Anda di halaman 1dari 4

ABSTRAK

Latar belakang : Di era globalisasi arus informasi dari negara-negara barat begitu pesatnya
seperti media cetak dan media elektronik yang canggih. Dampak positif dari arus perkembangan
teknologi antara lain informasi dari seluruh dunia dapat diakses, dalam waktu yang sangat
singkat. Banyaknya informasi dari dunia barat sebagai dampak globalisasi harus dimanfaatkan
sepanjang itu mempunyai nilai tambah bagi kehidupan bersama.

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemanfaatan sumber
informasi dengan sikap seksual remaja di SMA Patria Bantul Kabupaten Bantul pada bulan
Maret sampai April 2008.

Lokasi     : Di SMA Patria Bantul Kabupaten Bantul.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan menggunakan


pendekatan cross sectional yang bersifat korelasional. Pengambilan Sample dengan
menggunakan total sampling dengan jumlah 85 responden sesuai dengan kriteria inklusi dan
eksklusi. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis data analisis bivariat,
dengan uji hipotesis menggunakan Kendal tau.

Hasil dan Pembahasan: Hasil uji hipotesis diperoleh hasil koefisien kontingensi 0,495 dengan
taraf signifikan p=0,01 (1%).  Hal ini menunjukkan adanya hubungan pemanfaatan sumber
informasi dengan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi.

Kata kunci : Pemanfaatan Sumber Informasi, Sikap Remaja tentang  Kesehatan  Reproduksi

Ingin mendapatkan lengkapnya hubungi : stikes_smart@ymail.com atau tinggalkan pesan Anda

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN PERILAKU SEKSUAL


BERISIKO PADA SISWA KELAS X DAN XI SMA ..

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN TINDAKAN MEMERIKSA


PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA SISWI KELAS XI

Hubungan antara stres dengan pola menstruasi pada mahasiswa d IV kebidanan jalur
reguler
UniversitasS Maret Surakarta
Dasty Nur Isnaeni
ABSTRAK Masa remaja merupakan masa sangat sensitif dan rawan terhadap stres yang
disebabkan proses
pematangan fisiknya lebih cepat dari pematangan psikososial. Stres melibatkan sistem
neuroendokrinologi
sebagai sistem yang besar peranannya dalam reproduksi wanita sehingga berpengaruh
terhadap pola
menstruasi. Stres yang berkelanjutan dapat menyebabkan depresi. Prevalensi depresi pada
wanita 2 kali
lebih tinggi dibanding pria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan
antara stres
dengan pola menstruasi pada mahasiswa D IV Kebidanan Jalur Reguler Universitas Sebelas
Maret
Surakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah obsevasional analitik dengan pendekatan
cross
sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dan didapatkan 73 responden
yang sesuai
dengan kriteria yang ditentukan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner DASS 42
yang telah
dimodifikasi untuk mengukur tingkat stres dan kuesioner pola menstruasi untuk mengetahui
pola menstruasi
yang dialami. Kuesioner ini telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis datanya dengan
program SPSS
for Windows versi 16.0 menggunakan uji spearman rank correlation dengan taraf signifikansi (±)
0,05 atau
tingkat kepercayaan 95%. Setelah dilakukan perhitungan didapatkan nilai korelasi spearman =
0,282 dan
nilai p = 0,016. Hal ini berarti bahwa ada hubungan secara positif antara stres dengan pola
menstruasi pada
mahasiswa D IV Kebidanan Jalur Reguler Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan
kekuatan korelasi
lemah. Kesimpulannya terdapat hubungan antara stres dengan pola menstruasi, semakin berat
tingkat
stresnya maka semakin berpengaruh terhadap pola menstruasi.

Hubungan antara stres dengan pola menstruasi pada mahasiswa d IV kebidanan jalur
reguler
UniversitasS Maret Surakarta
Dasty Nur Isnaeni
ABSTRAK Masa remaja merupakan masa sangat sensitif dan rawan terhadap stres yang
disebabkan proses
pematangan fisiknya lebih cepat dari pematangan psikososial. Stres melibatkan sistem
neuroendokrinologi
sebagai sistem yang besar peranannya dalam reproduksi wanita sehingga berpengaruh
terhadap pola
menstruasi. Stres yang berkelanjutan dapat menyebabkan depresi. Prevalensi depresi pada
wanita 2 kali
lebih tinggi dibanding pria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan
antara stres
dengan pola menstruasi pada mahasiswa D IV Kebidanan Jalur Reguler Universitas Sebelas
Maret
Surakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah obsevasional analitik dengan pendekatan
cross
sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dan didapatkan 73 responden
yang sesuai
dengan kriteria yang ditentukan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner DASS 42
yang telah
dimodifikasi untuk mengukur tingkat stres dan kuesioner pola menstruasi untuk mengetahui
pola menstruasi
yang dialami. Kuesioner ini telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis datanya dengan
program SPSS
for Windows versi 16.0 menggunakan uji spearman rank correlation dengan taraf signifikansi (±)
0,05 atau
tingkat kepercayaan 95%. Setelah dilakukan perhitungan didapatkan nilai korelasi spearman =
0,282 dan
nilai p = 0,016. Hal ini berarti bahwa ada hubungan secara positif antara stres dengan pola
menstruasi pada
mahasiswa D IV Kebidanan Jalur Reguler Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan
kekuatan korelasi
lemah. Kesimpulannya terdapat hubungan antara stres dengan pola menstruasi, semakin berat
tingkat
stresnya maka semakin berpengaruh terhadap pola menstruasi.

Skripsistikes’s Blog
CONTOH-CONTOH JUDUL SKRIPSI KEPERAWATAN, KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEBIDANAN

« GAMBARAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN HEMODIALISIS DI RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO,
KLATEN 2008

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DENGAN


KEPATUHAN BEROBAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN  2008 »

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU HIDUP SEHAT


PADA REMAJA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
DI SMP MUHAMMADIYAH PANGGANG
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
3 Mei 2009

Oleh: Andri Setyorini

ABSTRAK
Lingkungan sekolah yang terdiri dari sumber daya manusia dan lingkungan memberikan
kesempatan yang unik bagi siswa (remaja) untuk mengambil keputusan mengenai kesehatan dan
kesejahteraan mereka dalam area kritis yang akan berpengaruh terhadap pola kehidupan mereka
selanjutnya, dimana kehidupan siswa pada zaman sekarang ini memang sangat sibuk, sehingga
banyak dari mereka yang mengabaikan pola dan perilaku hidup sehat yang secara tidak langsung
akan menurunkan derajad kesehatan mereka dan seperti yang diketahui bahwa kesehatan
seseorang akan mempengaruhi banyak hal bukan hanya kesehatan fisik saja namun juga
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, dimana hal tersebut merupakan salah satu faktor
yang berpengaruh untuk masa depan mereka.

Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan metode deskriptif analitik dan
bersifat observasional terhadap 78 siswa SMP Muhammadiyah Panggang Kabupaten
Gunungkidul, dengan menggunakan instrument penelitian  berupa kuesioner dan study
dokumentasi. Uji validitas menggunakan Product Momment dan untuk uji reliabilitasnya
menggunakan Alpha Cornbach serta uji hipotesis menggunakan program SPSS uji Statistic
Kendall Tau, dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa SMP
Muhammadiyah Panggang Kabupaten Gunungkidul mempunyai perilaku hidup sehat dengan
kategori baik sebanyak 61 (78,21%) dan prestasi belajar dengan kategori baik sebanyak 69
(81,46%), serta terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku hidup sehat pada remaja
dengan prestasi belajar siswa di SMP Muhammadiyah Panggang Kabupaten Gunungkidul,
dengan nilai hasil korelasi kendal tau sebesar 0,245 (sig. p<0,010).

Anda mungkin juga menyukai