Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN INVESTASI DAN PORTOFOLIO

CHAPTER 1
THE INVESTMENT SETTING

Dosen : Stella, SE., M.M.

OLEH:

MARIA FRANSISKA SANTOSO

( 201880061 )

TRISAKTI SCHOOL OF MANAGEMENT

BEKASI

2020
1.1 What Is An Investment?
Dalam hidup kita, kita akan menghasilkan dan membelanjakan uang. Dan jarang sekali
pendapatan uang seimbang dengan keinginan konsumsi kita, dan bahkan sering sekali
konsumsi lebih besar dari pendapatan yang kita punya. Ketika kita mempunyai
pendapatan lebih besar daripada keinginan konsumsi, orang akan cenderung
menyimpannya dalam bentuk seperti tabungan.

Kemungkinan lainnya adalah kita dapat melepaskan kepemilikan langsung dari tabungan
ini untuk sejumlah besar unag di masa depan yang akan tersedia untuk konsumsi masa
depan. Apa yang kita lakukan dengan tabungan agar nilainya meningkat seiring waktu
adalah Investasi (investment).

Nilai tukar antara konsumsi masa depan (dolar masa depan) dan konsumsi saat ini (dolar
saat ini) adalah Tingkat Bunga Murni (pure rate of interest). Kesediaan kedua orang
untuk membayar selisih ini untuk dana pinjaman dan keinginan mereka untuk menerima
surplus dari tabungan mereka (yaitu, beberapa tingkat pengembalian) menimbulkan
tingkat bunga yang disebut sebagai Nilai Waktu Murni Uang (pure time value of
money).

1.1.1. Investment Definied


Secara khusus, investasi adalah penyerahan dolar saat ini untuk suatu periode waktu
untuk memperoleh pembayaran di masa depan yang akan mengkompensasi investor
untuk (1) waktu dana tersebut dilakukan, (2) tingkat inflasi yang diharapkan selama
periode waktu ini, dan (3) ketidakpastian pembayaran di masa depan. Investor dapat
berupa individu, pemerintah, dana pensiun, atau perusahaan.

1.2 Measures of Return and Risk


1.2.1 Measures of Historical Rates of Return
Saat mengevaluasi investasi alternative untuk dimasukkan pada portofolio, kita
sering membandingkan investasi dengan harga atau kehidupan yang sangat berbeda.
Contohnya: Membandingkan saham $ 10 tanpa dividen dengan saham $ 150 dengan
dividen $ 5 setahun.
Untuk mengevaluasi ini, kita harus secara akurat membandingkan tingkat
pengembalian historisnya.

Jika berkomitmen untuk investasi $ 200 diawal tahun dan mendapatkan $ 220 di
akhir tahun, berapa keuntungan untuk periode ini? Periode dimana memiliki
investasi disebut periode kepemilikan (holding period), dan pengembalian untuk
periode itu disebut pengembalian periode kepemilikan (holding period return /
HPR).

Ending Value of Investment $ 220


HPR= = =1.10
Beginning Value of Investment $ 200

HPR akan selalu 0 atau lebih besar, dan tidak pernah bernilai negative. Nilai lebih
besar dari 1.0 menyatakan adanya peningkatan pada kekayaan, artinya kita
menerima tiingkat pengembalian yang positif di periode ini. Nilai lebih kecil dari 1.0
menyatakan penurunan kekayaan, dan menunjukkan kita mengalami tingkat
pengembalian negatif selama periode itu. HPR 0 menunjukkan bahwa kita
kehilangan semua uang yang diinvestasikan dalam asset ini.

Langkah pertama dalam mengubah HPR menjadi tingkat persentase tahunan adalah
mendapatkan persentase pengembalian, yang disebut sebagai hasil periode
kepemilikan (holding period yield / HPY).

HPY = HPR – 1
Contohnya:
HPY = 1,10 – 1 = 0,10 = 10%
Untuk mendapatkan HPY tahunan, dapat dengan menghitung HPR tahunan dan
mengurangi 1. HPR tahunan ditemukan dengan:
Annual HPR = HPR1/n
n = jumlah tahun investasi diadakan

Pertimbangkan investasi yang seharga $ 250 dan senilai $ 350 setelah ditahan
selama dua tahun:
Ending Value of Investment $ 350
HPR= = =1.40
Beginning Value of Investment $ 240
Annual HPR = 1.401/n = 1.401/2 = 1.1832
Annual HPY = 1.1832 – 1 = 0.1832 = 18.32%
Jika mengalami penurunan nilai kekayaan, perhitungannya adalah sebagai berikut:
Ending Value $ 400
HPR= = =0.80
Beginning Value $ 500
HPY =0.80−1.00=−0.20=−20 %
Kerugian selama dua tahun akan dihitung sebagai berikut:
Ending Value $ 750
HPR= = =0.75
Beginning Value $ 1,000
Annual HPR = (0,75)1/n = 0,751/2 = 0.866
Annual HPY = 0.866 – 1.00 = -0.134 = -13,4%

Sebaliknya, pertimbangkan investasi sebesar $ 100 yang ditahan hanya selama enam
bulan yang menghasilkan pengembalian sebesar $ 12:
$ 112
HPR= =1.12(n=0,5)
$ 100
Annual HPR = 1.121/0.5 = 1.122 =1.2544
Annual HPY = 1.2544 – 1 = 0.2544 = 25.44%

1.2.2 Computing Mean Historical Returns


Single Investment. Mengingat serangkaian HPY untuk investasi individu, ada 2
ukuran kinerja pengembalian. Yang pertama adalah pengembalian rata-rata
aritmatika, yang kedua adalah pengembalian rata-rata geometris. Untuk mencari
mean aritmatika (AM), jumlah (Σ) dari HPY tahunan dibagi dengan jumlah tahun
(n) sebagai berikut:

AM = Σ HPY/n
Dimana : ΣHPY = jumlah dari HPY tahunan
Perhitungan alternatif, rata-rata geometris (GM), adalah
GM = [πHPR]1/n – 1
Dimana : π = produk dari pengembalian periode tahunan sebagai berikut:
(HPR1) x (HPR2) . . . (HPRn)
Untuk menggambarkan alternatif ini, pertimbangkan investasi dengan data berikut:

Jika sekuritas yang menaikkan harga dari $ 50 menjadi $ 100 selama tahun 1 dan
turun kembali menjadi $ 50 selama tahun ke-2. HPY tahunan adalah:

Ini akan memberikan tingkat pengembalian AM sebesar


[(1.00) + (-0.50)]/2 = 0.50 / 2 = 0.25 = 25%
Investasi ini tidak membawa perubahan kekayaan dan karena itu tidak ada
pengembalian, namun tingkat pengembalian AM dihitung menjadi 25 persen.
Tingkat pengembalian GM adalah:
(2.00 x 0.50)1/2 – 1 = (100)1/2 – 1 = 1.00 – 1 = 0 %
Jawaban tingkat pengembalian 0 persen ini secara akurat mengukur fakta bahwa
tidak ada perubahan kekayaan dari investasi ini selama periode dua tahun.

A Portfolio Investments. Tingkat pengembalian rata-rata historis (HPY) untuk


portofolio investasi diukur sebagai rata-rata tertimbang HPY untuk investasi
individu dalam portofolio, atau persentase perubahan keseluruhan dalam nilai
portofolio asli.
Bobot yang digunakan dalam menghitung rata-rata adalah nilai pasar awal relatif
untuk setiap investasi; ini disebut sebagai tingkat pengembalian rata-rata tertimbang
dolar atau nilai tertimbang (dollar-weighted or value weighted)
Tampilan 1.1. Seperti yang ditunjukkan, HPY adalah sama (9,5 persen) baik Anda
menghitung pengembalian rata-rata tertimbang menggunakan bobot nilai pasar awal
atau jika Anda menghitung persentase perubahan keseluruhan dalam nilai total
portofolio.

1.2.3 Calculating Expected Rates of Return


Risk adalah ketidakpastian bahwa investasi akan mendapat tingkat pengembalian
yang diharapkan. Spesifikasi dari berbagai kemungkinan mencerminkan
ketidakpastian investor tentang berapa pengembalian yang sebenarnya. Karena itu,
kisaran pengembalian yang lebih besar menyiratkan bahwa investasi itu lebih
beresiko.
Hasil yang diharapkan dari suatu investasi didefinisikan sebagai:

Contoh : Possible Return 5% (0.05), Probabilitas 1.0


E(Ri) = (1.0)(0.05) = 0.05 = 5%
Contoh lain :

E(Ri) = [(0.15)(0.20)] + [(0.15)(-0.20)] + [(0.70)(0.10)] = 0.07

1.2.4 Measuring the Risk of Expected Rates of Return


Dua kemungkinan ukuran risiko (ketidakpastian) yaitu varians dan standar deviasi
dari distribusi estimasi expected return.
Rumus Varians:
Variance. Semakin besar varians untuk expected return, semakin besar dispersion of
expected return dan semakin besar ketidakpastian atau risiko dari investasi. Varians
untuk risk free adalah:

Varians untuk contoh kedua:

Standard Deviation

Standar deviasi untuk contoh kedua:

A Relative Measure of Risk. Dalam beberapa kasus, varians atau deviasi standar
yang tidak disesuaikan bisa menyesatkan. Jika kondisi untuk dua atau lebih alternatif
investasi tidak serupa — yaitu, jika ada perbedaan besar dalam tingkat pengembalian
yang diharapkan — maka perlu menggunakan ukuran variabilitas relatif untuk
menunjukkan risiko per unit pengembalian yang diharapkan. Ukuran relatif risiko
yang banyak digunakan adalah koefisien variasi (CV), dihitung sebagai berikut:
Ukuran relatif risiko yang banyak digunakan adalah koefisien variasi (CV), dihitung
sebagai berikut:

CV untuk contoh sebelumnya :

Contoh untuk 2 investasi:


Ukuran variabilitas dan risiko relatif ini digunakan oleh analis keuangan untuk
membandingkan investasi alternatif dengan tingkat pengembalian yang sangat
berbeda dan deviasi standar pengembalian. Sebagai gambaran, perhatikan dua
investasi berikut:
1.2.5 Risk Measures for Historical Returns

Dimana:

1.3 Determinants of Required Rates of Return


Proses seleksi melibatkan pencarian sekuritas yang memberikan return yang
mengkompensasi kita untuk (1) nilai waktu uang selama periode investasi, (2) tingkat
inflasi yang diharapkan selama periode tersebut, dan (3) risiko yang terlibat.
Gabungan dari ketiga komponen ini disebut tingkat pengembalian yang dibutuhkan
(required rate of return)

1.3.1 The Real Risk Free Rate


Tingkat risiko bebas rill (RRFR) adalah tingkat bunga dasar dengan asumsi tidak
ada inflasi dan tidak ada ketidakpastian tentang arus dimasa depan. Bunga RRFR ini
adalah harga yang ditetapkan untuk pertukaran risk free antara barang saat ini
dengan barang masa depan.
Dua faktor, satu subyektif dan satu obyektif, mempengaruhi harga pertukaran ini.
Faktor subyektif adalah preferensi waktu individu untuk konsumsi pendapatan.
Faktor obyektif yang mempengaruhi RRFR adalah rangkaian peluang investasi yang
tersedia dalam perekonomian.

1.3.2 Factors Influencing the Nominal Risk Free Rate (NRFR)


Conditions in the Capital Market. Kondisi pasar yang terus berubah, dan adanya
ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran modal.

Expected Rate of Inflation. Tingkat pengembalian nominal investor atas investasi


bebas risiko :

Kita dapat mengkalkuasi return RRFR atas investasi sebagai berikut

The Common Effect. Baik investasi dalam saham, obligasi, real estat, atau peralatan
mesin, jika tingkat inflasi yang diharapkan meningkat dari 2 persen menjadi 6
persen, tingkat pengembalian yang diminta investor untuk semua investasi akan
meningkat sebesar 4 persen.

1.3.3 Risk Premium


Kenaikan tingkat pengembalian yang disyaratkan atas NRFR ini disebut premi
risiko (risk premium /RP).
Sumber utama ketidakpastian: (1) Risiko Bisnis adalah ketidakpastian arus
pendapatan yang disebabkan oleh sifat bisnis perusahaan. (2) Risiko Keuangan
adalah ketidakpastian yang diperkenalkan oleh metode yang digunakan perusahaan
untuk mendanai investasinya. (3) Risiko Likuiditas adalah ketidakpastian yang
ditimbulkan oleh pasar sekunder untuk investasi. (4) Risiko Nilai Tukar adalah
ketidakpastian hasil bagi investor yang memperoleh sekuritas dalam mata uang yang
berbeda dari miliknya. (5) Risiko Negara, juga disebut risiko politik, adalah
ketidakpastian pengembalian yang disebabkan oleh kemungkinan perubahan besar
dalam lingkungan politik atau ekonomi suatu negara.
Risk Premium =f (Business Risk, Financial Risk, Liquidity Risk, Exchange Rate
Risk, Country Risk)
1.3.4 Risk Premium and Portofolio Theory
Ukuran asset individu adalah perbandingannya dengan portofolio pasar. Perpindahan
ini, yang diukur dengan kovarians aset dengan portofolio pasar, disebut sebagai
risiko sistematis aset, yang merupakan bagian dari total varians aset individu yang
disebabkan oleh variabilitas total portofolio pasar.

Varians non-pasar disebut dengan risiko tidak sistematis, umumnya dianggap tidak
penting karena dihilangkan dalam portofolio besar yang terdiversifikasi.
Berdasarkan ini, premi risiko untuk asset produktif individu merupakan fungsi risiko
sistematis aset dengan portofolio pasar agregat dari aset berisiko. Ukuran risiko
sistematis aset disebut sebagai beta:
Risk Premium = f(Systematic Market Risk)

1.3.5 Fundamental Risk versus Systematic Risk


Perusahaan dengan tingkat risiko fundamental tinggi dan return standard deviation
besar dapat memiliki risiko sistematis yang lebih rendah karena variabilitas
pendapatan dan harga saham, tidak terkait dengan ekonomi atau pasar agregat.
Artinya sebagian besar risiko disebabkan oleh risiko unik yang tidak sistematis.
Karena itu, premi risiko untuk asset :
Risk Premium = f (Business Risk, Financial Risk, Liquidity Risk, Exchange Rate
Risk, Country Risk) atau
Risk Premium = f (Systematic Market Risk)

1.3.6 Summary of Required Rate of Return


Measures and Sources of Risk. Ukuran risiko pasar untuk investasi adalah:
 Varians tingkat pengembalian
 Standar deviasi tingkat pengembalian
 Koefisien variasi tingkat pengembalian (standar deviasi / mean)
 Kovariansi pengembalian dengan portofolio pasar (beta)
Sumber risiko fundamental adalah:
 Resiko bisnis
 Resiko keuangan
 Risiko likuiditas
 Risiko nilai tukar
 Risiko negara

1.4 Relationship Between Risk and Return


Garis Pasar Sekuritas (security market line) adalah garis yang mencerminkan
kombinasi risiko dengan pengembalian yang tersedia atas investasi alternative.
Ada 3 perubahan dalam SML yang dapat terjadi. Pertama, investasi individu dapat
mengubah posisi di SML karena perubahan dalam persepsi risiko investasi. Kedua,
kemiringan SML dapat berubah karena perubahan sikap investor terhadap risiko; artinya,
investor dapat mengubah pengembalian yang mereka butuhkan per unit risiko. Ketiga,
SML dapat mengalami pergeseran paralel karena perubahan RRFR atau tingkat inflasi
yang diharapkan — yaitu, segala sesuatu yang dapat berubah dalam NRFR.

1.4.1 Movements along the SML


Investor menempatkan investasi alternatif di suatu tempat di sepanjang SML
berdasarkan persepsi mereka terhadap risiko investasi. Jelasnya, jika risiko investasi
berubah karena perubahan salah satu sumber risiko fundamentalnya (risiko bisnis,
risiko keuangan, dan semacamnya), ia akan bergerak seiring (naik atau turun) SML.
1.4.2 Changes in the Slope of the SML
Kemiringan SML menunjukkan return per unit risiko yang dibutuhkan semua
investor. Dengan asumsi garis lurus, dimungkinkan untuk memilih titik mana pun
pada SML dan menghitung premi risiko (RP) untuk suatu aset melalui persamaan:
RPi = E(Ri) – NRFR
Dimana:
RPi = Risk premium untuk asset i
E(Ri) = Expected return untuk asset i
NRFR = Nominal return on a risk free asset

Jika suatu titik pada SML diidentifikasi sebagai portofolio yang berisi semua aset
berisiko di pasar (disebut sebagai portofolio pasar), maka RP pasar dapat dihitung
sebagai berikut:
RPm= E(Rm) – NRFR
Dimana:
RPm = Risk premium pada portofolio pasar
E(Rm) = Expected return pada portofolio pasar
NRFR = Nominal return on a risk free asset

RP pasar tidak konstan karena slope SML berubah setiap waktu

1.4.3 Changes in Capital Market Conditions or Expected Inflation


Exhibit 11 menunjukkan apa yang terjadi dengan SML ketika ada perubahan dalam
satu atau lebih faktor : (1) expected real growth in the economy, (2) capital market
conditions, or (3) the expected rate of inflation.
1.4.4 Summary of Changes in the Required Rate of Return
Hubungan antara risiko dengan tingkat return yang di butuhkan dapat berubah
dengan 3 cara:
1. Pergerakan di sepanjang SML menunjukkan perubahan dalam karakteristik risiko
investasi tertentu, seperti perubahan dalam risiko bisnisnya, risiko keuangannya,
atau risiko sistematisnya (versi beta). Perubahan ini hanya mempengaruhi investasi
individu.
2. Perubahan slope SML terjadi sebagai respons atas perubahan sikap investor
terhadap risiko. Perubahan seperti itu menunjukkan bahwa investor menginginkan
tingkat pengembalian yang lebih tinggi atau lebih rendah untuk risiko intrinsik yang
sama. Ini juga digambarkan sebagai perubahan premi risiko pasar (Rm NRFR).
Perubahan premi risiko pasar akan mempengaruhi semua investasi berisiko.
3. Pergeseran SML mencerminkan perubahan pertumbuhan riil yang diharapkan,
perubahan kondisi pasar (seperti kemudahan atau keterbatasan uang), atau
perubahan tingkat inflasi yang diharapkan.
Perubahan seperti ini akan mempengaruhi semua investasi

Anda mungkin juga menyukai

  • Chapter 6
    Chapter 6
    Dokumen25 halaman
    Chapter 6
    Maria Fransiska Santoso
    Belum ada peringkat
  • Chapter 7
    Chapter 7
    Dokumen30 halaman
    Chapter 7
    Maria Fransiska Santoso
    Belum ada peringkat
  • Chapter 5
    Chapter 5
    Dokumen22 halaman
    Chapter 5
    Maria Fransiska Santoso
    Belum ada peringkat
  • Chapter 8
    Chapter 8
    Dokumen33 halaman
    Chapter 8
    Maria Fransiska Santoso
    Belum ada peringkat
  • Chapter 4
    Chapter 4
    Dokumen10 halaman
    Chapter 4
    Maria Fransiska Santoso
    Belum ada peringkat
  • Chapter 3
    Chapter 3
    Dokumen11 halaman
    Chapter 3
    Maria Fransiska Santoso
    Belum ada peringkat
  • Chapter 19
    Chapter 19
    Dokumen35 halaman
    Chapter 19
    Maria Fransiska Santoso
    Belum ada peringkat
  • Chapter 17
    Chapter 17
    Dokumen15 halaman
    Chapter 17
    Maria Fransiska Santoso
    Belum ada peringkat
  • Chapter 2
    Chapter 2
    Dokumen20 halaman
    Chapter 2
    Maria Fransiska Santoso
    Belum ada peringkat
  • Chapter 19
    Chapter 19
    Dokumen11 halaman
    Chapter 19
    Maria Fransiska Santoso
    Belum ada peringkat
  • Chapter 17
    Chapter 17
    Dokumen28 halaman
    Chapter 17
    Maria Fransiska Santoso
    Belum ada peringkat
  • Chapter 18
    Chapter 18
    Dokumen30 halaman
    Chapter 18
    Maria Fransiska Santoso
    Belum ada peringkat
  • Chapter 16
    Chapter 16
    Dokumen14 halaman
    Chapter 16
    Maria Fransiska Santoso
    Belum ada peringkat
  • Presentasi Matematika - Transformasi Geometri (Translasi Dan Rotasi)
    Presentasi Matematika - Transformasi Geometri (Translasi Dan Rotasi)
    Dokumen24 halaman
    Presentasi Matematika - Transformasi Geometri (Translasi Dan Rotasi)
    Maria Fransiska Santoso
    100% (1)
  • Chapter 12 Leadership
    Chapter 12 Leadership
    Dokumen9 halaman
    Chapter 12 Leadership
    Maria Fransiska Santoso
    Belum ada peringkat
  • Etbis Chapter 8
    Etbis Chapter 8
    Dokumen45 halaman
    Etbis Chapter 8
    Maria Fransiska Santoso
    Belum ada peringkat