Disusun Oleh :
Kelompok II
2022
1
PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN SUKUK IJARAH
Harga Penawaran : 100% (seratus persen) dari nilai jumlah Sisa Imbalan
Ijarah
Ketentuan Pembayaran
2
Cicilan Imbalan Ijarah : Setiap 3 (tiga) bulan terhitung sejak Tanggal Emisi
Hasil Pemeringkatan Sukuk : id A (sy) (Single A Syariah) dari PT Pemeringkatan Efek
Indonesia
Pembelian Kembali Sukuk Ijarah (buy back) : Setelah ulang tahun 1 (pertma) Sukuk Ijarah
sejak Tanggal Penjabatan, Perseroan dapat melakukan
pembelian kembali (buy back) Sukuk Ijarah dari setiap
Pemegang Sukuk Ijarah, dengan memperhatikan
ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah. Atas
Sukuk Ijarah yang dibeli kembali oleh Perseroan untuk
disimpan, Perseroan tidak memberikan suara dalam
RUPSI, tidak dapat diperhitungkan dalam kuorum
kehadiran dalam RUPSI dan tidak memperoleh Cicilan
3
Imbalan Ijarah. Pembelian kembali (buy back) dadapat
dilakukan apabila Perseroan tidak dalam keadaan lalai
atas Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah. Dalam hal
Perseroan melakukan pembelian kembali Sukuk Ijarah
maka berlaku ketentuan sebagai berikut :
1. Pembelian kembali Sukuk Ijarah ditujukan sebagai pelunasan atau disimpan untuk
kemudian dijual kembali dengan harga pasar.
2. Pembelian kembali Sukuk Ijarah tidak dapat dilakukan apabila Perseroan melakukan
kelalaian (wanprestasi) sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan
Sukuk Ijarah, kecuali telah memeperoleh persetujuan rapat umum pemegang Efek
bersifat utang.
3. Pembelian kembali Sukuk Ijarah hanya dapat dilakukan oleh Perseroan kepada Pihak
yang terafiliasi.
Akuntan Publik : KAP Mirawati Sensi Idris (An Independent Member of More
Stephens International Limited)
1) Objek Ijarah
Aset yang menjadi dasar (underlying asset) dalam penerbitan Sukuk Ijarah (Objek Ijarah)
ini adalah backbone dan access milik Perseroan. Aset yang menjadi dasar (underlying
asset) Sukuk Ijarah (Objek Ijarah), tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah di Pasar
Modal dan Perseroan menjamin selama periode Sukuk Ijarah, asset yang menjadi daftar
Sukuk tidak akan bertentangan dengan Prinsip syariah di Pasar Modal. Dalam hal ini
terjadinya penurunan nilai Objek Ijarah sehingga nilainya kurang dari jumlah Sisa
4
Imbalan Ijarah, maka Perseroan akan mengganti dengan asset yang tidak bertentangan
dengan Prinisp Syariah di Pasar Modal untuk menutupi kekurangan nilai Objek Ijarah.
5
4. Moratelindo selaku penerima kuasa (Wakil) dari Investor bertindak sebagai
Mu’jir (Pemberi Sewa) menyewakan objek Ijarah tersebut kepada Pengguna
Akhir sebagai Musta’jir (Penyewa). Atas Objek Ijarah yang disewa tersebut,
Pengguna Akhir memberikan pembayaran sewa kepada Moratelindo;
5. Moratelindo meneruskan pembayaran sewa yang diterima dari Pengguna Akhir
kepada Investor berupa Cicilan Imbalan Ijarah secara periodeik sesuai dengan
waktu yang diperjanjikan serta Sisa Imbalan Ijarah pada saat jatuh tempo
Sukuk.
Setelah Sukuk jatuh tempo dan setelah pelunasan Sisa Imbalan Ijarah, maka Investor
oleh Wali Amanat mengalihkan kembali Objek Ijarah (mahalul manfaat) kepada
Moratelindo.
6
Daftar Perseroan sesuai ketentuan UUPT dengan No. AHU-0068928.AH.01.09. Tahun 2010
tanggal 22 September 2010 (“Akta No. 63/2010”).
