Anda di halaman 1dari 29

Form Register Resiko Puskesmas Tunjung 2018

Indikator untuk
Upaya penanganan
Pelayanan/ Risiko yang Penyebab mengukur Penanggung
No Akibat Pencegahan risiko jika terkena risiko Pelaporan
Unit Kerja mungkin terjadi terjadinya keberhasilan Jawab
(solusi)
dari solusi

UGD 1. Salah identifikasi Identitas tidak salah petugas disiplin dalam penelusuran pasien 100 % dilakukan penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
lengkap/salah diagnosis/terapi melaksanakan SPO identifikasi penelusuran UGD Puskesmas
pasien (perawat/dokter)

2. Anafilaktik syok SOP penyuntikan pasien pingsan, menanyakan riwayat alergi, lakukan tatalaksana penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
obat tertentu tidak meninggal menyediakan emergency kit yang anafilaktik syok UGD Puskesmas
diikuti kengkap (perawat/dokter)

3. Terlambat Petugas belum kondisi pasien pelatihan petugas UGD rujuk bila memungkinkan penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
penanganan memahami triase memburuk UGD Puskesmas
(perawat/dokter)

Bagi Petugas :
1. Terpapar bahan Petugas tidak petugas sakit petugas menggunakan APD rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
infeksius memakai APD sesuai prosedur UGD Puskesmas
(perawat/dokter)

2. Tertusuk jarum SOP penyuntikan petugas tertular monitoring ketaatan petugas rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
belum dijalankan, penyakit terhadap SOP, penyediaan safety UGD Puskesmas
belum punya safety box (perawat/dokter)
box
Bagi Lingkungan :
Limbah medis Penanganan limbah penularan penyediaan IPAL dan pembuatan tempat PJ Lab/sanitarian Tim Mutu, Kepala
medis tidak sesuai penyakit ke penanganan sampah infeksius limbah infeksius, kontrak Puskesmas
SOP lingkungan sekitar dengan pihak ketiga,
amdal, monitoring SPO
penanganan limbah
medis

Pelayanan Bagi Pasien :


poli umum
1. Salah identifikasi Identitas tidak salah petugas disiplin dalam penelusuran pasien 100 % dilakukan penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
lengkap/salah diagnosis/terapi melaksanakan SPO identifikasi penelusuran poli Puskesmas
pasien imum(perawat/dokt
er)
2. Anafilaktik syok SOP penyuntikan pasien pingsan, menanyakan riwayat alergi, lakukan tatalaksana penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
obat tertentu tidak meninggal menyediakan emergency kit yang anafilaktik syok poli Puskesmas
diikuti kengkap imum(perawat/dokt
er)
Bagi Petugas :
1. Tertular penyakit Petugas tidak petugas sakit petugas menggunakan APD rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
memakai APD sesuai prosedur poli Puskesmas
imum(perawat/dokt
er)
2. Tertusuk jarum SOP penyuntikan petugas tertular monitoring ketaatan petugas rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
belum dijalankan, penyakit terhadap SOP, penyediaan safety poli Puskesmas
belum punya safety box imum(perawat/dokt
box er)
Ruang laboratoBagi Pasien :
1. resiko sampel darahSOP pengambilan hasil pemeriksaan double cek identitas pasien pemerikaan sampel penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
sampel darah tidak sampel darah darah ulang laborat Puskesmas
diikuti salah

Bagi Petugas :
1. Tertusuk jarum SOP penyuntikan petugas tertular monitoring ketaatan petugas rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
belum dijalankan, penyakit terhadap SOP, petugas memakai laborat Puskesmas
belum punya safety APD
box
2. resiko kontak SOP pengambilan petugas tertular monitoring ketaatan petugas rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
dengan darah, urin, sampel darah tidak penyakit terhadap SOP, penyediaan safety laborat Puskesmas
sputum pasien diikuti, petugas tidak box
memakai APD
3. Posisi saat bekerja posisi kursi dan meja petugas kursi dan meja petugas rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
membungkuk (postur kurang proporsional mengalami disesuaikan dengan posisi duduk laborat Puskesmas
janggal) kelainan bentuk yang proporsional
tulang
Bagi Lingkungan :
1. Risikonya Petugas tidak petugas sakit petugas menggunakan APD rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
Pencemaran air tanah memakai APD sesuai prosedur UGD Puskesmas
(perawat/dokter)

Poli gigi Bagi Pasien :


1. Risikonya tergores SOP penggunaan alat pasien terluka monitoring ketaatan petugas rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
alat scaller scaller belum terhadap SOP, petugas memakai poli gigi Puskesmas
dijalankan APD
2. Risikonya terkena al SOP penggunaan alat pasien terluka monitoring ketaatan petugas rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
bor belum dijalankan terhadap SOP, petugas memakai poli gigi Puskesmas
APD
Indikator untuk
Upaya penanganan
Pelayanan/ Risiko yang Penyebab mengukur Penanggung
No Akibat Pencegahan risiko jika terkena risiko Pelaporan
Unit Kerja mungkin terjadi terjadinya keberhasilan Jawab
(solusi)
dari solusi

3. Salah identifikasi Identitas tidak salah petugas disiplin dalam penelusuran pasien 100 % dilakukan penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
lengkap/salah diagnosis/terapi melaksanakan SPO identifikasi penelusuran poli Puskesmas
pasien imum(perawat/dokt
er)
4. Anafilaktik syok SOP penyuntikan pasien pingsan, menanyakan riwayat alergi, lakukan tatalaksana penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
obat tertentu tidak meninggal menyediakan emergency kit yang anafilaktik syok poli Puskesmas
diikuti kengkap imum(perawat/dokt
er)
Bagi Petugas :
1. Tertular penyakit Petugas tidak petugas sakit petugas menggunakan APD rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
memakai APD sesuai prosedur poli Puskesmas
imum(perawat/dokt
er)
2. Tertusuk jarum SOP penyuntikan petugas tertular monitoring ketaatan petugas rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
belum dijalankan, penyakit terhadap SOP, penyediaan safety poli Puskesmas
belum punya safety box imum(perawat/dokt
box er)

Poli KIA KB Bagi Pasien :


1. Salah identifikasi Identitas tidak salah petugas disiplin dalam penelusuran pasien 100 % dilakukan penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
lengkap/salah diagnosis/terapi melaksanakan SPO identifikasi penelusuran poli KIA Puskesmas
pasien
2. Anafilaktik syok SOP penyuntikan pasien pingsan, menanyakan riwayat alergi, lakukan tatalaksana penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
obat tertentu tidak meninggal menyediakan emergency kit yang anafilaktik syok poli KIA Puskesmas
diikuti kengkap
Bagi Petugas : penanggung jawab
poli KIA
1. Tertular penyakit Petugas tidak petugas sakit petugas menggunakan APD rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
memakai APD sesuai prosedur poli KIA Puskesmas

2. Tertusuk jarum SOP penyuntikan petugas tertular monitoring ketaatan petugas rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
belum dijalankan, penyakit terhadap SOP, penyediaan safety poli KIA Puskesmas
belum punya safety box
box
3. resiko kontak Petugas tidak petugas tertular petugas menggunakan APD rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
dengan darah pasien memakai APD penyakit sesuai prosedur poli KIA Puskesmas

4. resiko terluka Petugas tidak petugas terluka monitoring ketaatan petugas rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
terkena alat dan memakai terhadap SOP, petugas memakai poli KIA Puskesmas
patahan ampul APD,petugas tidak APD
mematuhi SOP
Ruang apotek Bagi Pasien :
1. Salah identitas Identitas tidak salah terapi petugas disiplin dalam penelusuran pasien 100 % dilakukan penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
lengkap/salah. melaksanakan SPO identifikasi penelusuran apotek Puskesmas
pasien
2. salah dosis obat petugas tidak teliti salah petugas disiplin dalam penelusuran pasien 100 % dilakukan penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
membaca resep diagnosis/terapi melaksanakan SPO pembacaan penelusuran apotek Puskesmas
resep pasien
3. salah jenis obat petugas tidak teliti salah petugas disiplin dalam penelusuran pasien 100 % dilakukan penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
yang diberikan membaca resep diagnosis/terapi melaksanakan SPO pembacaan penelusuran apotek Puskesmas
resep pasien
Bagi Petugas :
1. Risikonya terhirup petugas tidak pakai petugas sakit petugas disiplin dalam rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
debu serbuk obat APD melaksanakan SPO pemakaian apotek Puskesmas
yang sedang APD
dikerjakan
2. Petugas terjatuh lantai licin petugas terluka petugas lebih hati hati,keringkan rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
dari kursi dan bersihkan lantai apotek Puskesmas

3. Postur janggal terlalu lam duduk postur petugas petugas tidak duduk dalm posisi rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
dalam posisi yang tidak anatomis tertentu dlm jangka waktu yang apotek Puskesmas
salah lama
Pendaftaran /
loket
Bagi Pasien :
1. Salah identifikasi Identitas tidak salah petugas disiplin dalam penelusuran pasien 100 % dilakukan penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
lengkap/salah diagnosis/terapi melaksanakan SPO identifikasi penelusuran loket Puskesmas
pasien
Bagi Petugas :
1. Tertular penyakit Petugas tidak petugas sakit petugas menggunakan APD rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
memakai APD sesuai prosedur loket Puskesmas

2. Postur janggal terlalu lam duduk postur petugas petugas tidak duduk dalm posisi rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
dalam posisi yang tidak anatomis tertentu dlm jangka waktu yang loket Puskesmas
salah lama
Kebersihan Bagi Pasien :
1. Risikonya terpajan petugas tidak pakai petugas sakit petugas disiplin dalam rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
debu APD melaksanakan SPO pemakaian apotek Puskesmas
APD
2. Risikonya lantai licin petugas terluka petugas lebih hati hati,keringkan rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
terpeleset dan bersihkan lantai petugas kebersihan Puskesmas
Indikator untuk
Upaya penanganan
Pelayanan/ Risiko yang Penyebab mengukur Penanggung
No Akibat Pencegahan risiko jika terkena risiko Pelaporan
Unit Kerja mungkin terjadi terjadinya keberhasilan Jawab
(solusi)
dari solusi

Bagi Petugas :
1. Risikonya terpajan petugas tidak pakai petugas sakit petugas disiplin dalam rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
debu APD melaksanakan SPO pemakaian apotek Puskesmas
APD
2. Risikonya lantai licin petugas terluka petugas lebih hati hati,keringkan rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
terpeleset dan bersihkan lantai petugas kebersihan Puskesmas

3. Risikonya kontak petugas tidak pakai petugas sakit petugas disiplin dalam rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
dengan cairan APD melaksanakan SPO pemakaian petugas kebersihan Puskesmas
desinfektan APD
4. tertular penyakit Petugas tidak petugas sakit petugas menggunakan APD rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
memakai APD sesuai prosedur petugas kebersihan Puskesmas

5. Risikonya pekerja Petugas tidak petugas tertular petugas menggunakan APD rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
tertusuk benda tajam memakai APD penyakit sesuai prosedur petugas kebersihan Puskesmas

ruang tata usa Bagi Petugas :


1. Tangan tertarik ke file map terlau tinggi terkilir file di pindah ke tempat yang rawat korban penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
atas dapat mudah dijangkau tata usaha Puskesmas
menyebabkan cedera
tulang
2. Postur janggal terlalu lam duduk postur petugas petugas tidak duduk dalm posisi rawat korban penanggung jawab
dalam posisi yang tidak anatomis tertentu dlm jangka waktu yang tata usaha
salah lama
3. Terpapar radiasi terlau lama bekerja petugas terpapar hidupkan lampu pada saat konsultasi kepada dokter penanggung jawab Tim Mutu, Kepala
komputer menggunakan radiasi menggunakan komputer. tata usaha Puskesmas
komputer
Form Register Resiko Puskesmas Tunjung 2018

Pelaya Indikator untuk


Upaya penanganan
nan/ Risiko yang mungkin Penyebab mengukur Penanggung
No Akibat Pencegahan risiko jika terkena risiko Pelaporan
Unit terjadi terjadinya keberhasilan dari Jawab
(Solusi)
Kerja solusi

Upaya Kesehatan Masyarakat        


Esensial
1 P2
petugas tertular ventilasi rumah petugas tertular pemakaian APD saat pengobatan 100 % dilakukan pelaksana program kepala puskesmas
penyakit dari penderita kurang, pencahayaan penyakit berkunjung, memberikan pengobatan P2
yang dikunjungi di rumah yang penyuluhan terkait ventilasi
dikunjungi kurang rumah yang sehat

petugas tidak bertemu petugas belum petugas tidak memberi tahu pasien lewat kunjungan ulang 100 % dilakukan pelaksana program kepala puskesmas
dengan pasien menginformasikan bertemu dengan telfon jika akan ada kunjungan kunjungan ulang P2
kepada pasien jika pasien rumah
akan melakukan
kunjungan rumah
pencahayaan pada saat lampu kurang terang penyuluhan kurang mencari tempat penyuluhan melakukan penyuluhan tempat penyuluhan pelaksana program kepala puskesmas
kegiatan kurang maksimal yang sesuai memilki di tempat yang memiliki P2
pencahayaan yang baik pencahayaanya baik pencahayaan yang
sesuai dengan
standar

bising tempat penyuluhan penyuluhan kurang mencari tempat penyuluhan melakukan penyuluhan tempat penyuluhan pelaksana program kepala puskesmas
dekat dengan jalan maksimal yang tidak bising di tempat yang jauh memiliki kebisingan P2
dari kebisingan yang sesuai
dengan standar

2 KIA
petugas tertular ventilasi rumah petugas tertular pemakaian APD saat pengobatan 100 % dilakukan pelaksana program kepala puskesmas
penyakit dari penderita kurang, pencahayaan penyakit berkunjung, memberikan pengobatan P2
yang dikunjungi di rumah yang penyuluhan terkait ventilasi
dikunjungi kurang rumah yang sehat

petugas tidak bertemu petugas belum petugas tidak memberi tahu pasien lewat kunjungan ulang 100 % dilakukan pelaksana program kepala puskesmas
dengan pasien menginformasikan bertemu dengan telfon jika akan ada kunjungan kunjungan ulang P2
kepada pasien jika pasien rumah
akan melakukan
kunjungan rumah

pencahayaan pada saat lampu kurang terang penyuluhan kurang mencari tempat penyuluhan melakukan penyuluhan tempat penyuluhan pelaksana program kepala puskesmas
kegiatan kurang maksimal yang sesuai memilki di tempat yang memiliki P2
pencahayaan yang baik pencahayaanya baik pencahayaan yang
sesuai dengan
standar

3 GIZI
Pemant Kejatuhan dacin Timbangan dacin luka akibat melakukan pemeriksaan dacin lakukan perawatan 100 % dilakukan pelaksana program Kepala Puskesmas
auan sudah berkurang kejatuhan dacin sebelum penimbangan, pada korban perawatan pada gizi
status kekuatannya, melakukan penimbangan korban
Gizi Penyangga dacin sesuai dengan SOP
(Bulan keropos
intensifi
Celana timbang robek celana timbang rapuh balita luka akibat melakukan pemeriksaan lakukan perawatan 100 % dilakukan pelaksana program Kepala Puskesmas
terjatuh kekuatan celana timbang pada korban perawatan pada gizi
sebelum penimbangan, korban
melakukan penimbangan
sesuai SOP

Pember Tertukar dosis vitamin petugas kurang cermasalah dosis melakukan pemberian vit A melakukan pengawalan melakukan pelaksana program Kepala Puskesmas
ian A antara kapsul merah pemberian vit A sesuai dengan SOP, kepada balita yang pengawalan gizi
kapsul dan biru melakukan pembinaan kepada salah dosis vit A kepada balita yang
vitamin petugas salah dosis vit A
A pada
balita
Pengaw Sisa iodine test dan petugas kurang cermamasyarakat dan melakukan pemeriksaan iodin melakukan pengawalan 100 % dilakukan pelaksana program Kepala Puskesmas
asan garam sampel tetesan anak anak sesuai dengan SOP kepada masyarakat pengawalan oleh gizi
dan terjangkau oleh anak mengkonsumsi atau anak anak yang petugas
pembin atau dikonsumsi garam bekas terlanjur
aan kembali oleh pemeriksaan tes mengkonsumsi garam
rumah masyarakat iodin bekas pemeriksaan
tangga iosin
yang
mengko
nsumsi
garam
beryodi
4 PROM
KES
Pelaya Indikator untuk
Upaya penanganan
nan/ Risiko yang mungkin Penyebab mengukur Penanggung
No Akibat Pencegahan risiko jika terkena risiko Pelaporan
Unit terjadi terjadinya keberhasilan dari Jawab
(Solusi)
Kerja solusi

Pemasa Tertimpa banner atau Pemasangan banner petugas menglami melakukan pemasangan lakukan perawatan dan 100 % dilakukan pelaksana prgram kepala puskesmas
ngan spanduk tidak sesuai cidera banner oleh petugas yang pengobatan perawatan dan promkes
media kompeten pengobatan
promke
s
sasaran kurang saat sasaran banyak yag penyuluhan tidak mengganti jam penyuluhan melakukan terlaksananya pelaksana prgram kepala puskesmas
melakukan penyuluhan memiliki kegiatan sesuai target diwaktu jam istirahat sasaran penjadwalan ulang di kegiatan promkes
yang lain lain waktu untuk penyuluhan ulang
sasaran yang tidak bisa untuk sasaran yang
hadir tidak bisa hadir di
kegiatan
penyuluhan
sebelumnya

pelaporan RTS dari kader belum laporan RTS dari membuat jadwal pengumpulan mengingatkan secara pelakana program pelaksana prgram kepala puskesmas
kader terlambat melakukan PPD ke pelaksana laporan promkes di tiap desa lisan atau per telfon promkes promkes
pendataan RTS program promkes kepada PPD dan kader mengingatkan
terlambat yang terlambat secara lisan
mengumpulkan laporan kepada tiap PPD
dan kader yang
terlambat
mengumpulkan
laporan RTS

penyuluhan SBH beberapa murid SBH penyuluhan tidak mengingatkan H -1 tentang memperingatkan 100 % murid tidak pelaksana prgram kepala puskesmas
terlambat tidak hadir tepat sesuai jadwal tang jadwal pertemuan dan jam kepada murid SBH terlambat di promkes
waktu disepakati pertemuan yang terlambat untuk pertemuan
tidak terlambat selanjutnya
lagipada pertemuan
berikutnya

5 KESLIN
G penyuluhan kurang ruangan bising sedikit masyarakat melakukan role play dengan mengingatkan peserta semua peserta pelaksana program kepala puskesmas
efektif akibat peserta yang terpicu peserta pemicuan sebelum pemicuan yang ramai fokus pada materi kesling
pemicuan ramai melakukan pemicuan untuk diem dan fokus penyuluhan
pada materi
penyuluhan

inspeksi TTU kurang penjaga TTU tidak tidak bisa dilakukan melakukan pemberitahuan H-1 100 % dilakukan kunjungan ulang pelaksana program kepala puskesmas
efektif ada di tempat tanya jawab dan kepada penjaga TTU via telfon kunjungan ulang TTU TTU yang belum kesling
penyuluhan yang belum dikunjungi dikunjungi

inspeksi TPM kurang penjaga TPM tidak tidak bisa dilakukan melakukan pemberitahuan H-1 100 % dilakukan kunjungan ulang pelaksana program kepala puskesmas
efektif ada di tempat tanya jawab dan kepada penjaga TPM via kunjungan ulang TPM TPM yang belum kesling
penyuluhan telfon yang belum dikunjungi dikunjungi

