Anda di halaman 1dari 12

KEJANG demam

Sri Priyantini M

BAGIAN IKA
F.K.UNISSULA
2007
KEJANG
Bangkitan yang timbul akibat lepas muatan listrik
(depolarisasi) yang berlebihan dijalarkan dari sel neuron satu
ke sel neuron lainnya akhirnya sampai ke neuromuskular
junction sehingga timbul kontraksi berlebihan kelompok
serabut otot-otot lurik
Deskripsi kejang dalam anamnesa :

2 jam yang lalu kejang 2x @ 10 menit, kejang seluruh tubuh/bagian


tangan saja, selama kejang tidak sadar, sebelum kejang sadar dan
sesudah kejang anak sadar/menangis, atau diantara 2 kejang anak
Tidak sadar/diam saja

Tipe kejang:
Lokasi kejang: Tonik
-Umum Klonik
- fokal : jari, tangan, kaki, Tonik-klonik
sisi sebelah Subtle (neonatus) : berkedip, spt
menghisap, mengayuh sepeda
Infeksi Infeksi Meningitis
gg.metab. intrakranial Ensefalitis
gg.Elektrolit Meningoensefalitis
SOL Abses otak
akut Malformasi
Bahan Toksik Infeksi ekstrakranial
serebral
Kejang Demam
Kronik berulang
kejang
epilepsi
nonserebral Diagnosis banding/Etiologi kejang

Tetanus
Racun botulism
tetani
Diagnosis Banding Kejang

Kejang serebral :
• Kejang dengan penurunan kesadaran:
DD. SOL
Toksik
Metabolik
Infeksi intrakranial : Ensefalitis
Meningoensefalitis

• EPILEPSI
• Kejang Demam :
DD. Kejang Demam Komplek
Kejang demam simplek
KEJANG DEMAM

Bangkitan kejang yang terjadi karena kenaikan suhu (rektal >38 C)


yang disebabkan oleh proses ekstrakranium

Umumnya/lazimnya
•umur 6 bulan- 5 btahun
• pernah kejang tanpa demam tidak termasuk KD
• KD pada umur < 1 bulan tidak termasuk KD
• KD pada umur < 6 bln atau > 5 th pikirkan
infeksi SSP, Epilepsi disertai demam
• KD 2-4% populasi anak 6 bl-5 th
• pasca KD pertama 2-4% menjadi epilepsi, (risikonya 4 x)

Klasifikasi :
1. Kejang demam sederhana
2. Kejang demam kompleks
DIAGNOSIS KEJANG DEMAM
Kejang demam sederhana
Berlangsung singkat < 15 menit, umum tipe tonik dan
atau klonik, berhenti sendiri, tidak berulang dalam 24 jam

Kejang demam kompleks, dengan ciri-ciri salah satu :


• kejang lama > 15 menit
• kejang fokal atau parsial satu sisi, kejang umum didahului
kejang parsial
• berulang atau lebih dari 1 kali dalam 24 jam
• Pemeriksaan laboratorium rutin untuk kejang demam sederhana
tidak dianjurkan
• pemeriksaan pungsi lumbal (cairan LCS) atas indikasi : KD umur
< 12 bln
• EEG indikasi : kejang demam kompleks umur > 6 th, kejang fokal
• Foto kepala atau CT scan : defisit neurologis, parese, papil edema
PENATALAKSANAAN KEJANG DEMAM

Rumah
Kejang  diazepam rektal 0.5-0.75 mg/kgBB perkali
(dosis 5 mg untuk < 3 th atau BB < 10 kg,
dosis 10 mg untuk > 3 th atau BB > 10 kg )

Pelayanan kesehatan
Kejang  diazepam i.v 0.3-0.5 mg/kgBB/kali pelan dlm
Waktu > 2 menit atau 1-2mg/menit, dosis maks.20mg
Dalam 5 menit kejang belum berhenti bisa diulang lagi
Bila masih kejang berikan fenitoin i.v dosis awal 10-20mg/
kgBB/kali pelan, dosis rumat 4-8 mg/kgBB/hari 12 j setelah
dosis awal
Suportif :
• Pemberian antipiretik : parasetamol 10mg/kgBB/kali
KEJANG BAGAN PEMUTUSAN KEJANG

Diazepam perektal

Masih kejang

Diazepam intravena Pengobatan rumat


0.3-0.5mg/kgBB/kali Asam valproat 15-40mg/BB/hari bagi 2-3 dosis
Atau fenobarbital 3-4mg/BB/hari bagi 2 dosis
Kecepatan 0.5-1mg/BB/menit (3’-5’)
Efek samping : depresi pernapasan

Kejang (-)
Masih kejang 12 j pasca dosis awal Fenitoin 4-8mg/BB/hari

Fenitoin bolus IV 10-20mg/kgBB

Rawat ICU
Masih kejang

Drip diazepam mulai 5mg/BB/hari


Bisa dinaikkan
Pengobatan Rumat indikasi :
• kejang lama > 15 menit
• kelainan neurologis (+) nyata sebelum atau sesudah kejang
(serebral palsi, hemiparesis, retardasi mental, hidrosefalus)
• kejang fokal
• dipertimbangkan pada kasus :
- kejang berulang 2 x atau lebih dalam 24 jam
- KD pada bayi < 12 bln
- KD  4 x/tahun

Pengobatan intermiten (hanya saat demam suhu 38.5 C)


Anti piretik + antikonvulsan
EDUKASI KEJANG

1. Tetap tenag, tidak panik


2. Kendorkan pakaian sekitar leher
3. Bila tidak sadar, posisi terlentang, kepala miring,
Bersihkan muntahan lendir dari mulut, hidung
Jangan memasukkan sesuatu dalam mulut
4. Ukur suhu, catat lama dan bentuk kejang
5. Tetap bersama pasien selama kejang
6. Berikan diazepam perektal, jangan berikan bila kejang
sudah berhenti
7. Bawa ke dokter atau rumah sakit bila kejang
berlangsung 5 menit
KEJANG KARENA PROSES INTRAKRANIAL

Non Infeksi : metabolik,


gangguan keseimbangan elektrolit
proses desak ruang (tumor
sumbatan cairan serebrospinal, perdarahan otak)
keracunan bahan toksik pada SSP
HIE (hypoxic ishemic enchephalopaty)
Infeksi SSP : Meningitis,
Ensefalitis
Meningoensefalitis
Abses otak

Etiologi : virus
bakteri : spesifik : TBC
nonspesifik : Streptococcus grup B,
Strp.pneumoniae, Stapylococcus,
Hemophilus influenzae tipe B,
Neisseria meningitidis, Proteus, Enterobacter
parasit : malaria

Anda mungkin juga menyukai