Anda di halaman 1dari 31

TUGAS PROJECT KEWIRAUSAHAAN

Dosen Pengampu :

Khafifuddin, SE. M.Si

Haryani Pratiwi, SE. M.Si

Disusun Oleh : Rini Widiyanti 7181142009


Anggi Violaren Tika 7183342015
Sartika Siska Indri 7183142042
Rolasmaria Siringoringo 7183142041
Idaman Telaumbanua 7182142021

Kelas : Pendidikan Akuntansi B 2018

Mata kuliah : Kewirausahaan

PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya,
sehingga kami bisa menyelasaikan penyusunan tugas Project mata kuliah Kewirausahaan.

Penulisan Makalah Project ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Kewirausahaan di Universitas Negeri Medan, Fakultas
Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Dalam Penulisan Makalah ini kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada
pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini khususnya kepada Dosen
Pengampu selaku pembimbing mata kuliah Kewirausahaan telah meluangkan waktu, tenaga dan
pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyusunan tugas
ini.

Kami juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami
meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan tugas dan kami juga mengharapkan kritik dan
saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah
pengetahuan bagi pembaca.

Medan, Desember 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................

DAFTAR ISI .................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................

A. Latar Belakang ....................................................................................................


B. Rumusan Masalah................................................................................................
C. Tujuan .................................................................................................................
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................................

A. Pengertian E - Commerce.......................................................................
B. Sejarah E - Commerce .........................................................................................
C. Macam – Macam E - Commerce ..........................................................................
D. Manfaat E - Commerce ........................................................................................
E. Kelebihan dan Kelemahan E - Commerce ............................................................
BAB II PEMBAHASAN ...............................................................................................

A. Sejarah Singkat Blibli.com ..................................................................................


B. Sejarah Singkat Lazada ........................................................................................
C. Perbandingan Dari Berbagai Aspek Antara Blibli.com dan Lazada ......................
D. E – Commerce yang Lebih Unggul ( Mini Riset ) ................................................
E. Gagasan Baru Mengenai Perkembangan dan Kemajuan E – Commerce di Indonesia (
Rekayasa Ide ) ....................................................................................................
BAB III PENUTUP .......................................................................................................

A. Kesimpulan .........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut dunia
maya. Di dunia maya,setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi
dengan individu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Globalisasi yang
sempurna sebenarnya telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh
komunitas digital. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran
internet, sektor bisnis merupakan sektor yang paling terkena dampak dari perkembangan
teknologi informasi dan telekomunikasi serta paling cepat tumbuh.
Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan
layanan jasa dan barang dengan cepat sesuai permintaan konsumen. Untuk mengatasi
masalah tersebut, kini muncul transaksi yang menggunakan media internet untuk
menghubungkan produsen dan konsumen. Transaksi bisnis melalui internet lebih dikenal
dengan nama e-business dan e-commerce. Melalui e-commerce, seluruh manusia di muka
bumi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk bersaing dan berhasil berbisnis
di dunia maya. Oleh karena itu, kami akan mencoba membahas apa dan bagaimana e-
commerce tersebut.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian dan sejarah perkembanagan e-commerce ?
2. Apa saja macam-macam, kelebihan, dan kekurangan e-commerce?
3. Apa permasalahan yang pada E – Commerce Blibli.com dan Lazada ?
4. Bagaimana cara menentukan E – Commerce yang lebih unggul ?
5. Apa Gagasan utnuk memajukan kinerja Blibli.com dan Lazada ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian E – Commerce
2. Untuk mengetahui sejarah perkembangan E – Commerce
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan E – Commerce
4. Untuk mengetahui permasalahan yang sering terjadi pada Blibli.com dan Lazada
bagi dari sisi pembeli maupun penjual
5. Untuk mengetahui cara memajukan kinerja pada blibli.com dan lazada
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian E – Commerce
Perdagangan elektronik atau e-commerce adalah penyebaran, pembelian,
penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui system elektronik seperti internet
atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan
transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori
otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti:
transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik
(e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online
(online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange
/EDI), dll.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih
luas, tidak hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis,
pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce
juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-
mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman
barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

B. Sejarah Perkembangan E – Commerce

Tahun 1962, Licklider melakukan penelitian mengenai konsep networking. Pada


tahun 1969 dari MIT dan riset, Lawrence G. Robert juga melakukan penelitian mengenai
Internet yang dilahirkan dari riset pemerintah AS yang pada awalnya hanya untuk
kalangan teknis di lembaga pemerintahan, ilmuwan dan penelitian akademis.

Pada tahun 1970, muncul Electronic Fund Transfer (EFT) yang aplikasinya saat itu
terbatas hanya pada perusahaan-perusahaan terkenal. Selanjutnya Electronic Data
Interchange (EDI) berkembang dari transaksi keuangan ke pemrosesan transaksi lain
serta jumlah perusahaan yang berperan bertambah.
Perkembangan teknologi yang sangat pesat pada era 90-an, memunculkan aplikasi e-
commerce dari berbagai perusahaan sehingga terjadi komersialisasi Internet dan
pertumbuhan perusahaan dot-coms, atau Internet start-ups yang semakin menjamur.

Awalnya, perdagangan elektronik merupakan aktivitas perdagangan yang hanya


memanfaatkan transaksi komersial saja, misalnya mengirim dokumen komersial seperti
pesanan pembelian secara elektronik. Kemudian berkembang menjadi suatu aktivitas
yang mempunyai istilah yang lebih tepat yaitu “perdagangan via web” (pembelian barang
dan jasa melalui World Wide Web). Pada awalnya ketika web mulai terkenal di
masyarakat pada tahun 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan
menjadi sebuah sektor ekonomi baru sehingga pada era 1998 – 2000-an, banyak bisnis di
AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.

Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri telah ada sejak tahun 1996, dengan
berdirinya Dyviacom Intrabum atau D-net sebagai perintis transaksi online. Wahana
transaksi berupa mall online yang disebut D-Mall ini telah menampung sekitar 33 toko
online. Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari makanan, aksesori, pakaian,
produk perkantoran sampai furniture.

Selain itu, ada pula E-Commerce Indonesia yang merupakan tempat penjualan online
berbasis internet yang memiliki fasilitas lengkap seperti etalase toko (storefront) dan
shopping cart (keranjang belanja).

