Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ibnu Azis Maulana

NRP : 02511840000055

Pelopor : Cholil Baidowi

Periode : 9 ( Masa Reformasi )

“ DARI SAYA UNTUK BANGSA DAN ALMAMATER


INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER ”

Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dapat kita cermati bahwa mengapa


harus Sepuluh Nopember? iya ! itu adalah angka perjuangan, setiap hal yang
menjadikan segalanya sebagai tujuan kita itu PERLU untuk diperjuangkan, bukan
hanya saat ini, tetapi juga masa depan yang harus siap kita jalani dengan
memberikan sumbangsih terhadap cita-cita bangsa kita.
ITS merupakan kampus yang saya perjuangkan, jadi saya akan menerima
bimbingannya, kemana saya akan berlabuh, maka disitulah saya akan memberikan
segala yang terbaik untuk memberikan sumbangsih terhadap kampus perjuangan
ini, mulai dari prestasi-prestasi yang sudah dicapai banyak dari kakak tingkat
yang membuat saya termotivasi, dan saya yakin bahwa saya dapat menjadi seperti
beliau, saya dapat menjadi generasi penerus kampus perjuangan yang benar benar
memperjuangkan cita-cita bangsa dan juga membawa nama baik almamater di
kancah nasional maupun internasional.
Ketika saya dinyatakan RESMI sebagai mahasiswa Kampus Perjuangan,
sungguh berat beban yang akan saya bawa, haru biru jiwa ini yang menjadikan
semangat juang pada diri ini semakin membara, harus terus berkobar laksana sinar
mentari yang dapat menyinari bumi dan segala isinya, dan hendaklah diri ini dapat
mencontoh nya, mengejar mimpi-mimpi yang selama ini tercatat dalam sebuah
buku kecil , dan yang menjadi angan akan menjadi kenyataan untuk menyinari
Kampus Perjuangan yakni Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Dalam prosesnya, saya memiliki mimpi untuk menjadi Presiden BEM dan
JUARA PIMNAS, suatu saat nanti, entah itu akan menjadi kenyataan ataupun
tidak biar Allah lah yang mengatur segalanya, yang terpenting adalah saya harus
mengusahakan itu semua hingga Allah menghentikan segala usaha saya dengan
indah ( Mastatho’tum ). Bukan gelar yang saya inginkan tetapi pengabdian diri
kepada Kampus Perjuagan hendaklah menjadi yang sebenar benarnya untuk
ditegakkan, seberapa banyak yang dapat kita berikan, “ jangan pernah bertanya,
apa yang ITS berikan kepada kita? Tetapi bertanyalah APA yang sudah kita
BERIKAN untuk ITS ? “
Setelah lulus nanti, apa yang akan saya perbuat? Besar impian saya untuk
memperjuangkan hak bangsa dalam sektor pertambangan, yang mana kita
mengetahui sampai detik ini sector tambang kita masih dikuasai oleh orang asing
yang hal itu amat sangat berdampak buruk bagi perekonomian bangsa ini,
menjadikan kita sebagai budak di Negara sendiri, sudah sepatutnya suatu saat
nanti, inilah kebermanfaatan yang akan saya perjuangkan untuk kepentingan
orang banyak, sehingga Indonesia dapat meraih gelarnya sebagai Indonesia Emas
2045.
Visi hidup yang selama ini saya sandang adalah kebermanfaatan paling
utama, hal ini sesuai dengan hadits bahwa “ sebaik-baik manusia adalah orang
yang paling bermanfaat untuk orang lain” . dengan visi ini saya akan
mengabdikan diri saya kepada ITS untuk membawa nama baik ITS di kancah
nasional maupun internasional, dan segala hal yang saya semogakan, semoga
Allah Ridho terhadap hal itu. Selama ini mungkin apa yang saya dapatkan adalah
sebagian kecil dari nikmat Allah, entah bagaimana kita dapat mengaplikasikan
nikmat tersebut, tentunya sudah sepatutnya apa yang sudah ditetapkan untuk
menjadi Rizki bagi kita, tentu ada sebagian dari hal itu yang menjadi hak orang
lain, maka disinilah peran saya untuk melakukan kebermanfaatan terhadap hal
apapun, dan sekecil apapun itu, tidak untuk kebahagiaan diri saya sendiri, tetapi
juga menjadi buah senyuman orang lain, dan disinilah Kampus Perjuangan tempat
saya menempa diri, semoga Allah Meridhoi.

Hidup Mahasiswa!
Hidup Rakyat Indonesia !
VIVAT !
Hidup ITS, Hidup ITS, Hidup ITS !!!

Anda mungkin juga menyukai