6 PERKE petugas tidak bertemu petugas belum petugas tidak memberi tahu pasien lewat kunjungan ulang pelaksana program kepala puskesmas
SMAS dengan pasien menginformasikan bertemu dengan telfon jika akan ada kunjungan perkesmas
kepada pasien jika pasien rumah
akan melakukan
kunjungan rumah

Upaya Kesehatan Masyarakat


pengembangan
1 KESOR jumlah sasaran pada beberapa sasaran sasaran kurang menginformasikan kegiatan manginformasikan semua sasaran pelaksana program kepala puskesmas
GA saat kegiatan senam program tidak tahu, dari target senm h-1 per telfon kegiatan senam melalui mendapatkan kesorga
kurang surat undangan tidak undangan dan via informasi kegiatan
sampai telfon senam melalui
telfon dan
undangan
Pelaya Indikator untuk
Upaya penanganan
nan/ Risiko yang mungkin Penyebab mengukur Penanggung
No Akibat Pencegahan risiko jika terkena risiko Pelaporan
Unit terjadi terjadinya keberhasilan dari Jawab
(Solusi)
Kerja solusi

peserta senam cidera peserta tidak cidera saat senam melakukan pemanasan dulu perawatan semua peserta pelaksana program kepala puskesmas
saat senam melakukan senam saat senam, melakukan senam yang cidera kesorga
sesuai arahan penyuluhan sebelum senam mendapat
petugas terkait materi senam perawatan0

2 JIWA pasien tidak ada saat pasien kabur petugas tidak bisa menginformasikan kepada kunjungan ulang 100 % dilakukan pelaksana program kepala puskesmas
dikunjungi melakukan keluarga tentang rencana kunjungan ulang jiwa
kunjungan rumah kunjungan rumah untuk pasien
dengan efektif
3 HATRA penyuluhan kurang ruangan bising sedikit masyarakat melakukan role play dengan mengingatkan peserta semua peserta pelaksana program kepala puskesmas
efektif akibat peserta yang menegrti peserta penyuluhan sebelum penyuluhan yang ramai fokus pada materi hatra
penyuluhan ramai tentang materi melakukan penyuluhan untuk diem dan fokus penyuluhan
penyuluhan pada materi
penyuluhan

4 LANSIA
penyuluhan kurang ruangan bising sedikit masyarakat melakukan role play dengan mengingatkan peserta semua peserta pelaksana program kepala puskesmas
efektif akibat peserta yang menegrti peserta penyuluhan sebelum penyuluhan yang ramai fokus pada materi hatra
penyuluhan ramai tentang materi melakukan penyuluhan untuk diem dan fokus penyuluhan
penyuluhan pada materi
penyuluhan

beberapa lansia tidak tidak tahu sasaran tidak memberi informasi H-1 tentang 100 % dilakukan kunjungan rumah pelaksana program kepala puskesmas
hadir di posyandu sesuai target kegiatan lansia kunjungan rumah peserta yang tidak lansia
lansia peserta yang tidak hadir
hadir
5 INDER penyuluhan kurang ruangan bising sedikit masyarakat melakukan role play dengan mengingatkan peserta semua peserta pelaksana program kepala puskesmas
A efektif akibat peserta yang menegrti peserta penyuluhan sebelum penyuluhan yang ramai fokus pada materi hatra
penyuluhan ramai tentang materi melakukan penyuluhan untuk diem dan fokus penyuluhan
penyuluhan pada materi
penyuluhan

ada peserta yang tidak peserta sakit, pesrta sasaran skrining menginformasikan H-1 tentang 100 % dilakukan kunjungan ulang pelaksana program kepala puskesmas
bisa hadir ijin tidak sesuai target kegiatan skrining yang akan kunjungan ulang kepada peserta UKGS
dilakukan kepada peserta yang yang tidak bisa
tidak bisa hadir hadir
Form Register Resiko Puskesmas Tunjung 2018

Indikator
Risk Upaya
untuk Penangg
Pelayanan Risiko yang mungkin Pencegahan Priority penanganan
No Penyebab terjadinya Akibat mengukur ung
/Unit Kerja terjadi risiko Number(R jika terkena
keberhasilan Jawab
PN) risiko
dari solusi

Administrasi dan manajemen        


1 Prasarana Bagi petugas :

1. Kurangnya persediaan ATK Petugas lalai dalam pelayanan surat mengecek jumlah 2 menyediakan semua ATK Kepala
memonitoring jumlah menyurat ketersediaan ATK ATK yang tersedia Tata
persediaan ATK terganggu yang dibutuhkan dibutuhkan Usaha
2 Sarana Bagi petugas : 0

1. Komputer ada yang rusak komputer sudah lama pelayanan melakukan 8 melakukan Kepala
administrasi dan pengecekan secara perbaikan pada Tata
terganggu berkala komputer yang Usaha
rusak

2. Koneksi internet lambat karyawan puskesmas dan pelayanan membatasi 8 mengganti Kepala
pengunjung banyak yang administrasi dan perangkat yang bisa koneksi internet Tata
mengakses, pemasangan e-mailing mengakses, melalui kabel Usaha
bandwith yang rendah terganggu mengganti kata LAN,
sandi menjadi lebih menghubungi
sulit, upgrade telkom
kecepatan internet
3 Kepegawaia Bagi petugas : 0
n
1. STR nakes sudah habis Kelalaian nakes, kurangnya tidak dapat mengurus STR 12 segera mengurus Kepala
masa berlakunya control admen melakukan minimal 6 bulan STR sementara Tata
pelayanan sebelum masa aktif sebelum STR asli Usaha
habis terbit

30

 
Pelaporan

Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas
ANALISA RESIKO DI UNIT PELAYANAN KLINIS PUSKES

Risiko yang Penyebab PROBA SEVERI


No Akibat
mungkin terjadi terjadinya BILITY TY

1 Salah identifikasi Identitas tidak salah 3 5


lengkap/salah diagnosis/terapi

2 Terlambat Petugas belum kondisi pasien 3 4


penanganan memahami triase memburuk

3 Terpapar bahan Petugas tidak petugas sakit 2 3


infeksius memakai APD

4 Tertusuk jarum SOP penyuntikan petugas tertular 5 3


belum dijalankan, penyakit
belum punya safety
box

5 Limbah medis Penanganan limbah penularan 4 3


medis tidak sesuai penyakit ke
SOP lingkungan sekitar

6 Tertular penyakit Petugas tidak petugas sakit 3 3


memakai APD

7 sampel darah tertukar SOP pengambilan hasil pemeriksaan 2 5


sampel darah tidak sampel darah
diikuti salah

8 Kontak dengan darah, SOP pengambilan petugas tertular 3 2


urin, sputum pasien sampel darah tidak penyakit
diikuti, petugas tidak
memakai APD
9 Posisi saat bekerja posisi kursi dan meja petugas 2 1
membungkuk (postur kurang proporsional mengalami
janggal) kelainan bentuk
tulang

10 Pencemaran air tanah Petugas tidak petugas sakit 2 2


memakai APD

11 Tergores alat scaller SOP penggunaan alat pasien terluka 2 2


dan bor dental unit scaller belum
dijalankan

13 terluka terkena alat Petugas tidak petugas terluka 2 2


dan patahan ampul memakai
APD,petugas tidak
mematuhi SOP

14 Salah dosis obat petugas tidak teliti salah 4 5


membaca resep diagnosis/terapi

15 Salah jenis obat yang petugas tidak teliti salah 4 5


diberikan membaca resep diagnosis/terapi

16 Terhirup debu serbuk petugas tidak pakai petugas sakit 2 3


obat yang sedang APD
dikerjakan

17 Kontak dengan cairan petugas tidak pakai petugas sakit 3 3


desinfektan APD

18 Terpapar radiasi terlau lama bekerja petugas terpapar 4 2


komputer menggunakan radiasi
komputer

19 Risikonya terpeleset lantai licin petugas terluka 2 3


dan terjatuh
PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS TUNJUNG TAHUN 2018

Upaya Indikator untuk


KATEG Pencegahan penanganan jika mengukur Penanggun
ORI risiko terkena risiko keberhasilan g Jawab
(solusi) dari solusi

sangat petugas disiplin penelusuran pasien 100 % dilakukan penanggung


tinggi dalam melaksanakan penelusuran jawab UGD
SPO identifikasi pasien (perawat/dokt
er)
sangat pelatihan petugas rujuk bila 100 % dilakukan penanggung
tinggi UGD memungkinkan tindakan jawab UGD
(perawat/dokt
er)
moderat petugas rawat korban 100 % korban penanggung
menggunakan APD dirawat jawab UGD
sesuai prosedur (perawat/dokt
er)
tinggi monitoring ketaatan rawat korban 100 % korban penanggung
petugas terhadap dirawat jawab UGD
SOP, penyediaan (perawat/dokt
safety box er)

tinggi penyediaan IPAL pembuatan tempat terlaksana PJ


dan penanganan limbah infeksius, pembuatan tempat Lab/sanitarian
sampah infeksius kontrak dengan limbah infeksius,
pihak ketiga, kontrak dengan
amdal, monitoring pihak ketiga,
SPO penanganan amdal, monitoring
limbah medis SPO penanganan
limbah medis

moderat petugas rawat korban 100 % korban penanggung


menggunakan APD dirawat jawab poli
sesuai prosedur imum(perawat
/dokter)
sangat double cek identitas ppemerikaan sampel 100 % dilakukan penanggung
tinggi darah ulang pemerikaan jawab laborat
sampel darah
ulang
rendah monitoring ketaatan rawat korban 100 % korban penanggung
petugas terhadap dirawat jawab laborat
SOP, penyediaan
safety box
rendah kursi dan meja rawat korban 100 % korban penanggung
petugas disesuaikan dirawat jawab laborat
dengan posisi duduk
yang proporsional

