Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh virus dengue dengan tanda-tanda tertentu dan disebarkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Demam berdarah dengue / DBD adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam,nyeri otot dan / atau nyeri sendi yang disertai lekopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia dan diatesis haemoragik.1
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue yang termasuk golongan arbovirus melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina.1 Penyakit ini merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting di dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya serta sering menimbulkan ledakan Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan jumlah kematian tinggi.2
Penyakit infeksi dengue dapat ditemukan hampir diseluruh belahan dunia
terutama di Negara - Negara tropis dan subtropis. Kejadian infeksi dengue menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Kejadian luar biasa (KLB) dengue biasanya terjadi di daerah endemik dan berkaitan dengan datangnya musim hujan, sehingga terjadi peningkatan aktifitas vektor dengue pada musim hujan yang dapat menyebabkan terjadinya penularan penyakit infeksi dengue pada manusia melalui vektor aedes.3
Meningkatnya jumlah kasus serta bertambahnya wilayah yang terjangkit
disebabkan karena semakin baiknya transportasi penduduk, adanya pemukiman baru, kurangnya perilaku masyarakat terhadap pembersihan sarang nyamuk, terdapatnya vector nyamuk hampir diseluruh pelosok tanah air serta adanya empat sel tipe virus yang bersirkulasi sepanjang tahun. Faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit demam berdarah dengue antara lain faktor host, lingkungan, perilaku hidup bersih dan sehat serta faktor virusnya sendiri. Faktor host yaitu kerentanan dan respon imun; faktor lingkungan yaitu kondisi geografi (ketinggian dari permukaan laut, curah hujan, angin, kelembapan, musim); kondisi demografi (kepadatan, mobilitas, perilaku, adat istiadat).2,3