Serikat
Tukey menyatakan ada beberapa konsep penting yang harus dipahami perihal
teknik analisa data. Menurutnya, analisa data suatu prosedur untuk menganalisa data,
teknik untukmenafsirkan hasil dari prosedur tersebut, cara merencanakan teknik
pengumpulan data untuk membuat analisanya lebih mudah, lebih akurat, dan semua
mesin dan hasil statistik (matematika) yang berlaku untuk menganalisa data.
c. Prof. Dr. Lexy J Moleong, penulis buku Metode Penelitian Kualitatif terbitan
Rosdakarya
Prof. Lexy berpendapat analisa data merupakan kegiatan analisa dalam sebuah
penelitian yang dilakukan dengan memeriksa semua data dari instumen penelitian, seperti
dokumen, catatan, rekaman, hasil tes, dan lain-lain. Dari berbagai pendapat ahli dan pakar
tersebut, dapat disimpulkan bahwa teknik analisa data adalah suatu metode atau cara
untuk memproses suatu data menjadi informasi sehingga data tersebut menjadi mudah
dipahami dan bermanfaat untuk digunakan menemukan solusi dari permasalahan
penelitian.

2.2. Tujuan Analisa Data

Adapun tujuan dari analisa data ialah untuk mendeskripsikan data sehingga bisa
dipahami, lalu untuk membuat kesimpulan atau menarik kesimpulan mengenai
karakteristik populasi berdasarkan data yang didapatkan dari sampel, biasanya ini dibuat
berdasarkan pendugaan dan pengujian hipotesis.

2.3. Langkah Dan Prosedur Analisa Data

Adapun langkah-langkah dalam analisa data yang diantaranya sebagai berikut:

1. Tahap pengumpulan data.


2. Tahap editing, pada tahap ini yakni memeriksa kejelasan maupun kelengkapan
mengenai pengisian instrumen pengumpulan data.
3. Tahap koding, maksudnya pada tahap ini melakukan proses didentifikasi dan proses
klasifikasi dari tiap-tiap pernyataan yang terdapat pada instrumen pengumpulan data
berdasarkan variabel yang sedang diteliti.
4. Tahap tabulasi, melakukan kegiatan mencatat ataupun entri data kedalam tabel-tabel
induk dalam penelitian.
5. Tahap pengujian, pada tahapan ini data akan diuji kualitasnya yakni menguji
validitas maupun realiabilitas instrumen dari pengumpulan data.
6. Tahap mendeskripsikan data, menyajikan dalam bentuk tabel frekuensi ataupun
diagram dan dalam berbagai macam ukuran tendensi sentral maupun ukuran
dispersi, dengan tujuan untuk memahami karakteristik data sampel dari penelitian
tersebut.
7. Tahap pengujian hipotesis, tahap ini merupakan tahapan pengujian terhadap
proposisi apakah ditolak atau bisa diterima dan memiliki makna atau tidak atas dasar
hipotesis inilah nantinya keputusan akan dibuat.

2.4. Metode Analisa Data

1. Metode Analisa Data Kuantitatif

Analisa kuantitatif adalah analisa yang menggunakan alat analisa bersifat


kuantitatif, yaitu analisa yang menggunakan model-model, seperti model matematika
(misalnya fungsi multivariat), model statistik, dan ekonometrik. Hasil analisa disajikan
dalam bentuk angka-angka yang kemudian dijelaskan dan diintrespretasikan dalam suatu
uraian. Dalam penelitian kuantitatif, analisa data merupakan kegiatan setelah data dari
seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan analisa data meliputi :

1) Mengelompokan data berdasarkan variabel dari jenis responden,


2) Mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden,
3) Menyajikan data tiap variabel yang diteliti,
4) Melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan
5) Melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan

Teknik analisa data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Terdapat


dua macam statistik yang digunakan untuk analisa data dalam penelitian, yaitu :

a. Teknik Analisa Data Secara Deskriptif

Teknik analisa data deskriptif merupakan teknik analisa yang dipakai untuk
menganalisa data dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data-data yang sudah
dikumpulkan seadanya tanpa ada maksud membuat generalisasi dari hasil penelitian.
Yang termasuk dalam teknik analisa data statistik deskriptif diantaranya seperti
penyajian data kedalam bentuk grafik, tabel, presentase, frekwensi, diagram, grafik,
mean, modus dll.

b. Teknik Analisa Data Secara Inferensial

Teknik analisa data inferensia merupakan statistik yang dipakai untuk


melakukan analisa data dengan cara membuat kesimpulan yang berlaku secara umum.
Ciri dari analisa data inferensial yaitu digunakannya rumus statistik tertentu, lalu hasil
perhitungan yang sudah dilakukan itulah yang nantinya akan menjadi dasar dari
pembuatan generalisasi yang berasal dari sumber bagi populasi. Yang dengan begitu
statistik inferensial mempunyai fungsi untuk mengeneralisasikan hasil dari penelitian
sampel untuk populasi, sesuai dengan fungsi itulah maka statistik inferensial sangat
berguna untuk penelitian sampel.

2. Metode Analisa Data Kualitatif

Analisa data Kualitatif adalah merupakan suatu proses induktif dalam


mengorganisir data menjadi beberapa kategori dan mengindentifikasi pola-pola
(hubungan) diantara banyak kategori (Mc.Milla&Schumacher, 2001). Analisa data
kualitatif adalah proses secara sistematis mencari dan mengolah berbagai data yang
bersumber dari wawancara, pengamatan lapangan, dan kajian dokumen (pustaka) untuk
menghasilkan suatu laporan temuan penelitian.

Analisa data kualitatif adalah analisa yang tidak menggunakan model


matematika, model statistik dan ekonometrik atau model tertentu lainnya. Dalam hal ini,
sekedar membaca tabel-tabel, grafik-grafik, atau angka-angka yang tersedia, kemudian
melakukan uraian dan penafsiran. Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari
berbagai sumber, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-
macam (triangulasi), dan dilakukan secara terus menerus.

Analisa data pada penelitian kualitatif merupakan proses mencari dan menyusun
secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke
dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang
penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami
oleh diri sendiri maupun orang lain.
Tujuan analisa data kualitatif sebagai berikut :

a. Menemukan makna, bagaimana seseorang memberikan makna atas sesuatu, baik


berupa aktivitas, konsep, pernyataan, atau yang lain.

b. Menguraikan dan menjelaskan konteks yang melingkupi suatu kondisi atau


peristiwa, untuk menjelaskan bahwa suatu tindakan itu tidak bisa dipisahkan dari
kondisi lingkungan yang ada.

c. Menguraikan atau menggambarkan bagaimana suatu proses terjadi atau berlangsung,


tindakan apa yang terjadi, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.

d. Menjelaskan alasan atau rasional, mengapa seseorang melakukan sesuatu tindakan


dengan cara tertentu.

Analisa data pada penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki


lapangan, selama dilapangan dan setelahnya. Dalam hal ini Nasution (dalam Sugiyono:
2012) menyatakan analisa telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah,
sebelum terjun kelapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian.
Namun yang lebih difokuskan adalah selama proses di lapangan bersamaan dengan
pengumpulan data. Analisa sebelum di lapangan dilakukan terhadap hasil studi
pendahuluan atau data sekunder yang akan digunakan untuk menentukan fokus
penelitian. Namun fokus ini masih sementara dan akan berkembang setelah peneliti
masuk lapangan.

Ada berbagai macam cara analisa data kualitatif. Salah satunya analisa selama di
lapangan yaitu model Miles dan Huberman. Pada saat diwawancarai, setelah dianalisa
terasa belum memuaskan maka peneliti bertanya lagi sampai pada tahap tertentu hingga
diperoleh data yang kredibel.

Miles menyatakan bahwa aktivitas analisa data kualitatif dilakukan secara


interaktif dan berlangsung secara terus menerus hingga datanya jenuh. Aktivitas dalam
analisa data meliputi data reduction, data display, dan conclusion drawing/ verification.

