Anda di halaman 1dari 25

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Segala puji bagi Allah SWT, karena hanya dengan ijin dan kuasanyalah, kami dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah manajemen bisnis syariah dengan tepat waktu. Makalah ini
berisi tentang kemampuan dalam memulai bisnis serta konsep bentuk badan hukum dan
badan usaha bisnis.

Tak lupa pula, Sholawat teriring salam marilah kita hanturkan kepada baginda Rasulullah
SAW, karena dengan perantara beliaulah kita di pandu dari zaman kebodohan, zaman
kebatilan, menuju zaman penuh dengan cahaya ilmu pengetahuan.

Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah berperan dalam membantu
penyelesaian makalah ini. Terutama kepada dosen Manajemen Bisnis Syariah Ibu Nina
Ramadhani W. MM. dan Ibu Ruslaini, ME. Sy. yang telah membimbing kami dalam
penyusunan makalah ini, dalam hal pemberian materi mengenai manajemen bisnis syariah.

Kami menyadari Makalah ini jauh dari kata sempurna, karena kesempurnaan hanyalah milik
Allah SWT. Maka dari itu jika dalam makalah ini ada kesalahan, kami meminta agar
pembaca dapat memberikan saran yang bersifat membangun, demi kesempurnaan makalah
ini.
Atas perhatiannya kami ucapkan  terimakasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.


Bandar Lampung, 04 Oktober 2021
Penulis

Kelompok III

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................1

DAFTAR ISI.............................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................5

A. KEMAMPUAN DALAM MEMULAI BISNIS.............................................................5


1. Modal Dasar Dalam Berbisnis....................................................................................5
2. Prinsip Berbisnis..........................................................................................................7
3. Penghalang Kesuksesan Bisnis....................................................................................8
4. Memuluskan Bisnis...................................................................................................11
5. Quantum Changing....................................................................................................12
B. KONSEP BADAN HUKUM DAN BADAN USAHA BISNIS...................................14
1. Perusahaan Perseorangan..........................................................................................14
2. Perusahaan Dagang...................................................................................................16
3. Commanditer Vennootschap (Cv).............................................................................17
4. Yayasan.....................................................................................................................18
5. Perseroan Terbatas (Pt)..............................................................................................19
6. Koprasi......................................................................................................................20
7. Firma (Fa)..................................................................................................................22
8. Badan Usaha Milik Negara (Bumn)..........................................................................23
BAB III PENUTUP................................................................................................................25

A. KESIMPULAN.............................................................................................................25

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


2
BAB I
PENDAHULUAN

Sistem Ekonomi syariah sekarang ini banyak diperbincangkan di Indonesia. Banyak kalangan
masyarakat yang mendesak agar pemerintah Indonesia segera mengimplementasikan sistem
ekonomi islam dalam sistem perekonomian Indonesia seiring dengan hancurnya sistem
ekonomi kapitalis.

Islam memandang masalah ekonomi tidak dari sudut pandang kapitalis, tidak dari sudut
pandang sosialis, dan juga tidak pula gabungan dari keduanya. Islam memberikan
perlindungan hak kepemilikan individu, sedngkan untuk kepentingan masyarakat didukung
dan diperkuat, dengan tetap menjaga keseimbangan kepentingan publik dan individu serta
menjaga moral. Di dalam bermuamalah, islam menganjurkan untuk mengatur muamalah
diantara manusia atas dasar amanah, jujur, adil, dan memberikan kemerdekaan bermuamalah
serta jelas-jelas bebas dari unsur riba.

Seiring dengan kesadaran masyarakat Indonesia–yang mayoritas penduduknya muslim-


terhadap keharusan menggunakan dan memanfaatkan produk (barang maupun jasa) yang
halal dan barokah, maka peran produsen atau perusahaan-perusahaan berbasis syariah
menjadi sebuah alternatif masa depan yang sangat menjanjikan. Barangkali ini dianggap
terlalu optimis. Tapi itulah trend yang sekarang sedang menuju ke arah sana.

Setiap Manusia memerlukan harta untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya. Karenanya,


manusia akan selalu berusaha memperoleh harta kekayaan itu. Salah satu usaha untuk
memperolehnya adalah dengan bekerja. Sedangkan salah satu dari bentuk kerja adalah
berdagang atau berbisnis. Kegiatan penting dalam muamalah yang paling banyak dilakukan
oleh manusia setiap saat adalah kegiatan bisnis. Dalam kamus bahasa Indonesia bisns di
artikan sebagai usaha dagang, usaha komersial,di dunia perdagangan dan bidang usaha.

Bisnis dapat di definisikan sebagai pertukaran barang dan jasa, atau uang yang saling
menguntungkan atau member manfaat. Ada yang mengartikan bisnis sebagai suatu organisasi
yang menjalankan aktivitas produksi dan distribusi atau penjualan barang dan jasa-jasa yang
di inginkan konsumen untuk memperoleh profit (keuntungan).

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


3
Islam mewajibkan setiap muslim khususnya mempunyai tanggungan untuk bekerja. Islam
telah mengatur segala sendi kehidupan, termasuk bagaimana cara memulai bisnis agar
mendapat keberkahan, seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW. Dasar utama Rasulullah
SAW berbisnis yakni atas niat karena Allah SW, dan bukan untuk memupuk harta, mencari
keuntungan sebanyak-banyaknya ataupun untuk memikat wanita. Dalam berbisnis Nabi SAW
selalu mengambil keuntungan sewajarnya tidak berlebihan dan tidak merugikan orang lain
dengan selalu menjalankan prinsip-prinsip syariah.

