AKUNTANSI

MUDARABAH
Aulidhea Rania (12030118130148)
‫مرحبا‬
‫مرحبا‬
Desi Ariani (12030118120070)
Fadlila Hidayati (12030118130206)
Melati Achyar P (12030118120018)

Nurhalim Gaffar (12030118140256)

Salma Azzahra K (12030118120012)
Shafira Normalita S (12030118130126)
Sifa Hayu R (12030118130226)
 Akad kerjasama usaha antara dua pihak :
Pihak 1 (pemilik dana/shahibul maal), menyediakan
seluruh dana
Pihak 2 (pengelola/mudharib), sebagai pengelola

Keuntungan dibagi diantara mereka sesuai kesepakatan

dan kerugian finansial hanya ditanggung oleh pemilik dana
PSAK 105
AKAD MUDARABAH
 JENIS AKAD MUDARABAH
01 02 03

Mudarabah Muthlaqah Mudarabah Muqayyadah Mudarabah Musytarakah

Pemilik dana Pemilik dana memberi batasan
memberikan kebebasan pada pengelola (dana, lokasi, cara Pengelola dana
kepada pengelola juga dan objek investasi) menyertakan modal dalam
dalam pengelolaan kerjasama investaso
investasinya Terdapat 2 pola penyaluran
pembiayaan ini : Chanelling &
Executing
 SUMBER
HUKUM
AKAD
MUDARABAH
 Al-Qur’an
“apabila telah ditunaikan shalat maka
bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah
karunia Allah SWT.” (QS. Al-Jumuah :10)

“… Maka, jika sebagian kamu mempercayai sebagian

yang lain, hendaklah yang dipercayai itu
menunaikan amanatnya dan hendaklah ia bertakwa
kepada Allah Tuhannya….” (QS. Al-Baqarah :283)
Desktop
Software
Sunnah
Dari Shalih bin Suaib ra bahwa Rasulullah saw
bersabda, “tiga hal yang didalamnya terdapat
keberkatan: jual beli secara tangguh, muqaradhah
(mudharabah), dan mencampadukkan dengan
tepung untuk keperluan rumah bukan untuk
dijual.” (HR.Ibnu Majah))
 RUKUN MUDARABAH

Pelaku Ijab Kabul

Pemilik dana dan Persetujuan kedua
pengelola dana belah pihak

Obyek
Modal dan kerja Nisbah Keuntungan
 Ketentuan Syariah Akad Mudharabah

Pemilik dana tidak

boleh ikut campur
dalam pengelolaan
usaha tetapi ia boleh ikut 01 Pelaku akad
mengawasi mudharabah dapat
dilakukan antara
muslim maupun non
02
Keduanya harus cakap
Pelaku muslim.

hukum, baligh dan

memiliki kemampuan
untuk diwakilkan dan 03
mewakilkan.
 RUKUN MUDARABAH
Objek
Modal Kerja
• Bentuk : kas / asset non kas • Kontribusi (keahlian,
• Tunai keterampilan, dll)
• Jelas jumlahnya • Hak bagi pengelola dana
• Modalnya tidak di • Tidak melanggar ketentuan
mudarabahkan kembali syariah
• Tidak meminjamkan modal • Mematuhi semua ketetapan
• Bebas dalam mengatur • Pengelola dana berhak
modal memperoleh
imbalan/upah/ganti rugi
 RUKUN MUDARABAH
Ijab Kabul Nisbah Keuntungan

Pernyataan saling rida atau Nisbah adalah besaran yang

rela diantara pihak-pihak digunakan untuk pembagian

pelaku akad yang dilakukan keuntungan.

secara verbal, tertulis melalui

korespondensi atau Nisbah keuntungan dan

menggunakan cara-cara perubahannya harus

komunikasi modern. diketahui kedua belah pihak

BERAKHIRNYA AKAD MUDARABAH

01.
Berakhir pada waktu
yang telah
03. Salah satu pihak
meninggal atau
hilang akan
ditentukan

02. Salah satu pihak

mengundurkan diri
04. Pengelola dana tidak
amanah

05. Sudah tidak ada

modal
 PRINISP PEMBAGIAN HASIL
USAHA
PSAK 102 Par. 11

Dalam Mudarabah istilah pembagian keuntungan dan kerugian tidak tepat digunakan
karena yang dibagikan hanya keuntungan saja, tidak termasuk kerugiannya. Maka
digunakanlah UU No. 10 Tahun 1998 karena jika usahanya gagal, maka kerugian
harus ditanggung sendiri oleh pemilik dana.
 PEMBAGIAN KEUNTUNGAN
Dasar Dasar
pembagian pembagian
keuntungan keuntungan
dari laba neto dari laba bruto

Nisbah antara pemilik dana dan Nisbah antara pemiliki dana dan
pengelola dana (30 : 70) pengelola (10 : 90)
00. ‫اثنان‬
DANA BAGI HASIL
UNTUK AKAD
MUDHARABAH
MUSYTARAKAH
(PSAK 105 par. 34)
 KETENTUAN UMUM
Mudharabah Musytarakah

‫سؤال‬ ‫كلمة‬

Asuransi Peserta
Asuransi yang dimaksud Peserta yang dimaksud
adalah asuransi jiwa, adalah peserta asuransi
asuransi kerugian dan atau perusahaan asuransi
reasuransi syariah dalam reasuransi
 KETENTUAN HUKUM
Mudharabah Musytarakah

Mudharabah Musytarakah Mudharabah Musytarakah

Dilakukan oleh perusahaan Dapat diterapkan pada
asuransi, karena produk asuransi syariah
merupakan bagian dari yang mengandung unsur
hukum Mudharabah tabungan maupun non
tabungan
 KETENTUAN AKAD
Mudharabah Musytarakah

Akad yang digunakan Perusahaan asuransi Modal / dana perusahaan

perpaduan dari akad sebagai mudhrib dalam asuransi dan dana peserta
Mudharabah dan akad investasi bersama dana diinvestasi bersama
Musyarakah peserta

Perusahaan asuransi Menyebutkan syarat-syarat Hasil

sebagai mudharib yang disepakati : besaran investasi
mengelola investasi nisbah, hak & kewajiban
dana perusahaan asuransi, cara
dan waktu pengembalian, dll
PENENTUAN BAGI HASIL
Alternatif 1

Hasil investasi dibagi antara perusahaan

asuransi (mudharib) dengan peserta (shahib
mal) sesuai nisbah yang disepakati

Bagian hasil investasi disisihkan untuk

perusahaan

Asuransi (sebagai mudharib) dibagi antara

perusahaan

Asuransi (sebagai musytarik) dibagi ke para

peserta sesuai dengan porsi modal
PENENTUAN BAGI HASIL
Alternatif 2

Hasil investasi dibagi sesuai porsi modal

antara perusahaan asuransi (sebagai
musytarik) dengan peserta

Bagian hasil investasi setelah disisihkan

untuk perusahaan asuransi (sebagai
musytarik) dibagi antara persuahaan
asuransi sesuai dengan nisbahyang
disepakati

Bila terjadi kerugian maka kerugian dibagi

sesuai porsi modal para musytarik
 CONTOH PERHITUNGAN
“Menggunakan salah satu alternatif”

Bapak A menginvestasikan uang sebesar Rp2.000.000 untuk usaha siomay yang

dimiliki oleh Bapak B dengan akad mudharabah. Nisbah yang disepakati oleh Bapak A
dan B adalah 1:3.
Setelah usaha berjalan, ternyata dibutuhkan tambahan dana, maka atas persetujuan Bapak A,
Bapak B ikut mengiinvestasikan uangnya sebesar Rp500.000. dengan demikian bentuk akadnya
adalah akad mudharabah musytarakah. Laba yang diperoleh bulan Januari 2017 adalah sebesar
Rp1.000.000
 PERHITUNGAN
Alternatif 1

1. Hasil investasi dibagi antara pengelola dana dan pemilik dana

Bapak A : ¼ x Rp1.000.000…………….. Rp250.000

 Bapak B memperoleh
Bapak B : ¾ x Rp1.000.000……………… Rp750.000
Rp800.000 (Rp750.000 +
2. Bagian hasil investasi dikurangi denan hak pengelola dana Rp50.000)

Rp1.000.000 – Rp750.000 = Rp250.000 ● Bapak A akan memperoleh

Rp200.000
3. Dibagi antara pengelola dana dengan pemilik dana

Bapak A : Rp2.000.000/Rp2.500.000 x Rp250.000….. Rp200.000

Bapak B : Rp2.000.000/Rp2.500.000 x Rp250.000…...... Rp50.000

PERLAKUAN
AKUNTANSI
(PSAK 105)
AKUNTANSI
UNTUK
PEMILIK
DANA
1. Dana mudarabah yangg disalurkan oleh pemilik dana
diakui sebagai investasi. Pada saat mudarabah melakukan
pembayaran kas/penyerahan asset non-kas kepada
pengelola dana
PSAK 105
PERLAKUAN AKUNTANSI
 2. Pengukuran Investasi Mudarabah
• Investasi mudarabah
bentuk kas diukur sebesar
jumlah yang dibayarkan
• Investasi mudarabah
bentuk non-kas diukur
sebesar nilai wajar asset
non-kas
Alasan tidak menggunakan
histrical cost pada asset non-
kas
1. Untuk mencapai suatu tujuan
akuntansi keuangan
2. Untuk nilai asset non-kas
menuju aplikasi konsep dalam
pelaporan
Contoh 7.3 pencatatan penyetoran modal mudarabah

