KARAKTERISTIK DIODA
MATA KULIAH PENGUKURAN
DAFTAR ISI LISTRIK DASAR
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
Kode Mata Kuliah/SKS : EL 306223/3
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iii
Kelas 1B – D4 Teknik Listrik
DAFTAR TABEL...................................................................................................iv
I. TUJUAN..........................................................................................................1
A. Forward bias..............................................................................................3
B. Reverse bias...............................................................................................4
V. LANGKAH KERJA........................................................................................7
B. 42118030
Dioda Silikon (1N4007)............................................................................9
LAMPIRAN...........................................................................................................17
MAKASSAR
2019
DAFTAR GAMBAR
Dioda semikonduktor hanya dapat melewatkan arus pada satu arah saja, yaitu
pada saat dioda memperoleh catu arah/bias maju (forward bias). Karena di dalam
dioda terdapat junction (pertemuan) dimana daerah semikonduktor type-p dan
semi konduktor type-n bertemu. Pada kondisi ini dioda dikatakan bahwa dioda
dalam keadaan konduksi atau menghantar dan mempunyai tahanan dalam dioda
relative kecil. Sedangkan bila dioda diberi catu arah/bias mundur (Reverse bias)
maka dioda tidak bekerja dan pada kondisi ini dioda mempunyai tahanan dalam
yang tinggi sehingga arus sulit mengalir. [ CITATION Aca193 \l 1033 ]
A. Forward bias
Arus listrik pada dioda hanya mengalir jika dioda diberi tegangan positif
pada lapisan positifnya dan diberi tegangan negatif pada lapisan negatifnya
(biasa disebut forward bias).
A.
VII. HASIL PERCOBAAN
Analisis Data :
Vertikal
V/Div = 5 V/Div
Dengan, 2,6 Div
Horizontal
Time/Div = 1 mS/Div
Dengan, 3, Div
VIII. ANALISA
Analisis Data :
Bias Maju
Resistansi Dioda, dengan Vf = 0 V
V 0
R= I = 0 =∞
Resistansi Dioda, dengan Vf = 0,4 V
V 400
R = I = 0,03 = 1,3 kΩ
Resistansi Dioda, dengan Vf = 0,7 V
V 700
R = I = 15,55 = 45,01 mΩ
Tegangan sumber
Vs = Vr + Vf
V s =( I ¿¿ f xR)+V f ¿
V s =( 0,01555 x 100 ) +0,6
V s =2,155 V
Selisih = nilai teori – nilai percobaan
= 2,155 – 2,77
= 0,565
selisih
error= ×100 %
teori
0,565
error= ×100%=26 , 021 %
2, 155
Bias Balik
Resistansi Dioda, dengan Vr = 0 V
V 0
R= I = 0 =∞
Resistansi Dioda, dengan Vr = 5 V
V 5
R= I = 0 =∞
Resistansi Dioda, dengan Vr = 10 V
V 10
R= I = 0 =∞
C. Analisa
Pada percobaan arus maju, dioda germanium dan diode silicon ini ketika
tegangan sumber dinaikkan maka arus pada diode juga melonjak tinggi, ini
disebabkan karena ketika sebuah dioda diberi bias maju maka arus akan naik
dengan cepat setelah mencapai tegangan cut-in. Dengan pemberian tegangan
yang besar maka potensial penghalang dan persambungan akan teratasi,
sehingga arus dioda mulai mengalir dengan cepat.
Pada percobaan bias arus balik, dioda germanium dan dioda silicon ini
ketika dioda diberi bias balik maka dioda tidak dapat menghantarkan arus
listrik, ini dikarenakan hambatan dalam pada dioda sangat tinggi sehingga arus
sulit mengalir.