-Nyeri perut tembus ke

A
belakang 1. Extremely preterm (< 28
A minggu)
-Pelepasan lendir dan
darah A 2. Very preterm (28 hingga
<32 minggu)
-Pelepasan
A air ketuban
3. Moderate-Late preterm (32
Persalinan
-Perdarahan
A pervaginam hingga <37 minggu) Preterm
A

Usia A Preeklamsia Infeksi

A

A
Spasme pembulu darah
-Usia <16 tahun
A arteriolaberkurangnya aliran Mikrooganisme  enzim fosfolipid
Belum matang/siapnya fisik, darah transplasentagangguan A2 dan C  meningkatkan
A
mental dan fungsi organ pertukaran O2 dan CO2 serta konsentrasi asam arakidonat secara
A nutrisi bagi janinhipovolemia local  pelepasan PGF-2 dan PGE-2
-Usia >35 tahun janinhipoksia dan  kontraksi miometrium
A
malnutrisiplasenta
Penurunan fungsi organ
A mentransfer kortisol dengan
termasuk organ reproduksi
kadar tinggipembentukan
A
prostaglandin kontraksi
A miometrium
Perdarahan
A Hipotiroid retroplasenta
A

A
Memacu aksis
A
HPAmeningkatkan kadar Aktivasi factor pembekuan
TRHmerangsang
A pelepasan protrombinase  mengubah
kortisol kedalam darah protrombin menjadi
A
mensintesis PGE- thrombinmenstimulasi
2kontraksi miometrium kontraksi miometrium
 Management
- pemberian kortikosteroid untuk pematangan paru pada
usia kehamilan 32-34 minggu

Persalinan -Persalinan pervaginam

Preterm
- Persalinan dengan bantuan tindakan dari penolong
dilakukan bila didapatkan adanya faktor penyulit pada
saat persalinan yang berasal dari HIS ibu, faktor bayi, dan
faktor jalan lahir.

- Pada prematuritas dengan gawat janin hanya

diindikasikan untuk melakukan seksio sesarea.

Komplikasi

- Asfiksia neonatorum

- Berat bayi lahir rendah

- Hipoglikemia bayi baru lahir

- Sepsis Neonatorum

- Hiperbilirubinemia