KELOMPOK 8:
2021
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji beserta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWTyang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga kamimampu menyelesaikan
makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya. Shalawat serta salam semoga tercurah
limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Makalah ini berisikan tentang penjelasan “ Konsep
Bisnis Dan Tujuan Bisnis Islam ”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kamiharapkan demi kesempurnaan
makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir . Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita . Aamiin.
penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................................................. i
BAB I ............................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 1
C. Tujuan .................................................................................................................................. 1
BAB II .............................................................................................................................................. 1
PEMBAHASAN ............................................................................................................................... 2
PENUTUP ...................................................................................................................................... 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam yang bersumber pada Al-qur`an mengatur seluruh aspek kehidupan manusia
secaraterperinci. Dalam Al-qur`an telah berisi seluruh aturan main kehidupan secara
lengkap,termasuk di dalamnya tentang syari`ah, berbisnis , dan aqidah. Syari`ah yang
melingkupi aturan ibadah dan hubungan dengan Tuhan yaitu Allah SWT, Aqidah yang
mengatur keyakinanseorang manusia termasuk akhlak (perilaku) manusia, sedangkan
berbisnis meliputi pergaulan hidup manusia dengan sesamanya, juga di dalamnya kegiatan
ekonomi dan bisnis.Manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang berkodrat hidup dalam
masyarakat. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan manusia lain, untuk bersama-
sama hidup dalam masyarakat. Dalam hidup bermasyarakat, manusia selalu berhubungan
satu sama lain, yang disadari atau tidak, untuk saling memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal
ini menimbulkan adanya kegiatan ekonomi dan bisnis.Tentu saja selalu ada perbedaan
antara sistem ekonomi konvensional dan ekonomi Islam, hal ini juga berpengaruh pada
kegiatan bisnis di dalamnya. Maka, dalam penulisan makalah ini akandibahas lebih jauh
tentang seluk beluk bisnis dan aturan Islam yang mengaturnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu konsep bisnis islam?
2. Apa itu tujuan bisnis islam?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu konsep bisnis islam.
2. Untuk mengetahui apa itu tujuan bisnis islam.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Bisnis Islam
1. Pengertian Bisnis dan Konsep Bisnis Islam
Secara umum bisnis diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh manusia
untuk memperoleh pendapatan atau penghasilan atau rezeki dalam rangka memenuhi
kebutuhan dan keinginan hidupnya dengan cara mengelola sumber daya ekonomi secara
efektif dan efisien. Skinner mendefinisikan bisnis sebagai pertukaran barang, jasa, atau
uang yang saling menguntungkan atau memberi manfaat. Menurut Anoraga dan
Soegiastuti, bisnis memiliki makna dasar sebagai the buying and selling of goods and
services. Adapun dalam pandangan Straub dan Attner, bisnis kata lain adalah suatu
organisasi yang menjalankan aktivitas produksi dan penjualan barang-barang dan jasa-jasa
yang diinginkan oleh konsumen untuk memperoleh profit.
Bisnis merupakan suatu istilah untuk menjelaskan segala aktivitas berbagai institusi
dari yang menghasilkan barang dan jasa yang perlu untuk kehidupan masyarakat sehari-
hari (Manullang, 2002: 8).
2
adakan bagimu di muka bumi itu (sumber-sumber) penghidupan. Adapun dalam Islam
bisnis dapat dipahami sebagai serangkaian aktivitas bisnis dalam berbagai bentuknya yang
tidak dibatasi jumlah (kuantitas) kepemilikan hartanya (barang/jasa) termasuk profitnya,
namun dibatasi dalam cara perolehan dan pendayagunaan hartanya (ada aturan halal dan
haram) (Yusanto dan Karebet, 2002:18).
”Dialah yang menjadikan bumi ini mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala
penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya.”
”Sesungguhnya kami telah menempatkan kamu sekalian di bumi dan kami adakan
bagimu di muka bumi itu (sumber-sumber) penghidupan.”
Di samping anjuran untuk mencari rezeki, Islam sangat menekankan (mewajibkan) aspek
kehalalannya, baik dari sisi perolehan maupun pendayagunaannya (pengelolaan dan
pembelanjaan).
Kedua telapak kaki seorang anak Adam di hari kiamat masih belum beranjak
sebelum ditanya kepadanya mengenai empat perkara; tentang umurnya, apa yang
dilakukannya; tentang masa mudanya, apa yang dilakukannya; tentang hartanya, dari
mana dia peroleh dan untuk apa dia belanjakan; dan tentang ilmunya, apa yang dia
kerjakan dengan ilmunya itu (HR. Ahmad).
3
2. Prinsip-Prinsip Bisnis dalam Islam
Prinsip-prinsip etika bisnis yang berlaku dalam kegiatan bisnis yang baik
sesungguhnya tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita sebagai manusia, hal ini berarti
bahwa prinsip-prinsip etika bisnis terkait erat dengan sistem nilai yang dianut oleh masing-
masing masyarakat (Keraf, 1998 :73).
Prinsip-prinsip etika bisnis yang berlaku di China akan sangat dipengaruhi oleh
sistem nilai masyarakat China, sistem nilai masyarakat Eropa akan mempengaruhi prinsip-
prinsip bisnis yang berlaku di Eropa.
Dalam hal ini ternyata sistem nilai yang berasal dari agama memberikan pengaruh
yang dominan terhadap prinsip-prinsip etika bisnis pemeluknya. Hal ini telah dibuktikan
oleh Max Weber dengan Protestant Ethics nya yang membawa kemajuan pesat dalam
pembangunan di Eropa.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh Nurcholis Majid dalam Alma dan Donni
(2009:204) bahwa tesis Max Weber tentang Etika Protestan mengatakan kemajuan
ekonomi Eropa Barat adalah berkat ajaran asketisme (zuhud) dalam ajaran Calvin. Kaum
Calvinis menerima panggilan Ilahi untuk bekerja keras dan tetap berhemat terhadap harta
yang berhasil dikumpulkan, karena hidup mewah bukanlah tujuan. Dengan hidup hemat
maka terjadilah akumulasi modal menuju kapitalisme.
Islam sebagai agama yang besar dan diyakini paling sempurna telah mengajarkan
konsep-konsep unggul lebih dulu dari Protestan, akan tetapi para pengikutnya kurang
memperhatikan dan tidak melaksanakan ajaran- ajaran Islam sebagaimana mestinya. Umat
Islam seharusnya dapat menggali inner dynamics sistem etika yang berakar dalam pola
keyakinan yang dominan.
4
Karena ternyata banyak prinsip bisnis modern yang dipraktekkan perusahaan-
perusahaan besar dunia sebenarnya telah diajarkan oleh Nabi muhammad SAW.
Perusahaan-perusahaan besar dunia telah menyadari perlunya prinsip-prinsip bisnis yang
lebih manusiawi seperti yang diajarkan oleh ajaran Islam, yang dicontohkan oleh
Rasulullah SAW, yaitu:
1. Customer Oriented
Dampak dari prinsip yang diterapkan, para pelanggan Rasulullah SAW tidak pernah
merasa dirugikan. Tidak ada keluhan tentang janji-janji yang diucapkan, karena barang-
barang yang disepakati dalam kontrak tidak ada yang dimanipulasi atau dikurangi. Untuk
memuaskan pelanggan ada beberapa hal yang selalu Nabi perintahkan. Beberapa hal
tersebut antara lain, adil dalam menimbang, menunjukkan cacat barang yang diperjual
belikan, menjauhi sumpah dalam jual beli dan tidak mempraktekkan apa yang disebut
dengan bai’ Najasy yaitu memuji dan mengemukakan keunggulan barang padahal mutunya
tidak sebaik yang dipromosikan, hal ini juga berarti membohongi pembeli.
2. Transparansi
5
Seorang yang diberi amanat untuk mengerjakan sesuatu harus membeberkan hasil kerjanya
dan tidak menyembunyikannya. Transparansi baik dalam laporan keuangan, mapuun
laporan lain yang relevan.
Islam melarang persaingan bebas yang menghalalkan segala cara karena bertentangan
dengan prinsip-prinsip muamalah Islam. Islam memerintahkan umatnya untuk berlomba-
lomba dalam kebaikan, yang berarti bahwa persaingan tidak lagi berarti sebagai usaha
mematikan pesaing lainnya, tetapi dilakukan untuk memberikan sesuatu yang terbaik bagi
usahanya. Rasululllah SAW memberikan contoh bagaimana bersaing dengan baik dengan
memberikan pelayanan sebaik-baiknya dan jujur dengan kondisi barang dagangan serta
melarang kolusi dalam persaingan bisnis karena merupakan perbuatan dosa yang harus
dijauhi.
4. Fairness
6
B. Tujuan Bisnis Islam
Qimah khuluqiyah yaitu nilai-nilai akhlak mulia yang menjadi suatu kemestian
yang muncul dalam kegiatan bisnis, sehingga tercipta hubungan persaudaraan yang islami,
baik antara majikan dengan buruh, maupun antara penjual dengan pembeli, bukan hanya
hanya sekedar hubungan fungsional maupun professional semata.
Tujuan utama bisnis pada dasarnya adalah mengejar keuntungan dan omset yang
besar. Keuntungan adalah pendapatan atau sesuatu yang diinginkan paling mendasar dari
sebuah bisnis untuk keberlangsungan usahanya, untuk meningkatkan perkembangan bisnis.
Keuntungan merupakan hal yang baik dan dapat diterima oleh semua kalangan. Yang
paling mendasar tujuan bisnis islami adalah keberkahan dan manfaat bagi orang lain yang
sangat memerlukan dari kegiatan yang dilakukan.
Alasan etika bisnis untuk membentuk kesadaran moral bagi para pelaku bisnis dan
memberikan batasan-batasan atas tindakan yang dapat menghancurkan bisnis bisnis yang
7
baik. Tujuan dari etika bisnis adalah pengorganisasian perusahaan agar lebih efektif,
menciptakan bisnis dalam persaingan yang sehat, menerapkan kinerja yang unggul,
mengatur wilayah kerja menjalin hubungan kerja dengan mitra bisnis, menerapkan system
transparansi tanpa menutup nutupi.
1. Tauhid, tidak mempersekutuan Allah dengan apapun, hanya ada satu Tuhan Yang Maha
Esa tidak beranak dan diperanakan, Dialah Allah SWT.
2. Iman, keyakinan dalam hati, di ucapkan dengan perkataan dilisan, diamalkan dengan
anggota badan, bertambah dengan melakukan ketaatan.
3. Islam, adalah menyerahkan diri sepenuhnya tunduk dan patuh pada perintah Allah serta
pasrah menerima dengan ikhlas ketentuan dan hukum-hukum Allah.
4. Ihsan, kesempurnaan.
5. Taqwa, kepercayaan dan meyakini sepenuh hati akan adanya Allah SWT,
membenarkan dan takut akan Allah
8
Dalam dunia bisnis praktek ekonomi, bisnis dan wirausaha dan yang lainnya baik
menjual barang atau jasa bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat . Islam sangat mendukung bisnis usaha dan persaingan yang sesuai dengan nilai
nilai agama yang memberikan batasan bagaimana menjalankan aktivitas bisnis.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
a. Bisnis Islami merupakan unit usaha, dimana menjalankan usahanya berpatokan kepada
prinsip-prinsip syariah Islam, dengan mengacu kepada Al-Qur’’an dan hadis. Prinsip Islam
dimaksudkan di sini adalah beroperasi atau dalam menjalankan praktik bisnis mengikuti
ketentuan-ketentuan syariah Islam, khususnya cara bermuamalah secara Islam, misalnya,
menjauhi praktik yang mengandung riba (bunga), dzulm(merugikan hak orang lain), gharar
(tipuan), dharar (bahaya), dan jahalah (ketidakjelasan) serta praktik-praktik mendzalimi orang
lain lainnya.
b. Prinsip-prinsip etika bisnis yang berlaku dalam kegiatan bisnis yang baik sesungguhnya
tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita sebagai manusia, hal ini berarti bahwa prinsip-
prinsip etika bisnis terkait erat dengan sistem nilai yang dianut oleh masing-masing
masyarakat (Keraf, 1998 :73).
4. Fairness (Keadilan)
1. Profit Materi
2. Benefit Nonmateri
B. Saran
Dalam pembuatan makalah konsep bisnis dan tujuan bisnis islam terdapat
kekurangan dikarenakan keterbatasan kemampuan yang penyusun miliki, bahwa
makalah ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun. Karena saran dan kritik akan bermanfaat bagi kami
untuk memperbaiki makalah ini.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://journal.iain-samarinda.ac.id/index.php/altijary/article/view/420/323 )
https://books.google.co.id/books?id=V3yhDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=konsep+b
isnis&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=konsep%20bisnis&f=false
11