Anda di halaman 1dari 8

MENINGKATKAN REFORMASI BIROKRASI

NAMA : LUTHFI MUHAMMAD JAMIL, SE

NIP : 197309151998031003

PANGKAT/GOL.RUANG : PEMBIAN / IV/a

JABATAN SEKARANG : KABANG UMUM SEKRETARIAT DPRK

INSTANSI : SEKRETARIAT DPRK KOTA SABANG

JABATAN YANG DILAMAR : ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KOTA

SABANG
BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Perangkat Daerah yang menangani urusan Perpustakaan dan


Kearsipan, yang selanjutnya disebut Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
merupakan salah satu lembaga teknis Pemerintah Daerah Kota Sabang. Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan berdiri berdasarkan Qanun tentang
Pembentukkan dan Susunan Perangkat Daerah, dimana tugas pokok dan
fungsinya diatur dalam Peraturan Walikota Sabang Sebagai Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sabang.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dipimpin oleh seorang Kepala


Dinas dengan tugas pokok memimpin, mengatur, merumuskan, membina,
mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan
kebijakan dan pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang perpustakaan dan
bidang kearsipan.
Reviu Rencana Strategis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota
Sabang Tahun 2019-2024 adalah dokumen perencanaan tentang program dan
kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kota Sabang dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Reviu Rencana Strategis Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan harus selaras dengan RPJMD (Rencana
Panjang Jangka Menengah Daerah) Kota Sabang Tahun 2019-2024, yang
memuat visi dan misi Kepala Daerah yang dituangkan dalam Arah Kebijakan
dan Program Pembangunan, Tujuan, Sasaran Strategi, di mana dalam
operasionalisasi dan upaya lebih lanjut untuk mewujudkan visi dan misi
tersebut tertuang dalam rencana strategis.
b. Permasalahan

Permasalahan dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi pada yang dihadapi


Dinas Perpustakaan dan Kearsipan adalah :

c. Belum optimalnyaPenyelenggaraan Kearsipandan pemeliharaan serta


perhatian terhadap arsip yang ada di wilayah Kota Sabang;
d. Kurangnya kesadaran pentingnya arsip;

e. Kurangnya Pejabat Fungsional Arsiparis dan Petugas Pengelola Arsip;

f. Belum optimalnyapenyelenggaraan dan perhatian terhadap Perpustakaandi


Wilayah Kota Sabang;
g. Kurangnya Pejabat Fungsional Pustakawan;

h. Belum Optimalnya Budaya Baca;

i. Belum terciptanya kesadaran akan kewajiban untuk menyerahkan Karya


Cetak dan Karya Rekam (KCKR) bagi para penerbit atau percetakan, baik di
kalangan pemerintah maupun swasta.
j. Belum optimalnya sarana dan prasarana perpustakaan yang berbasis
teknologi, informasi dan komunikasi (TIK).

a. Tujuan Penulisan Makalah

Maksud penyusunan Reviu Renstra Dinas Perpustakaan dan Kearsipan


adalah untuk memberikan gambaran yang jelas tentang rencana
program/kegiatan lima tahunan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota
Sabang termasuk arah sasaran strategi dan arah kebijakan serta tolok ukur
kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam mencapai visi dan misi serta
tujuan organisasi sesuai dengan hasil kajian Kemenpan RB.

Tujuan penyusunan Reviu Renstra Dinas Perpustakaan dan Kearsipan


Kota Sabang Tahun 2020-2024 adalah agar terciptanya keterpaduan
perencanaan pembangunan urusan perpustakaan dan kearsipan yang
akuntabel dan bersinergi dengan perencanaan pembangunan Provinsi Aceh
dan Nasional.
BAB II

PEMBAHASAN

a. Kebijakan dan Strategi

Dalam mewujudkan visi melalui pelaksanaan misi yang telah ditetapkan di atas,
diperlukan kerangka yang jelas pada setiap misi menyangkut tujuan dan sasaran yang
akan dicapai. Adapun misi yang diemban oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, yaitu
misi pertama : Meningkatkan kualitas dan cakupan layanan pendidikan dan misi ke
delapan : Meningkatkan reformasi birokrasi

Dalam rangka meningkatkan kualitas Renstra Dinas Perpustakaan dan Kearsipan


(DIPUSIP) Kota Sabang, Tim melakukan kajian/reviu internal. Berikut ini tujuan, sasaran
dan indikator sasaran hasil kajian/reviu :

b. Program Kegiatan Prioritas terkait Pemecahan Masalah

 Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan suatu instrumen


pertanggungjawaban yang terdiri dari berbagai indikator dan mekanisme
kegiatan pengukuran, penilaian dan pelaporan kinerja secara menyeluruh
dan terpadu untuk memenuhi kewajiban pemerintah dalam
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan
tugas, fungsi dan misi organisasi.

