EDUCATION FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2020/2021 Entrepreneur atau yang sering disebut wirausahawan adalah seorang pembuat keputusan yang membantu terbentuknya sistem ekonomi perusahaan yang bebas. Pertumbuhan ekonomi suatu negara pada dasarnya tidak terlepas dari meningkatnya jumlah penduduk yang berjiwa wirausaha. Perekonomian yang baik berbanding lurus dengan jumlah penduduk yang berwirausaha. Negara indonesia yang notabene masih sebagai negara berkembang yang mempunyai penduduk terbesar ke-4 dunia setelah china, amerika serikat dan india ini amat membutuhkan jiwa - jiwa entrepreneurship untuk memaksimalkan pertumbuhan ekonomi indonesia yang kian terpuruk. Jadi, bukankah lebih baik jika kita menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, tidak perlu bergantung kepada orang lain ataupun instansi tertentu mengenai hidup kita sendiri. Negara kita ini terletak pada tempat yang begitu strategis, diantara dua benua dan dua samudera sehingga menjadi letak persimpangan jalur perdagangan dunia. Hampir berbagai manusia dari segala penjuru dunia pernah singgah di indonesia. Negara indonesia memiliki ribuan pulau yang terbentang dari sabang sampai merauke, dan di setiap inchi wilayahnya mempunyai kekayaan sumber daya alam yang sangat erharga dan melimpah ruah, menyimpan kekayaan alam baik hayati maupun tambang, tersimpan di lautan lepas. Tanah yang subur serta iklim tropis menjadikan tanahnya subur. Bisa dipastikan, indonesia adalah negara yang syarat akan kekayaan. Ya, Indonesia kaya akan sumber daya alam di wilayahnya yang begitu luas. Indonesia mempunyai peluang besar untuk menciptakan nilai tambah dan memasarkan anugerah alam indonesia dari tuhan yang maha agung untuk kesejahteraan rakyat indonesia, tentunya dengan tidak mengabaikan aspek lingkungan. Indonesia mebutuhkan banyak Usaha Kecil Menengah (UKM) agar mampu menciptakan kekuatan ekonomi bangsa yang sehat dan kokoh sehingga dapat bersaing dengan bangsa – bangsa lain. Karena, dalam berwirausaha kita belajar dari hal terkecil hingga usaha yang kita jalani menjadi besar dan sukses. Bekerja dan berwirausaha merupakan salah satu tugas manusia sebagai khalifah fil Ardh. Allah memberikan kepercayaan kepada manusia untuk menjadi khalifah dibumi ini bukan hanya semata-mata memikirkan perkara akhirat saja, tetapi manusia diberi tanggung jawab oleh Allah SWT untuk menjaga dan mengelola apa yang telah Allah rizkikan kepada mereka untuk memenuhi kebutuhanya melalui beberapa usaha, salah satunya dengan entrepeneurship yakni bewirausaha. Dalam Al Quran Surat Al Qashash ayat 77, Allah berfirman: “ Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”. Allah memerintahkan manusia untuk bekerja dan mencari rezeki yang telah Allah sediakan di muka bumi ini. Firman Allah SWT dalam surat Al Jumu’ah ayat 10 dan surat Al Mulk ayat 15: “apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”. (QS. Al Jumu’ah : 10) Dalam Al Quran dan sunnah terdapat pengajaran bagi seorang entrepreuneur untuk terus berkarya dan bekerja keras, seperti dalam surat Al jumu’ah ayat 10 yang memerintahkan untuk mencari rezeki serta terdapat hadits nabi yang menganjurkan untuk selalu berinofasi yang artinya Dari Ashim bin Ubaidillah, dari Salim, dari bapaknya, dia berkata, Rasulullah SAW. telah bersabda “sesungguhnya Allah mencintai seorang mukmin yang berkarya/ bekerja keras.” Dan di dalam riwayat Ibnu Abdan, “pemuda yang berkarya/ bekerja keras.” (H.R. Baihaqy). “Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, Maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya. dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan”. (QS. Al Mulk : 15) Maka menjadi entrepreneurship merupakan salah satu bentuk untuk memenuhi perintah Allah dalam kewajiban mencari rezeki. Segala sesuatu memerlukan usaha dan keja keras untuk mendapatkanya begitupun juga mencari rezeki, dipelukan usaha-usaha untuk mendapatkanya. Firman Allah SWT “Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya”. Pemerintah juga menyarankan kita dalam berwirausaha dan di atur pada undang-undang. Banyak bantuan untuk wirausahawan yang diberikan oleh pemerintah salah satu contohnya yaitu, Selama masa pandemi Covid-19 ini, berbagai dukungan juga diberikan Pemerintah untuk UMKM, mulai dari restrukturisasi kredit, hingga bantuan permodalan. Presiden juga sudah memerintahkan agar belanja pemerintah, lembaga BUMN dan juga daerah memprioritaskan produk-produk UMKM. Kerja sama telah dilakukan dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) agar ada laman khusus e-katalog produk UMKM. “Dalam Undang-Undang Cipra Kerja, sekarang ditetapkan 40% belanja kementerian dan lembaga dialokasikan untuk UMKM. Ini cukup besar nilainya, bisa sampai antara Rp 350 triliun sampai Rp 400 triliun per tahun lewat LKPP”.