2.5. Menginterpretasikan Hasil Analisa Data

Penafsiran atau interpretasi tidak lain dari pencarian pengertian yang lebih luas
tentang penemuan-penemuan. Penafsiran data tidak dapat dipisahkan dari analisa,
sehingga sebenarnya penafsiran merupakan aspek tertentu dari analisa, dan bukan
merupakan bagian dari analisa.
Berikut ini beberapa pengertian penafsiran data, menurut Moh. Nazir (2005) :
1) Penafsiran adalah penjelasan yang terperinci tentang arti yang sebenarnya dari materi
yang dipaparkan.
Data yang telah dalam bentuk tabel, misalnya, perlu diberikan penjelasan ytang
terperinci dengan cara :
 untuk menegakkan keseimbangan suatu penelitian, dalam pengertian
menghubungkan hasil suatu penelitan dengan penemuan penelitian lainnya.
 untuk membuat atau menghasilkan suatu konsep yang bersifat menerangkan atau
menjelaskan.
Misalnya, suatu penelitian tentang efektivitas beberapa jenis pupuk di suatu lapangan
percobaan telah dilakukan di Aceh. Penafsiran diberikan terhaddap data percobaan
tersebut dengan cara membandingkannya dengan performance dari jenis pupuk di
tempat lain. Bagaimana pengaruh pupuk tersebut djika perlakuan diadakan di dataran
tinggi di luar Aceh? Bagaimana penemuan tentang pupuk tersebut di daerah tropis
lainnya? Mengapa berbeda denagn hasil penelitian di Filipina misalnya, dengan
penelitian di Jawa Timur dan sebagainya.
2) Penafsiran dapat menghubungkan suatu penemuan studi exsploratif menjadi suatu
hipotesis untuk suatu percobaan yang lebih teliti lainnya.
Misalnya, seorang peneliti sesang mempelajari sikap dari para transmigran yang
berasal dari Jawa Timur, Bali terhadap penduduk setempat di Aceh, maka dari data
penelitian di Aceh perlu dibuat penafsiran untuk menyajikan kesinambungan
penemuan tentang pengaruh pergaulan pribadi antara anggota transmigran dari
kelompok sosial yang berbeda tersebut di daerah lain, misalnya di Sulawesi dengan
penemuan di Aceh.
3) Penafsiran berkehendak untuk membangun suatu konsep yang bersifat menjelaskan
(exsplanatory concept)
Misalnya, dalam penelitian mengenai transmigran di Aceh seperti tersebut di atas,
peneliti ingin mengadakan deduksi tentang proses dimana hubungan pribadi
mempengaruhi sikap transmigran di Aceh. Data memperlihatkan bahwa para
transmigran yang berintegrasi lebih erat dengan orang-orang Aceh memperlihatkan
sikap yang lebih baik, atau memperlihatkan sikap yang besar. Peneliti harus membuat
penafsiran dari hubungan di atas dengan mengadakan deduksi terhadap proses yang
menyebabkan terjadinya hubungan pribadi telah mempengaruhi sikap transmigran.
Jika analisa, misalnya memperlihatkan bahwa perbedaan sikap terhadap para
tranmigran yang telah lebih dahulu mempunyai pengalaman dengan orang Aceh atau
yang pernah membaca buku-buku tentang Aceh peneliti dapat menafsirkan bahwa
pergaulan mengubah sikap dengan menghilangkan atau menghapuskan stereotipe.
Untuk itu, penafsiran data sangat penting kedudukannya dalam proses analisa data
penelitian karena kualitas analisa dari suatu peneliti sangat tergantung dari kualitas
penafsiran yang diturunkan oleh peneliti terhadap data.
Stringer (dalam Sukmadinata, 2009) mengemukakan beberapa teknik menginterpretasikan
hasil analisa data kualitatif.
1) Memperluas analisa dengan mengajukan pertanyaan. Hasil analisa mungkin masih
miskin dengan makna, dengan pengajuan beberapa pertanyaan hasil tesebut bisa dilihat
maknanya. Pertanyaan dapat berkenaan dengan hubungan atau perbedaan antara hasil
analisa, penyebab, aplikasi dan implikasi dari hasil analisa.
2) Hubungan temuan dengan pengalaman pribadi. Penelitian tindakan sangat erat kaitanya
dengan pribadi peneliti. Temuan hasil analisa bisa dihubungkan engan pengalaman-
pengalaman pribadi peneliti yang cukup kaya.
3) Minat nasihat dari teman yang kritis. Bila mengalami kesulitan dalam
menginterpretasikan hasil analisa, mintalah pandangan kepada teman yang seprofesi
dan memiliki pandangan yang kritis.
4) Hubungkan hasil-hasil analisa dengan literatur. Factor eksternal yang mempunyai
kekuatan dalam memberikan interpretasi selain teman, atau kalau mungkin ahli adalah
literature. Apakah makna dari temuan penelitian menurut pandangan para ahli, para
peneliti dalam berbagai literature.
5) Kembalikan pada teori. Cara lain utuk menginterpretasikan hasil dari analisa data
adalah hubungkan atau tinjaulah dari teori yang relevan dengan permasalahan yang
dihadapi.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam


pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan
hipotesis kerja seperti yang didasarkan oleh data.
Tujuan analisa data yaitu mendeskripsikan data sehingga bisa dipahami, lalu untuk
membuat kesimpulan atau menarik kesimpulan mengenai karakteristik populasi berdasarkan
data yang didapatkan dari sampel, biasanya ini dibuat berdasarkan pendugaan dan pengujian
hipotesis.
Dalam rangka analisis dan interpretasi data, perlu dipahami tentang keberadaan data
itu sendiri. Secara garis besar, metode analisa data dapat digolongkan ke dalam dua jenis,
yaitu : metode kualitatif dan data metode kuantitatif.

Teknik analisis data kualitatif dilakukan dari sebelum penelitian, selama penelitian,
dan sesudah penelitian yang meliputi analisis sebelum di lapangan, teknik analisis selama di
lapangan model Miles dan Huberman dan teknik analisis data menurut Spradley.
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suhaisimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Moleong, Lexy J. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Sugiono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosda

Anda mungkin juga menyukai