Dalam perspektif Islam, produksi adalah usaha manusia untuk memperbaiki kondisi fisik
material dan moralitas sebagai sarana untuk mencapai tujuan hidup sesuai syariat islam,
kebahagiaan dunia dan akhirat. Prinsip-prinsip produksi seorang muslim menolak prinsip
individualis (mementingkan diri sendiri), curang, khianat yang sering dipakai oleh pengusaha
yang tidak memiliki motivasi atau keyakinan positif.
Berproduksi merupakan ibadah : Islam sangat menganjurkan dan mendorong proses
produksi mengingat pentingnya kedudukan produksi dalam menghasilkan sumber-sumber
kekayaan. Produksi juga merupakan bagian penguat sekaligus sumber yang mencukupi
kebutuhan masyarakat. Allah berfirman (Qs. Al Mulk : 15 ):Dialah yang menjadikan bumi itu
mudah bagi kamu, Maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari
rezki-Nya. dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.
Produksi sebagai sarana pencapaian akhirat : Allah SWT melengkapi manusia dengan
potensi penglihatan, pendengaran dan kemampuan berpikir untuk membantu mereka
memanfaatkan karunia dari Allah SWT.
Sabda Nabi Muhammad Saw. yang diriwayatkan oleh Jama’ah kecuali Bukhari dan Nasa’i
berikut ini:
“Barang siapa mencurangi kami maka bukanlah dari golongan kami.” (HR. al-Jama’ah
kecuali Bukhari dan Nasa’i)
4. Institusi
Institusi sebagai wadah untuk bekerja sama dalam menghasilkan barang kebutuhan,
memobilisir pertumbuhan ekonomi masyarakat dan peningkatan kualitas hidup
manusia. Potensi institusi dalam islam yaitu bekerja sama dalam manajemen yang rapi
dan profesional, dalam mengimplementasikan visi, misi dan program institusi dalam
islam harus bertanggung jawab dalam pengabdian kepada Allah SWT, institusi juga
bertanggung jawab sosial terhadap masyarakat untuk memajukan dan mencerdaskan
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
https://core.ac.uk/download/pdf/327690976.pdf
Suminto, Ahmad. 2020, Etika Kegiatan Produksi. Univeristas Darussalam Gontor
Maluna, Titah. Dhea Ananda Siregar dan Rafika Dewi. 2020. Perilaku Bisnis Yang Sah.
Perbankan Syariah, 3-7
Nasution, Mustafa Edwin. Ekonomi Islam. (Kencana, Jakarta. 2007) Hal. 134