Terdapat banyak ayat di Al-Qur’an yang mengandung seruan bagi orang untuk
menyelenggarakan usaha. Di antaranya QS. Al Jumuah ayat sepuluh yang bunyinya,
“Apabila udah dikerjakan sholat, maka bertebaranlah di muka bumi dan carilah karunia
Allah” Dalam ayat yang lain ditegaskan bahwa: “Allah tak bakal mengubah nasib suatu kaum
selain kaum itu mau merubahnya sendiri”. Ayat tersebut bersifat umum (A’am), termasuk di
dalamnya nasib perubahan ekonomi suatu masyarakat. Sekiranya tak berwiraswasta,
dipastikan keadaan ekonomi umat Islam bakal tetap ketinggalan.

Nabi bersabda; “Sungguh, sekiranya salah seorang di antara kalian mencari kayu bakar dan
memikul ikatan kayu itu, maka itu lebih bagus, dari pada dia minta-minta kepada seseorang,
baik orang itu memberinya ataupun tidak” (HR. Bukhari).

Maka dari itu untuk memulai bisnis haruslah memiliki niat yang kuat, hindari penipuan, tidak
mengambil keuntungan yang berlebihan, memegang teguh prinsip-prinsip syariah, jujur
dalam menjual produk.

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


4
BAB II
PEMBAHASAN

A. KEMAMPUAN DALAM MEMULAI BISNIS

1. MODAL DASAR DALAM BERBISNIS


Bisnis adalah suatu istilah yang sering dipakai dalam melakukan suatu aktivitas untuk
mencapai kebutuhan individu yang mencukupi, atau secara umum bisnis adalah suatu
kegiatan yang dilakukan manusia untuk mendapatkan atau menghasilkan rezeki dalam rangka
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya.

Islam telah mengatur segala sendi kehidupan, termasuk bagaimana cara memulai bisnis agar
mendapat keberkahan, seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW. Dasar utama Rasulullah
SAW berbisnis yakni atas niat karena Allah SWT dan bukan untuk memupuk harta, mencari
keuntungan sebanyak-banyaknya ataupun untuk memikat wanita. Dalam berbisnis Nabi SAW
selalu mengambil keuntungan sewajarnya tidak berlebihan dan tidak merugikan orang lain
dengan selalu menjalankan prinsip-prinsip syariah.

Lebih terinci modal dasar dalam memulai suatu bisnis dapat kita lakukan langkah-langkah
sebagai berikut:

a) Diniatkan karena Allah SWT (Lillahi Ta’ala)


Segala sesuatu niatan baik itu dalam berbisnis hanya kepada Allah SWT, karena dengan
niat yang baik maka hasil yang didapatkan akan juga baik.
b) Hindari Penipuan
Tindakan menipu pembeli adalah suatu tindakan yang sangat di larang dalam agama,
selain itu jika konsumen tidak mendapatkan kepuasan dalam pelayanan maka dapat
dipastikan dia tidak akan kembali lagi untuk berbisnis dengan kita,
c) Tidak Mengambil Keuntungan Yang Berlebihan
Tujuan dasar berbisnis adalah bukan semata mata mencari keuntungan, tetapi
mendapatkan keberkahan dunia dan ahirat, hal itu juga akan membentuk mental kita
menjadi mental kaya yang menjadikan diri kita cukup dengan hasil yang didapat.

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


5
d) Memegang Teguh Prinsip-Prinsip Syariah Islam
Kita sangat harus selalu menjaga prinsip-prinsip syariah karena, semakin pesatnya
kemajuan jaman, maka prinsip-prinsip syariah dalam berbisnis akan semakin sulit
karena berkaitan dengan kemajuan keuntungan dan penghasilan lebih dari berbisnis yang
kita lakukan. Dengan selalu memegang teguh prinsip-prinsip islam kita akan terhindar
dari dosa dan akan mendapatkan keberkahan.
e) Jujur mengenai produk yang dijual
karena untuk menghindari keuntungan yang kita dapat dari kata haram, maka kita harus
selalu jujur atas apa yang kita jual.
f) Bekerja Keras
Dalam berbisnis haruslah selalu konsisten dan selalu bekerja keras, walaupun banyak
tantangan yang dihadapi akan terasa ringan bila selalu optimis dan berpikir maju.
g) Saling Menguntungkan Kedua Belah Pihak
Suka sama suka antar penjual dan pembeli dan tidak adanya yang ditutup-tutupi.
h) Menjaga Ukhuwah Islamiyah
Dengan melakukan bisnis maka kita akan bertemu banyak orang maka kita wajib dan
dapat menjaga ukhuwah Islamiyah tetap terjaga.
i) Menghindari Syubhat
Syubhat adalah sesuatu kehalalan dan keharaman masih diragukan dan samar dan berasal
dari dalam ataupun luar.
j) Menerapkan Etika Sebagai Seorang Muslim
Menjaga adab dalam berbisnis adalah salah satu cara agar bisnis kita berjalan lancar
dengan selalu menjaga bahasa yang digunakan saat berbicara, bertegur sapa, berpakaian,
makan dan bergaul baik dengan klien ataupun berhadapan dengan Costumer dalam rapat
ataupun kegiatan lainnya.

Pebisnis haruslah memahami bahwa iklim dunia bisnis sangatlah dinamis dan kompetitif,
tapi tetaplah sepatutnya dihadapi. Yakni dengan keberanian dan kemampuan dalam
memecahkan beraneka ragam risiko usaha, yang paling utama yakni mencapai tujuan akhir
dari usaha yang dilakukan. Yakni Keridhaan Allah (Libtigha Mardhatillah). Perniagaan yang
beroleh ridha tentu saja bakal beroleh pahala dan ganjaran di sisi Allah yang nilainya tiada
sebanding dengan keuntungan materi yang diraih dari perniagaan tersebut. Inilah tujuan
paling utama yang wajib didapat oleh seorang pebisnis Muslim.

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


6
2. PRINSIP BERBISNIS

Prinsip-prinsip yang harus Anda miliki saat ingin memulai karier sebagai seorang wirausaha
digital, yaitu sebagai berikut :

a) Minat
Minat ataupun ketertarikan yang besar dalam menjalankan sebuah bisnis adalah prinsip
pertama yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha digital. Kecintaan Anda terhadap sesuatu
yang Anda jalani akan memotivasi untuk terus maju dalam mencapai tujuan yang ingin Anda
capai, memacu untuk melakukan yang terbaik dalam setiap usaha. Dalam mendirikan ataupun
menjalankan suatu bisnis, tentunya Anda akan menghadapi banyak kendala. Tanpa minat
yang cukup kuat, upaya Anda bisa saja berhenti di tengah jalan.

b) Visi dan Misi Jangka Panjang


Pentingnya memiliki visi jangka panjang dalam berbisnis akan membantu Anda dalam
menentukan langkah-langkah apa saja yang harus Anda ambil dalam menjalankan suatu
bisnis. Termasuk menentukan strategi perusahaan.

c) Kepemimpinan
Dalam menjalankan suatu bisnis, seorang wirausaha digital haruslah memiliki kemampuan
kepemimpinan, minimal memimpin diri sendiri. Kemampuan kepimpinan ini akan semakin
diperlukan ketika Anda tidak lagi bekerja sendiri, tetapi dengan orang lain. Jiwa
kepemimpinan itu akan membantu Anda dalam menjaga semangat, kepercayaan, serta kerja
sama tim dalam mencapai apa yang menjadi tujuan bersama.

d) Jaringan/ Relasi
Chairul Tanjung, seorang pengusaha sukses Indonesia, mengatakan bahwa dalam
membangun usaha, membangun jaringan adalah prinsip yang sangat penting. Membangun
relasi harus dimulai dari awal Anda merintis suatu usaha. Bisa membangun dan mendapatkan
mitra kerja yang andal akan membantu kita dalam mengembangkan bisnis, terlebih lagi jika
bisnis Anda mengalami kendala. Pada saat itulah, jejaring yang Anda miliki dapat
dimanfaatkan.

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


7
3. PENGHALANG KESUKSESAN BISNIS

Dalam hidup, baik secara material maupun rohani, menjadi dambaan semua manusia.
Berbagai macam upaya dilakukan agar bisa hidup sukses. Namun, dari 100 orang yang
berupaya mencapai kesuksesan, hanya ada 3-5 orang saja yang mampu mewujudkan
kesuksesan.

Tinggi rendahnya persentase angka kesuksesan biasanya ditentukan kebiasaan manusia itu
sendiri. Kalau mau sukses, orang tersebut harus mampu merubah kebiasaan buruk menjadi
kebiasaan baik agar proses meraih kesuksesan pun tidak terhambat.

Berikut hambatan yang tidak boleh dibiarkan jadi penghalang jika ingin sukses.

a) Takut Menghadapi Tantangan

Dunia kerja tidak pernah luput dari yang namanya “tantangan”. Tantangan yang dimaksud
selalu berkaitan dengan hal-hal baru yang masih sangat asing bagi kita.

Namun, Anda tidak boleh mengelak dari tantangan yang diberikan perusahaan. Alangkah
baiknya jika tantangan tersebut diterima untuk mengetahui sejauh mana kapabilitas Anda
dalam memecahkan tantangan tersebut.

Tidak dapat dimungkiri, rasa takut akan ikut hadir saat Anda dihadapkan pada sebuah
tantangan. Namun ingat, Anda tidak sendiri di sini. Ada rekan kerja dan atasan yang siap
membantu jika Anda menemukan beberapa kesulitan. Jadi, untuk apa takut?

b) Sulit untuk Move On

Peristiwa yang terjadi pada masa lalu mungkin masih melekat kuat dalam diri, sehingga Anda
gagal move on dan melangkah maju. Terjebak pada peristiwa masa lalu hanya akan
menghambat jalan Anda untuk meraih kesuksesan.

Peristiwa apa pun yang terjadi pada masa lalu biarlah berlalu. Sudah saatnya Anda menata
masa depan yang gemilang untuk mewujudkan hidup sukses. Jadikan peristiwa masa lalu
menjadi pembelajaran agar Anda tidak jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya.

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


8
c) Mudah Mengeluh

“Mudah mengeluh” merupakan sifat jelek yang sudah melekat pada manusia sejak lahir.
Kalau terus dipelihara, sifat jelek ini dipercaya akan menghambat kesuksesan.

Wajar saja kalau Anda mengeluh karena tugas kantor yang menumpuk. Namun, mengeluh
terus-menerus tidak ada gunanya, yang ada tugas kantor makin menumpuk, Anda pun
kesulitan untuk menyelesaikannya.

Sifat mudah mengeluh tidak disukai rekan kerja, terlebih lagi atasan. Sebab mengeluh
merupakan bentuk ketidaksanggupan Anda untuk mengemban semua tugas yang diberikan.
Daripada mengeluh dan menghabiskan banyak waktu, lebih baik kerjakan tugas secara
perlahan sampai selesai.

d) Tidak Tepat Waktu Selama Bekerja

Kesuksesan seseorang bisa diukur dari kepatuhannya untuk menaati semua komitmen. Orang
sukses memiliki komitmen yang kuat saat bekerja. Contohnya datang ke kantor tepat pada
waktunya.

Sadar atau tidak, datang tepat waktu secara tidak langsung akan memengaruhi produktivitas
Anda selama satu hari. Apabila Anda selalu datang tepat waktu, jumlah pekerjaan yang dapat
diselesaikan pun semakin banyak.

Apabila komitmen seperti ini terus dijaga, kemungkinan untuk mendapat promosi dari atasan
pun terbuka lebar. Peluang untuk sukses berkarier pun akan segera terwujud.

e) Individualistis

Menjaga independensi untuk beberapa hal sangatlah wajar, terutama saat menyelesaikan
tugas pribadi di kantor. Namun, independensi ini tidak lagi berlaku saat Anda bekerja dalam
sebuah tim.

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


9
Namanya juga tim. Itu artinya Anda dan rekan kerja dituntut untuk bekerja sama dalam
menyelesaikan masalah, bukan malah bersikap individualistis.
Sifat individualis sama artinya dengan terlalu menutup diri pada lingkungan sekitar. Sifat ini
tentu akan meghambat karier di perusahaan. Sebab pada dasarnya perusahaan butuh orang
yang bisa diajak teamwork bukan yang individualis.

f) Terlalu Betah Berada di Zona Nyaman

Berada di zona nyaman tentu saja membuat kita senang. Hidup di zona ini membuat hidup
aman tanpa hambatan. Namun, terlalu betah di zona nyaman juga tidak bagus. Kondisi ini
akan membuat Anda malas untuk mencoba hal-hal baru sehingga hidup stuck di satu titik
saja.

Padahal, out of comfort dipastikan akan membuat hidup jauh lebih bahagia dibandingkan


hidup di comfort zone. Sebab pada dasarnya, Anda berhak untuk mendapatkan sesuatu yang
lebih dari apa yang Anda miliki saat ini. Anda layak karena Anda memiliki potensi yang
besar. Hanya, potensi tersebut harus terkubur karena sifat terlalu nyaman.

g) Omongan Tidak Sebanding dengan Action

“Tong kosong nyaring bunyinya”, itulah peribahasa yang tepat untuk menjelaskan poin yang
satu ini. Terlalu banyak bicara akan menghambat produktivitas Anda saat bekerja. Alhasil,
banyak unit kerja yang terbengkalai dan tidak terselesaikan. Kalau mau berbicara,
berbicaralah seperlunya saja. Perbanyak aksi daripada omong kosong.

h) Mulai dari Hal-Hal Kecil


Mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik membutuhkan proses yang tidak singkat.
Jangan mengharapkan perubahan besar dalam waktu yang singkat. Mulailah dari perubahan
kecil terlebih dulu sebelum Anda mampu menghadapi perubahan yang lebih besar.

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


10
4. MEMULUSKAN BISNIS

a. Melakukan Riset Pasar


Strategi pertama yang harus dilakukan dalam berbisnis online adalah melakukan riset pasar.
Ini menjadi strategi seluruh, tidak hanya bisnis yang berbasis online. Proses ini adalah proses
yang paling mendasar dan harus dilakukan pada awal-awal berbisnis. Melakukan riset pasar
akan memberikan keuntungan berupa informasi mengenai target konsumen yang ingin
disasar, sehingga dapat membuat perencanaan-perencanaan selanjutnya yang lebih matang.

b. Menonjolkan Keunikan Produk


Selanjutnya, untuk dapat memenangkan persaingan dalam bisnis online adalah dengan
membuat produk yang unik. Kemudian dalam melakukan pemasaran, fokuslah pada bagian
yang unik tersebut. Untuk dapat membuat produk yang unik tentu harus mengetahui terlebih
dahulu produk yang ditawarkan oleh kompetitor.

c. Membuat Branding
Branding didefinisikan sebagai serangkaian kegiatan komunikasi untuk membangun sebuah
brand. Dalam melakukan branding, yang menjadi tujuan akhirnya bukan hanya pengenalan
produk, tetapi juga image suatu produk atau bisnis.

d. Membuat Sebuah Website yang Menarik


Strategi bisnis online sangat bergantung pada dunia digital dalam setiap kegiatannya. Strategi
yang dibangun dalam bisnis online, mulai dari promosi, penjualan, hingga interaksi dengan
konsumen dilakukan secara online. Oleh sebab itu, sangat penting artinya bagi sebuah bisnis
online untuk memiliki sebuah website yang menarik agar calon konsumen mau berkunjung.

e. Menjaga Loyalitas Konsumen


Untuk memikat hati konsumen, sebagai pemilik usaha, strategi bisnisnya jangan hanya
berhenti ketika penjualan sudah didapatkan. Namun, yang paling penting lainnya adalah
menjaga loyalitas konsumen agar mau kembali berbelanja. Oleh sebab itu, tingkatkan layanan
yang berkaitan dengan interaksi dengan konsumen, termasuk fasilitas-fasilitas yang didapat.

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


11
f. Jujur
Sudah bukan rahasia lagi bila dalam melakukan bisnis, baik bisnis online maupun offline,
kejujuran adalah hal yang sangat penting. Khusus dalam berbisnis online, kejujuran menjadi
hal yang lebih penting lagi karena umumnya transaksi jual beli tidak dilakukan secara
bersamaan.

5. QUANTUM CHANGING

Quantum changing berpindah bisnis menjadi lebih baik

 Cara pindah kuadran


 apapun yang kita rencana kan belum tentu sama dengan rencana ALLAH
 Kesulitan pindah kuadran
 Pindah kuadran dengan cara yang benar
 Rutin membaca AL-Qur’an
 batu loncata quantum changing
 ketidaksengajaan membawa berkah

1. Yakni dengan cara sedekah plus doa plus ibadah. Jangan mencapai impian , cita – cita ,
jangan mengejar harapan dan keinginan, sendirian
2. “ Qull “ allah berfirman , “ katakan “ ” laa amlikul linafsi dhorrow walla nafa “. Tidak
ada yang bisa kita lakukan baik Ketika akan mencelakan diri kita atau Ketika ingin
manfaat dari diri kita. kita tidak punya kuasa atas diri kita. semuanya tidak ada yang
mampu kita lakukan karena itulah kita mengubah kuadran kita dengan cara-caranya
alllah, yakni dengan sedekah doa dan ibadah.
3. Saya cerita bagaimana untuk berpindah kuadran ini, ada cara-caranya allah kemudian
ajarkan kepada kita supaya kita tidak kesulitan berpindah kuadran, dari pemain local
menjadi nasional, nasioanl jadi regional, regional jadi pemain kelas dunia world class
business man world clas trader.
4. Berpindah kuadran yang paling cantik adalah Ketika kita bisa berpindah kuadran dari
dzolim menjadi shaleh, dari bodoh menjadi alim, dari kemudian punya sifat-sifat yang

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


12
bakal ditenggelam kan di neraka berpindah kuadran menjadi bisa dipindah kan Allah ke
surga. Berpindah kuadran dari pengusaha level dunia menjadi pengusaha berlevel
orientasi akhirat.
5. Kita harus ngerem sejenak untuk kemudian kita baca Al-Qur’an, untuk kemudian kita
dhuha.kita menunda ikhtiar tapi demi allah, Ketika kita mau baca Al-Qur’an walau se’ain
dua’ain, sehalaman , dua halaman, atau malah se ayat dua ayat ,kemudian kita bisa dhuha
walaupun Cuma dua rakaat .
6. Saya bawalah ke terminal kalideras 60 kantong.lebih telat dari pada hari kemarin.
Sampai menjelang dzuhur ,Alhamdulilah, tidak ada yang laku.
7. Quantum changing bagaimana kira berubah secara lompatan. Ada quantum business,
quantum changing ini perubahan yang sifat nya lompatan .

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


13
B. KONSEP BADAN HUKUM DAN BADAN USAHA BISNIS
Badan hukum dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai organisasi atau perkumpulan yang
didirikan dengan akta yang otentik dan dalam hukum diperlakukan sebagai orang yang
memiliki hak dan kewajiban atau disebut juga dengan subyek hukum. Badan usaha adalah
suatu kesatuan organisasi dan ekonomis yang mempunyai tujuan untuk memperoleh laba atau
keuntungan dan memberikan layanan pada masyarakat. Berikut ini adalah perbedaan antara
badan usaha dan badan hukum.

1. PERUSAHAAN PERSEORANGAN

Perusahaan Perseorangan adalah perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang, di
mana pengelola perusahaan memperoleh seluruh keuntungan perusahaan, tetapi ia juga

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


14
menanggung seluruh resiko yang timbul dalam kegiatan perusahaan. Pendirian perusahaan
perseorangan tidak di atur dalam KUHD dan tidak memerlukan perjanjian karena hanya
didirikan oleh satu orang pengusaha saja.

Ciri- ciri dari Perusahaan Perorangan adalah :


1. Dimiliki perseorangan (individu atau perusahaan keluarga)
2. Pengelolaannya sederhana
3. Modalnya relatif tidak terlalu besar
4. Kelangsungan usahanya tergantung pada para pemiliknya
5. Nilai penjualannya dan nilai tambah yang diciptakan relatif kecil.
6. Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan.
7. Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi.
8. Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi.
9. Seluruh keuntungan dinikmati sendiri.
10. Keuntungan kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar.
11. Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup.
12. Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan.

Kelebihannya :
1. Mudah dikelola
2. Bebas bergerak
3. Hanya pemilik yang berhak memperoleh keuntungan usah
4. Rendah pajak
5. Rahasia perusahaan hanya diketahui pemilik
6. Biaya organisasi rendah
7. Keputusan diambil dengan cepat dan Pimpinan lebih termotivasi jika keuntungan yang
diperoleh besar.

Kekurangannya :
 Tanggung jawab pimpinan tidak terbatas
 Modal terbatas
 Tidak terjaminnya kelangsungan hidup perusahaan
 Terbatasnya kecakapan pimpinan
 Kerugian ditanggung sendiri.

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


15
2. PERUSAHAAN DAGANG

Secara umum perusahaan dagang adalah perusahaan yang tidak membuat produk sendiri.
Melainkan hanya menjualkan produk milik produsen kepada masyarakat atau konsumen.
Jenis perusahaan ini tidak melakukan produksi dalam artian mengolah bahan baku menjadi
produk jadi. Perusahaan ini juga tidak melakukan perubahan sedikitpun pada produk jadi.

Artinya perusahaan dagang adalah perusahan yang murni hanya menjualkan produk yang
produknya sudah disediakan oleh pemasok atau produsen. Sedangkan pengertiannya secara
khusus adalah perusahaan yang di dalamnya ada kegiatan menyimpan, membeli dan menjual
kembali produk tanpa mengubah untuk menciptakan nilai tambah dan jual pada produk.

Ciri-ciri perusahaan dagang antara lain :


1. Membeli dan Menjual Produk tanpa Mengolah
2. Pendapatan Utama Murni Dari Penjualan
3. Modal Berasal Dari Harga Pokok Produk Terjual
4. Sebagai Perantara antara Produsen dengan Konsumen
5. Tidak Terjadi Perubahan Barang Dibeli dan Dijual
6. Laba Didapatkan Dengan Cara Menjual Produk Lebih Tinggi dari Harga Beli

Kelebihannya antara lain :


1. Kualitas barang dapat diketahui secara langsung oleh konsumen
2. Menjual barang tanpa mengolah lebih dulu

Kekurangannya antara lain :


1. Diperlukan tempat untuk menyimpan barang (gudang)
2. Diperlukan tempat untuk memajang (display) barang
3. Diperlukan alat angkut untuk mengirim barang kepada konsumen
4. Barang yang sudah dibeli konsumen dapat dikembalikan (diretur) sehingga perusahaan
tidak jadi memperoleh penghasilan

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


16
3. COMMANDITER VENNOOTSCHAP (CV)

Persekutuan Komanditer atau Commanditer Vennootschap (CV) merupakan suatu badan


usaha persekutuan yang dibentuk oleh seorang atau lebih yang mempercayakan dana atau
barang asetnya pada seorang atau lebih yang menjalankan suatu perusahaan dan berperan
sebagai seorang pemimpin untuk meraih tujuan secara bersama-sama dengan suatu tingkat
keterlibatan yang berbeda pada tiap anggotanya.

Sedangkan para ahli berpendapat bahwa pengertian CV atau persekutuan komanditer adalah
suatu badan usaha yang mempersekutukan modal dananya dari dua orang atau lebih yang
akan terbagi lagi menjadi dua jenis sekutu.

Setiap pemodal yang berada dalam anggota CV terdiri dari pemodal aktif dan pemodal masif.
Pemodal aktif adalah pemodal yang berperan dalam memberikan modal dana sekaligus ide
atau tenaganya untuk kegiatan operasional perusahaan.

Sedangkan pemodal pasif adalah pemodal yang hanya menyetorkan modal dana atau asetnya
saja untuk perusahaan tersebut. Selanjutnya, pembagian keuntungan akan disepakati secara
bersama-sama.

Setiap seorang sekutu komanditer memiliki status hukum yang sama dengan seorang yang
meminjamkan ataupun memberikan modal pada suatu perusahaan dan diharapkan penanaman
modal tersebut mampu memberikan hasil keuntungan dari modal yang sudah disetorkan atau
dipinjamkan.

Setiap sekutu komanditer tidak memiliki hak sama sekali untuk terlibat dalam hal
pengelolaan serta pengurusan CV. Artinya, setiap sekutu komanditer ini seolah-olah tidak
berbeda dengan pelepas uang yang sebelumnya sudah diatur dalam Undang-Undang Pelepas
Uang.

Kelebihan Perusahaan CV

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


17
- Pertama, kemampuan manajemen dalam perusahaan CV pastinya akan lebih besar.
- Kedua, perusahaan CV akan lebih mudah dalam mendapatkan modal usaha, karena pihak
kreditur akan lebih mudah dalam mempercayai perusahaan CV.
- Ketiga, perusahaan CV juga akan lebih mudah dalam mendapatkan modal karena badan
usaha CV atau Persekutuan Komanditer ini sudah sangat terkenal di Indonesia.
- Keempat, Perusahaan CV juga akan lebih mudah untuk berkembang dan pengelolaannya
pun bisa lebih baik, karena manajemen yang ada akan diduduki oleh mereka yang sudah
ahli atau sudah dipercaya oleh sekutu lain.
- Kelima, setiap risiko kegagalan yang terjadi saat menjalankan usaha akan ditanggung
bersama-sama dengan sekutu lainnya.

Kekurangan Perusahaan CV
- Pertama, setiap anggota aktif yang ada pada perusahaan CV mempunyai tanggung jawab
yang tidak terbatas.
- Kedua, tidak menentunya kelangsungan hidup pada perusahaan CV.
- Ketiga, sulitnya menarik modal atau dana yang sudah disetorkan. Terakhir, rentan terjadi
konflik antar tiap pemodal.

4. YAYASAN

Yayasan adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial,


keagamaan dan kemanusiaan. Didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang
ditentukan dalam undang-undang. Di Indonesia, hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor
28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang
Yayasan. Rapat paripurna DPR pada tanggal 7 September 2004 menyetujui undang-undang
ini, dan Presiden RI Megawati Soekarnoputri mengesahkannya pada tanggal 6 Oktober 2004.

Yayasan berfungsi Sebagai wadah yang bersifat non profit untuk membantu kesejahteraan
hidup masyarakat, sebagai lembaga yang memberikan upaya perlindungan, bantuan dan
pelayanan kepada masyarakat di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan.

Yayasan mempunyai organ yang terdiri atas Pembina, Pengurus dan Pengawas. Pengelolaan


kekayaan dan pelaksanaan kegiatannya dilakukan sepenuhnya oleh Pengurus. Pengurus wajib
membuat laporan tahunan yang disampaikan kepada Pembina mengenai keadaan keuangan

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


18
dan perkembangan kegiatannya. Pengawas bertugas melakukan pengawasan serta memberi
nasihat kepada Pengurus dalam menjalankan kegiatannya.

3 bentuk dan jenis umum dari yayasan yang biasa di temukan di Indonesia :
1. Bidang Sosial
Ini adalah sebuah bentuk atau jenis yayasan yang akan bergerak pada lembaga sosial, baik
lembaga sosial non formal maupun lembaga sosial yang formal. Ini merupakan jenis
yayasan yang akan berupa sebuah panti jompo, poliklinik, rumah sakit, panti asuhan,
penelitian dan laboratorium yang nantinya bisa menunjang pergerakan dan perkembangan
ilmu pengetahuan.
2. Bidang Kemanusiaan
Seperti halnya badan usaha milik desa, yayasan yang bergerak di bidang sosial ini
merupakan sebuah yayasan yang akan memberikan bantuan dan kepedulian terhadap
beragam aksi kemanusiaan. Seperti pemberian bantuan terhadap pengungsi, korban dari
berbagai bencana alam, fakir miskin, tuna wisma, pembuatan rumah duka dan rumah
singgah sehingga bisa menjadi sebuah organisasi yang melestarikan dan memberikan
perlindungan terhadap yang membutuhkan.
3. Bidang Keagamaan
Ini merupakan jenis dari yayasan yang akan melakukan pengelolaan terhadap berbagai
rumah ibadah, madrasah, beberapa pondok pesantren dan berbagai empat yang
berhubungan dengan keagamaan lainnya.

5. PERSEROAN TERBATAS (PT)

Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki
oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa
melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Perseroan terbatas
merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar.
Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki
harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti
pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu
sebanyak saham yang dimiliki.

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


19
Landasan Hukum Tentang Perseroan Terbatas
6. PT Tertutup (PT Biasa) : berdasarkan UU No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas
7. PT. Terbuka (PT go public): berdasarkan UU No. 40/2007 dan UU No. 8/1995 tentang
Pasar Modal
8. PT. PMDN : berdasarkan UU No. 6/1968 juncto UU No. 12/1970
9. PT. PMA : berdasarkan UU No. 1/1967 juncto UU No. 11/1970 tentang PMA
10. PT. PERSERO: berdasarkan UU No. 9/1968 tentang Bentuk-Bentuk Usaha Negara
juncto PP No. 12/1998 tentang Perusahaan Perseroan

Adapun keuntungan mendirikan PT yaitu:


1. Kewajiban terbatas.
2. Masa hidup abadi.
3. Efisiensi manajemen.
4. Tanggung jawab yang terbebas dari para pemegang saham terhadap utang-utang
perusahaan.
5. Kelangsungan usaha sebagai badan hukum lebih terjamin.
6. Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada orang lain.
7. Mudah memperoleh tambahan modal dengan menjual saham kepada orang lain.
8. Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber modal secara efisien.

Adapun kerugian mendirikan perseroan terbatas yaitu


1. Kerumitan perizinan.
2. PT merupakan subjek pajak tersendiri.
3. Biaya pembentukan lebih tinggi.
4. Seluruh aktivitas usaha harus dilaporkan kepada pemegang saham.

6. KOPRASI

Koperasi merupakan suatu badan usaha dengan didasari oleh asas-asas kekeluargaan.
Organisasi ekonomi ini dioperasikan untuk kepentingan bersama. Koperasi merupakan
sebuah badan usaha (organisasi ekonomi) yang dimiliki dan dioperasikan oleh para
anggotanya untuk memenuhi kepentingan bersama di bidang ekonomi.

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


20
Ada pula yang mengatakan pengertian koperasi adalah sebuah badan hukum yang dibentuk
atas asas kekeluargaan dimana tujuannya ialah untuk mensejahterakan para anggotanya.
Dalam hal tersebut koperasi dibentuk dimana kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan
ekonomi kerakyatan.

Koperasi bisa didirikan secara perorangan atau badan hukum koperasi. Badan usaha ini
mengumpulkan dana dari para anggotanya sebagai modal dalam menjalankan usaha sesuai
aspirasi serta kebutuhan bersama di bidang ekonomi. Berdasarkan UU no. 25 tahun 1922
tentang perkoperasian dijelaskan bahwa Koperasi bersifat terbuka, demokratis, dan mandiri.

Koperasi memiliki ciri-ciri umum, diantaranya:


1. Pemilik dapat berupa perorangan atau badan hukum koperasi
2. Kewenangan dan kebijakan koperasi ditetapkan melalui rapat anggota
3. Kekuasaan tertinggi dalam kehidupan koperasi adalah rapat anggota
4. Pengurus bertanggung jawab terhadap pengelolaan koperasi
5. Anggota bertanggung jawab terhadap semua kewajiban dan resiko yang terjadi
6. Adanya perangkat organisasi
7. Merupakan lembaga ekonomi
8. Berperan sebagai tulang punggung perekonomian negara
9. Berperan sebagai dinamisator perekonomian masyarakat dan negara
10. Berfungsi memberikan pelayanan kepada anggota dan masyarakat
11. Berfungsi meningkatkan SDM dalam masyarakat
12. Berfungsi ebagai mitra kerja pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan
13. Modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman.

Fungsi koperasi sendiri diantaranya


1. Membangun dan meningkatkan potensi ekonomi para anggota dan juga masyarakat secara
umum, sehingga kesejahteraan sosial bisa terwujud.
2. Koperasi mempunyai peran aktif dalam meningkatkan kualitas hidup anggotanya dan juga
masyarakat.
3. Berfungsi Memperkuat perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
ekonomi nasional dimana koperasi menjadi pondasinya.
4. Berfungsi Mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang lebih baik
lewat usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


21
7. FIRMA (Fa)

Firma adalah badan hukum yang dibentuk oleh sekelompok individu untuk terlibat dalam dan
mengoperasikan bisnis bisa berbentuk perusahaan komersial atau industri. Jenis badan usaha
ini yaitu didirikan 2 orang atau lebih.

Tiap-tiap anggota memiliki tanggungjawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari
anggota pendiri firma. Kemudian keuntungan yang didapat di bagikan dengan anggota dan
sesuai dengan perjanjian di awal.

Jenis firma yang ada di Indonesia, antara lain:


1. Firma Dagang (Trading Partnership)
Firma dagang merupakan salh satu jenis firma yang bergerak dalam bidang perdagangan.
Kegiatan yang utamanya berfokus pada jual beli produk.
Contohnya saja seperti Nike, Diadora, Crocs, dan lain sebagainya.
2. Firma Non Dagang (Firma Jasa)
Sesuai namanya, firma non dagang ini bergerak dalam bidang jasa. Kegiatan yang
utamanya berfokus pada penjualan suatu produk berupa jasa atau keahlian tertentu.
Contoh firma non dagang yakni antara lain firma hukum, firma akuntansi, konsultasi
manajemen, dan juga masih banyak lagi.
3. Firma Umum (General Partnership)
Firma umum adalah jenis firma di mana setiap anggotanya memegang kekuasaan yang tak
terbatas. Artinya setiap anggotanya harus bertanggung jawab penuh terhadap
kelangsungan hidup perusahaan. Jika perusahaan memiliki hutang dan tak bisa membayar,
setiap anggota wajib melunasinya dengan kekayaan pribadi.
4. Firma Terbatas (Limited Partnership)
Jenis firma ini juga berbeda dengan firma umum, karena pada setiap anggotanya
memegang sebuah kekuasaan yang terbatas.
Contoh firma terbatas yakni antara lain Firma Sumber Rezeki, Firma Multi Marketing,
Firma Indo Eternity, dan lain sebagainya.

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


22
Kelebihan Firma, antara lain:
1. Sistem pengelolaan badan usaha firma lebih profesinal karena adanya pembagian tugas
yang jelas untuk setiap struktur organisasinya.
2. Modal awal untuk membangun firma terbilang besar karena berasal dari patungan setiap
anggota yang tergabung dalam firma.
3. Pemilihan pemimpin berdasarkan kemampuan dan keahliannya masing-masing, bahkan
biasanya pada badan usaha firma memiliki lebih dari satu pemimpin.
4. Pembagian keuntungan berdasarkan modal awal yang disetor sehingga sistemnya
menyerupai penanaman saham. Bedanya, semua anggota yang menanamkan modal di
firma berhak aktif untuk mengelola jalannya perusahaan.
5. Karena adanya akta notaris maka mudah untuk mendapatkan pinjaman modal jika
memang membutuhkan modal yang sangat besar.
6. Keputusan firma didasarkan dari pertimbangan seluruh anggota.

Kekurangan Firma, antara lain:


1. Apabila perusahaan mengalami kebangkrutan, maka kekayaan dan aset pribadi bisa
menjadi barang sitaan untuk menjamin kerugian perusahaan.
2. Tanggung jawab anggota firma tidak hanya terbatas modal saja, namun juga pada
kekayaan atau harta pribadi yang dimiliki.
3. Jika ada satu anggota firma yang mengalami kerugian, maka semua anggota lain harus
ikut menanggungnya. Pada intinya, kerugian firma ditanggung bersama oleh semua
anggota, termasuk jika diperlukan penggunaan kekayaan pribadi untuk menutupi kerugian
4. Tidak adanya pemisahan antara kekayaan pribadi dan aset perusahaan.
5. Akan menimbulkan perselisihan jika pembagian keuntungannya kurang adil.

8. BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN)

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ialah badan usaha yang permodalannya seluruhnya atau
sebagian dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut adalah
karyawan BUMN bukan pegawai negeri. BUMN sendiri sekarang ada 3 macam yaitu Perjan,
Perum dan Persero.

a. Perjan

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


23
Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh
pemerintah. Perjan ini berorientasi pelayanan pada masyarakat, Sehingga selalu merugi.
Sekarang sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan model perjan karena
besarnya biaya untuk memelihara perjan-perjan tersebut sesuai dengan Undang Undang (UU)
Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN. Contoh Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta
Api) kini berganti menjadi PT.KAI

b. Perum
Perum adalah perjan yang sudah diubah. Tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan tetapi
sudah profit oriented. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh negara dengan status
pegawainya sebagai Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih merugi meskipun status
Perjan diubah menjadi Perum, sehingga pemerintah terpaksa menjual sebagian saham Perum
tersebut kepada publik (go public) dan statusnya diubah menjadi persero.

c. Persero
Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda
dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari
keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal
sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan berupa saham-saham.
Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta.
Badan usaha ditulis
PT [nama perusahaan] (Persero). Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas negara.

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


24
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kesimpulannya, dalam menciptakan dan memulai usaha baru sangat perlu untuk menyusun
perencanaan bisnis secara sistematis. Dimana perencanaan bisnis atau business plan
merupakan penelitian mengenai kegiatan organisasi sekarang dan yang akan datang dan
menyusun kegiatan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan yang dituangkan dalam suatu
dokumen perencanaan. Perencanaan bisnis/business plan merupakan penelitian mengenai
kegiatan organisasi sekarang dan yang akan datang dan menyusun kegiatan untuk
mendapatkan hasil yang diinginkan yang dituangkan dalam suatu dokumen perencanaan.
Perencanaan bisnis sangat erat hubungannya dengan wirausaha, sebab perencanaan bisnis ini
dibuat agar hasil penciptaan usaha yang dibuat mendekati dengan kenyataannya.iharapkan
dengan perencanaan bisnis yang baik maka perencanaan dengan kenyataannya memiliki
perbedaan yang cukup  kecil. Karena itu perencanaan bisnis ini dapat digunakan sebagai
pedoman penciptaan usaha.

Kemudian, Bentuk-Bentuk badan usaha di atas perlu dipahami lebih lanjut, jika Anda tertarik
untuk membangun bisnis atau usaha di sana. Namun pastikan bisnis yang akan dikelola harus
direncanakan terlebih dahulu dengan matang. Apapun bentuk badan usaha yang diterapkan,
pembukuan adalah hal penting dan harus ada dalam setiap usaha. Pembukuan adalah bahasa
bisnis yang berguna untuk mengetahui pengembangan bisnis berdasarkan laporan keuangan
yang tersaji. Jika usaha tidak memilik pembukuan yang baik, maka bisa dipastikan bahwa
usaha tersebut akan sulit berkembang karena tidak memiliki laporan yang jelas tentang
keuangan usaha.

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


25

Anda mungkin juga menyukai