Diajukan
Oleh:
Eldo Yura
CABANG PADANG
1439 H/2018 M
A. Pendahuluan
سفِ ُك ال ِّد َما َء ِ ض َخلِ ْيفَةً قَالُ ْوا أَت َْج َع ُل فِ ْي َها َمن يُ ْف
ْ َس ُد فِ ْي َها َوي ِ َو إِ ْذ قَا َل َر ُّب َك لِ ْل َمالَئِ َك ِة إِنِّ ْي َجا ِع ٌل ِفي اأْل َ ْر
َِّس لَ َك قَا َل إِنِّ ْي أَ ْعلَ ُم َما الَ تَ ْعلَ ُم ْون
ُ سبِّ ُح بِ َح ْم ِدكَ َو نُقَد َ َُونَ ْحنُ ن
Konsep diatas dikenal sebagai tujuan HMI. Tujuan HMI diatas disebut juga
dengan Kualitas Insan Cita (KIC) dan masyarakat cita HMI. Kualitas Insan Cita
HMI ialah: insan akademis, pencipta, dan pengabdi. Sedangkan masyarakat Cita
HMI ialah: masyarakat adil dan makmur yang diridhoi oleh Allah Subhanahu
Wata’ala.
Terlebih lagi, Indonesia pada saat sekarang ini akan menghadapi persaingan
global yakni: Masyarakat Ekonomi Asean yang akan terjadi pada awal tahun
2015.1
1
Apa itu Mayarakat Ekonomi Asean (MEA)?, diakses
dari:http://www.marketing.co.id/apa-itu-masyarakat-ekonomi-asean-mea/pada
tanggal 16 juni 2018 pukul 15.33 wib
para anggota HMI melaksanakan kepribadian HMI,2 menghadapi tantangan
tersebut disamping mewujudkan Tujuan HMI dan cita-cita bangsa Indonesia
untuk menciptakan keadilan sosial? Kepribadian HMI ini dituntut untuk
dilaksanakan dalam menghadapi berbagai tantangan agar para anggota melalui
proses dalam membangun dirinya, dan mampu mengaplikasikan nanti apa yang
telah diperolehnya dari proses tersebut dalam kehidupan lebih luas dimasyarakat
nantinya.
B. ISI
Bila dicermati, cita-cita rakyat dan bangsa Indonesia yang dirumuskan baik
di dalam Pembukaan UUD 1945 maupun, Pancasila yang mendasari kehidupan
berbangsa dan Indonesia tidak akan berjalan mulus-mulus saja. Karena negara
merupakan kumpulan dari individu-individu yang ada didalamnya dan secara
otomatis serta sadar memiliki kepentingan maupun kebutuhan masing-masing.
Permasalahan yang akan dihadapi sebuah negara itu adalah kompleks jika tidak
dikatakan banyak sekali.
Untuk saat sekarang ini yang menjadi tantangan kepada bangsa dan rakyat
Indonesia adalah, Masyarakat Ekonomi Asean atau MEA pada 2015 mendatang.
Pemerintah Indonesia bila dilihat dari segi positif bermaksud untuk dapat
mensejahterakan rakyatnya melalui tantangan ini. Agenda yang direncanakan oleh
anggota-anggota ASEAN ini adalah dalam rangka menjaga stabilitas politik dan
keamanan regional ASEAN, meningkatkan daya saingkawasan secara
keseluruhan, mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan serta
meningkatkan standar hidup penduduk negara anggota ASEAN.4
4
Apa itu Mayarakat Ekonomi Asean (MEA)?, diakses dari:
http://www.marketing.co.id/apa-itu-masyarakat-ekonomi-asean-mea/ diakses
pada tanggal 16 Juni 2018 pukul 15.33 wib
5
Ibid, hal. v
1. ASEAN sebagai pasar tunggal dan bebas produksi tunggal yang yang
didukung dengan elemen aliran bebas barang, jasa, investasi, tenaga kerjaan
terdidik dan aliran modal yang lebih bebas.
2. ASEAN sebagai kawasan dengan daya saingekonomi tinggi, dengan elemen
peraturan kompetisi, perlindungan konsumen, hak atas kekayaan intelektual,
pengembangan infrastruktur, perpajakan, dan e-commerse .
3. ASEAN sebagai kawasan dengan pengembangan ekonomi yang merata
dengan elemen pengembangan usaha kecil dan menengah dan prakarsa
integrasi ASEAN untuk negara-negara CMLV (Cambodia, Myanmar, Laos,
dan Vietnam)
4. ASEAN sebagai kawasan yang terintegrasi secarapenuh dengan
perekonomian globaldengan elemen pendekatan yang koheren dalam
hubungan ekonomi diluarkawasan, dan meningkatkan peran serta dalam
jejaring produksi global.
Agar tetap adanya semangat dalam diri para anggota HMI untuk berbuat
sesuatu yang berarti, tidak hanya bagi diri sendiri namun bagi orang lain. Untuk
itulah NDP ada dan dibutuhkan sebagai landasan berusaha anggota HMI, dan
mentransformasikan nilai-nilai yang dikandungnya untuk menciptakan suatu
perubahan yang berarti dalam masyarakat Indonesia dan Umat Islam sebagai
komitmen Kebangsaan dan Keislaman yang dikenal dengan wawasan
integralistik.
Untuk dapat melaksanakan perjuangan bagi seluruh anggota HmI, maka
diperlukan ideologi sebagai doktrin untuk melaksanakannya. Ideologi menurut A.
Dahlan Ranuwihardjo6 ialah: ‘’seperangkat ajaran-ajaran atau gagasan-gagasan
berdasarkan suatu pandangan hidup untuk mengatur kehidupan
negara/masyarakat di dalam swegi-seginya serta yang disusun di dalam sebuah
sistem berikut aturan-aturan operasionalnya.’’
Kedua, sampai bulan April 1969, HMI belum memiliki sebuah buku tentang Islam
(karena menyangkut organisasi yang membawa nama Islam) yang dijadikan
pegangan perjuangan bagi kader-kadernya sebagaimana layaknya organisasi
perjuangan.
6
Ibid, hlm. 272
7
Ibid, hlm. 274
8
Ibid, hlm. 177-184
Ketiga, untuk memberi panduan bagi kader HMI agar bisa memahami Islam
dengan baik dan bisa menerjemahkannya dalam dimensi ruang dan waktu dalam
bingkai keislaman, keindonesiaan, dan kemodernan.
Keempat, agar HMI memiliki suatu ideologi yang dapat bertahan lama.
Bila seluruh anggota HMI telah menyadari akan kekhalifahan dirinya, maka
diharapkan untuk dapat berjuang mewujudkan tujuan atau cita-cita HMI. Peran
kehalifahan yang diemban oleh seluruh anggota HMI tersebut dapat dijalankan
dalam berbagai cara. Karena selama ini, HMI dikenal hebat didalam konsep
(ideologi) tetapi minim dalam tindakan/aksi nyata (profesional).
Sehingga menjadi peran pernting bagi kader HMI untuk memupuk jiwa
usaha yang diarasakan pada saat ini, menjadi momentum yang untuk mencapai
masyarakat adil dan makmur, sehingga kader HMI menjadi menjawab solusi dari
semberautnya bangsa, untuk mencari sebuah solusi yang kongkrit untuk
menjawab yang dicita-citakan bangsa.
C. Kesimpulan
Dasar motivasi yang dalam dan kuat bagi kelahiran HMI adalah ajaran
Islam. Karena Islam adalah ajaran fitrah, maka pada dasarnya tujuan dan missi
Islam juga merupakan tujuan daripada kehidupan manusia yang fitri, yaitu tunduk
kepada fitrah kemanusiaannya. Tujuan kehidupan manusia yang fitri adalah
kehidupan yang menjamin adanya kesejahteraan jasmani dan rohani secara
seimbang atau dengan kata lain kesejahteraan materiil dan kesejahteraan spirituil.
Kesejahteraan yang akan terwujud dengan adanya amal saleh (kerja
kemanusiaan) yang dilandasi dan dibarengi dengan keimanan yang benar. Dalam
amal kemanusiaan inilah manusia akan dapat kebahagian dan kehidupan yang
sebaik-baiknya. Bentuk kehidupan yang ideal secara sederhana kita rumuskan
dengan “kehidupan yang adil dan makmur.’’
Untuk menciptakaan kehidupan yang demikian. Anggaran dasar
menegaskan kesadaran mahasiswa Islam Indonesia untuk merealisasikan nilai-
nilai Ketuhanan Yang Maha Easa, Kemanusian Yang Adil dan Beradab, Persatuan
Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat dalam Kebijaksanaan dan
Perwakilan serta mewujudkan Keadilan Bagi Seluruh Indonesia dalam rangka
mengabdikan diri kepada Allah SWT. Perwujudan daripada pelaksanaan nilai-
nilai tersebut adalah berupa amal saleh atau kerja kemanusiaan.
Dan kerja kemanusiaan ini akan terlaksana secara benar dan sempurna
apabila dibekali dan didasari oleh iman dan ilmu pengetahuan. Karena inilah
hakikat tujuan HMI tidak lain adalah pembentukan manusia yang beriman dan
berilmu serta mampu menunaikan tugas kerja kemanusiaan (amal saleh).
Pengabdian dan bentuk amal saleh inilah pada hakikatnya tujuan hidup manusia,
sebab dengan melalui kerja kemanusiaan, manusia akan mendapatkan
kebahagiaan.
DAFTAR PUSTAKA