Ada juga Commerce Net Indonesia sebagai Commerce Service Provider (CSP)
pertama di Indonesia yang menawarkan kemudahan dalam melakukan jual beli di
internet. Indonesia sendiri telah bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang
membutuhkan e-commerce, untuk melayani konsumen seperti PT Telkom dan Bank
Indonesia. Selain itu, ada pula tujuh situs yang menjadi anggota Commerce Net
Indonesia, seperti Plasa.com, Interactive Mall 2000, Officeland, Kompas Cyber Media,
Mizan Online Telecommunication Mall dan Trikomsel.
C. Macam – Macam E – Commerce
1. Bisnis ke bisnis (B2B)
yaitu melibatkan penjualan produk dan layanan antar perusahaan. Contoh
menjual gas alam cair, bahan bakar, bahan kimia, dan lain-lain.

2. Bisnis ke konsumen (B2C)


Yaitu melibatkan penjualan produk dan layanan secara eceran kepada pembeli
perorangan. Khususnya bisnis yang menjual produk dan jasa ke konsumen pada
website e-commerce yang menyediakan halaman Web yang menarik, katalog
multimedia, proses pemesanan yang interaktif, sistem pembayaran elektronik yang
aman, dan dukungan kustomer secara online. Contoh: menjual buku, piranti lunak,
musik, dan lain-lain.

3. Konsumen ke konsumen (C2C)


Yaitu melibatkan konsumen yang menjual secara langsung kepada konsumen.
Contoh: mereka yang menjual barang-barangnya dengan melelang kemudian setuju
dengan penawaran yang paling tinggi.

D. Kelebihan dan Kekuranga E – Commerce


 Kelebihan E – Commerce
Keuntungan yang dapat diambil dari penerapan e-commerce dapat dilihat dari 3
pihak utama yang terlibat di dalamnya yaitu: organisasi, konsumen, dan masyarakat.

a. Bagi organisai / perusahaan


 Pasar nternasional
Dengan penerapan e-commerce sebuah perusahaan dapat memiliki
sebuah pasar internasional. Bisnis dapat dijalankan tanpa harus terbentur
pada batas negara dengan adanya teknologi digital. Pihak perusahaan
dapat bertemu dengan partner dan kliennya dari seluruh penjuru dunia.
Hal ini menciptakan sebuah lembaga multinasional virtual.

 Penghematan biaya operasional


Biaya operasional dapat dihemat. Biaya untuk membuat,
memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan memperbaiki kembali
informasi juga dapat ditekan.
 Kustomisasi masal
E-commerce telah merevolusi cara konsumen dalam membeli
barang dan jasa. Produk barang dan jasa dapat dimodifikasi sesuai dengan
keingingan konumen. Contohnya, di masa lalu saat perusahaan Ford mulai
memasarkan mobil produksinya, para pembeli hanya dapat membeli motor
yang berwarna hitam karena yang dibuat memang hanya warna tersebut.
Namun sekarang pembeli dapat mengkonfigurasi sebuah mobil sesuai
dengan spesifikasi mereka hanya dalam beberapa menit, misalnya
menentukan warna mobil yang mereka inginkan untuk mobil yang akan
mereka beli, hanya dengan mengunjungi website Ford di internet.

 Berkurangnya kendala inovasi


Yang dimaksud adalah dengan e-commerce, suatu perusahaan
dapat menghemat sumber daya karena mereka tidak dipusingkan dengan
sulitnya membuat penemuan baru untuk modifikasi produk mereka.
Sebagai contoh, perusahaan seperti Motorola (mobile phone) dan Dell
(komputer) dapat mengumpulkan para konsumennya yang memesan
sebuah produk. Para konsumen dapat membuat suatu daftar mengenai
spesifikasi produk baru yang mereka inginkan dan mengirimkannya ke
perusahaan secara on-line. Kemudian perusahaan dapat merencanakan
produksi suatu produk berdasarkan spesifikasi konsumen dan
mengirimkan hasilnya dalam jangka waktu beberapa hari.

 Biaya telekomunikasi yang lebih rendah


Internet lebih murah dari sebuah jaringan tambahan yang hanya
digunakan untuk telepon. Adalah lebih murah untuk mengirimkan sebuah
fax atau e-mail via internet daripada melakukan dial telepon secara
langsung.

 Digitalisasi proses dan produk


Contohnya pada kasus produk software dan audio video, produk
digital tersebut dapat diunduh atau dikirim lewat e-mail secara langsung
ke konsumen melalui internet dalam format digital. Hal ini tentu saja
menghemat waktu dan biaya pengiriman produk.
 Batasan waktu kerja dapat diatasi
Bisnis dapat dijalankan tanpa mengenal batas waktu karena
dijalankan secara on-line melalui internet yang selalu beroperasi tiap hari.

b. Bagi konsumen
1. Akses penuh 24 jam / 7 hari
Konsumen dapat berbelanja atau mengolah bernagai transaksi lain
dalam 24 jam sepanjang hari, sepanjang tahun di sebagian besar lokasi.
Contohnya memeriksa saldo, membuat pembayaran, dan memperoleh
informasi lainnya.

2. Lebih banyak pilihan


Konsumen tidak hanya memiliki sekumpulan produk yang bisa
dipilih, namun juga daftar supplier internasional sehingga konsumen
memiliki pilihan produk yang lebih banyak.

3. Perbandingan harga
Konsumen dapat berbelanja di seluruh dunia dan membandingkan
harganya dengan mengunjungi berbagai situs yang berbeda atau dengan
mengunjungi sebuah website tunggal yang menampilkan berbagai harga
dari sejumlah provider.

4. Proses pengantaran produk yang inovatif


Dengan e-commerce proses pengantaran produk menjadi lebih
mudah. Misalnya dalam kasus produk elektronik misalnya software atau
berkas audio visual di mana konsumen dapat memperoleh produk tersebut
cukup dengan mengunduhnya melalui internet.

c. Bagi masyarakat
1. Praktek kerja yang lebih fleksibel
E-commerce memungkinkan masyarakat bisa lebih fleksibel dalam
menentukan tempat bekerja, misalnya mereka dapat bekerja dari rumahnya
masing-saing tanpa harus pergi ke kantor.
2. Terhubungnya masyarakat dengan masyarakat lain
Masyarakat di negara berkembang dapat mengakses dan
menikmati produk, layanan, dan informasi yang mungkin sulit mereka
temukan di daerahnya.

