Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1. Hasil

IV.1.1. Lokasi Pengamatan 1

Lokasi : Bukit baru, Rufei, Kota Sorong Papua Barat


Cuaca : Cerah
Pukul : 10:30 WIT
Koordinat :S : 00051’49,01”
E : 131016’28,8”
Elevasi : 137 mdpl
Vegetasi : pepohonan dan rerumputan yang lebat
Arah foto : N 1550 E
Warna : Lapuk : Kuning kecoklatan
Segar : Putih kecoklatan
Struktur : Batholite
Tekstur : Kristalinitas : -
Granularitas : Fanerik-Afanitik
Bentuk :-
Keseragaman butir : -
Komposisi : Kuarsa, Orthoklas
Jenis batuan : Batuanbeku Asam
Nama : Granit Lapukan

14
No Singkapan : 01

- Ukuran : Lebar 19,7m, Tebal 11m


- Akses : Mudah
- Formasi : Granit Sorong
- Tingkat pelapukan : Sedang-Kuat
- Ukuran butir : Medium
- Kekuatan : 1,15-5 MPa
- Bedding : Spasi 5 m
- Joint 1 : Strike N1600E
Spasi 0,8 m
- Joint 2 : Strike N910E
Spasi 0,41 m
- Pelapukan : Seragam (Uniform)

DESCRIPTIONS (following BS5930)


Grain Structure &
Weathering Colour Name Strenght
Size Textures
Lapuk Medium Struktur Granit 1.15 – 5
Sedang - kuning Batholit (Lapuk) MPa
Kuat kecoklatan Tekstur
Segar putih Faneritik-
kecoklatan Afanitik

LAYER STRENGTH (LS) :


< 1.25 MPa : Crumbles in hand
1.15 – 5 MPa : Thin slabs break easily in hand
5 –12.5 MPa : Thin slabs broken by heavy hand pressure
12.5 – 50 MPa : Lumps broken by light hammer blows
50 – 100 MPa : Lumps broken by heavy hammer blows
100-200 MPa : Lumps onlychip with heavy hammer blows (dull ringing
sound)
> 200 MPa : Rock ring on heavy hammer blows, sparks fly

Direction Strength estimate

Perpendicular 1.15 – 5 MPa


Parallel 1.15– 5 MPa

15
DISCONTINUITIES (DS)
BEDDING (B) & JOINT (J)
DISCONTINUITIES B1 J2 J3
Dip direction 0 0 0
Dip 0 0 0
Spacing (m) 5 0,8 0,41

UNIFORMITY OF SURFACE WEATHERING PROFILE(UWP)


Very irregular 1
Irregular 2
Uniform 3

IV.1.2. Lokasi Pengamatan 2

Lokasi : Waterpom, Rufei, Kota Sorong Papua Barat


Cuaca : Cerah
Pukul : 12:17 WIT
Koordinat :S : 00051’45,02”
E : 131016’48,01”
Elevasi : 128 mdpl
Vegetasi : pepohonan, tumbuhan paku berada didekat aliran
sungai
Arah foto : N 1310 E
Warna : Lapuk : Hijau kecoklatan
Segar : Putih kecoklatan
Struktur : Batholite

16
Tekstur : Kristalinitas : -
Granularitas : Afanitik
Bentuk :-
Keseragaman butir : -
Komposisi : Kuarsa
Jenis batuan : Batuanbeku Asam
Nama : Granit Aplit
No Singkapan : 02
- Ukuran : Lebar 7m, Tebal 3,9m
- Akses : Medium
- Formasi : Granit Sorong
- Tingkat pelapukan : Sedang
- Ukuran butir : Medium-Fine
- Kekuatan : 50-100 MPa
- Bedding : Spasi 3,9 m
- Joint 1 : Strike N1300E
Spasi 0,11 m
- Joint 2 : Strike N2110E
Spasi 0,2 m
- Pelapukan : Pelapukan sedang (Irregular)

DESCRIPTIONS (following BS5930)


Grain Structure &
Weathering Colour Name Strenght
Size Textures
Lapuk Medium- Struktur Granit 50 – 100
Sedang Hijau Fine Batholit Aplit MPa
kecoklatan Tekstur
Segar Putih afanitik
kecoklatan

LAYER STRENGTH (LS) :


< 1.25 MPa : Crumbles in hand

17
1.15 – 5 MPa : Thin slabs break easily in hand
5 –12.5 MPa : Thin slabs broken by heavy hand pressure
12.5 – 50 MPa : Lumps broken by light hammer blows
50 – 100 MPa : Lumps broken by heavy hammer blows
100-200 MPa : Lumps onlychip with heavy hammer blows (dull ringing
sound)
> 200 MPa : Rock ring on heavy hammer blows, sparks fly

Direction Strength estimate

Perpendicular 50 – 100 MPa


Parallel 50– 100 MPa
DISCONTINUITIES (DS)
BEDDING (B) & JOINT (J)
DISCONTINUITIES B1 J2 J3
Dip direction 0 0 0
Dip 0 0 0
Spacing (m) 3,9 0,11 0,2

UNIFORMITY OF SURFACE WEATHERING PROFILE(UWP)


Very irregular 1
Irregular 2
Uniform 3

IV.1.3. Lokasi Pengamatan 3

Lokasi : Waterpom, Rufei, Kota Sorong Papua Barat


Cuaca : Cerah
Pukul : 13:16 WIT
Koordinat :S : 00051’35,08”
E : 131016’46,08”
Elevasi : 52 mdpl
Vegetasi : lebat

18
Arah foto : N 3190 E
Warna : Lapuk : Abu-abu kehijauan
Segar : Hitam
Struktur : Filitik (N 2760 E/540)
Tekstur : Lepidoblastik
Komposisi : Halite (Pengisi) dan Lempung
Jenis batuan : Batuanbeku Metamorf
Nama : Filit
No Singkapan : 03

- Ukuran : Lebar 72m, Tebal 35,2m


- Akses : Medium
- Formasi : Kemum
- Tingkat pelapukan : Sedang - Lemah
- Ukuran butir : Fine
- Kekuatan : 12,5-50 MPa
- Bedding : Dip direction : 175
Dip : 43
Spasi :1m
Strike : N 400E
- Foliasi : Dip direction : 7
Dip : 54
Spasi : 0,003 m
Strike : N 2760E
- Joint : Dip direction : 296
Dip : 43
Spasi : 0,12 m
Strike : N 2070E
- Pelapukan : Pelapukan rendah (Very Irregular)
- mineral : halite <5% pada celah 2-5 mm

19
DESCRIPTIONS (following BS5930)
Grain Structure &
Weathering Colour Name Strenght
Size Textures
Lapuk : Fine Struktur foliasi Filit 12.5 – 50
Sedang- Abu-abu Tekstur MPa
Lemah kehijauan Lepidoblastik
Segar :
Hitam

LAYER STRENGTH (LS) :


< 1.25 MPa : Crumbles in hand
1.15 – 5 MPa : Thin slabs break easily in hand
5 –12.5 MPa : Thin slabs broken by heavy hand pressure
12.5 – 50 MPa : Lumps broken by light hammer blows
50 – 100 MPa : Lumps broken by heavy hammer blows
100-200 MPa : Lumps onlychip with heavy hammer blows (dull ringing
sound)
> 200 MPa : Rock ring on heavy hammer blows, sparks fly

Direction Strength estimate

Perpendicular 12.5 – 50 MPa


Parallel 12,5– 50 MPa
DISCONTINUITIES (DS)
BEDDING (B) & JOINT (J)
DISCONTINUITIES B1 F2 J3
Dip direction 175 7 296
Dip 43 54 48
Spacing (m) 1 0,003 0,12

UNIFORMITY OF SURFACE WEATHERING PROFILE(UWP)


Very irregular 1
Irregular 2
Uniform 3

DELETERIOUS In intact rock (%) Fracture infill (mm)


MINERALS
Type <5 5 - 25 > 25 <2 2-5 >5
Easily soluble salts 0.3 0.2 0 0 0 0

20
(halite etc.)
Gypsum, anhydrite 0.5 0.3 0.1 0.25 0.1 0.05
Swelling clays 0.5 0.3 0.1 0.25 0,.1 0,.05

