Anda di halaman 1dari 27

PSAK NO 105

AKUNTANSI AKAD MUDARABAH


(TRUST FINANCING)

Siti Atikah
Akuntansi – FEB UNRAM
2023
Pengertian Mudharabah
Mudharabah adalah akad kerja sama
usaha antara pemilik dana dan
pengelola dana untuk melakukan
kegiatan usaha,laba dibagi atas dasar
nisbah bagi hasil menurut kesepakatan
kedua belah pihak, sedangkan bila
terjadi kerugian akan ditanggung oleh
pemilik dana.
SKEMA AKAD MUDARABAH
Akad Mudarabah
disepakati

PEMILIK DANA PENGELOLA DANA

PROYEK USAHA

PORSI LABA
PORSI LABA PORSI RUGI

HASIL USAHA:
APABILA UNTUNG AKAN DIBAGI SESUAI
NISBAH, APABILA RUGI DITANGGUNG OLEH
PEMILIK DANA
Karakteristik
1. Entitas dapat bertindak baik
sebagai pemilik dana atau
pengelola dana.
2. Pada prinsipnya dalam penyaluran
mudharabah tidak ada jaminan,
namun agar pengelola dana tidak
melakukan penyimpangan maka
pemilik dana dapat meminta
jaminan dari pengelola dana atau
pihak ketiga.
karakteristik

3. Pengembalian dana Mudharabah dapat dilakukan secara


parsial bersamaan dengan distribusi bagi hasil atau secara
total pada saat akad mudharabah diakhiri.
4. Jika dari pengelolaan dana Mudharabah menghasilkan
keuntungan maka porsi jumlah bagi hasil untuk pemilik dana
dan pengelola dana ditentukan berdasarkan nisbah yang
disepakati dari hasil usaha yang diperoleh selama periode
akad.
Jenis Akad Mudharabah
1. Mudharabah Muthlaqah adalah mudharabah
dimana pemilik dana memberikan kebebasan
kepada pengelola dana dalam pengelolaan
investasinya. = Investasi tidak terikat
2. Mudharabah Muqayyadah adalah mudharabah
dimana pemilik dana memberikan batasan
kepada pengelola dana, antara lain mengenai
tempat, cara dan atau obyek investasi. =
investasi terikat
Jenis akad..

3. Mudharabah Musytarakah adalah


bentuk mudharabah dimana
pengelola dana menyertakan modal
atau dananya dalam kerjasama
investasi.
Rukun & Ketentuan Akad

1. Pelaku→ pemilik & pengelola dana


a. Cakap hukum dan baligh
b. Dilakukan dg muslim atau non muslim
c. Pemilik dana tdk boleh turut campur, hanya
dpt mengawasi
2. Ijab Kabul
Adalah pernyataan dan ekspresi saling ridha
diantara pihak-pihak pelaku akad, yg dilakukan
scr verbal, tertulis, korespondensi, dll.
Rukun………………

3. Objek
a. Modal
 Berbentuk kas atau aset non kas
 Tunai, tidak berutang
 Jelas jumlahnya
 Mudharib tdk diperkenankan memudharabahkan
kembali mdl mudharabahnya
 Mudharib tdk boleh meminjamkan dana mudhrbh
kpd orang lain
 Mudharib bebas mengatur modal mudhrbh
Rukun………………

3. Objek
b. Kerja
 Berbentuk keahlian, ketrampilan, dll
 Kerja adalah hak pengelola dana
 Dilaksanakan sesuai dg syariah
 Mematuhi isi kontrak
 Jika Pemilik dana wajib tdk melaksanakan isi
kontrak, pengelola dana berhak
mendapatkan ganti rugi/imbalan/upah
Rukun……

4. Nisbah Keuntungan
 Besaran yg digunakan utk pembagian
keuntungan
 Berdasarkan kesepakatan semua pihak
 Pemilik dana tdk boleh meminta
keuntungan & menyatakannya dlm nilai
nominal ttt
Berakhirnya Akad Mudharabah

▪ Mudharabah tersebut dibatasi waktunya.


