Anda di halaman 1dari 2

1.

RISIKO PENULARAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD)


a. Ruang Triage
1) Risiko penularan di ruang triage
Triase merupakan ruang yang terdapat di IGD yang digunakan untuk
pembagian atau klasifikasi prioritas pasien berdasarkan berat ringannya kondisi
kegawatan yang memerlukan tindakan segera. Triage IGD memiliki 4 jalur yaitu
berwarna hijau khusus bagi pasien yang memerlukan penanganan seperti biasa
tidak perlu segera, jalur kedua berwarna kuning khusus pasien keadaan
berpotensial mengancam nyawa bila tidak segera ditangani dalam waktu singkat,
jalur ketiga adalah merah khusus kondisi yang dapat mengancam jiwa dan terakhir
jalur hitam yag kemungkinan untuk hidup sangat kecil atau sudah meninggal
(Saputra.2017.)
Risiko penularan Covid-19 juga akan dialami diruang triase IGD.
Penyebaran virus ini sangat cepat dan tanda gejala yang ditimbulkan tidak pasti
sehingga WHO (2020) menyatakan bahwa penyebaran virus Covi-19 ini memiliki
beberapa faktor penyebaran yaitu :
a) Adanya penggunaan APD yang tidak sesuai dengan standart
b) Mengalami penurunan imunitas atau kekebalan tubuh sehingga akan
mudah terpapar virus
c) Kontak langsung dengan pasien dengan tanda dan gejala nampak atau
tidak nampak
d) Mengalami paparan virus Covid-19 melalui benda-benda mati
e) Terkena percikan cairan tubuh pasien (droplet)
2) Pencegahan Penularan Covid-19 di Ruang Triase
a) Setiap pasien yang mendaftar ditanyakan apakah ada keluhan deman
atau batuk atau sesak nafas
b) Pasien bergejala infeksi saluran pernapasan dipisahkan dengan pasien
umum lainnya
c) Bila pasien datang sudah terkonfirmasi Covid-19 maka
1. Minta pasien segera memakai masker
2. Jaga jarak >1 meter dari pasien lain
3. Petugas memakai N95, gaun pelindung dan sarung tangan
4. Segerakan pasien untuk dirujuk kerumah sakit rujukan atau
sementara di ruang isolasi sampai mendapat rujukan
5. Petugas medis di ruang isolasi memakai APD sesuai dengan
ketentuan pengendalian dan pencegahan infeksi (PPI) diruang
isolasi (PDGI.2020).
3) APD di ruang triage
a) Petugas Kesehatan
Skrining awal dan tidak terjadi kontak langsung : menjaga jarak
dengan pasien (minimal 1 m), menggunakan masker bedah
b) Pasien dengan gejala infeksi saluran nafas
Semua jenis kegiatan : menjaga jarak dengan pasien (minimal 1 m),
menggunakan masker bedah
c) Pasien tanpa gejala infeksi saluran nafas
Semua jenis kegiatan: menggunakan masker bedah.
(Kemenkes RI.2020).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Petunjuk Teknis Alat


Pelindung Diri (APD) dalam Menghadapi Wabah Covid-19. Jarkarta:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
PDGI.2020.Petunjuk Pencegahan Penularan Covid-19 Untuk Petugas
Kesehatan.Edisi 1.Jakarta:Ikatan Dokter Indonesia
Saputra M.A.S.2017.Dengarkanlah.Cetakan Pertama.Yogjakarta:DEEPUBLISH
World Health Organizaton. 2020. Report of the WHO-China Joint
Mission on Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Geneva: World
Health Organizaton.

Anda mungkin juga menyukai