0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan5 halaman
SOP Penanggulangan Bencana Kebakaran di UPT Puskesmas Cikande memberikan panduan langkah-langkah untuk menangani kebakaran, meliputi persiapan sebelum, selama, dan sesudah kebakaran. Langkah-langkah tersebut antara lain menyiapkan petugas, peralatan, jalur evakuasi, sistem peringatan, memadamkan api, mengevakuasi korban, dan melaporkan insiden.
SOP Penanggulangan Bencana Kebakaran di UPT Puskesmas Cikande memberikan panduan langkah-langkah untuk menangani kebakaran, meliputi persiapan sebelum, selama, dan sesudah kebakaran. Langkah-langkah tersebut antara lain menyiapkan petugas, peralatan, jalur evakuasi, sistem peringatan, memadamkan api, mengevakuasi korban, dan melaporkan insiden.
SOP Penanggulangan Bencana Kebakaran di UPT Puskesmas Cikande memberikan panduan langkah-langkah untuk menangani kebakaran, meliputi persiapan sebelum, selama, dan sesudah kebakaran. Langkah-langkah tersebut antara lain menyiapkan petugas, peralatan, jalur evakuasi, sistem peringatan, memadamkan api, mengevakuasi korban, dan melaporkan insiden.
KEBAKARAN No. Dokumen No. Revisi SOP Tanggal Terbit Halaman 1/2
UPT Puskesmas Hj. Iis Isnawati, S.ST, M.Kes
Cikande NIP. 197601012007012034
1. Pengertian 1. Penanggulangan Bencana kebakaran adalah suatu usaha mengatasi
terjadinya kebakaran yang didalamnya termasuk usaha pemadaman, usaha meminimalisir untuk mencegah kemungkinan meluasnya kebakaran, mengevakuasi, serta menyelamatkan harta benda. 2. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. 3. Kebakaran adalah situasi di mana bangunan pada suatu tempat seperti rumah/pemukiman, pabrik, pasar, gedung dan lain-lain dilanda api yang menimbulkan korban dan/atau kerugian. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan penanggulangan kebakaran di UPT Puskesmas Cikande. 3. Kebijakan SK kepala UPT Puskesmas Kecamatan Cikande No : 4. Referensi 1) Undang-undang RI No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 2) Kepmenaker RI No. KEP.186/MEN/1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja 3) Permenaker RI No. PER.4/MEN/1980 tentang Syarat-syarat pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 4) Pemenaker RI No PER.2/MEN/1983 tentang Instalasi Alarm Kebakaran Otomatik 5) Pemenake PU RI No. 26/PRT/M/2008 tentang Persyaratan Sistim Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan 6) Instruksi Menaker No. 11/M/BW/1997 - Pengawasan Khusus Pengawasan Khusus K3 Penanggulangan Kebakaran 5. Alat dan bahan 6. Langkah-Langkah a. Sebelum terjadi bencana kebakaran prosedur 1.1 Tim Penanggulangan bencana Menyiapkan potensi petugas untuk penanggulangan bencana kebakaran 1.2 Tim penanggulangan bencana membuat peta rawan bencana kebakaran 1.3 Tim penanggulangan Bencana menyiapkan sarana, prasarana dan kebutuhan peralatan untuk darurat bencana kebakaran 1.4 Tim Penanggulangan bencana menyiapkan jalur evakuasi petugas, pasien dan pengunjung puskesmas 1.5 Tim Penanggulangan Bencana menetapkan daerah alternatif titik kumpul yang aman korban bencana kebakaran 1.6 Tim Penanggulangan Bencana menetapkan sistem peringatan dini kepada petugas pasien dan pengunjung puskesmas 1.7 Tim Penanggulangan Bencana melaksanakan penyuluhan dan simulasi penggunaan APAR 1.8 Tim Penanggulangan Bencana melaksanakan penyuluhan dan simulasi penanggulangan bencana kebakaran 1.9 Tim penanggulangan Bencana melaksanakan kegiatan pengelolaan keamanan lingkungan fisik puskesmas. b. Pada saat terjadi bencana kebakaran 1.10 Petugas memberi peringatan dini terjadinya bencana kebakaran kepada pasien, pengunjung dan karyawan puskesmas 1.11 Petugas mencari sumber api 1.12 Petugas memadamkan api dengan APAR apabila kebakaran kecil dan memungkinkan untuk memadamkan sumber api baik dengan cara manual atau dengan APAR, 1.13 Petugas segera menghubungi Pemadam Kebakaran melalui telepon ke nomor telepon : ( Belum tahu nomernya )Apabila api tidak dapat dipadamkan 1.14 Petugas, pengunjung dan pasien rawat jalan segera keluar melalui jalur evakuasi yang aman dengan membawa barang berharga dan tidak terlalu besar. 1.15 Petugas Ruang Persalinanmengevakuasi pasien bersalin ke tempat yang aman lewat jalur evakuasi 1.16 Petugas mencari dan menyelamatkan korban dari akibat bencana kebakaran 1.17 Petugas medis memberikan pertolongan pertama apabila ada korban bencana kebakaran 1.18 Petugas non medis menenangkan kondisi psikologis pasien dan pengunjung puskesmas c. Setelah terjadi kebakaran 1.19Petugas menyiapkan tempat penampungan sementara bagi korban bencana kebakaran 1.20Petugas mengamankan barang berharga milik puksesmas yang terkena bencana kebakaran 1.21Petugas melaporkan kejadian bencana kebakaran kepada Kepala Puskesmas, apabila kebakaran terjadi di luar jam kerja rawat jalan 1.22Petugas menginventarisasikan jumlah korban dan memperkirakan jumlah kerugian 1.23 Kepala Puskesmas melaporkan kejadian bencana kebakaran dan kebutuhan yang diperlukan kepada Camat dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang