1. Berikan contoh nyata biaya variabel! Biaya variabel atau yang disebut juga dengan variable cost merupakan biaya yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan secara berubah-ubah yang didasarkan pada perubahan jumlah produk yang diproduksi. Semakin besar jumlah volume produk yang diproduksi oleh sebuah perusahaan maka semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi produk tersebut. Begitu pula sebaliknya, jika jumlah volume produk yang diproduksi kecil maka biaya yang dikeluarkan juga kecil. Contoh nyata: Contoh dari biaya variabel yaitu antara lain biaya bahan baku sebuah produk, biaya tenaga kerja langsung dalam bentuk upah kepada karyawan (biasanya dihitung berdasarkan berapa unit produk yang dapat dihasilkan per orang), biaya pengemasan produk, biaya kargo (berbeda-beda sesuai dengan negara tujuan tempat produk akan diperjualbelikan), dan biaya lainnya. Contoh lain, misalnya sebuah perusahaan membuat sebuah besi, maka tembaga yang digunakan dalam produksi adalah biaya variabel. Ini berarti, jika perusahaan berhenti memproduksi besi, maka perusahaan tidak lagi memiliki biaya tembaga. 2. Berikan contoh nyata biaya tetap! Biaya tetap atau yang disebut juga dengan fixed cost merupakan biaya yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan dalam keadaan konstan atau umumnya senantiasa tidak berubah walaupun mengalami peningkatan maupun penurunan jumlah barang atau jasa yang dihasilkan. Dapat dikatakan bahwa biaya tetap tidak terpengaruh sama sekali atau terlepas dari perubahan-perubahan dalam aktivitas bisnis yang dijalankan oleh perusahaan. Contoh nyata: Contoh dari biaya tetap itu sendiri adalah biaya sewa gedung, gaji karyawan, pajak, biaya asuransi, biaya cukai (jika pengiriman produk dilakukan hingga ke luar negeri), pembayaran pinjaman, dan sebagainya. Contoh sederhana misalnya biaya sewa gedung. Perusahaan akan selalu membayar biaya sewa gedung yang sama setiap tahun meskipun produk yang dihasilkan oleh perusahaan banyak ataupun sedikit. Namun, biaya sewa gedung sewaktu-waktu dapat meningkat ataupun menurun sesuai dengan keinginan pemilik gedung itu sendiri. Ini berarti biaya tetap akan selalu konstan hingga periode tertentu, periode dimana biaya dapat ditingkatkan maupun diturunkan oleh pihak yang bersangkutan tetapi perubahan tersebut terjadi dalam jangka waktu yang cukup panjang. 3. Berikan contoh nyata biaya semi-variabel! Biaya semi variabel merupakan biaya yang mengandung unsur-unsur biaya variabel dan biaya tetap. Biaya ini terjadi karena hubungan jumlah biaya dengan basis aktivitas disebut fungsi biaya memiliki unsur yang tetap perubahan volume aktivitas. Sebagian dari biaya semivariabel ini berubah seiring dengan volume atau pemakaian dan sebagian lagi berperilaku tetap selama periode tertentu. Contoh biaya semivariabel antara lain biaya listrik, reparasi, telepon, sewa dan biaya pemeliharaan. Contoh nyata: Sebagai contoh, sebuah PT. XYZ membayar listrik sebesari Rp.10.000.000 per bulan untuk membiayai pabriknya. Dalam operasi sehari-harinya, biaya listrik yang dikeluarkan cukup untuk operasi mesin dan kebutuhan penerangan seperti lampu dan alat-alat pendukunng lainnya. Di bulan berikutnya perusahaan menetapkan target volume produksi haruslah tiga kali lipat dari bulan sebelumnya. Karena peningkatan volume produksi yang sangat besar, membuat penggunaan listrik jauh lebih tinggi dibanding sebelumnya. Pada akhir bulan PT. XYZ mendapatkan tagihaan listrik sebesar Rp. 23.000.000, dua kali lebih tinggi dari bulan-bulan sebelumnya.