Skenario kejadian dalam

HDP
Madelina Ariani
(PKMK FK-KMK UGM)
Bab Analisis Risiko dalam HD
 Bab Analisis Risiko
1 2 3
Analisis risiko Ringkasan hasil
Pengembangan
menggunakan perhitungan
skenario
HVA HSI
 Menyusun skenario

Incident Incident
Analisis Risiko Planning Guide Response Guide
Menyusun skenario
Contoh : Skenario • Strategi Mengidentifikasi
Kebakaran • Menanggapi tindakan yang akan
Skenario evakuasi kebakaran, skenario yang dilakuan
penggunaan shalter, dipilih rumah sakit
pemindahan layanan luar • Immediate Response (0–2 hours);
untuk disiapkan
rumah sakit • Intermediate Response (2–12 hours);
perencanaannya • Extended Response (lebih dari 12 hours);
Contoh: Skenario Banjir • Demobilization/pemulihan.
Yang juga menyebabkan Skenario
• Skenario dibuat detil sehingga
kegagalan listrik
bisa memberikan gambaran:
1. Strategi fase mitigasi
2. Kesiapan
3. tanggap darurat
4. pemulihan
Skenario Rencana kegiatan
Ancaman : Kebakaran di rumah sakit
Skenario : kebakaran yang meliputi evakuasi pasien, rujukan pasien luka bakar ke rumah
sakit lain, pasien hilang dll

Skenario kemudian ditanggapi menjadi rencana kegiatan yang meliputi fase mitigasi,
kesiapsiagaan, respons, pemulihan.
 Untuk mencegah itu Untuk mencegah dampak Untuk mencegah dampak untuk segera kembali
terjadi maka apa strategi jika bencana terjadi maka lebih buruk maka strategi pulih dari situasi bencana
yang mau dilakukan? apa strategi yang mau apa yang mau dilakukan? ini, maka rumah sakit
dilakukan? akan melakukan apa?
cth. apakah RS sudah Apakah rumah sakit
melakukan identifikasi cth. apakah ada rencana memiliki sistem/ cth apakah rumah sakit
risiko kebakaran akibat atau pedoman evakuasi prosedur perluasan punya rencana bisnis
kerja? kebakaran disetiap penanganan korban luka berkelanjutan?
bangunan? Apakah ada bakar? Apakah rumah
alat pemadam kebakaran sakit telah membuat
di setiap lantai? Apakah komunikasi dengan
petugas bisa jejaring rumah sakit lain
menggunakannya? untuk rujukan pasien
kebakaran?
 adalah gambaran kejadian secara
jelas dan rinci tentang bencana yang
diperkirakan akan terjadi meliputi:
1. lokasi,
Skenario 2. waktu,
3. durasi dan
4. dampak bencana yang terjadi.
Tujuan
sebagai dasar perencanaan dan
disepakati:
1. tujuan,
2. penetapan,
3. tindakan manajemen dan pengaturan
teknis,
4. dan persetujuan tentang sistem
tanggapan dan pengerahan potensi
yang disetujui bersama.
 Skenario digunakan untuk menemukan kesepakatan multipihak mengenai tindakan

Prinsip: teknis dan manajerial, sistem tanggapan dan pengerahan sumberdaya terhadap
suatu skenario kejadian dan dampak sebuah ancaman, dengan prinsip-prinsip:

1. Untuk penanggulangan kedaruratan bencana dan menjadi dasar penyusunan rencana operasi
penanganan darurat bencana.
2. Proses penyusunan dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama, inklusif, dan terbuka.
3.Berlaku untuk satu jenis ancaman bencana dengan memperhitungkan pemicu beserta
kemungkinan bencana turunan yang akan terjadi (collateral).
4. Pembagian peran dan tugas setiap pemangku kepentingan disepakati berdasarkan bidang tugas sesuai
kompetensi dan mandat masing-masing dan diorganisasikan dalam Sistem Komando Penanganan Darurat
Bencana.
5. Pengerahan sumberdaya bertumpu pada sumberdaya yang tersedia/pengerahan sumberdaya lokal
6. Disusun berdasarkan skenario, asumsi, dan tujuan yang disepakati bersama
7. Selalu dimutakhirkan atau dikaji ulang secara periodik berdasarkan perubahan komponen risiko, yaitu
ancaman, kerentanan, dan kapasitas.
8. Menjadi mandat bersama pemangku kepentingan
Contoh
1. Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter melanda
wilayah tempat rumah sakit Anda berada pada
pukul 6:05 pagi.
2. Gempa mengguncang rumah sakit selama hampir
40 detik.
3. Sepanjang guncangan, lampu bergoyang, barang-
barang yang tidak aman jatuh dari rak dan
dinding, lampu berkedip sebentar, dan staf serta
pasien ketakutan.
4. Beberapa staf terluka, termasuk supervisor shift
malam. Dalam beberapa menit, gempa susulan
terasa, kali ini hanya berlangsung 10 detik namun
menambah kepanikan.
5. Listrik tetap menyala, namun dalam hitungan
menit, pasokan air ke fasilitas tersebut mati.
6. Staf shift harian mulai berdatangan, dan
melaporkan kepada perawat unit gawat darurat
bahwa ada kerusakan besar di jalan raya, lampu
lalu lintas tidak berfungsi, dan sirene terdengar di
seluruh area.
7. Pada pukul 7:30 pagi, Pusat Komando Rumah Sakit telah
diaktifkan dan dikelola laporan kerusakan telah diterima,
sistem listrik tidak berfungsi dan rumah sakit Anda hanya
menggunakan listrik generator.
8. Selain itu, hilangnya air secara menyeluruh terus berlanjut.
Fungsi komunikasi internal namun komunikasi eksternal,
termasuk layanan medis darurat, telah hilang.
9. Unit gawat darurat dibanjiri dengan puluhan pasien yang
mengalami luka ringan.
10. Ada beberapa kerusakan pada dinding luar dan penilaian
struktural lengkap rumah sakit diharapkan dilakukan besok.
11. Lebih dari 100 janji temu rawat jalan, operasi elektif, dan
penerimaan elektif dibatalkan dan pengiriman pasokan
reguler tidak diselesaikan.
12. Pengarahan media dijadwalkan pada pukul 10:00, dan
media sosial melaporkan bahwa fasilitas tersebut harus
menutup pintunya bagi pasien baru sampai perbaikan
selesai.
13. Terdapat kebutuhan akan konseling kesehatan perilaku bagi
pasien, staf, dan pengunjung yang terkena dampak insiden
tersebut.
 Menyusun
Incident plan
guide
Menyusun Incident
Operation Guide