Akta No. 63/2010 memuat perubahan mengenai tempat kedudukan Perseroan dari Jakarta
Timur ke Jakarta Pusat sehingga merubah Pasal 1 Anggaran Dasar Perseroan. Perseroan
mulai beroperasi pada tahun 2000. Perusahaan berdomisili di Jakarta dan alamat kantor di
Grha 9 Jalan Penataran No. 9 Menteng, Jakarta Pusat 10320. Perseroan dan Perusahaan Anak
(selanjutnya disebut sebagai Grup) didirikan dan melakukan kegiatan operasionalnya
masing-masing di Indonesia dan Singapura.
7
1. Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Ijarah dilaksanakan dalam periode 3 (tiga)
tahun dengan ketentuan pemberitahuan pelaksanaan Penawaran Umum
Berkelanjutan Sukuk Ijarah terakhir disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan
paling lambat pada ulang tahun ketiga sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran
dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Ijarah.
2. Telah menjadi emiten dalam kurun waktu paling singkat 1 (satu) tahun sebelum
penyampaian Pernyataan Perdaftaran dalam rangka Penawaran Umum
Berkelanjutan Sukuk Ijarah.
3. Tidak pernah mengalami gagal bayar selama 2 (dua) tahun terakhir dalam rangka
Penawaran Umum Sukuk Ijarah sebagaimana dinyatakan oleh Perseroan
berdasarkan Surat Pernyataan Perseroan tanggal 1 April 2019.
8
Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, tidak ada perubahan struktur permodalan
dan kepemilikan saham dalam Perseroan.
9
3) Rasio-Rasio Keuangan
H. KEGIATAN USAHA
Kegiatan usaha utama yang saat ini dijalankan Perseroan, yaitu :
a. Penyedia Jaringan Konektivitas (connectivity) yang terdiri dari International Private
Leased Circuit (IPLC – SuperNAP), Domestic Leased Circuit (DLC – MetroM), Local
Loop (Inner City), Dark Fiber dan Oxygen.id METRO.
b. Penyedia Jasa Internet (Internet Services) yang terdiri dari IP Transit International
(SuperNET & SuperNET MIX), IP Transit Domestic (Super IIX), Internet Exchange
(Mora – IXP), IP – VPN, Net – Hosting, Broadband Internet; dan
c. Penyedia Pusat Data (Data Center) yang terdiri dari Rack Colocation, DRC (Disaster
Recovery Center), VPS (Virtual Private Server), Shared Hosting, Cloud Hosting (Private
Cloud & Public Cloud – MORA CLOUD), Mora Cloud Express Connect, (Direct
Connect to Azure, AWS, Google Cloud).
Selain kegiatan usaha utama yang disebutkan sebelumnya, Perseroan juga memiliki kegiatan
usaha lain yang berkaitan dengan jasa infrastruktur telekomunikasi, antara lain Cloud Video
Conference, VOIP/IT – PBX, IPTV sevice, Smart Home & Smart Office, E-mail security and
anti spam, Cloud application, SaaS software as a service, managed service, BTS hotel/micro
cell pole (MCP).
10
Saat ini, Perseroan memiliki 2 (dua) proyek utama infrastruktur telekomunikasi dari
pemerintah dalam rangka pembangunan jaringan tulang punggung (backbone) guna
mendukung program percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia,
yaitu proyek Palapa Ring Paket Barat dan Palapa Ring Paket Timur, yang bertujuan agar
seluruh kotamadya dan kabupaten di wilayah Barat sampai wilayah Timur Indonesia dapat
terhubung dengan jaringan internet. Untuk proyek Palapa Ring Paket Barat Perseroan telah
selesai dan sudah memasuki tahap commercial, sedangkan proyek Palapa Ring Paket Timur
masih dalam tahap pembangunan.
I. RISIKO USAHA
1. Risiko Utama
a) Risiko Gangguan Jaringan Kabel Serat Optik
2. Risiko Usaha
a) Risiko Perizinan
b) Risiko Terhambatnya Pembangunan Jaringan Tulang Punggung Serat Optik (Kabel
Laut & Kabel Darat) Proyek Palapa Ring Paket Timur
c) Risiko Perubahan Teknologi Kabel Serat Optik
d) Risiko Investasi Infrastruktur Telekomunikasi
e) Risiko Persaingan Usaha
3. Risiko Umum
a) Risiko Makro Ekonomi
b) Risiko Tingkat Suku Bunga
c) Risiko atas Kebijakan atau Peraturan Pemerintah Terkait Bidang Usaha Perseroan
d) Risiko Tuntutan atau Gugatan Hukum
4. Risiko bagi Investor
a) Risiko tidak likuidnya Sukuk Ijarah yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini
yang antara lain disebabkan karena tujuan pembelian Sukuk Ijarah sebagai investasi
jangka panjang.
b) Risiko gagal bayar disebabkan kegagalan dari Perseroan untuk melakukan
pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah serta Sisa Imbalan Ijarah pada waktu yang telah
ditetapkan, atau kegagalan perseroan untuk memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan
11
dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah yang merupakan dampak dari
memburukya kinerja dan perkembangan usaha Perseroan.
J. INDIKASI JADWAL
1. Tanggal Efektif : 27 Juni 2019
2. Penawaran Umum : 1 Juli 2019 – 3 Juli 2019
3. Tanggal Penjatahan : 5 Juli 2019
4. Tanggal Distribusi Sukuk Ijarah Secara Elektronik : 9 Juli 2019
5. Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan (Refund) : 9 Juli 2019
6. Tanggal Pencatatan Sukuk Ijarah Pada BEI : 10 Juli 2019
2. Direksi
Direktur Utama : Galumbang Menak
Wakil Direktur Utama : Jimmy Kadir
L. TANGGAPAN
Setelah membaca dan memahami prospektus penawaran umum berkelanjutan Sukuk Ijarah
berkelanjutan I PT Moratelindo tahap I 2019 maka kami dapat memberikan tanggapan pada
ringkasan ini. Tanggapan ini kami rangkum dengan mengumumkan keberhasilan dalam
mencatatkan Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Moratelindo
Tahap I Tahun 2019 di Bursa Efek Indonesia, setelah sebelumnya mendapatkan Surat
Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan No. S-100/D.04/2019 tertanggal 27 Juni
2019. Berikut tanggapan kami dari Keberhasilan PT Moratelindo tersebut, antara lain :
1) PT Moratelindo merupakan salah satu perusahaan independen penyedia jaringan
telekomunikasi wholesale terbesar di Indonesia yang didirikan pada tahun 2000. Setahun
12
setelah pembangunan jaringan kabel serat optik sepanjang 7,5 km di Pulau Jawa,
Perusahaan membuka kantor internasional di Singapura serta membangun kabel laut
Moratelindo International Cable – System One (MIC-1) yang menghubungkan Jakarta
dengan Singapura. Pada tahun 2010 Pemerintah Singapura memberikan lisensi Facilities
Based Operations (FBO) kepada perusahaan anak Moratelindo yaitu Moratel
International Pte. Ltd., sebagai gateway jaringan untuk layanan leased line internasional.
13
Dalam melaksanakan proyek Palapa Ring ini, pendanaan untuk Paket Barat berasal dari
Bank Mandiri sebesar Rp. 876 miliar dan untuk Paket Timur berasal dari Pinjaman
sindikasi Bank BNI, Bank ICBC Indonesia, BPD Papua, BPD Sulselbar, BPD Maluku
Malut dan lainnya sebesar Rp 4 triliun. Saat ini Palapa Ring Paket Barat sudah beroperasi
terhitung sejak bulan Maret tahun 2018. Sedangkan, proyek Palapa Ring Paket Timur
ditargetkan mulai beroperasi pada triwulan ke-2 tahun 2019. Tidak hanya mencangkup
sektor telekomunikasi saja, untuk melengkapi tonggak pencapaiannya Perusahaan
menciptakan inovasi baru pada 2016 dengan merambah pasar retail (FTTx) melalui brand
“Oxygen.id”.
4) Pada tahun 2017, Perusahaan berhasil menerbitkan obligasi pertamanya dengan judul
Penawaran Umum Obligasi I Moratelindo Tahun 2017 dengan jumlah pokok obligasi
sebesar 1 Triliun Rupiah. Obligasi ini terdiri dari 2 (dua) seri, yaitu Obligasi Seri A yang
ditawarkan sebesar Rp. 540 miliar dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak tanggal emisi
dan akan jatuh tempo pada 6 Desember 2020 dan Obligasi Seri B yang ditawarkan
sebesar Rp. 460 miliar dengan jangka waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal emisi dan akan
jatuh tempo pada 6 Desember 2022. Penawaran Umum Obligasi I Moratelindo tahun
2017 ini dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan telah memperoleh hasil pemeringkatan
idA (Single A) dari PEFINDO.
14