Anda di halaman 1dari 11

PENGENDALIAN INTEGRITAS

PEMROSESAN DAN
KETERSEDIAAN

KELOMPOK 5

1. Sutri Nurjayanti (12030118120006)


2. Esa Fiisabiilillah (12030118120023)
3. Yuliana Nur S (12030118120036)
4. Adevia Yulia R (12030118120053)
 
Integrasi Pemrosesan

Prinsip inegritas pemrosesan dari Trust Service Framework


menyatakan bahwa suatu system yang dapat diandalkan adalah
system yang menghasilkan informasi akurat, lengkap, tepat waktu
dan valid.
Tahap Ancaman/Risiko Pengendalian
Proses
Input Data yang : Bentuk desain, pembatalan dan penyimpanan
1. Tidak valid dokumen, otorisasi dan pemisahan tugas
2. Tidak diotorisasi pengendalian, pemindaian visual, pengendalian
3. Tidak lengkap entri data
4. Tidak akurat
Pemrosesan Kesalahan dalam output dan Pencocokan data, label file, total batch,
data
pengujian saldo cross-footing dan saldo nol,
yang tersimpan
mekanisme menulis perlindungan (write-
protection), pemrosesan database, pengendalian
integritas.
Output 1. Penggunaan laporan Pemeriksaan dan rekonsiliasi, enkripsi dan
yang
pengendalian akses, pengecekan berimbang,
tidak akurat atau tidak
teknik pengakuan pesan
lengkap
2. Pengungkapan yang
tidak diotorisasi informasi
sensitif
3. Kehilangan,
perubahan, atau
pengungkapan informasi
dalam transit
Pengendalian Input

Frasa “sampah masuk, sampah keluar” menunjukkan pentingnya pengendalian input. Jika data yang
dimasukkan ke dalam sebuah system tidak akurat, tidak lengkap, atau tidak valid, maka output-nya juga
akan demikian. Akibatnya, hanya personel yang berwenang untuk bertindak di dalam otoritasnya yang
harus mempersiapkan dokumen sumber.
Selain itu, ada pula bentuk desain, pembatalan dan penyimpanan dokumen sumber, serta
pengendalian entri data secara otomatis diperlukan untuk memverifikasi validitas data
input.

1. Bentuk desain.
2. Pembatalan dan penyimpanan dokumen sumber.
3. Pengendalian entri data.
Pengendalian Entri Data Otomatis Di Dalamnya Terdapat :

a. Pengecekan field
menentukan apakah karakter pada sebuah field adalah dari jenis yang tepat
b. Pegecekan tanda
menentukan apakah data pada sebuah field memiliki tanda aritmetika yang sesuai
c. Pengecekan batas
menguji sebuah numerik terhadap nilai yang tepat
d. Pengecekan jangkauan
Menguji apakah sejumlah numerik berada pada batas terendah dan tertinggi yang telah ditentukan
sebelumnya
e. Pengecekan ukuran
memastikan bahwa data input akan sesuai dalam field yang ditentukan
f. Pengecekan atau pengujian kelengkapan
memverifikasi bahwa item-item data yang diperlukan telah dimasukkan
g. Pengecekan validitas
membandingan kode ID atau no rekening dalam data transaksi dengan data serupa di dalam file induk
untuk memverifikasi bahwa rekening tersebut ada.
Pengendalian Pemrosesan Yang Penting Mencakup Hal-hal
Sebagai Berikut

 Pencocokan data, dua atau lebih item


dari data harus dicocokkan sebelum
sebuah tindakan dilakukan.

 Label file, perlu dicek untuk memastikan


bahwa file yang benar dan terkini sedang
diperbarui

 Pengujian saldo cross-footing dan saldo nol,


biasanya total dapat dihitung dengan berbagai
cara.

 Mekanisme write-protection, mekanisme ini melindungi


terhadap menimpa (overwriting) atau menghapus
(erasing) file data yang disimpan dalam media
magnetik
Pengendalian pembaruan secara bersamaan.
Pengendalian Output
Pengecekan yang hati-hati terhadap output system memberikan pengendalian
tambahan atas integritas perosesan. Integrasi output yang peniting meliputi :

Pemeriksaan pengguna
terhadap output Rekonsiliasi data eksternal.

Proses rekonsiliasi. Pengendalian transmisi data


Ketersediaan

Tujuan utamanya adalah


untuk meminimalkan risiko
Gangguan dalam proses penghentian
bisnis yang dikarenakan system.Organisasi juga
tidak tersedianya system perlu memiliki
atau informasi dapat pengendalian yang didesain
untuk memungkinkan
menyebabkan kerugian pelanjutan cepat dari
keuangan yang signifikan operasi normal setelah ada
kejadian yang mengganggu
ketersediaan system.
Tujuan Pengendalian Utama

Untuk meminimalkan risiko 1. Pemeliharaan preventif


penghentian system 2. Toleransi kesalahan
3. Lokasi dan desain pusat data
4. Pelatihan
5. Manajemen patch dan
perangkat lunak antivirus

Pemulihan yang cepat dan lengkap 1. Prosedur backup


serta pelanjutan operasi normal 2. Disaster recovery plan (DRP)
3. Business continuity plan (BCP)
Thank You

Anda mungkin juga menyukai