Anda di halaman 1dari 2

Luana Auliya Rasmiko – 201810160311391

TUGAS 2 PENGANGGARAN PERUSAHAAN


1. Berikan contoh nyata biaya variabel!
Biaya variabel atau yang disebut juga dengan variable cost merupakan biaya yang dikeluarkan
oleh sebuah perusahaan secara berubah-ubah yang didasarkan pada perubahan jumlah produk
yang diproduksi. Semakin besar jumlah volume produk yang diproduksi oleh sebuah
perusahaan maka semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi
produk tersebut. Begitu pula sebaliknya, jika jumlah volume produk yang diproduksi kecil
maka biaya yang dikeluarkan juga kecil.
Contoh nyata:
Contoh dari biaya variabel yaitu antara lain biaya bahan baku sebuah produk, biaya tenaga
kerja langsung dalam bentuk upah kepada karyawan (biasanya dihitung berdasarkan berapa
unit produk yang dapat dihasilkan per orang), biaya pengemasan produk, biaya kargo
(berbeda-beda sesuai dengan negara tujuan tempat produk akan diperjualbelikan), dan biaya
lainnya.
Contoh lain, misalnya sebuah perusahaan membuat sebuah besi, maka tembaga yang
digunakan dalam produksi adalah biaya variabel. Ini berarti, jika perusahaan berhenti
memproduksi besi, maka perusahaan tidak lagi memiliki biaya tembaga.
2. Berikan contoh nyata biaya tetap!
Biaya tetap atau yang disebut juga dengan fixed cost merupakan biaya yang dikeluarkan
oleh sebuah perusahaan dalam keadaan konstan atau umumnya senantiasa tidak berubah
walaupun mengalami peningkatan maupun penurunan jumlah barang atau jasa yang
dihasilkan. Dapat dikatakan bahwa biaya tetap tidak terpengaruh sama sekali atau terlepas
dari perubahan-perubahan dalam aktivitas bisnis yang dijalankan oleh perusahaan. 
Contoh nyata:
Contoh dari biaya tetap itu sendiri adalah biaya sewa gedung, gaji karyawan, pajak, biaya
asuransi, biaya cukai (jika pengiriman produk dilakukan hingga ke luar negeri), pembayaran
pinjaman, dan sebagainya. 
Contoh sederhana misalnya biaya sewa gedung. Perusahaan akan selalu membayar biaya sewa
gedung yang sama setiap tahun meskipun produk yang dihasilkan oleh perusahaan banyak
ataupun sedikit. Namun, biaya sewa gedung sewaktu-waktu dapat meningkat ataupun
menurun sesuai dengan keinginan pemilik gedung itu sendiri. Ini berarti biaya tetap akan
selalu konstan hingga periode tertentu, periode dimana biaya dapat ditingkatkan maupun
diturunkan oleh pihak yang bersangkutan tetapi perubahan tersebut terjadi dalam jangka
waktu yang cukup panjang. 
3. Berikan contoh nyata biaya semi-variabel!
Biaya semi variabel merupakan biaya yang mengandung unsur-unsur biaya variabel dan biaya
tetap. Biaya ini terjadi karena hubungan jumlah biaya dengan basis aktivitas disebut fungsi
biaya memiliki unsur yang tetap perubahan volume aktivitas.
Sebagian dari biaya semivariabel ini berubah seiring dengan volume atau pemakaian dan
sebagian lagi berperilaku tetap selama periode tertentu. Contoh biaya semivariabel antara
lain biaya listrik, reparasi, telepon, sewa dan biaya pemeliharaan.
Contoh nyata:
Sebagai contoh, sebuah PT. XYZ membayar listrik sebesari Rp.10.000.000 per bulan untuk
membiayai pabriknya. Dalam operasi sehari-harinya, biaya listrik yang dikeluarkan cukup
untuk operasi mesin dan kebutuhan penerangan seperti lampu dan alat-alat pendukunng
lainnya.
Di bulan berikutnya perusahaan menetapkan target volume produksi haruslah tiga kali lipat
dari bulan sebelumnya. Karena peningkatan volume produksi yang sangat besar, membuat
penggunaan listrik jauh lebih tinggi dibanding sebelumnya. Pada akhir bulan PT. XYZ
mendapatkan tagihaan listrik sebesar Rp. 23.000.000, dua kali lebih tinggi dari bulan-bulan
sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai