1. Karangan Narasi
Karangan narasi adalah salah satu jenis karangan/karya tulis yang berupa rangkaian
peristiwa baik fiksi maupun non fiksi yang disampaikan sesuai dengan urutan waktu
yang sistematis dan logis. Pada karangan narasi terdapat tahapan-tahapan peristiwa
yang jelas, dimulai dari perkenalan, timbul masalah, konflik, penyelesaian dan penutup.
Karangan deskripsi adalah suatu bentuk karya tulis yang menggambarkan atau
melukiskan suatu objek maupun benda kepada pembaca seolah-olah pembaca
merasakan, melihat atau mengalami sendiri topik di dalam tulisan.
1. Gedung kedua adalah bangunan terbesar yang digunakan sebagai ruang kelas.
Ada sekitar 25 kelas yang tersusun mengelilingi lapangan untu upacara.
Di gedung ini juga ada banyak ruangan kecil yang digunakan sebagai ruangan
ekstrakulikuler.
2. Ikan menggunakan warna-warna ditubuhnya sebagai alat komunikasi, misalnya
untuk memperingatkan pemangsa seperti ikan-ikan predator agar tidak
mendekat karena ia beracun. Bentuk ini bisa kita lihat pada ikan buntal tanduk
yang berwarna mencolok dengan pola dan bintik-bintik merah, biru, dan
kuning.
3. Terbangun aku dari tidur, jam kecil di atas meja menunjukkan pukul lima pagi.
Bergegas menuju kamar mandi untuk wudu, melaksanakan salat subuh. setelah itu,
merapikan kamar tidur. Seperti itulah aktivitasku setiap pagi.
3. Karangan Eksposisi
Karangan eksposisi adalah jenis karangan yang berisi tentang penjelasan-penjelasan maupun
pemaparan mengenai suatu informasi kepada pembaca. Tujuan karangan ini adalah untuk
memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada pembaca.
1. Menyampaikan informasi atau pengetahuan secara singkat, jelas, padat, dan lugas
berbahasa sesuai ejaan (baku).
2. Informasi atau pengetahuan berdasarkan kondisi sebenarnya (bersifat faktual).
3. Isi informasi atau pengetahuan mengandung unsur apa, siapa, di mana, kapan, mengapa,
di mana.
4. Teks eksposisi bersifat objektif (sesuai kebenaran) dan tidak memihak (netral).
Pendahuluan (thesis)
Ekonomi rakyat merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rakyat banyak. Dalam
kegiatan pertanian, kegiatan ekonomi rakyat ini dimaksudkan seperti kegiatan ekonomi
peternak, petani atau nelayan kecil. Kegiatannya bukan merupakan perkebunan atau
peternak yang besar.
Penjelasan (argumentasi)
Sebenarnya ekonomi rakyat bisa dilihat dari perspektif lain. Hal ini didasari dari jargon:
“ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.” Kalau dalam ungkapan tersebut, maka
setiap kegiatan perekonomian tersebut terhubung dengan sumber daya ekonomi yang
diberikan rakyat. Itu artinya semua proses dari produksi hingga konsumsi dilakukan dan
ditetapkan oleh rakyat.
Penegasan Ulang
Bisa dikatakan bahwa ekonomi rakyat tidak ada pembatasan terkait jenis produk, sifat
usahanya, besaran usaha, dan modal. Ekonomi ini tidak memiliki sifat eksklusif tetapi
terbuka. Agar bisa berkembang, maka norma dan transaksinya ditetapkan berdasarkan
perkembangan sosial masyarakat dalam hal ekonomi.
4.Karangan argumentasi
Pengertian Karangan Argumentasi
Terdiri atas 3 bagian utama yaitu pendahuluan, tubuh argumen (berisi argumen
penulis), dan kesimpulan.
Ciri Lainnya
Contoh 2
Selama ini pestisida dianggap sebagai bahan yang ampuh untuk menghilangkan hama,
penggunaan pestisida dalam jangka lama ternyata memiliki dampak buruk. Alih-alih
menyuburkan tanaman, pestisida justru membuat tanaman malah menjadi tidak subur.
Penggunaan pestisida juga tidak baik untuk lingkungan, mengingat sifatnya adalah
mencemari.