Disusun oleh:
Anisatusofa’ 2013216006
Muh. Asirin 20132160
Syifa’ul Ummah 20132160
Alin Agil Santyka 20132160
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Lukman Fauroni, “Rekonstruksi Etika Bisnis : Perspektif Al Qur’an”, Journal IQTISAD,
Journal of Islamic Economics, Vol. 4 No. 1, Maret 2003, hlm. 90.
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka dapat
dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut.
1. Bagaimanakah pengertian bisnis dalam Islam?
2. Apasajakah yang dimaksud dengan orientasi bisnis dalam Islam?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui pengertian bisnis dalam Islam.
2. Mengetahui orientasi bisnis dalam Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
2
Buchari Alma dan Donni Juni Priansa, Management Bisnis Syariah, (Bandung:
Alfabeta, 2009), hlm. 124.
3
Ika Yunia Fauzia, Etika Bisnis dalam Islam, (Jakarta: Kencana Prenada Media Grup,
2013), hlm. 3.
4
Muhammad Ismail Yusanto dan Muhammad Karebet Widjajakusuma, Mengagas Bisnis
Islam, (Jakarta: Gema Insani Press, 2002), hlm. 15.
3
4
5
M. Azrul Tanjung, dkk., Meraih Surga dengan Berbisnis, (Jakarta: Gema Insani, 2013),
hlm. 87.
6
Muhammad Ismail Yusanto dan Muhammad Karebet Widjajakusuma, Menggagas
Bisnis Islam, (Jakarta: Gema Insani Press, 2002), hlm. 18.
5
d. Bagi mereka yang sudah membeli, tidak puas dan ingin mengembalikannya
maka harus diterima kembali.
e. Pengutang dianjurkan untuk membayar hutangnya lebih cepat. Jika penjualan
dilakukan dengan kredit, maka sebaiknya jangan memaksa pembayaran jika
pembeli belum mampu.
Dari penjabaran tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam
pengambilan keuntungan yang mana dipengaruhi oleh penentuan harga sudah
diatur dalam Etika Bisnis Islam.
Prinsip saling menguntungkan, yaitu menuntut agar bisnis dijalankan
sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak. Prinsip ini terutama
mengakomodasi hakikat dan tujuan bisnis. Maka, dalam bisnis yang kompetitif,
prinsip ini menuntut agar persaingan bisnis haruslah melahirkan suatu win-win
solution.7
Fenomena yang terjadi saat ini manusia semakin egois dan individualistis
dalam segala hal . Selama berbisnis mereka hanya memikirkan cara untuk
mendapatkan keuntungan dan cara menghindar dari kerugian saja.
Ketidakeberhasilan datang pada mereka, mereka lupa bahwa harta yang
mereka dapatkan hanyalah titipan dari Allah yang akan di
pertanggungjawabkan kelak diakhirat .
Hakikat dari bisnis dalam agama Islam selain mencari keuntungan
materi juga mencari keuntungan yang bersifat immaterial. Keuntungan yang
bersifat immaterial yang dimaksud adalah keuntungan dan kebahagiaan
ukhrawi.
2. Target Hasil
Tujuan bisnis seyogyanya tidak hanya berfokus untuk mencari profit
(qimah madiyah atau nilai materi) setinggi-tingginya, tetapi juga harus dapat
memperoleh dan memberikan benefit (keuntungan atau manfaat) nonmateri
kepada internal organisasi perusahaan dan eksternal (lingkungan), seperti
terciptanya suasana persaudaraan, kepedulian sosial dan sebagainya.
7
Sirman Dahwal, Etika Bisnis Menurut Hukum Islam; Suatu Kajian Normatif,
6
8
Muhammad Ismail Yusanto dan Muhammad Karebet Widjajakusuma, Menggagas
Bisnis Islam, (Jakarta: Gema Insani Press, 2002), hlm. 19.
9
Muhammad Ismail Yusanto dan Muhammad Karebet Widjajakusuma, Menggagas…,
hlm. 19.
7
10
Norvadewi, “Bisnis dalam Perspektif Islam; Telaah Konsep, Prinsip dan Landasan
Normatif”, Al-Tijary, Vol. 01, No. 01, Desember 2015, hlm. 44.
BAB III
PENUTUP
8
9
Semua tujuan yang telah tercapai tidak akan berarti apa-apa jika tidak ada
keberkahan di dalamnya. Maka bisnis Islam menempatkan berkah sebagai tujuan
inti, karena ia merupakan bentuk dari diterimanya segala aktivitas manusia.
Keberkahan ini menjadi bukti bahwa bisnis yang dilakukan oleh pengusaha
muslim telah mendapat ridha dari Allah SWT, dan bernilai ibadah. Hal ini sesuai
dengan misi diciptakannya manusia adalah untuk beribadah kepada Allah baik
dengan ibadah mahdah maupun ghairu mahdah.
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari dan Donni Juni Priansa. 2009. Management Bisnis Syariah.
Bandung: Alfabeta.
Fauzia, Ika Yunia. 2013. Etika Bisnis dalam Islam. Jakarta: Kencana Prenada
Media Grup.
Norvadewi. 2015. “Bisnis dalam Perspektif Islam; Telaah Konsep, Prinsip dan
Landasan Normatif”. Al-Tijary. Vol. 01. No. 01. hlm. 33-46. Samarinda:
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Samarinda.
Tanjung, M. Azrul, dkk., 2013. Meraih Surga dengan Berbisnis, Jakarta: Gema
Insani.
10