Pada tanggal 2 januari 2017 Bapak Budi memberikan pembiayaan dalam bentuk
akad mudarabah kepada Bapak Alam, untuk pendirian usaha tahu rakyat sebesar
Rp20.000.000 secara tunai. Nisbah untuk Bapak Budi dan Bapak Alam masing-
masing sebesar 40:60. Pada saat pemberian dana, maka investasi mudarabah dalam
bentuk kas diukur sebesar jumlah yang dibayarkan oleh Bapak Budi.
Jurnal saat pemberian modal:
 Jika Bapak Budi memberikan pembiayaan dalam bentuk mesin dan perlengkapan
pengolahan tahu yang nilai tercatatnya sebesar Rp18.000.000, dan saat
pembiayaan disepakati nilai wajar asset tersebut adalah senilai Rp20.000.000 ,
maka jurnalnya adalah:

 Keuntungan tangguhan diamortisasi sesuai jangka waktu akad mudarabah, jika

berlangsung selama 5 tahun, maka jurnal yang dibuat 31 desember adalah:
Sebaliknya, jika Bapak Budi memberikan pembiayaan dalam bentuk mesin dan
perlengkapan pengolahan tahu yang harga perolehannya sebesar Rp20.000.000 dan
saat pembiayaan disepakati nilai wajar asset tersebut adalah senilai Rp18.000.000 ,
maka jurnal yang dibuat adalah:
 3. Penurunan nilai jika investasi mudarabah
dalam bentuk asset nonkas

‫كلمة‬ ‫كلمة‬

Penurunan nilai sebelum Penurunan nilai setelah

usaha dimulai usaha dimulai
Penurunan nilai diakui sebagai kerugian dan Jika hilang setelah usaha maka
mengurangi saldo investasi mudarabah karena diperhitungkan pada saat pembagian
terdapat kerusakan, kehilangan, atau faktor hasil
lain
Contoh 7.4 Penurunan Nilai Aset Nonkas

 Jika investasi mudarabah dalam bentuk asset nonkas yang diserahkan mengalami
penurunan nilai dari Rp20.000.000 menjadi Rp19.500.000 sebelum usaha pabrik
tahu dimulai dan bukan merupakan kelalaian Bapak Alam, maka jurnal yang harus
dibuat:

 Jika penurunan nilai terjadi setelah kegiatan operasional pabrik tahu telah berjalan
maka jurnal yang dibuat adalah:
 4. Pencatatan Keuangan
Contoh 7.5 Pembagian Keuntungan

 Jika pada bulan pertama terdapat keuntungan sebesar Rp1.000.000, maka yang menjadi hak
pemilik dana adalah sebesar Rp400.000 (40% x Rp1.000.000). Jika pengelola dana hanya
melaporkan keuntungan yang diperoleh, maka ayat jurnal yang dibuat oleh bank sebagai
pemilik dana adalah:

 Pada saat pengelola dana membayar bagi hasil, maka akan diakui sebagai pembayaran piutang
oleh pemilik dana, dengan pembuatan ayat jurnal:
 5. Kerugian
Contoh 7.6 kerugian

 Jika terjadi kerugian sebesar Rp200.000 pada bulan pertama yang disebabkan oleh risiko
bisnis, ayat jurnalnya adalah:

 Jika terjadi keuntungan bulan berikutnya sebesar Rp1.000.000 setelah kerugian yang
disebabkan oleh risiko bisnis, maka jurnal yang dibuat adalah:
00. ‫اثنان‬
SAAT AKAD
MUDARABAH
BERAKHIR
Pada saat akad mudharabah berakhir, selisih antara investasi
mudharabah setelah dikurangi penyisihan kerugian investasi, dan
pengembalian investasi mudharabah, diakui sebagai
Keuntungan atau kerugian

TGL KETERANGAN PR DEBIT KREDIT

xxx Kas/Piutang/Aset Nonkas Xxx

Penyisihan Kerugian investasi Mudharabah Xxx
Investasi Mudharabah Xxx
Keuntungan Investasi Mudharabah Xxx
Investasi Mudharabah disajikan sebesar nilai tercatat,
yaitu nilai investasi mudharabah dikurangi penyisihan
kerugian

PENYAJIAN
 Pengungkapan
1 2
Isi kesepakatan utama 01 02 Rincian jumlah investasi
usaha mudharabah : Porsi mudharabah berdasarkan
dana, pembagian hasil jenisnya
usaha, aktivitas usaha
mudharabah, dll.
‫عنوان‬
3 4
Penyisihan kerugian Pengungkapan sesuai
investasi mudharabah
03 04 dengan PSAK No. 101
selaam periode berjalan tentang Penyajian Laporan
Keuangan Syariah
AKUNTANSI
UNTUK
USAHA
MUDARABAH
Dana yang diterima dari pemilik dana dalam akad
mudarabah diakui sebagai dana syirkah temporer
sejumlah nilai kas atau nilai wajar aset nonkas yang
diterima