▪ Salah satu pihak memutuskan mengundurkan
diri.
▪ Salah satu pihak meninggal dunia /hilang
akal.
▪ Pengelola dana tidak menjalankan amanahnya
sesuai dengan ketentuan akad.
▪ Modal sudah tidak ada.
Pembagian Hasil Usaha

Uraian Jml Metode Pembagian


Penjualan 100
HPP 65
Laba Kotor 35 Bagi hasil (revenue
sharing)
Beban (kaitan dg 25
mudhrbh)
Laba /rugi bersih 10 Bagi laba (profit sharing)
AKUNTANSI BAGI
PEMILIK DANA
PSAK 105 par. 12 - 24
Pengukuran

a.Investasi Mudharabah dlm bentuk


Kas, diukur sebesar jumlah yang
diberikan pada saat pembayaran.
b.In vestasi Mudharabah dlm bentuk
Aset non kas , diukur sebesar nilai
wajar aset non kas pada saat
penyerahan :
pengukuran….

i. Jika nilai wajar lebih rendah daripada nilai


tercatatnya diakui sebagai kerugian;
ii. Jika nilai wajar lebih tinggi daripada nilai
tercatatnya diakui sebagai keuntungan tangguhan
dan diamortisasi sesuai jangka waktu akad
mudharabah.
Pengakuan

▪ Investasi Mudharabah diakui pada saat pembayaran kas atau


penyerahan aset non kas kepada pengelola dana
▪ Jika akad mudharabah berakhir sebelum atau saat akad jatuh
tempo dan belum dibayar oleh pengelola dana → diakui sbg
piutang
Penghasilan Usaha
▪ Investasi Mudharabah > 1 periode → hasil
usaha diakui dlm periode terjadinya hak
bagi hasil sesuai nisbah yg disepakati
▪ Kerugian seblm akad berakhir → diakui
sbg penyisihan kerugian investasi
▪ Saat akad berakhir :
 Investasi – penyisihan –
pengembalian investasi =
keuntungan atau kerugian
Penghasilan Usaha
▪ Kerugian akibat kelalaian / kesalahan
pengelola dana:
▪ Beban bagi pengelola dana
▪ Tidak boleh mengurangi investasi
mudharabah
▪ Bagian hasil usaha yg belum dibayarkan
oleh pengelola dana diakui sbg piutang
AKUNTANSI BAGI PENGELOLA DANA

PSAK 105 par 23 - 35


Pengakuan & Pengukuran

▪ Saat dana diterima :


 Diakui sebagai dana syirkah temporer
 Sebesar jml kas yg diterima atau
 Sebesar nilai wajar aset non kas yg diterima
▪ Akhir periode akuntansi→ dana syirkah
temporer diukur sebesar nilai tercatat
▪ Penghasilan yg diperoleh dari penyaluran dana
syirkah temporer sblm dikurangi bagian hak
pemilik dana = pendapatan pengelola dana
Pengakuan & Pengukuran

▪ Penyaluran dana dg akad mudharabah


musytarakah:
 Pengelola dana = musytarik
 Diakui sbg investasi mudharabah
▪ Pembagian hasil investasi mudharabh
musytrkh:
 Pengelola dana sbg musytarik
 Pengelola dana sbg mudharib

Diskusikan dan dkumpulkan , maksud


dari paragraf 34 a dan b
Penyajian

1. Pemilik dana menyajikan investasi mudharabah


dalam laporan keuangan sebesar nilai tercatat.
2. Pengelola dana :
1. Dana syirkah temporer dari pemilik dana
disajikan sebesar nilai tercatatnya untuk setiap
jenis mudharabah;
Penyajian

2. Bagi hasil dana syirkah temporer yang sudah


diperhitungkan tetapi belum diserahkan kepada
pemilik dana disajikan sebagai pos bagi hasil yang
belum dibagikan di kewajiban.
Pengungkapan
1. Pemilik dana mengungkapkan :
a. Isi kesepakatan utama usaha
mudharabah;
b. Rincian jumlah investasi;
c. Penyisihan kerugian investasi;
d. Pengungkapan yang diperlukan
sesuai PSAK 101 : Penyajian
Laporan Keuangan Syariah.
Pengungkapan....

2. Pengelola dana :
a. Isi kesepakatan utama;
b. Rincian dana syirkah temporer;
c. penyaluran dana;
d. Pengungkapan yang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai