Segala puji bagi Allah SWT, karena hanya dengan ijin dan kuasanyalah, kami dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah manajemen bisnis syariah dengan tepat waktu. Makalah ini
berisi tentang kemampuan dalam memulai bisnis serta konsep bentuk badan hukum dan
badan usaha bisnis.
Tak lupa pula, Sholawat teriring salam marilah kita hanturkan kepada baginda Rasulullah
SAW, karena dengan perantara beliaulah kita di pandu dari zaman kebodohan, zaman
kebatilan, menuju zaman penuh dengan cahaya ilmu pengetahuan.
Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah berperan dalam membantu
penyelesaian makalah ini. Terutama kepada dosen Manajemen Bisnis Syariah Ibu Nina
Ramadhani W. MM. dan Ibu Ruslaini, ME. Sy. yang telah membimbing kami dalam
penyusunan makalah ini, dalam hal pemberian materi mengenai manajemen bisnis syariah.
Kami menyadari Makalah ini jauh dari kata sempurna, karena kesempurnaan hanyalah milik
Allah SWT. Maka dari itu jika dalam makalah ini ada kesalahan, kami meminta agar
pembaca dapat memberikan saran yang bersifat membangun, demi kesempurnaan makalah
ini.
Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Kelompok III
KATA PENGANTAR..............................................................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................5
A. KESIMPULAN.............................................................................................................25
Sistem Ekonomi syariah sekarang ini banyak diperbincangkan di Indonesia. Banyak kalangan
masyarakat yang mendesak agar pemerintah Indonesia segera mengimplementasikan sistem
ekonomi islam dalam sistem perekonomian Indonesia seiring dengan hancurnya sistem
ekonomi kapitalis.
Islam memandang masalah ekonomi tidak dari sudut pandang kapitalis, tidak dari sudut
pandang sosialis, dan juga tidak pula gabungan dari keduanya. Islam memberikan
perlindungan hak kepemilikan individu, sedngkan untuk kepentingan masyarakat didukung
dan diperkuat, dengan tetap menjaga keseimbangan kepentingan publik dan individu serta
menjaga moral. Di dalam bermuamalah, islam menganjurkan untuk mengatur muamalah
diantara manusia atas dasar amanah, jujur, adil, dan memberikan kemerdekaan bermuamalah
serta jelas-jelas bebas dari unsur riba.
Bisnis dapat di definisikan sebagai pertukaran barang dan jasa, atau uang yang saling
menguntungkan atau member manfaat. Ada yang mengartikan bisnis sebagai suatu organisasi
yang menjalankan aktivitas produksi dan distribusi atau penjualan barang dan jasa-jasa yang
di inginkan konsumen untuk memperoleh profit (keuntungan).
Terdapat banyak ayat di Al-Qur’an yang mengandung seruan bagi orang untuk
menyelenggarakan usaha. Di antaranya QS. Al Jumuah ayat sepuluh yang bunyinya,
“Apabila udah dikerjakan sholat, maka bertebaranlah di muka bumi dan carilah karunia
Allah” Dalam ayat yang lain ditegaskan bahwa: “Allah tak bakal mengubah nasib suatu kaum
selain kaum itu mau merubahnya sendiri”. Ayat tersebut bersifat umum (A’am), termasuk di
dalamnya nasib perubahan ekonomi suatu masyarakat. Sekiranya tak berwiraswasta,
dipastikan keadaan ekonomi umat Islam bakal tetap ketinggalan.
Nabi bersabda; “Sungguh, sekiranya salah seorang di antara kalian mencari kayu bakar dan
memikul ikatan kayu itu, maka itu lebih bagus, dari pada dia minta-minta kepada seseorang,
baik orang itu memberinya ataupun tidak” (HR. Bukhari).
Maka dari itu untuk memulai bisnis haruslah memiliki niat yang kuat, hindari penipuan, tidak
mengambil keuntungan yang berlebihan, memegang teguh prinsip-prinsip syariah, jujur
dalam menjual produk.
Islam telah mengatur segala sendi kehidupan, termasuk bagaimana cara memulai bisnis agar
mendapat keberkahan, seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW. Dasar utama Rasulullah
SAW berbisnis yakni atas niat karena Allah SWT dan bukan untuk memupuk harta, mencari
keuntungan sebanyak-banyaknya ataupun untuk memikat wanita. Dalam berbisnis Nabi SAW
selalu mengambil keuntungan sewajarnya tidak berlebihan dan tidak merugikan orang lain
dengan selalu menjalankan prinsip-prinsip syariah.
Lebih terinci modal dasar dalam memulai suatu bisnis dapat kita lakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
Pebisnis haruslah memahami bahwa iklim dunia bisnis sangatlah dinamis dan kompetitif,
tapi tetaplah sepatutnya dihadapi. Yakni dengan keberanian dan kemampuan dalam
memecahkan beraneka ragam risiko usaha, yang paling utama yakni mencapai tujuan akhir
dari usaha yang dilakukan. Yakni Keridhaan Allah (Libtigha Mardhatillah). Perniagaan yang
beroleh ridha tentu saja bakal beroleh pahala dan ganjaran di sisi Allah yang nilainya tiada
sebanding dengan keuntungan materi yang diraih dari perniagaan tersebut. Inilah tujuan
paling utama yang wajib didapat oleh seorang pebisnis Muslim.
Prinsip-prinsip yang harus Anda miliki saat ingin memulai karier sebagai seorang wirausaha
digital, yaitu sebagai berikut :
a) Minat
Minat ataupun ketertarikan yang besar dalam menjalankan sebuah bisnis adalah prinsip
pertama yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha digital. Kecintaan Anda terhadap sesuatu
yang Anda jalani akan memotivasi untuk terus maju dalam mencapai tujuan yang ingin Anda
capai, memacu untuk melakukan yang terbaik dalam setiap usaha. Dalam mendirikan ataupun
menjalankan suatu bisnis, tentunya Anda akan menghadapi banyak kendala. Tanpa minat
yang cukup kuat, upaya Anda bisa saja berhenti di tengah jalan.
c) Kepemimpinan
Dalam menjalankan suatu bisnis, seorang wirausaha digital haruslah memiliki kemampuan
kepemimpinan, minimal memimpin diri sendiri. Kemampuan kepimpinan ini akan semakin
diperlukan ketika Anda tidak lagi bekerja sendiri, tetapi dengan orang lain. Jiwa
kepemimpinan itu akan membantu Anda dalam menjaga semangat, kepercayaan, serta kerja
sama tim dalam mencapai apa yang menjadi tujuan bersama.
d) Jaringan/ Relasi
Chairul Tanjung, seorang pengusaha sukses Indonesia, mengatakan bahwa dalam
membangun usaha, membangun jaringan adalah prinsip yang sangat penting. Membangun
relasi harus dimulai dari awal Anda merintis suatu usaha. Bisa membangun dan mendapatkan
mitra kerja yang andal akan membantu kita dalam mengembangkan bisnis, terlebih lagi jika
bisnis Anda mengalami kendala. Pada saat itulah, jejaring yang Anda miliki dapat
dimanfaatkan.
Dalam hidup, baik secara material maupun rohani, menjadi dambaan semua manusia.
Berbagai macam upaya dilakukan agar bisa hidup sukses. Namun, dari 100 orang yang
berupaya mencapai kesuksesan, hanya ada 3-5 orang saja yang mampu mewujudkan
kesuksesan.
Tinggi rendahnya persentase angka kesuksesan biasanya ditentukan kebiasaan manusia itu
sendiri. Kalau mau sukses, orang tersebut harus mampu merubah kebiasaan buruk menjadi
kebiasaan baik agar proses meraih kesuksesan pun tidak terhambat.
Berikut hambatan yang tidak boleh dibiarkan jadi penghalang jika ingin sukses.
Dunia kerja tidak pernah luput dari yang namanya “tantangan”. Tantangan yang dimaksud
selalu berkaitan dengan hal-hal baru yang masih sangat asing bagi kita.
Namun, Anda tidak boleh mengelak dari tantangan yang diberikan perusahaan. Alangkah
baiknya jika tantangan tersebut diterima untuk mengetahui sejauh mana kapabilitas Anda
dalam memecahkan tantangan tersebut.
Tidak dapat dimungkiri, rasa takut akan ikut hadir saat Anda dihadapkan pada sebuah
tantangan. Namun ingat, Anda tidak sendiri di sini. Ada rekan kerja dan atasan yang siap
membantu jika Anda menemukan beberapa kesulitan. Jadi, untuk apa takut?
b) Sulit untuk Move On
Peristiwa yang terjadi pada masa lalu mungkin masih melekat kuat dalam diri, sehingga Anda
gagal move on dan melangkah maju. Terjebak pada peristiwa masa lalu hanya akan
menghambat jalan Anda untuk meraih kesuksesan.
Peristiwa apa pun yang terjadi pada masa lalu biarlah berlalu. Sudah saatnya Anda menata
masa depan yang gemilang untuk mewujudkan hidup sukses. Jadikan peristiwa masa lalu
menjadi pembelajaran agar Anda tidak jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya.
“Mudah mengeluh” merupakan sifat jelek yang sudah melekat pada manusia sejak lahir.
Kalau terus dipelihara, sifat jelek ini dipercaya akan menghambat kesuksesan.
Wajar saja kalau Anda mengeluh karena tugas kantor yang menumpuk. Namun, mengeluh
terus-menerus tidak ada gunanya, yang ada tugas kantor makin menumpuk, Anda pun
kesulitan untuk menyelesaikannya.
Sifat mudah mengeluh tidak disukai rekan kerja, terlebih lagi atasan. Sebab mengeluh
merupakan bentuk ketidaksanggupan Anda untuk mengemban semua tugas yang diberikan.
Daripada mengeluh dan menghabiskan banyak waktu, lebih baik kerjakan tugas secara
perlahan sampai selesai.
Kesuksesan seseorang bisa diukur dari kepatuhannya untuk menaati semua komitmen. Orang
sukses memiliki komitmen yang kuat saat bekerja. Contohnya datang ke kantor tepat pada
waktunya.
Sadar atau tidak, datang tepat waktu secara tidak langsung akan memengaruhi produktivitas
Anda selama satu hari. Apabila Anda selalu datang tepat waktu, jumlah pekerjaan yang dapat
diselesaikan pun semakin banyak.
Apabila komitmen seperti ini terus dijaga, kemungkinan untuk mendapat promosi dari atasan
pun terbuka lebar. Peluang untuk sukses berkarier pun akan segera terwujud.
e) Individualistis
Menjaga independensi untuk beberapa hal sangatlah wajar, terutama saat menyelesaikan
tugas pribadi di kantor. Namun, independensi ini tidak lagi berlaku saat Anda bekerja dalam
sebuah tim.
Berada di zona nyaman tentu saja membuat kita senang. Hidup di zona ini membuat hidup
aman tanpa hambatan. Namun, terlalu betah di zona nyaman juga tidak bagus. Kondisi ini
akan membuat Anda malas untuk mencoba hal-hal baru sehingga hidup stuck di satu titik
saja.
“Tong kosong nyaring bunyinya”, itulah peribahasa yang tepat untuk menjelaskan poin yang
satu ini. Terlalu banyak bicara akan menghambat produktivitas Anda saat bekerja. Alhasil,
banyak unit kerja yang terbengkalai dan tidak terselesaikan. Kalau mau berbicara,
berbicaralah seperlunya saja. Perbanyak aksi daripada omong kosong.
c. Membuat Branding
Branding didefinisikan sebagai serangkaian kegiatan komunikasi untuk membangun sebuah
brand. Dalam melakukan branding, yang menjadi tujuan akhirnya bukan hanya pengenalan
produk, tetapi juga image suatu produk atau bisnis.
5. QUANTUM CHANGING
1. Yakni dengan cara sedekah plus doa plus ibadah. Jangan mencapai impian , cita – cita ,
jangan mengejar harapan dan keinginan, sendirian
2. “ Qull “ allah berfirman , “ katakan “ ” laa amlikul linafsi dhorrow walla nafa “. Tidak
ada yang bisa kita lakukan baik Ketika akan mencelakan diri kita atau Ketika ingin
manfaat dari diri kita. kita tidak punya kuasa atas diri kita. semuanya tidak ada yang
mampu kita lakukan karena itulah kita mengubah kuadran kita dengan cara-caranya
alllah, yakni dengan sedekah doa dan ibadah.
3. Saya cerita bagaimana untuk berpindah kuadran ini, ada cara-caranya allah kemudian
ajarkan kepada kita supaya kita tidak kesulitan berpindah kuadran, dari pemain local
menjadi nasional, nasioanl jadi regional, regional jadi pemain kelas dunia world class
business man world clas trader.
4. Berpindah kuadran yang paling cantik adalah Ketika kita bisa berpindah kuadran dari
dzolim menjadi shaleh, dari bodoh menjadi alim, dari kemudian punya sifat-sifat yang
1. PERUSAHAAN PERSEORANGAN
Perusahaan Perseorangan adalah perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang, di
mana pengelola perusahaan memperoleh seluruh keuntungan perusahaan, tetapi ia juga
Kelebihannya :
1. Mudah dikelola
2. Bebas bergerak
3. Hanya pemilik yang berhak memperoleh keuntungan usah
4. Rendah pajak
5. Rahasia perusahaan hanya diketahui pemilik
6. Biaya organisasi rendah
7. Keputusan diambil dengan cepat dan Pimpinan lebih termotivasi jika keuntungan yang
diperoleh besar.
Kekurangannya :
Tanggung jawab pimpinan tidak terbatas
Modal terbatas
Tidak terjaminnya kelangsungan hidup perusahaan
Terbatasnya kecakapan pimpinan
Kerugian ditanggung sendiri.
Secara umum perusahaan dagang adalah perusahaan yang tidak membuat produk sendiri.
Melainkan hanya menjualkan produk milik produsen kepada masyarakat atau konsumen.
Jenis perusahaan ini tidak melakukan produksi dalam artian mengolah bahan baku menjadi
produk jadi. Perusahaan ini juga tidak melakukan perubahan sedikitpun pada produk jadi.
Artinya perusahaan dagang adalah perusahan yang murni hanya menjualkan produk yang
produknya sudah disediakan oleh pemasok atau produsen. Sedangkan pengertiannya secara
khusus adalah perusahaan yang di dalamnya ada kegiatan menyimpan, membeli dan menjual
kembali produk tanpa mengubah untuk menciptakan nilai tambah dan jual pada produk.
Sedangkan para ahli berpendapat bahwa pengertian CV atau persekutuan komanditer adalah
suatu badan usaha yang mempersekutukan modal dananya dari dua orang atau lebih yang
akan terbagi lagi menjadi dua jenis sekutu.
Setiap pemodal yang berada dalam anggota CV terdiri dari pemodal aktif dan pemodal masif.
Pemodal aktif adalah pemodal yang berperan dalam memberikan modal dana sekaligus ide
atau tenaganya untuk kegiatan operasional perusahaan.
Sedangkan pemodal pasif adalah pemodal yang hanya menyetorkan modal dana atau asetnya
saja untuk perusahaan tersebut. Selanjutnya, pembagian keuntungan akan disepakati secara
bersama-sama.
Setiap seorang sekutu komanditer memiliki status hukum yang sama dengan seorang yang
meminjamkan ataupun memberikan modal pada suatu perusahaan dan diharapkan penanaman
modal tersebut mampu memberikan hasil keuntungan dari modal yang sudah disetorkan atau
dipinjamkan.
Setiap sekutu komanditer tidak memiliki hak sama sekali untuk terlibat dalam hal
pengelolaan serta pengurusan CV. Artinya, setiap sekutu komanditer ini seolah-olah tidak
berbeda dengan pelepas uang yang sebelumnya sudah diatur dalam Undang-Undang Pelepas
Uang.
Kelebihan Perusahaan CV
Kekurangan Perusahaan CV
- Pertama, setiap anggota aktif yang ada pada perusahaan CV mempunyai tanggung jawab
yang tidak terbatas.
- Kedua, tidak menentunya kelangsungan hidup pada perusahaan CV.
- Ketiga, sulitnya menarik modal atau dana yang sudah disetorkan. Terakhir, rentan terjadi
konflik antar tiap pemodal.
4. YAYASAN
Yayasan berfungsi Sebagai wadah yang bersifat non profit untuk membantu kesejahteraan
hidup masyarakat, sebagai lembaga yang memberikan upaya perlindungan, bantuan dan
pelayanan kepada masyarakat di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan.
3 bentuk dan jenis umum dari yayasan yang biasa di temukan di Indonesia :
1. Bidang Sosial
Ini adalah sebuah bentuk atau jenis yayasan yang akan bergerak pada lembaga sosial, baik
lembaga sosial non formal maupun lembaga sosial yang formal. Ini merupakan jenis
yayasan yang akan berupa sebuah panti jompo, poliklinik, rumah sakit, panti asuhan,
penelitian dan laboratorium yang nantinya bisa menunjang pergerakan dan perkembangan
ilmu pengetahuan.
2. Bidang Kemanusiaan
Seperti halnya badan usaha milik desa, yayasan yang bergerak di bidang sosial ini
merupakan sebuah yayasan yang akan memberikan bantuan dan kepedulian terhadap
beragam aksi kemanusiaan. Seperti pemberian bantuan terhadap pengungsi, korban dari
berbagai bencana alam, fakir miskin, tuna wisma, pembuatan rumah duka dan rumah
singgah sehingga bisa menjadi sebuah organisasi yang melestarikan dan memberikan
perlindungan terhadap yang membutuhkan.
3. Bidang Keagamaan
Ini merupakan jenis dari yayasan yang akan melakukan pengelolaan terhadap berbagai
rumah ibadah, madrasah, beberapa pondok pesantren dan berbagai empat yang
berhubungan dengan keagamaan lainnya.
Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki
oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa
melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Perseroan terbatas
merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar.
Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki
harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti
pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu
sebanyak saham yang dimiliki.
6. KOPRASI
Koperasi merupakan suatu badan usaha dengan didasari oleh asas-asas kekeluargaan.
Organisasi ekonomi ini dioperasikan untuk kepentingan bersama. Koperasi merupakan
sebuah badan usaha (organisasi ekonomi) yang dimiliki dan dioperasikan oleh para
anggotanya untuk memenuhi kepentingan bersama di bidang ekonomi.
Koperasi bisa didirikan secara perorangan atau badan hukum koperasi. Badan usaha ini
mengumpulkan dana dari para anggotanya sebagai modal dalam menjalankan usaha sesuai
aspirasi serta kebutuhan bersama di bidang ekonomi. Berdasarkan UU no. 25 tahun 1922
tentang perkoperasian dijelaskan bahwa Koperasi bersifat terbuka, demokratis, dan mandiri.
Firma adalah badan hukum yang dibentuk oleh sekelompok individu untuk terlibat dalam dan
mengoperasikan bisnis bisa berbentuk perusahaan komersial atau industri. Jenis badan usaha
ini yaitu didirikan 2 orang atau lebih.
Tiap-tiap anggota memiliki tanggungjawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari
anggota pendiri firma. Kemudian keuntungan yang didapat di bagikan dengan anggota dan
sesuai dengan perjanjian di awal.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ialah badan usaha yang permodalannya seluruhnya atau
sebagian dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut adalah
karyawan BUMN bukan pegawai negeri. BUMN sendiri sekarang ada 3 macam yaitu Perjan,
Perum dan Persero.
a. Perjan
b. Perum
Perum adalah perjan yang sudah diubah. Tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan tetapi
sudah profit oriented. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh negara dengan status
pegawainya sebagai Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih merugi meskipun status
Perjan diubah menjadi Perum, sehingga pemerintah terpaksa menjual sebagian saham Perum
tersebut kepada publik (go public) dan statusnya diubah menjadi persero.
c. Persero
Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda
dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari
keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal
sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan berupa saham-saham.
Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta.
Badan usaha ditulis
PT [nama perusahaan] (Persero). Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas negara.
A. KESIMPULAN
Kesimpulannya, dalam menciptakan dan memulai usaha baru sangat perlu untuk menyusun
perencanaan bisnis secara sistematis. Dimana perencanaan bisnis atau business plan
merupakan penelitian mengenai kegiatan organisasi sekarang dan yang akan datang dan
menyusun kegiatan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan yang dituangkan dalam suatu
dokumen perencanaan. Perencanaan bisnis/business plan merupakan penelitian mengenai
kegiatan organisasi sekarang dan yang akan datang dan menyusun kegiatan untuk
mendapatkan hasil yang diinginkan yang dituangkan dalam suatu dokumen perencanaan.
Perencanaan bisnis sangat erat hubungannya dengan wirausaha, sebab perencanaan bisnis ini
dibuat agar hasil penciptaan usaha yang dibuat mendekati dengan kenyataannya.iharapkan
dengan perencanaan bisnis yang baik maka perencanaan dengan kenyataannya memiliki
perbedaan yang cukup kecil. Karena itu perencanaan bisnis ini dapat digunakan sebagai
pedoman penciptaan usaha.
Kemudian, Bentuk-Bentuk badan usaha di atas perlu dipahami lebih lanjut, jika Anda tertarik
untuk membangun bisnis atau usaha di sana. Namun pastikan bisnis yang akan dikelola harus
direncanakan terlebih dahulu dengan matang. Apapun bentuk badan usaha yang diterapkan,
pembukuan adalah hal penting dan harus ada dalam setiap usaha. Pembukuan adalah bahasa
bisnis yang berguna untuk mengetahui pengembangan bisnis berdasarkan laporan keuangan
yang tersaji. Jika usaha tidak memilik pembukuan yang baik, maka bisa dipastikan bahwa
usaha tersebut akan sulit berkembang karena tidak memiliki laporan yang jelas tentang
keuangan usaha.