 Indikator kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang secara langsung


menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang
sebagai komitmen untuk pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD, dapat
dilihat pada tabel sebagai berikut:
BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dipimpin oleh seorang


Kepala Dinas, dengan tugas pokok memimpin, mengatur, merumuskan,
membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan
mempertanggungjawabkan kebijakan dan pelaksanaan urusan pemerintahan
di bidang perpustakaan dan bidang kearsipan;

 Kepala dinas dalam melaksanakan tugas pokoknya menyelenggarakan


fungsi

 Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;

 Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai


dengan lingkup tugasnya;
 Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;

 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh walikota sesuai dengan


tugas dan fungsinya.

Sumber Daya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

Mengenai potensi SDM yang dimiliki oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, masih
kurangnya SDM yang berlatarbelakang keahlian perpustakaan yang sangat dibutuhkan
oleh kedua Bidang yang menangani urusan perpustakaan.
Jumlah Seluruh Pegawai Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Menurut Golongan/Ruang

Jumlah Pegawai Menurut Golongan /


Sekretariat/ Bidang
No. Ruang Jml.
III III II II II
IV c IV a III b PHL
d a c b a
1. Kepala 1 1
Bapapsi
2. Sekretariat 2 1 3 1 1 2 1 5 16
Bapapsi
3. Bidang yang 2 1 2 2 2 3 12
menangani Urusan
Perpustakaan
4. Bidang yang 1 2 2 3 1 1 1 4 15
menangani Urusan
Kearsipan
JUMLAH 1 5 4 7 6 4 3 2 12 44

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan merupakan salah satu Lembaga Teknis


Daerah di Kota Sabang yang menyelenggarakan pelayanan kepada aparatur dan
masyarakat. Adapun bentuk pelayanan dan sarana pendukung yang sudah cukup
dikenal di kalangan aparatur dan masyarakat adalah sebagai berikut :

Bidang Pengelolaan Perpustakaan


 Perpustakaan Kota Sabang setidaknya memiliki fasilitas, antara lain :
 Ruang Anak

 Ruang Baca Dewasa dan Remaja

 Ruang Koleksi

 Ruang Referensi, Surat Kabar/Majalah

 Ruang Akses Internet + Gazebo Hot Spot

 Ruang Layanan Audio Visual

 Ruang Layanan Workshop

 Arena Bermain Anak

 Mobil Pintar dan Motor Pintar

 Mobil Perpustakaan Keliling


Adapun layanan yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Kota Sabang, antara lain:

 Open Access System atau Sistem Layanan Terbuka, yaitu layanan bagi semua
pengguna, baik yang sudah menjadi anggota ataupun yang belum menjadi anggota
diberi kebebasan mencari, memilih, dan mengambil sendiri bahan perpustakaan
yang diinginkan secara langsung ke rak sesuai dengan kebutuhannya.
 Layanan Terbitan Berkala, yaitu layanan yang meliputi surat kabar, tabloid, majalah,
jurnal, dan bulletin.
 Layanan Sirkulasi, yaitu layanan kepada masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan
informasi terhadap koleksi bahan pustaka baik berupa peminjaman dan
pengembalian buku oleh anggota perpustakaan ataupun sebaliknya.
 Layanan Referensi atau Rujukan, yaitu layanan informasi bahan pustaka kepada
masyarakat meliputi kamus-kamus, ensiklopedia, dan tidak dipinjamkan.
 Layanan Story Telling, yaitu layanan bercerita kepada anak-anak pra sekolah dan
taman kanak-kanak.

 Layanan MUPK (Mobil Unit Perpustakaan Keliling), yaitu layanan perpustakaan


dengan menggunakan mobil pintar, mobil pusteling, motor pintar ke beberapa
kecamatan, desa/kelurahan yang melayani siswa/siswi sekolah (SD, SMP, SMU,
dan Pondok Pesantren).

 Layanan Perpustakaan Berbasis Informasi dan Teknologi, yaitu layanan berbasis


internet, OPAC (Online Public Access Catalogue).
 Layanan Pelatihan, meliputi layanan pelatihan catur, menggambar, mewarnai,
kerajinan tangan, English Club, dan musik tradisional (karinding dan celempung).

Bidang Kearsipan

 Depo Arsip Kota Sabang, memiliki beberapa fasilitas, antara lain:

 Ruang Audio Visual

 Ruang Pameran

 3 Ruangan Arsip

 Ruang Arsip Tekstual


 Layanan: Pembinaan penataan arsip di OPD, Desa, dan lembaga lainnya; Pencarian
Arsip bagi Aparatur dan Masyarakat umum.

b. Sasaran

 Reviu Indikator Kinerja Perangkat Daerah Yang Mengacu Pada Tujuan


Dan Sasaran Rpjmd

 Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan suatu


instrumen pertanggungjawaban yang terdiri dari berbagai indikator dan
mekanisme kegiatan pengukuran, penilaian dan pelaporan kinerja secara
menyeluruh dan terpadu untuk memenuhi kewajiban pemerintah dalam
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan
tugas, fungsi dan misi organisasi.

 Indikator kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang secara langsung


menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang
sebagai komitmen untuk pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Anda mungkin juga menyukai