3. Kemudahan akses fasilitas publik


Masyarakat dengan mudah dapat memanfaatkan layanan publik,
misalnya layanan kesehatan dan konsultasi serta pembelian resep dokter
dengan mengunjungi internet.

 Kelemahan E – Commerce

Walaupun adanya e-commerce memberi banyak keuntungan, masih


terdapat berbegai kekurangan dari e-commerce antara lain ::
a. Bagi organisasi / perusahaan
1. Keamanan sistem rentan diserang
Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang
dihack, dan berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software. Hal
ini dialami oleh sejumlah perusahaan besar seperti Microsoft dan
lembaga perbankan. Masalah keamanan ini menjadi sangat pnting karena
bila pihak lain yang tidak berwenang bisa menembus sistem maka dapat
menghancurkan bisnis yang telah berjalan.

2. Persaingan tidak sehat


Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk
memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan
ilegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.

3. Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru


Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi
baru, sering muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat
berkomunikasi dengan infrastruktur berbasis web dan internet. Hal ini
memaksa perusahaan untuk menjalankan dua sistem independen yang
tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan
biaya.
b. Bagi konsumen
1. Perlunya keahlian computer
Tanpa menguasai keahlian computer, mustahil konsumen dapat
berpartisipasi dalam e-commerce. Pengetahuan dasar computer
diperlukan, antara lain pengetahuan mengenai internet dan web.

2. Biaya tambahan untuk mengakses internet


Untuk ikut serta dalam e-commerce dibutuhkan koneksi internet
yang tentu saja menambah pos pengeluaran bagi konsumen.

3. Biaya peralatan computer


Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja
dibutuhkan biaya untuk mendapatkannya. Perkembangan komputer yang
sangat pesat menyarankan konsumen untuk juga mengupdate peralatannya
apabila tidak ingin ketinggalan teknologi.

4. Risiko bocornya privasi dan data pribadi


Segala hal mungkin terjadi saat konsumen mangakses internet
untuk menjalankan e-commerce, termasuk risiko bocornya data pribadi
karena ulah orang lain yang ingin membobol sistem.

5. Berkurangnya waktu untuk berinteraksi secara langsung dengan orang


lain
Transaksi e-commerce yang berlangsung secara on-line telah
mengurangi waktu konsumen untuk dapat melakukan proses sosial dengan
orang lain. Hal ini tidak baik karena dikhawatirkan akan dapat mengurangi
rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya.

6. Berkurangnya rasa kepercayaan karena konsumen berinteraksi hanya


dengan komputer.

c. Bagi masyarakat
1. Berkurangnya interaksi antar manusia
Karena masyarakat lebih sering berinteraksi secara elektronik,
dimungkinkan terjadi berkurangnya kemampuan sosial dan personal
manusia untuk bersosialisasi dengan orang lain secara langsung.
2. Kesenjangan sosial
Terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial
antara orang-orang yang memiliki kemampuan teknis dalam e-commerce
dengan yang tidak, yang memiliki keahlian digaji lebih tinggi daripada
yang tidak.

3. Adanya sumber daya yang terbuang


Munculnya teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak
dimanfaatkan lagi. Misalnya dengan komputer model lama atau software
model lama yang sudah tidak relevan untuk digunakan.

4. Sulitnya mengatur internet


Sejumlah kriminalitas telah terjadi di internet dan banyak yang
tidak terdeteksi. Karena jumlah jaringan yang terus berkembang semakin
luas dan jumlah pengguna yang semakin banyak, seringkali membuat
pihak berwenang kesulitan dalam membuat peraturan untuk internet.
BAB III

PEMBAHASAN

A. Sejarah Singkat Blibli.com


Blibli, berdiri tahun 2011, merupakan e-commerce buatan Indonesia dengan
model bisnis yang fokus pada B2B, B2C, dan B2B2C (Business to Business to
Consumer). adalah salah satu situs web perdagangan elektronik di Indonesia. Blibli
adalah produk pertama PT Global Digital Niaga yang merupakan anak perusahaan
Djarum di bidang digital yang didirikan pada tahun 2010. Blibli bekerja sama dengan
penyedia jasa teknologi, mitra logistik, perbankan serta mitra dagang dengan standar
tertentu untuk menciptakan sistem back-end yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna
blibli. Kantor pusat Blibli bermarkas di Jakarta Barat dengan biaya infrastruktur seperti
server dan jaringan hampir mencapai Rp 100 miliar. Sebagai mal online terbesar dan
terpercaya, Blibli menawarkan berbagai pilihan produk berkualitas yang disediakan oleh
lebih dari 100.000 mitra usaha, mulai dari kebutuhan primer, produk elektronik termasuk
gadget, kebutuhan sehari-hari hingga produk untuk keperluan gaya hidup. Kecepatan
pengiriman di Blibli didukung oleh armada BES dan 15 mitra logistik, serta memiliki 20
gudang, dan 32 hub yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.Dengan visi menjadi e-
commerce nomor satu yang memiliki jumlah pelanggan setia terbanyak di Indonesia,
Blibli berkomitmen untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan belanja melalui 24/7
layanan Customer Care, kepastian 15 hari pengembalian produk serta pilihan pembayaran
yang lengkap dan aman kepada pelanggan.
Blibli.com pada 25 Juli 2011. Sebagai toko online yang didirikan dan dikelola
oleh bangsa Indonesia, nama terinspirasi dari kata “beli” merepresentasikan kegiatan
berbelanja yang menjadi rantai utama dalam aktivitas toko online. Blibli.com
berkonsep lifestyle online mall, memberikan pilihan kepada konsumen untuk mencari
berbagai perlengkapan dengan mengunjungi delapan (8) kategori produk sesuai
kebutuhan, yaitu: Handphones, Electronics, Women, Men, Kids & Baby, Hobbies,
Automotives, dan Culinary. Dalam usia 2 tahun telah meraih berbagai penghargaan yaitu
The Best e-Commerce 2012 versi Gadget Awards 2012, Best Social Media Campaign
versi Indonesia Top e-Commerce (ITeC) 2012, dan Wall Street Journal (WSJ) versi Asia
Tenggara pada edisi Oktober 2012 merilis tulisan dan memilih Blibli.com sebagai satu
dari 10 perusahaan startup teknologi teratas (Indonesia’s Top 10 Tech Start-
Ups).Apresiasi positif dari masyarakat dan sejumlah penghargaan semakin menguatkan
komitmen “Simple, Fun, and Free Shopping Experience” yang diwujudkan dengan
menjadikan konsumen sebagai smart shopper melalui kolom BlibliFriends sebagai
kurator dan product reviewer melalui berbagai tulisan informatif; serta menjalin
kedekatan dengan konsumen melalui media sosial berupa Facebook (FB: Blibli.com),
Twitter (@bliblidotcom), Google+ (Blibli.com), Pinterest (Blibli.com) dan YouTube
(bliblidotcom).
Dalam kemajuan teknologi yang semakin pesat membuat para pengembang usaha
bisnis berlomba - lomba untuk meningkatakan layanan demi memenuhi kepuasan
pelanggan. Selain daripada itu dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, para pelaku
bisnis dapat dengan mudah memasarkan produk - produk mereka baik itu berupa barang
atau jasa dengan sangat mudah sehingga mengurangi biaya pemasaran terhadap produksi
mereka.Blibli.com merupakan salah satu usaha bisnis yang memanfaatkan perkembangan
teknologi dengan membuat konsumen lebih mudah dalam membeli produk hingga
menjadi wirausaha dimana pun selama konsumen memiliki jaringan internet yang
memadai.

