COVER
Disusun Oleh
Dwi Nur Rochman
NIM:1302120234
Slamet Rianto
NIM:1302120210
Murniyati
NIM:1302120219
Wahyuni
NIM:1302120276
Assalamualaikum Wr.Wb.
Rasa syukur yang dalam saya sampaikan ke hadirat Allah Yang Maha
Pemurah, karena berkat kemurahanNya makalah sederhana ini dapat saya
selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini membahas “Bisnis Dalam
Prespektif Islam”.
Makalah ini dibuat dalam rangka memahamkan pembaca akan makna dari
perbedaan, dan diharapkan makalah ini dapat menambahkan semangat persatuan
bangsa, dan memberikan pemahaman akan indahnya hidup di dalam berbagai
perbedaan yang ada.
Dan pada akhirnya saya meminta maaf yang sebesar-besarnya bila terdapat
kesalahan, baik dalam penulisan maupun penyampaian materi, yang pada
hakikatnya memeng kesalahan itu pasti diperbuat oleh manusia, sekalipun
manusia tersuci sepanjang masa Rasulullah SAW. Demikian makalah ini kami
buat semoga bermanfaat. Aamiin ya Rabbal’alamin.
Wassalamualaikum wr.wb.
Pangkaraya,April 2014
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
D. Sistematika Penulisan.....................................................................................2
BAB II
A. Pengertian Bisnis............................................................................................3
BAB III
A. Kesimpulan...................................................................................................11
B. Saran.............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
http://icancina.blogspot.com/2012/03/bisnis-dalam-islam-i-pendahuluan-iman.html, diakses
pada hari senin tanggal 31-03-2014 pukul 20:00 WIB.
1
2
D. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan yang saya gunakan dalam pembuatan
makalah sederhana ini yaitu:
1. Metode kepustakaan (Library Research),
2. Metode penelusuran internet (Web Search).
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bisnis
Secara umum bisnis diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh
manusia untuk memperoleh pendapatan atau penghasilan atau rizki dalam rangka
memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya dengan cara mengelola sumber
daya ekonomi secara efektif dan efisien.2 Skinner mendefinisikan bisnis sebagai
pertukaran barang, jasa, atau uang yang saling menguntungkan atau memberi
manfaat. Menurut Anoraga dan Soegiastuti, bisnis memiliki makna dasar sebagai
”the buying and selling of goods and services”. Adapun dalam pandangan Straub
dan Attner, bisnis taka lain adalah suatu organisasi yang menjalankan aktivitas
produksi dan penjualan barang-barang dan jasa-jasa yang diinginkan oleh
konsumen untuk memperoleh profit.3
Adapun dalam Islam bisnis dapat dipahami sebagai serangkaian aktivitas
bisnis dalam berbagai bentuknya yang tidak dibatasi jumlah (kuantitas)
kepemilikan hartanya (barang/jasa) termasuk profitnya, namun dibatasi dalam
cara perolehan dan pendayagunaan hartanya (ada aturan halal dan haram).4
Pengertian di atas dapat dijelaskan bahwa Islam mewajibkan setiap
muslim, khususnya yang memiliki tanggungan untuk bekerja. Bekerja merupakan
salah satu sebab pokok yang memungkinkan manusia memiliki harta kekayaan.
Untuk memungkinkan manusia berusaha mencari nafkah, Allah Swt melapangkan
bumi serta menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk
mencari rizki.
B. Dasar Hukum Bisnis Dalam Islam
Dasar – dasar hukum bisnis dalam Islam terdapat di Al-Qur’an antara lain:
2
Muslich, Etika Bisnis Islami; Landasan Filosofis, Normatif, dan SubstansiImplementatif,
(Yogyakarta: Ekonisia Fakultas Ekonomin UII, 2004), h. 46.
3
Muhammad Ismail Yusanto dan Muhammad Karebet Widjajakusuma, Menggagas Bisnis
Islami, (Jakarta: Gema Insani Press, 2002), h. 15.
4
Ibid., h.18.
3
4
1. Surat An-Nisa’ : 29
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan
harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan
yang Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu
membunuh dirimu; Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu.”
2. At-Taubah : 24
Artinya : “Katakanlah: "Jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara,
isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan,
perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu
sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di
jalan nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan NYA". dan
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.”
3. An-Nur : 37
Artinya: “laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula)
oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan
(dari) membayarkan zakat. mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu)
hati dan penglihatan menjadi goncang.”
apa yang bebas dilakukan oleh manusia dengan bertanggungjawab atas semua
yang dilakukannya.
5
http://habaget.com/makalah-etika-bisnis-dalam-ekonomi-islam/, diakses pada hari senin
tanggal 31-03-2014 pukul 21:30 WIB.
7
6
Muhammad Ismail Yusanto dan Muhammad Karebet Widjajakusuma, Menggagas Bisnis
Islami, h. 18-20.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bisnis diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk
memperoleh pendapatan atau penghasilan atau rizki dalam rangka memenuhi
kebutuhan dan keinginan hidupnya dengan cara mengelola sumber daya ekonomi
secara efektif dan efisien.
Dasar – dasar hukum bisnis dalam Islam terdapat di Al-Qur’an antara lain:
dalam surat An-Nisa’ : 29, At-Taubah : 24, An-Nur : 37, dan lain-lain.
Adapun etika dalam bisnis Islam antara lain:
1. Kesatuan (Tauhid/Unity)
2. Keseimbangan (Equilibrium/Adil)
3. Kehendak Bebas (Free Will)
4. Tanggungjawab (Responsibility)
5. Kebenaran; Kebajikan dan Kejujuran
Panduan Rasulullah SAW. dalam etika berbisnis antara lain prinsip dalam
bisnis adalah kejujuran, kesadaran tentang kegiatan bisnis, tidak melakukan
sumpah palsu, ramah-tamah, tidak boleh berpura-pura menawar dengan harga
tinggi, tidak boleh menjelekkan bisnis orang lain, tidak melakukan ihtikar, ukuran
dan timbangan yang benar, bisnis tidak boleh menggangu kegiatan ibadah,
membayar upah sebelum kering keringat karyawan, tidak monopoli, tidak boleh
melakukan bisnis yang dapat merugikan dan merusak, barang yang dijual adalah
barang yang suci dan halal, bisnis dilakukan dengan sukarela, menyegerakan
melunasi kredit, memberi tenggang waktu kepada pengutang, dan bisnis
dilaksanakan dengan cara yang bersih dari unsur riba.
Bisnis dalam Islam bertujuan unutk mencapai empat hal utama yaitu
antara lain (1) target hasil: profit-materi dan benefit-nonmateri, (2) pertumbuhan,
(3) keberlangsungan, (4) keberkahan.
11
12
B. Saran
Mungkin hanya ini yang dapat kami sampaikan dalam pembahasan materi
Jabariyah dan Qadariyah.Jikalau pembaca mempunyai pertanyaanyang ingin di
tanyakan maka InsyaAllah kami akan menjawabnya agar para pembaca lebih
mampu memahami isi materi yang kami sampaikan.Jika kami belum bisa
menjawabnya,maka kami mohon maaf.Sesungguhnya kesempurnaan hanya lah
milik Allah SAW.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Muslich, Etika Bisnis Islami; Landasan Filosofis, Normatif, dan Substansi
Implementatif, Yogyakarta: Ekonisia Fakultas Ekonomin UII, 2004.
Yusanto, Muhammad Ismail dan Muhammad Karebet Widjajakusuma,
Menggagas Bisnis Islami, Jakarta: Gema Insani Press, 2002.
Internet
http://icancina.blogspot.com/2012/03/bisnis-dalam-islam-i-pendahuluan-
iman.html, diakses pada hari senin tanggal 31-03-2014 pukul 20:00 WIB.
http://habaget.com/makalah-etika-bisnis-dalam-ekonomi-islam/, diakses pada hari
senin tanggal 31-03-2014 pukul 21:30 WIB.