Anda di halaman 1dari 4

TABEL SINTESA

Nama peneliti Tahu Judul Variabel Hasil


n

Ifan Iswara 2011 Analisis Resiko Analisis resiko kebakaran Hasil penelitian menunjukkan bahw
Kebakaran di rata-rata sebesar 82% sudah sesuai
Rumah Sakit dengan standar dan 18% belum ses
Metropolitan dengan standar. Standar yang
Medical Center dipergunakan adalah Perda DKI
Jakarta No.8 Tahun 2008, Permen P
No.26/PRT/M/2008 dan NFPA. Hasi
penilaian risikonya dengan
menggunakan matriks risiko ada pa
tingkatan High Risk.

Syaifuddin, 2011 Gambaran Pelaksanaan Tanggap darurat sebagai Dalam melaksanakan kegiata
Harninto, dan Pelaksanaan upaya penanggulangan bencana. tanggap darurat sebagai upay
penanggulangan bencana, RSUD D
Cr. Sitti Utari Tanggap Darurat Independent: Pelaksanaan tanggap
Moewardi menyediakan prosedu
Sebagai Upaya darurat Dependent: Upaya menghadapi keadaan darurat yan
Penanggulangan penanggulangan bencana di RSUD dilengkapi sarana dan fasilita
Bencana di RSUD Dr. Moewardi di Surakarta penunjang seperti sarana komunikas
Dr. Moewardi peralatan pemadam kebakaran, jalu
keluar dan tempat evakuasi serta ti
Surakarta penanggulangan keadaan darura
Data yang diperoleh kemudia
dibandingkan dengan Permenak
No. Per-05/MEN/1996 tentan
SMK3 dan Kepmenkes RI N
432/MENKES/SK/IV/2007 tentan
Pedoman Manajemen K3 Di Ruma
Sakit.

Ratna 2012 Analisis Sistem Sistem pencegahan, Hasil penelitian menunjukkan bahw
Kusumaningsi Pencegahan penanggulangan, dan tanggap perpustakaan pusat Universitas
h Penanggulangan darurat terhadap kebakaran. Indonesia belum memiliki manejem
dan Tanggap Independent: Pencegahan penanggulangan kebakaran yang
Darurat Terhadap penanggulangan, dan tanggap sesuai dengan standar. Sistem
Kebakaran di darurat. Dependent: proteksi aktif sudah cukup sesuai
Perpustakaan dengan standar. Struktur bangunan
TABEL SINTESA

Pusat Universitas sudah memenuhui persyaratan.


Indonesia Sedangkan untuk pintu darurat dan
tempat berkumpul sementara tidak
diberi tanda. Gedung perpustakaan
belum memiliki akses pemadam
khusus serta program pemeriksaan
dan pemeliharaan sarana kebakaran

Gytha 2010 Analisis Pemenuhan sistem tanggap darurat Hasil penelitian menunjukan bah
Indriawati Pemenuhan kebakaran area produksi PLTU PT PJB UP Mu
Amin Sistem Tanggap Karang memiliki bahaya kebakar
kelas A, B, C dan D dan rata-r
Darurat
tingkat pemenuhan sistem tangg
Kebakaran di darurat kebakaran sebesar 81.76
Area Produksi Office merupakan area dengan ting
PLTU PT PJB UP pemenuhan paling rendah ada
Muara Karang yaitu sebesar 73.58 %. Hal terseb
Jakarta dikarenakan di area tersebut tid
terdapat sprinkler, hidran dan tang
darurat. Pintu darurat yang ada tid
difungsikan sebagaimana mestin
dan lampu darurat yang ada berwar
putih.

Hadharatina 2016 Gambaran Sistem Sistem penanggulangan kebakaran Sistem penanggulangan kebakaran
Arifatul Penanggulangan PT. PLN Area Pengatur Distribusi
Ummah, Trixie Kebakaran di PT. JATENG dan DIY adalah tugas dan
salawati, PLN Area syarat unit penanggulangan
Mifbakhuddin Pengatur kebakaran mendapat kategori baik.
Distribusi Jateng Tidak terdapat ahli K3
& DIY penanggulangan kebakaran. Pintu
keluar mendapat kategori cukup da
tanda exit mendapat kategori kuran
Sistem peringatan bahaya hanya
terdapat di gedung utama, tidak
terdapat sarana proteksi pasif, tidak
terdapat springkel dan pompa
pemadam kebakaran, detektor dan
TABEL SINTESA

alarm kebakaran hanya terdapat di


gedung utama, alat pemadam api
ringan 2 gedung dengan kategori
cukup dan 2 gedung kategori kuran

Tesa L, M. 2018 Analisis Penerapan sistem tanggap darurat Hasil penelitian menunjukan PT.
Syaefudin, Penerapan Sistem kebakaran. Independent: Penerapan Pertamina TBBM Bitung mengikuti
Paul A. T. Tanggap Darurat Sistem Tanggap Darurat. Dependent: pedoman Tata Kerja Organisasi (TKO
Kawatu, Sri Kebakaran di PT. Kebakaran di PT. Pertamin Terminal keadaan darurat yang dikeluarkan
Seprianto PertaminaTermin Bahan Bakar Minyak Bitung oleh PT. Pertamina (Persero). Tinjau
Maddusa. al Bahan Bakar awal yang dilakukan meliputi
Minyak Bitung identifikasi keadaan darurat,
identifikasi bahaya dan penilaian
resiko, identifikasi sumber/ bahan
potensi bahaya dan identifikasi
terhadap Sistem Tanggap Darurat
Kebakaran.

Zaki 2019 Analisis Penerapan sistem tanggap darurat Hasil penelitian menunjukkan bahw
Muthahhari Penerapan Sistem kebakaran di PT X penerapan sistem tanggap darurat
Lubis, Juli Tanggap Darurat kebakaran di PT X atas dasar standa
Soemirat, Kebakaran di PT X yang berlaku sebesar 57,75 %. Angk
Didin Agustian tersebut menunjukkan tingkat
Permadi. keandalan dengan nilai Kurang (K),
karena terdapat beberapa kompone
yang penerapannya belum ada dan
untuk beberapa komponen yang
sudah ada, tidak sesuai dengan
standar yang berlaku

Nue 2018 Analisis Sistem Sistem tanggap darurat bencana. Hasil penelitian ini menunjukan
Annilawati, Tanggap Darurat Independent: Sistem tanggap bahwa Rumah Sakit X memiliki siste
Azizah bencana rumah darurat. Dependent: bencana rumah tanggap darurat bencana, namun
Musliha Fitri. sakit X di Jakarta sakit X di Jakarta Selatan masih terdapat kekurangan terutam
Selatan Tahun dalam hal pelatihan dan simulasi, tim
2018 tanggap darurat serta sarana
TABEL SINTESA

penyelamatan jiwa.

Yunita 2019 Gambaran Penerapan sistem tanggap darurat Dari hasil observasi awal di RS Awal
Astriani, penerapan sistem kebakaran. Bros Bekasi Barat, peneliti tidak
Elwindra. tanggap darurat menemukan resiko yang dapat
kebakaran di RS menimbulkan bencana kebakaran.
Awal Bros Bekasi Jadi untuk keselamatan jiwa ataupu
Barat harta benda milik rumah sakit sistem
penanggulangan kebakaran sangat
tertata dengan baik oleh pihak rum
sakit.

Suardi Surimi 2017 Analisis Faktor Faktor yang berhubungan dengan Dari hasil penelitian diperoleh data
Yang pelaksanaan tanggap darurat distribusi umur petugas kebakaran
Berhubungan kebakaran. Independent: dengan umu:r 25-45 tahun sebanya
Dengan Pelaksanaan Tanggap Darurat 44 orang (81,5%), umur > 45 tahun
Pelaksanaan Kebakaran. Dependent: Kebakaran sebanyak 9 orang (16,7%) dan
Tanggap Darurat di Rumah Sakit Umum Daerah sebagian kecil responden yang
Kebakaran di Kabupaten Jombang. menjadi petugas kebakaran memilik
Rumah Sakit umur < 25 tahun sebanyak 1 orang
Umum Daerah (1,9%). Distribusi jenis kelamin: jen
Kabupaten kelamin laki sebanyak 47 orang (87%
Jombang dan sebagian kecil memiliki jenis
kelamin perempuan sebanyak 7 ora
(13%). Distribusi Tingkat Pendidikan
tingkat pendidikan Diploma III
sebanyak 26 orang (48,1%), tingkat
pendidikan SLTA sebanyak 20 orang
(37%), tingkat pendidikan S-1
sebanyak 7 orang (13%) dan sebagia
kecil responden yang menjadi petug
kebakaran memiliki tingkat
pendidikan S-2 sebanyak 1 orang
(1,9%).

Anda mungkin juga menyukai