B. Sejarah Singkat Lazada


Lazada Group adalah sebuah perusahaan e-commerce Asia Tenggara yang
didirikan oleh Rocket Internet dan Pierre Poignant pada 2012, dan dimiliki oleh Alibaba
Group. Pada 2014, Lazada Group mengoperasikan situs-situs di Indonesia, Malaysia,
Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam dan meraih sekitar US$647 juta dari beberapa
putaran investasi dari para investornya seperti Tesco, Temasek Holdings, Summit
Partners, JPMorgan Chase, Investment AB Kinnevik dan Rocket Internet. Lazada
Indonesia sendiri didirikan pada tahun 2012 dan beroperasi hingga kini Lamido, sebuah
perusahaan inkubator Rocket Internet dibentuk pada bulan September 2013 lalu, tetapi
akhirnya gulung tikar pada Juni 2016. Situs Lazada Grup, beroperasi di Indonesia,
Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, dan telah mengangkat sekitar 647
juta dollar Amerika Serikat selama beberapa putaran investasi dari investor seperti Tesco,
Temasek Holdings, Summit Partners, JPMorgan Chase, investasi AB Kinnevik dan
Internet Rocket Pada Maret 2016 Lazada mengklaim perputaran uang tahunan senilai
1,36 miliar dollar Amerika Serikat di enam pasar di Asia, menjadikannya pemain e-
commerce terbesar.Model bisnis Lazada adalah marketplace atau pasar penjualan kepada
pelanggan dari masing-masing penjual.
Lazada menerima suntikan investasi di empat putaran pendanaan pada tahun 2012
dan awal 2013: JP Morgan menginvestasikan jumlah yang tidak diungkapkan pada bulan
September, retailer Swedia Kinnevik menginvestasikan 40 juta dollar Amerika Serikat
pada bulan November, perusahaan ekuitas swasta Jerman Summit Partners
menginvestasikan 26 juta dollar Amerika Serikat pada bulan Desember, dan Tengelmann
menginvestasikan sekitar 20 juta dollar Amerika Serikat pada bulan Januari 2013.Pada
Juni 2013, Lazada mengumumkan telah mengumpulkan tambahan 100 juta dollar
Amerika Serikat, dan meluncurkan aplikasi mobile untuk perangkat Android dan iOS.
Pada bulan Desember 2013, Lazada mengumpulkan tambahan 250 juta dollar Amerika
Serikat dari Tesco PLC, Access Industries, dan investor lain yang ada.Pada Mei 2014,
Lazada diluncurkan di Singapura. (2)Pada November 2014, Temasek Holdings di
Singapura memimpin putaran pendanaan 250 juta dollar Amerika Serikat sehingga total
valuasi Lazada telah meningkat menjadi sekitar 647 juta dollar Amerika Serikat.Juga
pada bulan itu, Lazada mengumumkan bahwa platform pasarnya menyumbang lebih dari
65% dari keseluruhan penjualannya, dan bahwa jumlah penjual pihak ketiga pada
platform tersebut telah meningkat dari 500 pada November 2013, mendekati 10.000 di
Desember 2014.
Jumlah karyawan Lazada di seluruh wilayah mencapai sekitar 8.000 orang.Pada
2014, kerugian operasi bersih Lazada adalah 152,5 juta dollar Amerika Serikat dari
pendapatan bersih 154,3 juta dollar Amerika Serikat. Namun, persentase kerugiannya
relatif terhadap Volume Barang Dagangan Bruto - nilai semua produk yang dijual melalui
situs ini - lebih kecil pada 2014 dari pada 2013 karena pertumbuhan GMV-nya dari 95
juta dollar Amerika Serikat pada 2013 menjadi 384 juta dollar Amerika Serikat pada
2014, didorong oleh penjualan pasar.Pada 2015, tantangan Lazada untuk pertumbuhan
adalah preferensi untuk berbelanja batu bata dan mortir di antara para pelanggan, dengan
hanya sekitar 1% orang yang membeli secara online dibandingkan dengan 10% dari
pembeli internasional; kurangnya kartu kredit dan persyaratan bersamaan untuk mengatur
sistem pengiriman uang tunai, pengiriman yang andal terutama di daerah pedesaan, dan
ancaman persaingan dari Amazon dan Alibaba.Pada bulan Maret 2016, Lazada
mengklaim telah mencatat total1,36 miliar dollar Amerika Serikat dalam GMV tahunan
di enam pasarnya di Asia Tenggara, menjadikannya pemain e-commerce terbesar.
Pada bulan April 2016, Alibaba Group mengumumkan bahwa mereka
mengakuisisi saham pengendali di Lazada dengan membayar 500 juta dollar Amerika
Serikat untuk saham baru dan membeli saham senilai 500 juta dollar Amerika Serikat
dari investor yang ada. (3)Perusahaan supermarket Inggris, Tesco mengkonfirmasi
penjualan 8,6% kepemilikannya di Lazada ke Alibaba seharga 129 juta dollar Amerika
Serikat. Alibaba memberikan alasan berikut untuk investasinya: pasar di Asia Tenggara
memiliki populasi pendapatan kelas menengah yang tumbuh, diperkirakan pada saat itu
berjumlah sekitar 190 juta orang di wilayah tersebut dengan pendapatan sekali pakai16-
100 dollar Amerika Serikat sehari, dan ini adalah diperkirakan akan tumbuh menjadi
400 juta orang pada tahun 2020. Pada Juni 2017, Alibaba Group meningkatkan
investasinya di Lazada dengan tambahan dana 1 miliar dollar Amerika Serikat,
meningkatkan kepemilikannya dari 51% menjadi 83%. Alibaba menginvestasikan 2
miliar dollar Amerika Serikat lagi ke Lazada pada Maret 2018, dan menggantikan CEO
Lazada dengan eksekutif Alibaba, Lucy Peng.Pada bulan Desember 2018, Peng
digantikan oleh Pierre Poignant sebagai CEO Lazada, dengan Peng mengambil peran
sebagai chairwoman.

D. Perbandingan Aspek Antara Blibli.com dan Lazada

Aspek Produk
Blibli.com menawarkan kemudahan dalam menyediakan kebutuhan dan
produk produk yang masyarakat butuhkan seperti elektronik, pakaian, perkakas
dan lain-lan. Blibli.com juga menampilkan secara detail barang yang dibutuhkan
hingga estimasi harga, serta menampilkan informasi produsen, cara pembayaran,
jenis barang hingga kondisi barang.
Produk yang dijual di Lazada bermacam jenisnya dan mungkin
membutuhkan waktu yang berbeda untuk pemrosesan dan pengiriman.Pada
halaman produk, konsumen dapat mengetahui informasi lebih tentang produk
dengan membaca semua informasi, seperti ukuran produk, masa garansi, nama
produsen, dan lainnya di bawah tab "detail produk" dan "spesifikasi".Konsumen
dapat memeriksa garansi produk melalui: Kartu garansi di dalam paket konsumen
dan Dibawah tab spesifikasi di halaman produk.Untuk memperbaiki produk
“konsumen dapat langsung menghubungi atau mengirim produk ke pusat garansi
sesuai dengan alamat yang tertera di kartu garansi.Konsumen juga dapat melihat
pusat garansi di peta Lazada pada alamat www.lazada.co.id/servicecenter.

Aspek Pemesanan dan Pembayaran


Karena Blibli.com sangat mengutamakan kepuasan konsumen hingga
produsen, Blibli.com memiliki kelengkapan pada produk yang ditawarkan, untuk
kenyamanan dalam berbelanja, Blibli.com menghadirkan fasilitas Cicilan 0%
untuk semua produk dengan tenor cicilan hingga 12 bulan, jaminan bagi
konsumen bila tidak puas dengan pelayanan ataupun produk, istem pembayaran
yang mudah, aman dan terpercaya hingga Mendukung Kewirausahaan
Masyarakat melalui program “Belanja & Berbagi”
Untuk petunjuk lengkap cara pemesanan barang di Lazada terdapat pada
alamat situs www.lazada.co.id/how-to-buy.Setelah memesan dan konfirmasi
pembayaran Lazada akan menginformasikan status pesanan terkini melalui email
dan/atau SMS.Konsumen dapat melakukan pengecekan status pesanan pada link
berikut http://www.lazada.co.id/order-tracking/.Lazada dapat membantu
konsumen untuk membuat pesanan konsumen melalui telpon jika konsumen
menginginkan metode pembayaran bayar di tempat (COD).Untuk menghapus
item dalam keranjang belanja konsumen, konsumen dapat meng-“klik” pada logo
belanja di bagian atas halaman Lazada untuk menuju keranjang belanja konsumen
kemudian klik pada “Hapus Item”.
Aspek Pengiriman
Layanan Blibli.com dapat diakses menggunakan internet artinya selama
konsumen berada pada jaringan internet provider yang tersedia, maka dimanapun
konsumen dapat mengakses aplikasi Blibli.com baik melalui website ataupun
aplikasi mobile. Apabila konsumen sudah terhubung ke jaringan, maka konsumen
dapat membuka produk yang ditawarkan dan melakukan transaksi pemesanan.

Pada Layanan Lazada


a. Pengiriman Pesanan, berikut adalah pilihan pengiriman yang tersedia:
- Disaat pembelian barang,Lazada akan memberikan keterangan tanggal
berapa barang akan sampai.
- Kurir Lazada tidak dapat mengirimkan produk pesanan pada hari Sabtu
& Minggu serta hari libur Nasional.
- Lazada tidak dapat mempercepat proses pengiriman. Estimasi
pengiriman tergantung dari Supplier/Merchant serta wilayah alamat
pengiriman Konsumen.
- Lazada akan berusaha untuk memenuhi permintaanpembatalan
Konsumen, jika pesanan telah masuk proses pengiriman dengan menindak
lanjuti ke pihak terkait.
- Untuk permintaan pembatalan, menghubungi Customer Service Lazada
di http://www.lazada.co.id/contact/.
- Khusus untuk produk internasional, jika pesanan telah masuk
prosespengiriman maka produk pesanan tidak dapat dibatalkan.

b. Biaya Pengiriman, Ongkos kirim akan dihitung berdasarkan berat produk


sesuai kriteria yang telah ditetapkan oleh jasa kurir yang bekerja sama
dengan Lazada dan berdasarkan lokasi pengiriman pesanan. Lazada
menawarkan layanan pengiriman gratis untuk wilayah tertentu untuk berat
produk dibawah 7 Kg dan total order minimal Rp. 30.000,-. Mengenai
wilayah cakupan gratis biaya pengiriman dapat dilihat pada alamat
website di www.lazada.co.id/shipping. Konsumen dapat melacak pesanan
konsumen selama 24 jam/7 hari dengan mengikuti langkah-langkah
berikut buka www.lazada.co.id/ordertracking dan masukkan nomor
pesanan dan email konsumen, lalu tekan "Periksa sekarang" untuk
memproses Konsumen juga dapat dengan cukup klik "Status Order" di
bagian atas halaman Lazada, masukkan nomor pesanan dan email
Konsumen, kemudian tekan "Lihat" untuk memeriksa status pesanan
Konsumen.

Aspek Perlindungan Konsumen


Blibli.com baik melalui website maupun menggunakan mobile apps, sistem yang
dikelola oleh admin akan memberikan respon berupa pemberian konfirmasi pembayaran
dan pemesanan serta melampirkan code pembayaran yang akan digunakan pengguna
untuk menjadi bukti pembayaran

Pada Layanan Lazada

a. Pengembalian Produk

 Konsumen dipersilakan mengisi formulir pengembalian pada “formulir


pengembalian online”. --Konsumen yang memiliki pertanyaan dapat
menghubungi customer service Lazada melalui e-mail Lazada setiap saat,
livechat atau call center (021)80630200 pada Senin-Jumat (Pukul 09:00-
20:00) dan Sabtu-Minggu & Hari libur (Pukul 09:00-17:00).
 Pengembalian yang telah sesuai persyaratan, dapat dimulai dengan
mengisi “formulir pengembalian online”.
 Konsumen harus login ke akun Lazada untuk dapat mengakses formulir
pengembalian online. Lazada memiliki kebijakan pengembalian barang,
“seluruh produk yang dijual di Lazada Indonesia berada dalam jaminan
100% Perlindungan Pembeli dan/atau Jaminan Kepuasan, “kecuali di
tentukan lain pada halaman penawaran produk atau deskripsi produk”.
 Persyaratan pengembalian produk dan dana yang sah adalah bukti
pembelian (nomor pesanan, faktur pembelian, lainnya), rincian bank
dalam Formulir Pengembalian apabila pembayaran dilakukan melalui
Bank Transfer / Mandiri Klikpay / Cash on Delivery.Sertakan Formulir
Pengembalian dalam bentuk cetak (atau tulis Kode Otorisasi
Pengembaliankode RA Anda) di setiap paket pengembalian, kemas ulang
produk yang akan dikembalikan dan tempel stiker pengembalian diluar
paket (tidak pada kardus produk).Alasan pengembalian harus bersifat sah
dan persyaratan persetujuan pengembalian barang terpenuhi, kirimkan
produk yang ingin dikembalikan ke alamat gudang kami yang tercantum
di formulir pengembalian barang, untuk memudahkan proses quality
check. Apabila produk yang akan dikembalikan berupa gadget, laptop atau
perangkat lainnya yang dilengkapi dengan kata sandi (password), mohon
pastikan untuk unlock atau menghapus kata sandi pada perangkat tersebut
sebelum dikirim ke gudang.

b. Alasan Pengembalian
jika tidak ditentukan lain pada halaman penawaran produk atau di
deskripsi produk, konsumen mungkin ingin mengembalikan pesanan karena
beberapa alasan berikut ini terdapat catatan, yaitu apabila pengembalian barang
dinyatakan tidak sah, maka biaya pengiriman barang konsumen tidak akan
diganti.Produk konsumen tidak dapat dikembalikan setelah 7 hari kalender untuk
produk dibawah 100% Perlindungan Pembeli dan 14 hari kalender untuk produk
dibawah Jaminan Kepuasan. Setelah melewati masa pengembalian barang, apabila
produk tersebut dilindungi oleh garansi pabrik, silahkan menghubungi pihak
pabrik secara langsung untuk proses pengembalian yang lebih cepat.”Konsumen
yang tidak memilih metode Drop Off atau Pick up, konsumen dimohon membayar
dahulu ongkos kirim ke gudang Lazada dan Lazada hanya akan mengganti ongkos
kirim Reguler.Ongkos kirim yang tidak tercantum pada bukti resi akan diganti
sesuai tarif Reguler JNE (simpan resi untuk bukti).
jika alasan pengembalian adalah berubah pikiran (changemind), Lazada
tetap akan mengganti ongkos kirim, apabila pengembalian barang telah
dinyatakan sah dan menggunakan tarif Reguler.Proses evaluasi kualitas ini
membutuhkan hingga 3 hari kerja setelah produk diterima di gudang. Lama
penerimaan penggantian produk, mengacu kepada estimasi waktu penggantian
produk sesuai pada halaman produk Lazada.
Alamat gudang Lazada untuk mengembalikan produk:
1) Lazada Warehouse - Lazada Indonesia Warehouse -Puninar Logistics Jl.
Inspeksi Kirana, Nagrak, Cakung Drain - Cilincing, Jakarta Utara 14120.
2) Lazada Warehouse - Lazada Indonesia – Surabaya Warehouse Jl. Rungkut
Industri Raya no. 9, Kawasan SIER, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kota
Surabaya, Jawa Timur 60293 (untuk wilayah Jawa Timur).
c. Pengembalian Dana
Pengembalian dana, dapat diproses dalam kasus pengembalian produk
atau pembatalan. Lazada menawarkan pilihan pengembalian yang berbeda, bagi
konsumen dapat memilih metode pembayaran pada saat pemesanan.Lazada akan
menginformasikan kepada konsumen melalui email dan SMS apabila
pengembalian dana telah diproses. Jika setelah “dua bulan” tagihan terakhir
berikutnya pengembalian dana belum diterima, silahkan hubungi bank penerbit.
Store kredit, adalah mekanisme pengembalian senilai dengan harga produk yang
konsumen pesan konsumen dapat menggunakan store kredit seperti voucher
belanja untuk memesan produk.Store kredit hanya dapat digunakan 1 kali
pembelanjaan dan berlaku selama 1 tahun.Saat ini Lazada menyediakan layanan
pengembalian barang secara gratis dengan metode drop off dan pick up. Layanan
Drop off, saat ini Lazada bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia dan PopBox
untuk layanan pengembalian barang secara gratis dengan sistem Drop off.
Drop off adalah layanan pengantaran produk yang ingin dikembalikan
melalui kantor Pos Indonesia atau PopBox. PopBox adalah loker otomatis yang
aman dan memudahkan konsumen untuk melakukan pengembalian dengan
Gratis.Layanan Pick Up, saat ini Lazada bekerja sama dengan Etobee untuk
layanan pengembalian barang secara gratis dengan sistem Pick Up.Pick Up adalah
layanan penjemputan produk yang dilakukan oleh Etobee.
E. E-commerce yang lebih unggul