IV.2. Pembahasan

Lokasi Pengamatan pertama terletak di Bukit baru, Rufei, Kota


Sorong Papua Barat, dengan cuaca cerah pada pukul 10:30 WIT pada
koordinat 00051’49,01” lintang selatan dan 131016’28,8” bujur timur
dengan elevasi 137 mdpl dengan vegetasi pepohonan dan rerumputan
yang lebat. Ditemukan lapukan granit berwarna lapuk kuning kecoklatan
dan segar putih kecoklatan, struktur batholite, granularitas fanerik sampai
afanitik, komposisinya kuarsa, orthoklas. Jenis batuannya batuanbeku
asam. Pada singkapan pertama memiliki ukuran lebar 19,7m dan tebal
11m dengan akses lokasi mudah masuk kedalam formasi granit sorong,
tingkat pelapukannya sedang sampai kuat, ukuran butir medium, kekuatan
1,15-5 MPa (bongkahan hancur apabila digenggam),memiliki bedding 1
spasi 5 m, Joint 2 Strike N1600E dan Spasi 0,8 m, Joint 3 Strike N91 0E dan
Spasi 0,41 m serta pelapukannya seragam (Uniform). Dari data yang
didapatkan, membangun bangunan di lokasi ini sangat menimbulkan
resiko karena litologi batuannya telah lapuk sehingga tidak dapat dijadikan
pondasi serta dapat menimbulkan pergerakan massa batuan.

Lokasi Pengamatan kedua terletak di sungai waterpom, Rufei, Kota


Sorong Papua Barat dengan cuaca cerah pada pukul 12:17 WIT pada
koordinat 00051’45,02” lintang selatan dan 131016’48,01” bujur timur
dengan Elevasi 128 mdpl dengan vegetasi pepohonan, tumbuhan paku
berada didekat aliran sungai. ditemukan granit aplit berwarna lapuk hijau
kecoklatan dan segar putih kecoklatan memiliki struktur batholite
granularitas afanitik dengan komposisi kuarsa, jenis batuannya
batuanbeku asam. Pada Singkapan kedua memiliki ukuran lebar 7m dan
tebal 3,9 m dengan akses lokasi medium masuk kedalam formasi granit

21
sorong, tingkat pelapukannya sedang, ukuran butirnya medium sampai
fine, kekuatan 50-100 MPa (bongkahan hancur apabila dipukul kuat
menggunakan palu geologi), memiliki bedding 1 spasi 3,9 m , joint 2
strike N1300E dan spasi 0,11 m, joint 3 strike N211 0E dan spasi 0,2 m
serta pelapukan pelapukan sedang (irregular). Berdasarkan data yang telah
didapatkan, untuk membangun bangunan pada lokasi ini dapat
menimbulkan resiko karena litologi batuannya setengah lapuk dan
lokasinya yang berada di dekat sungai sehingga apabila batuan dijadikan
pondasi sangat memungkinkan batuan tersebut mangalami tingkat
pelapukan yang tinggi karena proses fisika dan kimia oleh aliran sungai,
tumbuhan disekitar sungai serta beban bangunan.

Lokasi Pengamatan ketiga terletak di Waterpom, Rufei, Kota


Sorong Papua Barat dengan cuaca cerah pada Pukul 13:16 WIT pada
koordinat 00051’35,08” lintang selatan dan 131016’46,08” bujur timur
dengan Elevasi 52 mdpl dan vegetasi lebat, didapatkan batu filit berwarna
lapuk abu-abu kehijauan dan segar hitam, memiliki struktur filitik (N 276 0
E/540) dan tekstur lepidoblastik serta komposisi halite (sebagai pengisi)
dan lempung, jenis batuannya batuanbeku metamorf. pada singkapan
ketiga memiliki ukuran lebar 72m dan tebal 35,2m dengan akses lokasi
medium masuk kedalam formasi kemum dengan tingkat pelapukan
sedang sampai lemah, ukuran butirnya fine dengan kekuatan 12,5-50 MPa
(bongkahan hancur apabila digenggam dengan tekanan), memiliki
Bedding (Dip direction 175, Dip 43. Spasi 1 m dan Strike N 40 0E),
Foliasi (Dip direction 7, Dip 54, Spasi 0,003 dan Strike N 276 0E), Joint
(Dip direction 296, Dip 43, Spasi 0,12 m dan Strike N 2070E) serta
Pelapukan Pelapukan rendah (Very Irregular) yang diwakili halite
<5% dengan celah 2-5 mm. Berdasarkan data yang telah didapatkan, untuk
membangun bangunan pada lokasi ini dapat menimbulkan resiko akibat
litologi batuannya setengah lapuk (materialnya berupa lempung, mudah
hancur) dan lokasinya yang berada didekat aliran sungai serta batuannya

22
memiliki sifat plastis sehingga disarankan untuk tidak membangun
bangunan didaerah ini.

23

Anda mungkin juga menyukai