Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATA KULIAH METLIT

LATAR BELAKANG
HUBUNGAN OBESITAS DAN SIKLUS MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN
INFERTILITAS PADA PASANGAN USIA SUBUR DI KLINIK DR.HJ. PUTRI SRI
LASMINI SPOG (K) PERIODE JANUARI-JULI TAHUN 2017

Disusun Oleh :
Fitri Fatimah (07200200022)

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
JAKARTA
2020
A. Latar Belakang
Prevalensi infertilitas di Indonesia adalah 10-15% dari 40 juta pasangan usia subur
yang mengalami masalah kesuburan. Data infertilitas di Dr.Hj. Putri Sri Lasmini., SpOg
(K) Periode Januari-Juli Tahun 2017 didapat data sebanyak 184 pasangan usia subur yang
mengalami infertilitas dimana 38,9% mengalami infertilitas primer dan 53% mengalami
infertilitas skunder.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian infertilitas adalah umur,stres,
merokok, masalah kesehatan yang menyebabkan perubahan hormon, masalah ovulasi. Di
Indonesia, angka prevalensi obesitas juga menunjukkan angka yang cukup
mengkhawatirkan. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007,
prevalensi nasional obesitas umum pada penduduk berusia >15 tahun adalah 10,3% terdiri
dari laki-laki 13,9% dan perempuan 23,8% (Rakhmawati and Fithra Dieny, 2013)

B. KERANGKA TEORI
C. KERANGKA KONSEP

OBESITAS

INFERTILITAS PADA
WANITA USIA SUBUR

SIKLUS MENSTRUASI

Penelitian dilakukan untuk melihat hubungan antara obesitas dan siklus menstruasi dengan
kejadian Infertilitas pada wanita usia subur.

D. HIPOTESIS

1. Terdapat hubungan obesitas dengan kejadian infertilitas di Klinik dr. Hj. Putri Sri
Lasmini SpOG Periode Januari-Juli Tahun 2017.
2. Terdapat hubungan siklus menstruasi dengan kejadian infertilitas di Klinik dr. Hj.
Putri Sri Lasmini SpOG Periode Januari-Juli Tahun 2017.

Anda mungkin juga menyukai