Menurut pendapat kelompok kami, di antara bli.bli.com dan lazada E-commerce


yang lebih unggul adalah lazada karena informasi yang di berikan kepada pelanggan lebih
mudah di mengerti dan sangat banyak promosi yang dilakukan dan informasi yang
diberikan jelas adanya. Dan lazada tidak hanya ada di indonesia tetapi ada juga di
beberapa negara lainnya. Seperti Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Menjadi pionir di bidang e-commerce, Lazada menghadirkan layanan berbelanja yang
mudah bagi konsumen dan akses langsung pada database konsumen terbesar di Asia
Tenggara. Dan menurut kami kenapa lazada lebih unggul karena Sistem Kerja yang
Profesional : sistem kerja di lazada sangat professional, seminggu sekali tim lazada
melakukan evaluasi terhadap keluhan-keluhan dari konsumen. Hal itu menjadi acuan
lazada untuk lebih meningkatkan pelayanan dan kualitas dari produk yang ditawarkan

Metode Pembayaran : lazada saat ini sudah memberlakukan sistem pembayaran di


tempat atau biasa disebut COD. Diharapkan dengan metode pembayaran tersebut maka
kepercayaan masyarakat tentang lazada menjadi meningkat

Menambah Income : di lazada ada progam yang bernama affiliate, affiliate sendiri
adalah sebuah progam dimana masyarakat bisa mendapat komisi dari penjualan-
penjualan yang ditawarkan lazada melalui blog atau website. Dengan kata lain ini adalah
kerjasama antara blogger dengan pihak lazada, dimana pihak blogger memasang iklan
lazada di blognya dan blogger akan mendapatkan komisi berdasarkan penjualan yang
mereka kirimkan ke lazada.

Keamanan : Keamanan dari lazada sendiri sudah tentu bisa


dipertanggungjawabkan dan sangat terjamin, lazada didukung dengan sebuah sistem
keamanan online yang disebut SSL (Secures Socket Layer) dimana transaksi anda hanya
bisa terbaca oleh situs atau server lazada, sehingga pencurian data pelanggan yang
dilakukan para hacker tidak bisa dilakukan.

Website Lazada dari segi SEO sangat baik : Kualitas dari lazada bisa kita lihat di
situs alexa.org, situs tersebut memperlihatkan kepada kita tentang kualitas website.
Setelah di cek di alexa.org ternyata lazada ada di peringkat 2.176 global dan peringkat 32
untuk Indonesia. Hal ini membuktikan ternyata website ini dari segi SEO sangatlah
bagus, dan visitor atau pengunjung dari lazada adalah para pelanggan setia.

Dan ada juga klasifikasi pada E-commerce lazada yaitu : Business to Business
(B2B) : jenis transaksi yang ada di antara perusahaan, yang melibatkan produsen dan
grosir, atau grosir dan pengecer. Dalam konteks komunikasi, Business to Business
mengacu pada metode karyawan dari perusahaan yang berbeda dapat terhubung satu
sama lain, seperti melalui media sosial. Jenis komunikasi antara karyawan dari dua atau
lebih perusahaan.

B2B Relationship Development : dalam transaksi business to business diperlukan


rencana agar menjadi sukses. Transaksi tersebut mengandalkan personil manajemen akun
perusahaan untuk membangun hubungan bisnis klien.

B2B E-Commerce : internet menyediakan lingkungan yang kuat, dimana bisnis


dapat mengetahui tentang produk dan layanan, dan meletakkan dasar untuk bisnis jangka
panjang dalam transaksi bisnis. Website perusahaan memungkinkan pihak yang tertarik
untuk mempelajari produk dan layanan bisnis dan memulai kontrak. Direktori onlineyang
khusus menyediakan informasi tentang industri tertentu, perusahaan dan produk serta
layanan yang mereka berikan juga memfasilitasi untuk bertransaksi bisnis.

Business to Customer (B2C) : bisnis atau transaksi yang dilakukan secara


langsung antara perusahaan dan konsumen. Business to Customer adalah perusahaan
yang menjual lansung ke konsumen maka dari itu Business to Customer sangat berbeda
dengan Business to Business.

F. Gagasan Mengenai Kemajuan Dan Perkembangan E - Commerce Di Indonesia


1. Innovation Perusahaan lazada Indonesia harus melakukan sebuah inovasi

artinya dengan memberikan pelayanan yang berbeda dari situs-situs jual beli
online yang ada sebelumnya. Selain itu lazada harus juga memberikan jaminan bahwa
barang pasti akan dikirim atau jaminan uang kembali jika barang tidak sesuai dengan
pesanan. Dengan inovasi tersebut lazada berhasil menjadi situs jual beli terpopupler
di Indonesia.

2. Bargaining power of consumer


artinya Perusahaan Lazada harus memanfatkan peluang pengakses internet di
Indonesia yang cukup banyak sehingga minat belanja online pun semakin tinggi.
Lazada harus mampu melihat peluang tersebut, sehingga lazada mampu berkembang
pesat hanya dalam waktu yang cukup singkat.

3. Bargaining Power of suppliers


Lazada harus menyediakan sekitar 12 jenis kategori produk yang hamper
semua dibutuhkan orang. Lazada juga memiliki stok yang cukup sehingga mampu
menjadi suplliers yang baik, dengan stok yang cukup. Lazada mampu menyediakan
semua kebutuhan masyarakat, sehingga menjadi situs belanja online yang banyak
diminati masyarakat.

4. Penawaran Khusus atau Promo Produk


Lazada juga harus memperhatikan dinamika kehidupan masyarakat Indonesia.
Berbagai penawaran istimewa dilakukan baik yang tidak bertema maupun yang
disesuaikan degan tema. Ini tentu saja menjadi kelebihan dari belanja online karena
eksekusi promo secara bersamaan antar tema dalam e_commerce lebih mudah
dilakukan disbanding di dalam toko fisik.

5. Pilihan Produk Berkualitas yang beragam


Lazada Indonesia harus dapat dijumpai 12 kategori produk utama mulai dari
peralatan rumah tangga, Elektronik rumah tangga, Handphone & Aksesoris, Kamera,
Komputer, TV, Video & Audio, Mainan & Bayi, Kesehatan & Kecantikan, Tas &
Koper, Olahraga & Otomotif, Musik & Instrumen, dan Buku.

 E Commerce Blibli.com
Blibli.com adalah e-commerce dengan konsep mal online pertama dan terbesar di Indonesia
yang didirikan pada 25 Juli 2011 oleh PT Global Digital Niaga (GDN), anak perusahaan dari
Global Digital Prima (GDP) Venture. Konsep mal online Blibli.com membawa gaya belanja mal
ke dalam website melalui 15 kategori pilihan yaitu Galeri Indonesia, Handphone & Tablet,
Komputer & Laptop, Kamera, Peralatan Elektronik, Otomotif, Tiket & Voucher,
Olahraga & Aktivitas Luar Ruang, Fashion Pria, Mainan & Video Games, Ibu & Anak,
Fashion Wanita, Kesehatan & Kecantikan, Kuliner, dan Home & Living.

