Anda di halaman 1dari 2

RANGKUMAN NDT

inspeksi adalah proses pemeriksaan terhadap kondisi suatu material. kegiatan pengujian material
yang dilakukan oleh personil pihak luar (authorized inspector) yang memiliki kualifikasi untuk
memeriksa hingga puas terhadap suatu aktivitas pengujian tanpa merusak.

Eksaminasi adalah kegiatan pengujian material yang dilakukan oleh personil pihak dalam
yang memeriksa hingga puas terhadap suatu aktivitas pengujian tanpa merusak sebagai
suatu fungsi kontrol kualitas.

a. Pengujian Merusak :

pengujian yang dilakukan terhadap material komponen merusak material komponen . Pengujian
merusak bersifat merusak material dan material yang mengalami pengujian tidak dapat digunakan
Kembali. Menggunakan prinsip mekanik tegangan material

b. Pengujian Tanpa Merusak :

pengujian yang dilakukan terhadap material komponen tidak merusak komponen Pengujian tanpa
merusak takmerusak ) bersifat tidak merusak material dan material yang mengalami pengujian dapat
dipakai kembali. Pengujian tanpa merusak dapat dilakukan tanpa mengubah komponen . Material
komponen setelah pengujian dapat dipergunakan Kembali.

c. Keuntungan pengujian tanpa merusak

1. Komponen tidak rusak dan dapat digunakan kembali


2. Pengujian dapat dilakukan untuk komponen dengan ukuran kecil dan besar
3. Pengujian dapat dilakukan secara mobail

Inspeksi tanpa merusak dapat dilakukan dengan


beberapa klasifikasi (jenis) metode pengujian tanpa
merusak

metode cairan penembus/ penetran (penetrasi), partikel magneti k,


ultrasonik , radiografi , visual, arus listrik Eddy dan lain lain

Inspeksi tanpa merusak memiliki beberapa bentuk


• Bentuk inspeksi tanpa merusak terdiri dari
• nondestructive testing (NDT)
• nondestructive examination (NDE)
• nondestructive evaluation (NDE)

KONDISI CACAT
Secara umum cacat itu berupa retak dan porositas, selain itu terdapat juga cacat defect merupakan
cacat yang ditolak dan berada pada lokasi tertentu.

lokasi defek terdiri dari defek permukaan (surface defect), defek sub permukaan/bawah
permukaan (subsurface defect) dan defek internal/dalam (internal defect).
RANKUMAN TEKCOR

2 Kategori Casting :
a. Expendable mold process
b. Permanent Mold process
Casting Methods
a. SAND CASTING ( high temperature alloy, complex geometry, rough surface finish ) ( ppt
KE 2 )
Tolerances:
Non-Ferrous ±1/32"to6"
Add ±.003"to 3", ±3/64"from 3" to6".
Across parting line add ±.020" to ±.090"depending on size.
(Assumes metalpatterns)

Surface Finish
Non-Ferrous: 150-350RMS Ferrous:300-700RMS
Minimum DraftRequirements: 1°to5°
Cores: 1°to 1 1/2°

Normal Minimum SectionThickness:


Non-Ferrous: 1/8" -1/4"
Ferrous: 1/4"-3/8"
Ordering Quantities: All quantities

Normal LeadTime:
Samples: 2-10 weeks Production 2-4 weeksA.S.A.

b. Investmen Casting ( high temperature alloy, complex geometry, moderately smooth


surface finish )

c. Die Casting ( high temperature alloy, moderate geometry, smooth surface.

Anda mungkin juga menyukai