KELOMPOK 4 :
1. Pipit Susanti
2. Rezki Febriansyah
3. Slamet Nasrudin
4. Seli Agustiara
KARANGAN ARGUMENTASI
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, argumentasi adalah alasan yang digunakan
untuk memperkuat atau memperlemah suatu gagasan atau pendapat. Karangan argumentasi
adalah karangan yang berisi pendapat-pendapat tentang suatu topik yang ingin disampaikan
kepada pembaca. Pendapat yang dikemukakan dapat berupa alasan, contoh atau bukti yang
nyata. Karangan ini bertujukan untuk mempengaruhi pembaca agar memiliki pandangan atau
pemikiran yang sama dengan penulis.
Bagaimana membedakan karangan argumentasi dengan karangan yang lainnya? Berikut ciri
ciri karangan argumentasi:
Apakah Anda sudah siap untuk menyusun sebuah karangan argumentasi? Berikut dipaparkan
beberapa langkah-langkah yang dapat digunakan dalam menyusun sebuah karangan
argumentasi:
Tema dan topik adalah hal terpenting dalam setiap karangan, apapun jenis karangannya.
Begitu juga ketika menyusun karangan argumentasi. Penentuan tema dan topik karangan
adalah hal pertama yang harus dilakukan. Tema dan topik ini akan menjadi langkah awal
dalam menyusun argumen-argumen yang digunakan untuk mempengaruhi pembaca.
Kerangka karangan dibuat dengan memperhatikan jenis karangan argumentasi yang akan
dibuat. Misalkan untuk karangan argumentasi sebab akibat, maka kerangka karangan ini
berisi kumpulan sebab dan akibat (sebab – akibat ke1 – akibat ke2 – … – akibat ke-n). Begitu
juga untuk karangan argumentasi akibat-sebab, maka kerangkanya berisi kumpulan akibat
dan sebab (akibat – sebab ke1 – sebab ke2 – … – sebab ke-n).
Pengembangan kerangka pada karangan argumentasi tidak jauh berbeda pada jenis karangan
yang lain. Pengembangan karangan ini dilakukan untuk menyusun suatu karangan sehingga
menjadi sebuah karangan utuh. Untuk membuat antar paragraf saling berkaitan, maka
penggunaan konjungsi sangat dibutuhkan, seperti oleh karena itu, dengan demikian, jadi, oleh
sebab itu. Hal yang tidak kalah penting dalam proses pengembangan kerangka adalah
mengumpulkan informasi yang berupa fakta. Informasi ini digunakan untuk mendukung
setiap pernyataan penulis agar pembaca merasa yakin.
4. Menyunting Karangan
Langkah terakhir penulisan karangan adalah penyuntingan. Penyuntingan ini berguna untuk
menghindari kesalahan dalam penulisan karangan. Tahap penyuntingan dilakukan dengan
membaca kembali hasil tulisan, yang mana pengerjaannya dapat dilakukan oleh penulis itu
sendiri atau oleh orang lain.
E. Contoh Karangan Argumentasi
Agar lebih mudah dapat memahami karangan argumentasi, berikut disajikan contoh karangan
argumentasi.
Internet merupakan hasil teknologi canggih berupa jaringan komunikasi global yang memiliki
dampak pada berbagai sendi kehidupan. Adanya internet membawa pengaruh besar baik
secara langsung maupun tidak langsung. Manfaat yang dibawa seiring perkembangan internet
secara tidak langsung membuat manusia menjadi bergantung kepada internet.
Manfaat pertama yang dibawa internet adalah menambah wawasan dan pengetahuan. Melalui
internet, kita dapat mengenal berbagai wawasan dan pengetahuan berbagai bidang dari
seluruh dunia. Masyarakat biasa menjadi mengetahui perkembangan berita terbaru hanya
melalui internet.
Manfaat kedua adalah internet menjadikan komunikasi menjadi lebih cepat. Melalui internet,
komunikasi dengan orang jarak jauh dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Bahkan
komunikasi dengan orang di luar negeri pun menjadi hal yang sangat mungkin. Biaya yang
dibutuhkan juga relatif murah.
Manfaat lain adalah peran internet dalam dunia bisnis. Pelaku bisnis mulai menggunakan
internet dalam menunjang kemajuan bisnis mereka. Internet mereka gunakan untuk
mempromosikan produk mereka. Hal ini sekarang terkenal dengan nama bisnis online. Dan
manfaat yang diperoleh dari bisnis ini sangatlah banyak.
Internet memberikan banyak manfaat bagi manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh
karena itu, hendaklah kita sebagai manusia dapat secara bijak menggunakan internet untuk
hal-hal yang positif.
2. Contoh Karangan Argumentasi Akibat-Sebab
Salah satu permasalahan klasik di Indonesia adalah tentang pengangguran. Dari tahun ke
tahun, angka pengangguran justru cenderung meningkat. Pemerintah selalu berjanji
mengatasi permasalahan ini dengan mengumbat beragam strategi, akan tetapi belum terlihat
dampak yang signifikan. Tetapi mungkin kita perlu berhenti menunggu tindakan dari
pemerintah. Kita harus bisa mengatasi pengangguran ini dari diri kita sendiri.
Faktor pertama yang berdampak pada tingkat pengangguran adalah masalah pendidikan.
Tingkat pendidikan yang minim akan berdampak sangat besar dalam tingkat pengangguran.
Jika semakin banyak rakyat yang berpendidikan minim maka akan semakin tinggi pula
tingkat pengangguran di Indonesia. Setiap perusahaan tentunya ingin mempekerjakan
individu yang berpendidikan tinggi. Pekerja dengan tingkat pendidikan tinggi tentunya akan
berpengaruh besar terhadap kinerja dan laba yang didapatkan oleh perusahaan.
Faktor kedua adalah tentang keterampilan. Sebagian besar rakyat di Indonesia tidak dibekali
dengan keterampilan yang cukup saat mereka di sekolah. Hal ini akan berdampak ketika
merek turun di dunia kerja. Selain tingkat pendidikan, keterampilan juga merupakan hal yang
terpenting. Saat ini bahkan banyak perusahaan yang lebih menginginkan lulusan SMK yang
kaya akan keterampilan dibandingkan dengan lulusan sarjana yang minim keterampilan.