I. PENDAHULUAN
Keadaan darurat merupakan keadaan yang dapat disebabkan oleh kegagalan teknologi, ulah
manusia atau alam yang dapat terjadi setiap saat dan dimana saja termasuk tempat kerja, untuk itu
tempat kerja perlu mempersiapkan cara penanggulangannya guna mengurangi dampak kerugian yang
mungkin terjadi. Perencanaan kesiapsiagaan tanggap darurat adalah kesiapan pengelola bangunan
dalam mengantisipasi keadaan darurat dalam satu bangunan di mana tiap bangunan akan berbeda
bentuk rencana kesiapsiagaannya sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing. Perencanaan
mencakup ketentuan-ketentuan tentang prosedur penanggulangan keadaan darurat meliputi tindakan
yang harus dilakukan serta siapa-siapa yang harus melakukannya serta sarana dan peralatan darurat
yang digunakan.
Berdasarkan Pemenkes No. 66 Tahun 2016 tentang K3 di Rumah Sakit, tim K3RS memiliki
tugas pokok pencegahan dan pengendalian kebakaran, Berdasarkan hasil grading risiko, risiko
kebakaran Rumah Sakit Umum Pengayoman Cipinang mendapatkan Grade Paling Tinggi.
Penyimpanan bahan kimia mudah terbakar, gas bertekanan tinggi, serta bahaya listrik menjadi latar
belakang tingginya risiko kebakaran di Rumah Sakit. Selain itu terus bertambahnya jumlah SDM
Rumah Sakit, maka diperlukan simulasi penanggulagan kebakaran.
V. PESERTA
Simulasi ini dilakukan oleh karyawan dan karyawati RS Umum Pengayoman Cipinang secara
umum, dan tim penangaggulan Kebakaran RS Umum Pengayoman secara khusus.
VIII. PENUTUP
Demikian proposal ini saya buat. Besar harapan saya agar proposal ini dapat disetujui dan
bermanfaat bagi kemajuan manajemen RS Umum Pengayoman.
Petugas FO melakukan
paging kode darurat merah
(pengaktifan tim tanggap
darurat, khususnya tim
pemadam api). Tim pemadam
terdekat ikut membantu
pemadaman di ruang
keperawatan lantai 3.
2. Kamis, 12.00 Kobaran api semakin Tim pemadam melaporkan ke
22/06/201 membesar, sprinkle PJ evakuasi bahwa api tidak
7 pecah api dapat dapat dipadamkan dengan
terminimalisir. APAR. PJ Evakuasi
menghubungi direktur / KJ
dan telp kegawat daruratan
789 untuk mengaktifkan kode
darurat hijau (evakuasi).
3. Kamis, 12.15 Evakuasi pasien, PJ Evakuasi setiap unit Evakuasi pasien yang
22/06/201 karyawan, alat medis diaktifkan untuk membantu tidak bisa berjalan
7 dan dokumen. proses evakuasi di setiap menggunakan Tandu,
unitnya. PJ evakuasi Rostur dan papan
mengarahkan pasien, selasar serta penyiapan
pengunjung, serta karyawan posko darurat.
kearah titik kumpul
(Assembly point).
4. Kamis, 12.25 Hydrant diaktifkan Tim Kegawat daruratan
22/06/201 oleh Tim Kegawat melakukan pemadaman api.
7 daruratan RS
Hermina Pasteur
5. Kamis, 12.30 Pasien dan karyawan Tim medis melakukan Ambulans diusahakan
22/06/201 sudah berkumpul di pemeriksaan / screening sudah sedia di titik
7 titik kumpul. kepada pasien dan karyawan kumpul.
yang terkena dampak
kebakaran. Tim medis
melakukan triage. Pasien
yang perlu dirujuk, segera
dirujuk menggunakan
ambulans.
6. Kamis, 12.40 Api dapat Petugas tim tanggap darurat
22/06/201 dipadamkan. mengondisikan pasien dan
7 karyawan agar dapat tenang
dan kondusif.
7. Kamis, 12.45 Simulasi penanganan PJ Evakuasi melaporkan Lakukan evaluasi.
22/06/201 kebakaran selesai kepada direktur bahwa
7 simulasi selesai dilaksanakan.
Dengan hormat,
Dengan ini kami mengundang rekan-rekan untuk rapat persiapan kegiatan Disaster yang akan
dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Selasa, 20 Juni 2017
Waktu : Pukul 10:00 WIB s/d 12:00 WIB
Tempat : Ruang Serbaguna Lantai 4
Agenda Rapat :
- Persiapan Disaster
- Diskusi Skenario Disaster
- Pembagian Tugas kerja
Demikian undangan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapakan terima kasih.
Hormat kami,
Tim Disaster RS Hermina Pasteur