PENGELOLAAN MUDARABAH
 Pengukuran dana syirkah kontemporer

Jika dana syirkah diukur sebesar jumlah kas

Tanggal Keterangan pr Debit Kredit

2 Januari Kas 20.000.000
dana syirkah temporer 20.000.000

Jika dana syirkahdiberikan dalam bentuk asset non-kas

Tanggal Keterangan pr Debit Kredit

2 Januari Aset Nonkas 20.000.000

dana syirkah temporer 20.000.000
 03. Penyaluran kembali dana syirkah
temporer
Contoh pencatatan keuntungan dari dana mudarabah yang digulirkan kembali

Tanggal Keterangan pr Debit Kredit

31 Januari Kas/Piutang 1.000.000

Pendapatan bagi hasil 1.000.000

Contoh pembagian keuntungan

Tanggal Keterangan pr Debit Kredit

31 Januari Beban bagi hasil mudarabah 1.000.000

Utang bagi hasil mudarabah 1.000.000
Jurnal yang dibuat saat membayar bagi hasil

Tanggal Keterangan pr Debit Kredit

31 Januari Utang bagi hasil mudarabah 1.000.000

Kas 1.000.000
 04. Usaha didanai mudarabah
Pencatatan pendapatan dan beban terkait usaha mudarabah

Tanggal Keterangan pr Debit Kredit

31 Januari Kas/Piutang 4.000.000

Pendapatan 4.000.000
Jurnal saat mengakui beban

Tanggal Keterangan pr Debit Kredit

31 Januari Beban 2.000.000

Kas/Utang 2.000.000
Jurnal pembagian keuntungan dengan babsis kas, pendapatan = Rp1.000.000

Tanggal Keterangan pr Debit Kredit

31 Januari Beban bagi hasil 1.000.000

Kas/Utang 1.000.000
 Pencatatan jika ada kerugian sebesar Rp200.000

Tanggal Keterangan pr Debit Kredit

31 Januari Beban bagi hasil 200.000

Kas/Utang 200.000

05. Kerugian
Tanggal Keterangan pr Debit Kredit

31 Januari Piutang pada mudharib (kas) 200.000

Ikhtisar laba rugi 200.000
00. ‫اثنان‬
SAAT AKAD
MUDARABAH
BERAKHIR
Pencatatan Pendapatan dan Beban oleh Pengelola Dana

Jika pada saat akad berakhir dan pembiayaan diberikan dalam

bentuk tunai, serta terdapat penyisihan kerugian sebesar Rp.
200.000, maka ayat jurnal yang dibuat adalah :

Tanggal Keterangan PR Debit Kredit

31 Desember Dana Syrikah Temporer 20.000.000

Kas/Aset Nonkas 19.800.000
Penyisihan Kerugian Mudarabah 200.000
 PENYAJIAN
Diungkapkan terkait :

‫سؤال‬ ‫كلمة‬

Dana Syirkah Temporer Bagi Hasil Dana Syirkah

Dari pemilik dana disajikan sebesar nilai
tercatatnya untuk setiap jenis mudarabah; yaitu
sebesar dana syirkah temporer dikurangi dengan
penyisihan kerugian (jika ada).
Temporer
Sudah diperhitungkan tetapi belum
diserahkan kepada pemilik dana disajikan
sebagai pos bagi hasil yang belum dibagikan
sebagai kewajiban.
 PENGUNGKAPAN
01 02 03

Isi kesepakatan utama usaha Penyaluran dana yang berasal

Rincian dana syirkah temporer
mudarabah, seperti porsi dana, dari mudarabah muqayadah.
yang diterima berdasarkan
pembagian hasil usaha, aktivitas Pengungkapan yang diperlukan
jenisnya
usaha mudarabah, dll sesuai PSAK 101.
 KEGIATAN DILAPORKAN OFF BALANCE
SHEET
Khusus untuk akad mudarabah muqayyadah, dengan pola chanelling maka dana untuk jenis
seperti ini akan dilaporkan

‫سؤال‬ ‫كلمة‬

Pengelola dana pertama akan Pemilik dana dan pengelola dana

menerima komisi atas jasa lain (kedua) berlaku nisbah bagi
mempertemukan kedua pihak. hasil dimana risiko ditanggung oleh
pemilik dana.
 “Boleh jadi kamu membenci sesuatu,
padahal ia amat baik bagimu, dan boleh
jadi (pula) kamu menyukai sesuatu,
padahal ia amat buruk bagimu, Allah
mengetahui, sedang kamu tidak
mengetahui”

CREDITS: This presentation template was created

QS. Al-Baqarah/2
by Slidesgo, including icons:by
216
Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Quote
THANK
YOU