rendah petugas rawat korban 100 % korban penanggung


menggunakan APD dirawat jawab UGD
sesuai prosedur (perawat/dokt
er)
rendah monitoring ketaatan rawat korban 100 % korban penanggung
petugas terhadap dirawat jawab poli gigi
SOP, petugas
memakai APD

rendah monitoring ketaatan rawat korban 100 % korban penanggung


petugas terhadap dirawat jawab poli KIA
SOP, petugas
memakai APD

sangat petugas disiplin penelusuran pasien 100 % dilakukan penanggung


tinggi dalam melaksanakan penelusuran jawab apotek
SPO pembacaan pasien
resep

sangat petugas disiplin penelusuran pasien 100 % dilakukan penanggung


tinggi dalam melaksanakan penelusuran jawab apotek
SPO pembacaan pasien
resep

moderat petugas disiplin rawat korban 100 % korban penanggung


dalam melaksanakan dirawat jawab apotek
SPO pemakaian
APD

moderat petugas disiplin rawat korban 100 % korban penanggung


dalam melaksanakan dirawat jawab
SPO pemakaian petugas
APD kebersihan

moderat hidupkan lampu konsultasi kepada dilakukan penanggung


pada saat dokter konsultasi kepada jawab tata
menggunakan dokter usaha
komputer.
moderat petugas lebih hati rawat korban 100 % korban penanggung
hati,keringkan dan dirawat jawab
bersihkan lantai petugas
kebersihan
Pelaporan

Tim Mutu,
Kepala
Puskesmas

Tim Mutu,
Kepala
Puskesmas

Tim Mutu,
Kepala
Puskesmas

Tim Mutu,
Kepala
Puskesmas

Tim Mutu,
Kepala
Puskesmas

Tim Mutu,
Kepala
Puskesmas

Tim Mutu,
Kepala
Puskesmas

Tim Mutu,
Kepala
Puskesmas
Tim Mutu,
Kepala
Puskesmas

Tim Mutu,
Kepala
Puskesmas

Tim Mutu,
Kepala
Puskesmas

Tim Mutu,
Kepala
Puskesmas

Tim Mutu,
Kepala
Puskesmas

Tim Mutu,
Kepala
Puskesmas

Tim Mutu,
Kepala
Puskesmas

Tim Mutu,
Kepala
Puskesmas

Tim Mutu,
Kepala
Puskesmas

Tim Mutu,
Kepala
Puskesmas
ANALISA RESIKO DI UNIT PELAYANAN MASYARAKAT PUSKESMAS TUNJUN

Risiko yang mungkin Penyebab PROBA SEVERI


No Akibat
terjadi terjadinya BILITY TY

1 petugas tertular ventilasi rumah petugas tertular 4 3


penyakit dari penderita kurang, pencahayaan penyakit
yang dikunjungi di rumah yang
dikunjungi kurang

2 petugas tidak bertemu petugas belum petugas tidak 2 3


dengan pasien menginformasikan bertemu dengan
kepada pasien jika pasien
akan melakukan
kunjungan rumah

3 pencahayaan pada saat lampu kurang terang penyuluhan kurang 2 2


kegiatan kurang maksimal

4 bising tempat penyuluhan penyuluhan kurang 3 2


dekat dengan jalan maksimal

6 Kejatuhan dacin Timbangan dacin luka akibat 3 5


sudah berkurang kejatuhan dacin
kekuatannya,
Penyangga dacin
keropos

7 Celana timbang robek celana timbang rapuh balita luka akibat 2 5


terjatuh
8 Tertukar dosis vitamin petugas kurang cermasalah dosis 4 5
A antara kapsul merah pemberian vit A
dan biru

9 Sisa iodine test dan petugas kurang cermamasyarakat dan 2 5


garam sampel tetesan anak anak
terjangkau oleh anak mengkonsumsi
atau dikonsumsi garam bekas
kembali oleh pemeriksaan tes
masyarakat iodin

10 petugas tertimpa Pemasangan banner petugas menglami 3 3


banner atau spanduk tidak sesuai cidera

11 sasaran kurang saat sasaran banyak yag penyuluhan tidak 2 2


melakukan penyuluhan memiliki kegiatan sesuai target
yang lain

12 pelaporan dari kader kader belum laporan dari PPD 3 3


terlambat melakukan ke pelaksana
pendataan program promkes
terlambat

14 inspeksi TTU kurang penjaga TTU tidak tidak bisa dilakukan 3 3


efektif ada di tempat tanya jawab dan
penyuluhan
15 inspeksi TPM kurang penjaga TPM tidak tidak bisa dilakukan 3 3
efektif ada di tempat tanya jawab dan
penyuluhan

16 jumlah sasaran pada beberapa sasaran sasaran kurang 3 3


saat kegiatan senam program tidak tahu, dari target
kurang surat undangan tidak
sampai

17 peserta senam cidera peserta tidak cidera saat senam 3 4


saat senam melakukan senam
sesuai arahan
petugas
RAKAT PUSKESMAS TUNJUNG TAHUN 2018

Indikator
Upaya
untuk
KATEG penanganan jika Penanggun Pelapora
mengukur
ORI terkena risiko
keberhasilan
g Jawab n
(Solusi)
dari solusi

tinggi pengobatan 100 % pelaksana kepala


dilakukan program P2 puskesm
pengobatan as

moderat kunjungan ulang 100 % pelaksana kepala


dilakukan program P2 puskesm
kunjungan as
ulang

rendah melakukan tempat pelaksana kepala


penyuluhan di penyuluhan program P2 puskesm
tempat yang memiliki as
pencahayaanya pencahayaan
baik yang sesuai
dengan
standar

moderat melakukan tempat pelaksana kepala


penyuluhan di penyuluhan program P2 puskesm
tempat yang jauh memiliki as
dari kebisingan kebisingan
yang sesuai
dengan
standar

sangat lakukan 100 % pelaksana Kepala


tinggi perawatan pada dilakukan program gizi Puskesm
korban perawatan as
pada korban

sangat lakukan 100 % pelaksana Kepala


tinggi perawatan pada dilakukan program gizi Puskesm
korban perawatan as
pada korban
sangat melakukan melakukan pelaksana Kepala
tinggi pengawalan pengawalan program gizi Puskesm
kepada balita kepada balita as
yang salah dosis yang salah
vit A dosis vit A

sangat melakukan 100 % pelaksana Kepala


tinggi pengawalan dilakukan program gizi Puskesm
kepada pengawalan as
masyarakat atau oleh petugas
anak anak yang
terlanjur
mengkonsumsi
garam bekas
pemeriksaan iosin

tinggi lakukan 100 % pelaksana kepala


perawatan dan dilakukan prgram puskesm
pengobatan perawatan dan promkes as
pengobatan

rendah melakukan terlaksananya pelaksana kepala


penjadwalan kegiatan prgram puskesm
ulang di lain penyuluhan promkes as
waktu untuk ulang untuk
sasaran yang sasaran yang
tidak bisa hadir tidak bisa hadir
di kegiatan
penyuluhan
sebelumnya

tinggi mengingatkan pelakana pelaksana kepala


secara lisan atau program prgram puskesm
per telfon kepada promkes promkes as
PPD dan kader mengingatkan
yang terlambat secara lisan
mengumpulkan kepada tiap
laporan PPD dan kader
yang terlambat
mengumpulkan
laporan

tinggi 100 % dilakukan kunjungan pelaksana kepala


kunjungan ulang ulang TTU program puskesm
TTU yang belum yang belum kesling as
dikunjungi dikunjungi
tinggi 100 % dilakukan kunjungan pelaksana kepala
kunjungan ulang ulang TPM program puskesm
TPM yang belum yang belum kesling as
dikunjungi dikunjungi

tinggi manginformasika semua sasaran pelaksana kepala


n kegiatan senam mendapatkan program puskesm
melalui undangan informasi kesorga as
dan via telfon kegiatan
senam melalui
telfon dan
undangan

sangat perawatan semua peserta pelaksana kepala


tinggi senam yang program puskesm
cidera kesorga as
mendapat
perawatan
ANALISA RESIKO DI UNIT PELALAYAN ADMINIST

Risiko yang mungkin PROBABI


No Penyebab terjadinya Akibat
terjadi LITY

1 Persediaan ATK kurang Petugas lalai dalam pelayanan surat 2


memonitoring jumlah menyurat
persediaan ATK terganggu
2 Komputer ada yang rusak komputer sudah lama pelayanan 3
administrasi dan
terganggu

3 Koneksi internet lambat karyawan puskesmas dan pelayanan 3


pengunjung banyak yang administrasi dan
mengakses, pemasangan e-mailing
bandwith yang rendah terganggu

5 STR nakes sudah habis masa Kelalaian nakes, kurangnya tidak dapat 2
berlakunya control admen melakukan
pelayanan
PELALAYAN ADMINISTRASI PUSKESMAS TUNJUNG TAHUN 2018

Indikator
Upaya
untuk Penangg
Pencegahan penanganan
SEVERITY KATEGORI mengukur ung
risiko jika terkena
keberhasilan Jawab
risiko
dari solusi

3 moderat mengecek jumlah menyediakan semua ATK Kepala


ketersediaan ATK ATK yang tersedia Tata
yang dibutuhkan dibutuhkan Usaha
4 sangat tinggi melakukan melakukan Kepala
pengecekan secara perbaikan pada Tata
berkala komputer yang Usaha
rusak

3 tinggi membatasi mengganti Kepala


perangkat yang bisa koneksi internet Tata
mengakses, melalui kabel Usaha
mengganti kata LAN,
sandi menjadi lebih menghubungi
sulit, upgrade telkom
kecepatan internet

4 tinggi mengurus STR segera mengurus Kepala


minimal 6 bulan STR sementara Tata
sebelum masa aktif sebelum STR asli Usaha
habis terbit
Pelaporan

Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai