Anda di halaman 1dari 5

KARANGAN ARGUMENTASI

Mata Kuliah Bahasa Indonesia


Dosen : Dr. Dalman, M.Pd

FAKULTAS AGAMA ISLAM


EKONOMI SYARIAH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMPUNG
2020/2021

KELOMPOK 4 :
1. Pipit Susanti
2. Rezki Febriansyah
3. Slamet Nasrudin
4. Seli Agustiara
KARANGAN ARGUMENTASI

A. Pengertian Karangan Argumentasi

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, argumentasi adalah alasan yang digunakan
untuk memperkuat atau memperlemah suatu gagasan atau pendapat. Karangan argumentasi
adalah karangan yang berisi pendapat-pendapat tentang suatu topik yang ingin disampaikan
kepada pembaca. Pendapat yang dikemukakan dapat berupa alasan, contoh atau bukti yang
nyata. Karangan ini bertujukan untuk mempengaruhi pembaca agar memiliki pandangan atau
pemikiran yang sama dengan penulis.

B. Ciri Ciri Karangan Argumentasi

Bagaimana membedakan karangan argumentasi dengan karangan yang lainnya? Berikut ciri
ciri karangan argumentasi:

1. Berisi kalimat yang meyakinkan pembaca tentang pendapat penulis


2. Pendapat atau gagasan penulis dilengkapi dengan data, fakta, grafik, gambar, atau
tabel
3. Tidak memuat subjektivitas penulis
4. Tidak memuat kalimat yang mengandung emosi penulis
5. Memuat logika dan penalaran
6. Terdiri atas 3 bagian utama yaitu pendahuluan, tubuh argumen (berisi argumen
penulis), dan kesimpulan.

C. Jenis Jenis Karangan Argumentasi

Berdasarkan cara pengembangannya, karangan argumentasi dibedakan menjadi dua yaitu


karangan argumentasi sebab-akibat dan karangan argumentasi akibat-sebab.

 Karangan Argumentasi Sebab-Akibat, karangan argumentasi sebab akibat berisi


paragraf yang diawali dengan beberapa pendapat yang merupakan sebab. Selanjutnya,
berdasarkan pendapat tersebut kemudian dikerucutkan menjadi sebuah kesimpulan.
Kesimpulan ini merupakan efek atau akibat dari sebab yang dipaparkan sebelumnya.

 Karangan Argumentasi Akibat-Sebab, jenis karangan ini kebalikan dengan


karangan argumentasi sebab-akibat. Karangan ini berisikan paragraf yang diawali
dengan pendapat berupa akibat. Kemudian pada bagian akhir dijabarkan penyebab
yang menimbulkan akibat tersebut.
D. Langkah Penulisan Karangan Argumentasi

Apakah Anda sudah siap untuk menyusun sebuah karangan argumentasi? Berikut dipaparkan
beberapa langkah-langkah yang dapat digunakan dalam menyusun sebuah karangan
argumentasi:

1. Menentukan Tema dan Topik

Tema dan topik adalah hal terpenting dalam setiap karangan, apapun jenis karangannya.
Begitu juga ketika menyusun karangan argumentasi. Penentuan tema dan topik karangan
adalah hal pertama yang harus dilakukan. Tema dan topik ini akan menjadi langkah awal
dalam menyusun argumen-argumen yang digunakan untuk mempengaruhi pembaca.

2. Menyusun Kerangka Karangan

Kerangka karangan dibuat dengan memperhatikan jenis karangan argumentasi yang akan
dibuat. Misalkan untuk karangan argumentasi sebab akibat, maka kerangka karangan ini
berisi kumpulan sebab dan akibat (sebab – akibat ke1 – akibat ke2 – … – akibat ke-n). Begitu
juga untuk karangan argumentasi akibat-sebab, maka kerangkanya berisi kumpulan akibat
dan sebab (akibat – sebab ke1 – sebab ke2 – … – sebab ke-n).

3. Mengembangkan Kerangka Karangan

Pengembangan kerangka pada karangan argumentasi tidak jauh berbeda pada jenis karangan
yang lain. Pengembangan karangan ini dilakukan untuk menyusun suatu karangan sehingga
menjadi sebuah karangan utuh. Untuk membuat antar paragraf saling berkaitan, maka
penggunaan konjungsi sangat dibutuhkan, seperti oleh karena itu, dengan demikian, jadi, oleh
sebab itu. Hal yang tidak kalah penting dalam proses pengembangan kerangka adalah
mengumpulkan informasi yang berupa fakta. Informasi ini digunakan untuk mendukung
setiap pernyataan penulis agar pembaca merasa yakin.

4. Menyunting Karangan

Langkah terakhir penulisan karangan adalah penyuntingan. Penyuntingan ini berguna untuk
menghindari kesalahan dalam penulisan karangan. Tahap penyuntingan dilakukan dengan
membaca kembali hasil tulisan, yang mana pengerjaannya dapat dilakukan oleh penulis itu
sendiri atau oleh orang lain.
E. Contoh Karangan Argumentasi

Agar lebih mudah dapat memahami karangan argumentasi, berikut disajikan contoh karangan
argumentasi.

1. Contoh Karangan Argumentasi Sebab-Akibat

Internet merupakan hasil teknologi canggih berupa jaringan komunikasi global yang memiliki
dampak pada berbagai sendi kehidupan. Adanya internet membawa pengaruh besar baik
secara langsung maupun tidak langsung. Manfaat yang dibawa seiring perkembangan internet
secara tidak langsung membuat manusia menjadi bergantung kepada internet.

Manfaat pertama yang dibawa internet adalah menambah wawasan dan pengetahuan. Melalui
internet, kita dapat mengenal berbagai wawasan dan pengetahuan berbagai bidang dari
seluruh dunia. Masyarakat biasa menjadi mengetahui perkembangan berita terbaru hanya
melalui internet.

Manfaat kedua adalah internet menjadikan komunikasi menjadi lebih cepat. Melalui internet,
komunikasi dengan orang jarak jauh dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Bahkan
komunikasi dengan orang di luar negeri pun menjadi hal yang sangat mungkin. Biaya yang
dibutuhkan juga relatif murah.

Manfaat selanjutnya adalah kemudahan berbelanja di internet. Jika sebelumnya masyarakat


harus keluar rumah untuk berbelanja, maka sekarang hanya tinggal duduk di rumah. Memilih
barang melalui internet, membayar melalui internet, dan menunggu barang dikirim ke rumah.
Hal ini menjadi sangat bermanfaat bagi mereka yang tidak mempunyai waktu luang, atau
bagi mereka yang sedang malas keluar rumah.

Manfaat lain adalah peran internet dalam dunia bisnis. Pelaku bisnis mulai menggunakan
internet dalam menunjang kemajuan bisnis mereka. Internet mereka gunakan untuk
mempromosikan produk mereka. Hal ini sekarang terkenal dengan nama bisnis online. Dan
manfaat yang diperoleh dari bisnis ini sangatlah banyak.

Internet memberikan banyak manfaat bagi manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh
karena itu, hendaklah kita sebagai manusia dapat secara bijak menggunakan internet untuk
hal-hal yang positif.
2. Contoh Karangan Argumentasi Akibat-Sebab

Salah satu permasalahan klasik di Indonesia adalah tentang pengangguran. Dari tahun ke
tahun, angka pengangguran justru cenderung meningkat. Pemerintah selalu berjanji
mengatasi permasalahan ini dengan mengumbat beragam strategi, akan tetapi belum terlihat
dampak yang signifikan. Tetapi mungkin kita perlu berhenti menunggu tindakan dari
pemerintah. Kita harus bisa mengatasi pengangguran ini dari diri kita sendiri.

Faktor pertama yang berdampak pada tingkat pengangguran adalah masalah pendidikan.
Tingkat pendidikan yang minim akan berdampak sangat besar dalam tingkat pengangguran.
Jika semakin banyak rakyat yang berpendidikan minim maka akan semakin tinggi pula
tingkat pengangguran di Indonesia. Setiap perusahaan tentunya ingin mempekerjakan
individu yang berpendidikan tinggi. Pekerja dengan tingkat pendidikan tinggi tentunya akan
berpengaruh besar terhadap kinerja dan laba yang didapatkan oleh perusahaan.

Faktor kedua adalah tentang keterampilan. Sebagian besar rakyat di Indonesia tidak dibekali
dengan keterampilan yang cukup saat mereka di sekolah. Hal ini akan berdampak ketika
merek turun di dunia kerja. Selain tingkat pendidikan, keterampilan juga merupakan hal yang
terpenting. Saat ini bahkan banyak perusahaan yang lebih menginginkan lulusan SMK yang
kaya akan keterampilan dibandingkan dengan lulusan sarjana yang minim keterampilan.

Faktor selanjutnya adalah rendahnya kemauan berwirausaha. Sebagian besar masyarakat


masih mempunyai ketakutan yang cukup tinggi untuk memulai berwirausaha. Kebanyakan
orang lebih suka bekerja dengan orang lain. Padahal kegiatan wirausaha sangat bermanfaat
bagi diri sendiri dan orang lain.

Sekian pembahasan mengenai karangan argumentasi dalam bahasa Indonesia – pengertian


dan contohnya. Semoga pembahasan mengenai karangan argumentasi ini mudah dipahami
dan juga dapat menambah wawasan Anda. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai