NOTA KESEPAKATAN

(MEMORANDUM OF UNDERSTANDING)
MTs Modern Al Azhary Ajibarang – Penjahit Seragam OSIS
No: 001/MOU/AL-AZH/II/2020

PIHAK PERTAMA

Nama : Syarif Hidayat, S.Ag.

Jabatan : Kepala MTs Modern Al Azhary Ajibarang
Dalam hal ini sesuai dengan jabatannya mewakili MTs Modern Al Azhary Ajibarang, yang
selanjutnya sebagai Pihak Pertama.

PIHAK KEDUA

Nama :
No. KTP :
Alamat :
Dalam hal ini sesuai dengan jabatannya mewakili Penjahit Seragam OSIS, yang selanjutnya
sebagai Pihak Kedua.
Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama terkait penyelenggaraan
seragam OSIS bagi siswa-siswi MTs Modern Al Azhary Ajibarang. Penyelenggaraan seragam
OSIS dilaksanakan guna mempersiapkan siswa-siswi yang rapih, sopan dan santun dalam
berpakaian.
Jual beli dalam kitab undang-undang hukum perdata dalam pasal 1457 yaitu suatu
perjanjian, dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu
kebendaan, dan pihak yang lain untuk membayar harga yang telah dijanjikan. Dalam jual beli
itu dapat dianggap telah terjadi antara kedua belah pihak, ketika setelahnya orang-orang ini
mencapai kata sepakat tentang benda dan harganya, meskipun benda itu belum diserahkan
maupun harganya belum dibayar.
Dalam pasal 1320 disebutkan bahwa untuk sahnya suatu perjanjian diperlukan empat
syarat:
1. Sepakat mereka yang menginginkan dirinya
2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan
3. Suatu hal tertentu
4. Suatu sebab yang halal
Berkaitan dengan hal teknis akan dibicarakan sesuai dengan kesepakatan bersama. Di
bawah ini akan dijelaskan mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak.
 PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan perjanjian kerjasama ini adalah para pihak sepakat untuk melakukan
kerjasama pengadaan seragam sekolah.

PASAL 2
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

Pihak pertama memiliki kewajiban sebagai berikut :

1. Kewajiban utama pihak pertama ialah membayar pembelian, pada waktu dan di tempat
sebagaimana ditetapkan menurut perjanjian.

PASAL 3
HAK PIHAK PERTAMA

Pihak pertama memiliki hak sebagai berikut :

1. Pihak pertama dapat menuntut pembatalan pembelian jika penyerahan barang tidak sesuai
permintaan.
2. Pihak pertama dapat mengembalikan barang, apabila barang tidak sesuai dengan
kesepakatan sebelumnya.
3. Pihak pertama dapat menuntut pihak kedua untuk mengganti barang yang tidak sesuai
dengan kesepakatan.
4. Jika ada alasan untuk menaikkan harga maka berhak memilih untuk membatalkan
pembelian atau membayar harga yang telah dinaikkan.
5. Jika sudah diperjanjikan dalam hal penanggungan ataupun tidak, jika barang telah dibeli
diserahkan kepada pihak lain maka pembeli berhak menuntut :
a. Pengembalian uang harga pembelian
b. Pengembalian dari hasil-hasil yang menjadi kewajibannya
6. Apabila terdapat cacat yang tersembunyi pihak pertama berhak untuk mengembalikan
harga pembelian dan meminta ganti biaya yang dikeluarkan pihak pertama dalam rangka
pembelian dan penyerahan.
 PASAL 4
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

Pihak kedua memiliki kewajiban sebagai berikut :

1. Pihak kedua diwajibkan menyatakan dengan tegas mengikatkan dirinya, segala janji yang
tidak terang dan dapat diberikan berbagai pengertian, harus ditafsirkan untuk
kerugiannya.
2. Pihak kedua mempunyai dua kewajiban utama, yaitu menyerahkan barangnya dan
menanggungnya.
3. Menyerahkan barang di tempat penjualan/sesuai dengan perjanjian.
4. Pihak kedua diwajibkan menyerahkan barang yang dijual seutuhnya, sebagaimana
dinyatakan dalam perjanjian, dengan perubahan-perubahan seperti yang berikut.
5. Pihak kedua berkewajiban untuk menjamin bahwa barang tersebut aman dan tentram
serta cacat barang yang tersembunyi, dan memberikan alasan jika terjadi pembatalan.
6. Walaupun tidak ada kesepakatan/janji, namun demi hukum pihak kedua berkewajiban
untuk menjaga barangnya sampai penyerahan kepada pihak pertama dan pihak kedua
dilarang menjual barang itu kepada pihak ketiga.
7. Jika pada saat penyerahan barang ternyata barang rusak maka pihak kedua berkewajiban
untuk mengembalikan uang pihak pertama secara utuh.
8. Pihak kedua diwajibkan menanggung barang yang cacat tersembunyi meski tidak
diketahui oleh pihak kedua kecuali telah diperjanjikan.
9. Pihak kedua diwajibkan untuk mengganti barang yang tidak sesuai dengan kesepakatan
awal.

PASAL 5
HAK PIHAK KEDUA

Pihak kedua memiliki hak sebagai berikut :

1. Menerima pembayaran dari harga yang telah disepakati oleh pihak pertama dari barang
yang pihak kedua jual.
2. Jika pihak pertama tidak membayar harga pembelian, maka pihak kedua dapat menuntut
pembatalan jual beli itu.

PASAL 6
JANGKA WAKTU

PASAL 7
SANKSI
 Demikian Nota Kesepakatan MOU ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang sama dan
dipegang masing-masing pihak, untuk selanjutnya dapat ditindaklanjuti dengan realisasi
kegiatan pada waktu yang telah ditentukan.

Ajibarang,
Pihak Kedua Pihak Pertama

A Syarif Hidayat, S.Ag.