1. Sistem Konfigursi
Blibli menerapkan sistem konfigurasi pembayaran melalui transfer bank sekitar 1
hari kerja dan melalui bank transfer pada hari lubur membutuhkaan sekitar 2 hingga 3
hari waktu konfigurasi, dimana sudah banyak e-commerce sekelas Blibli yang hanya
mebutuhkan waktu konfigurasi singkat.
Kami menyarakan sistem konfigurasi pada Blibli di percepet prosesnya agar
konsumen tidak menunggu lama dalam sistem konfigurasi.

2. Sistem Pembayaran
Blibli tidak menyediakan sistem konfigurasi pembayaran manual. Kami
menyarankan agar adanya sistem pembayaran manual sehingga pembeli yang belum
mempunyai ATM bisa melalukan pembelian melalui pembayaran manual.

3. Notifikasi Atau Pemberitahuan Barang


Pada blibli notifikasi atau pemberitahuan hanya akan dikirim pada awal pembelian
dan pengiriman barang. Tidak akan ada notifikasi selanjutnya dari perkembangan status
order barang yang telah dipesan. Jadi sebagai pembeli, anda harus melihat status barang
secara manual dengan mengecek di halaman blibli.com.
Kami menyarankan agar Blibli membuat notifikasi status barang teleh diproses, telah
dikirm, dan telah diterima sehingga pihak pembeli dapat melacak proses pengiriman
barang yang telah dipesan.

4. Gratis Pengiriman Seluruh Indonesia.


Free Ongkir ini berlaku untuk pembeli di Pulau Jawa sementara untuk pembeli di
luar Pulau Jawa mendapat subsidi hingga Rp.200.000. Namun ketika aplikasikan pada
pembelian Easy Touch untuk daerah luar pualau Jawa seperti Nusa Tenggara Timur
disampaikan bahwa coverage dari jasa pengirim tidak mencakup wilayah tersebut.
Penetapan area tertentu untuk ketetapan free ongkir perlu juga disertai dengan
perbaikan sistim internal. Bisa jadi settingan sistimnya langsung menolak pada area-area
jauh terutama yang masuk dalam wilayah Indonesia bagian Timur atau Tengah. Di lain
pihak Mungkin Blibli bisa menjajaki kerjasama dengan Kantor Pos Indonesia maupun
beberapa jasa pengiriman dengan tarif bersahabat seperti Wahana jadi beban biaya
pengirimannya tidak over budget.

5. Customer Care 08041871871


Nomor telpon ini sangat memberatkan di ongkos karena merupakan no telpon
premium dengan beban pulsa berlipat kali dari pulsa normal. Belum lagi greting yang
panjang. Sementara komplain melalui e-mail slow response.
Tarif telpon premium dirubah jadi tarif telpon biasa saja. Pastinya lama-kelamaan
yang menghubungi nomor tersebut juga akan menyadari betapa mahalnya menelpon
Blibli. Padahal banyak juga orang menelpon ingin tahu tentang cara order maupun
spesifikasi barang.

6. Jaminan Pengembalian Produkdan Pembatalan produk


Jaminan pengembalian barang sering sekali tenjadi kendala konumen salah satunya
dikarenakan lamanya konfirmasi dari pihak pejual. Kami menyarankan agar setiap
costomer pihak-pihak toko lebih cepat dalam menngonfirmasi pemberitahuan barang
tersebut.
Dan pembatalan produk, pada toko-toko tertentu pembatalan produk harus di
konfirmasi terlebih dahulu ke pihak penjual, sering kali pihak toko tidak mau menerima
pengajuan pembatalan produk tersebut. Sebaiknya setiap pembatalan produk yang
dikarenakan ada hal-hal yang memang harus dibatalkan pengajuannya diterima, karena
banyak pelanggan yang salah pembelian produk atau salah pemberian lokasi.
7. Pemberian Voucher yang Tidak Bisa di Gunakan
Sering sekali pemberian voucher pada e commerce tidak bisa digunakan, kami
menyarankan agar setiap voucher atau diskon yang telah dibelikan bisa digunakan agara
tidak timbulnya kebingungan si pembeli.

8. Barang Khas Indonesia


Rasanya Blibli satu-satunya e-commerce pengusung konsep mall on line yang
menyediakan kategori khusus tentang Indonesia baik kuliner maupun galeri yang banyak
berisi produk fashion. Hal ini tentunya patut diapresiasi. Saya termasuk yang antusias
saat pertama kali melihatnya, sayangnya halaman demi halaman yang saya buka
berisikan barang yang cukup mahal.
Cobalah mencari supplier-supplier lain dengan harga yang bersahabat agar makin
banyak pengusaha UKM terbantu.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Perdagangan elektronik atau e-commerce adalah penyebaran, pembelian,


penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui system elektronik seperti internet
atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan
transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori
otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Macam-macam e-comerce da 3 yaitu : Bisnis ke bisnis (B2B) ;Bisnis ke
konsumen (B2C) ;Konsumen ke konsumen (C2C). Kelebihan dan kekurangan e-comerce
dapat dilihat dari 3 sisi yaitu dari sisi perusahaan, konsumen dan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.haridunia.com/2018/08/

https://daveenaar.wordpress.com/2017/02/28/6-masalah-pada-e-commerce-blibli-com/

https://www.tribunnewswiki.com/2019/11/11/lazada-group
http://muhamaddwiki19.blogspot.com/

https://id.wikipedia.org/wiki/Blibli
https://id.wikipedia.org/wiki/Lazada_Group

https://mulyadime.wordpress.com/2016/12/14/ulasan-e-commerce-lazada/

https://www.researchgate.net/publication/338143358_ANALISIS_SISTEM_E-
COMMERCE_PADA_PERUSAHAN_JUAL_BELI_ONLINE_LAZADA_INDONESIA/fulltex
t/5e0217e8a6fdcc28373b9306/ANALISIS-SISTEM-E-COMMERCE-PADA-PERUSAHAN-
JUAL-BELI-ONLINE-LAZADA-INDONESIA.pdf

https://andyyjr20.blogspot.com/2017/03/makalah-e-commerce.html

Anda mungkin juga menyukai