Anda di halaman 1dari 10

A.

Pengertian Paragraf Deduktif

Pengertian Deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada diawal paragraf. Dengan
demikian, kedua contoh paragraf di atas merupakan paragraf deduktif karena kalima utama
tamanya berada diawal paragaraf. Berikut contoh lainnya.

Contoh mencari paragraf Deduktif

1). Meningkatnya kesejahteraan suatu keluarga berkaitan erat dengan besarnya jumlah
anggota keluarga yang harus ditanggung oleh pencari nafkah. Keluarga dengan anak banyak,
sedangkan pencari nafkah hanyalah sah ayah, tentu akan menimbulkan kesulitan di bidang
ekonomi. Dapat disarangkan agar dalam keluarga seperti itu, sang ibu pun ikut bekerja, atau
anak-anaknya kuliah sambil bekerja.

Paragraf Deduktifnya : Meningkatnya kesejahteraan suatu keluarga berkaitan erat dengan


besarnya jumlah anggota keluar yang harus ditanggung oleh pencari nafkah

2). Membudayakan gemar membaca bukanlah hal yang mudah. Banyak tantangan yang
melatari pembudayaan gemar membaca tersebut. Misalnya, kurangnya pemahaman
masyarakat terhadap pentingnya bukut. Buku masih dianggap kebutuhan nomor sekian.
Kenyataan ini terlihat ketika membutuhkan pokok sudah terpenuhi, orang jarang menyisihkan
uangnya untuk membeli buku. Sulit sekali menjadikan sebuah buku sebagai kebutuhan
utama. Akan tetapi, untuk mendengarkan sebuah kaset atau menonton film, banyak orang tak
sungkan mengeluarkan uang.

Paragraf Deduktifnya : Membudayakan kegemaran membaca bukanlah hal yang mudah.

B. Paragraf Induktif

Pengertian Paragraf Induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada pada akhir
paragraf. Kalimat itu biasanya merupakan kesimpulan dari gagasan-gagasan penjelas yang
diuraikan sebelumnya.

Contoh mencari Paragraf Induktif

1). Tumbuhan memerlukan air untuk hidup, begitu juga manusia. Air digunakan untuk
minum, mandi, dan memasak. Tumbuhan memerlukan air untuk tumbuh dan berkembang
biak. Dapat dibayangkan jika tumbuhan dan manusia kekurangan air, perkembangan
hidupnya tidak akan sempurna. Dengan demikian, nyatalah betapa pentingnya air bagi
manusia dan tumbuhan

Paragraf Induktif : Dengan demikian, nyatalah betapa pentingnya air bagi manusia dan
tumbuhan

2). Siswa yang rajin belajar masih dapat ditemukan di mana-man, di dalam kota, di pinggir
kota, dan di desa. Siswa yang berprestasi tinggi cukup banyak dan dapat ditemukan di mana-
mana juga, Tidak sedikit di antara mereka yang memperhatikan dan peduli dengan keadaan
lingkungan. Tampaknya, masa depan generasi penerus masih dapat diharapkan.

Paragraf Induktif : Tampaknya, masa depan generasi penerus masih dapat diharapkan

C. Paragraf persuasif

pengertian paragraf persuasif. Menurut Syamsuddin (2009:40), paragraf persuasif adalah


paragraf yang isinya berusaha untuk merebut perhatian pembaca. Paragraf ini disajikan secara
menarik, meyakinkan mereka bahwa pengalaman yang disiratkan itu merupakan suatu hal
yang amat penting. Karena itu, terkadang paragraf persuasi sering digunakan sebagai paragraf
propaganda oleh lembaga kesehatan, pemerintah, dan lain-lain.

Jadi, secara sederhana, kita dapat memahami paragraf persuasif dari ciri utamanya sebagai
sebuah paragraf yang berusaha menarik, meyakinkan, dan merebut perhatian pembaca. Lebih
jelasnya, cermati ciri-ciri paragraf persuasif berikut.

Ciri-Ciri Paragraf Persuasif

Berikut adalah beberapa ciri paragraf persuasif yang sering digunakan dalam berbagai
bentuk.

- Penulis memahami bahwa pendirian dan pemahaman pembaca dapat diubah.


- Berusaha menjelaskan dan menarik kepercayaan pembaca
- Berusaha menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara
penulis dengan pembaca.
- Berusaha menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan
pendapatnya tercapai.
- MMenunjukkan fakta-fakta dan data untuk menguatkan argumentasi atau dalil
Bentuk Paragraf Persuasif

Beberapa bentuk paragraf persuasif yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:

Bentuk pidato, misalnya propaganda, kampanye lisan, dan penjual jamu ditempat-tempat
terbuka.
Bentuk tulisan berupa iklan dan selebaran.
Bentuk elektronik, misalnya iklan di televisi, bioskop, dan internet

Jenis Paragraf Persuasif


Sebagaimana bentuk paragraf persuasif tersebut, paragraf persuasif dapat digolongkan dalam
beberapa jenis, di antaranya adalah:

1. Persuasi politik

Sesuai dengan namanya, persuasi politik dipakai dalam bidang politik oleh orang-orang yang
berkecimpung dalam bidang politik dan kenegaraan. Para ahli politik dan kenegaraan sering
menggunakan pesuasi jenis ini untuk keperluan politik dan negaranya. Kita akan bisa
memahami persuasi politik lebih baik lagi, bila kutipan berikut ini kita kaji dengan teliti.
Naskah persuasi politik berikut ini berkombinasi dengan eksposisi.

2. Persuasi pendidikan

Persuasi pendidikan dipakai oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang pendidikan
dan digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Seorang guru, misalnya, bisa
menggunakan persuasi ini untuk mempengaruhi anak supaya mereka giat berlajar, senang
membaca dan lain-lain. Seorang motivator atau inovator pendidikan bisa memanfaatkan
persuasi pendidikan dengan menampilkan konsep-konsep baru pendidikan untuk bisa
dilaksanakan oleh pelaksana pendidikan. Kutipan artikel berita ini dapat dijadikan bahan
menelaah karangan persuasi pendidikan.

3. Persuasi advertensi

Persuasi iklan dimanfaatkan terutama dalam dunia usaha untuk memperkenalkan suatu
barang atau bentuk jasa tertentu. Lewat persuasi iklan ini diharapkan pembaca atau
pendengar menjadi kenal, senang, ingin memiliki, berusaha untuk memiliki barang atau
memakai jasa yang ditawarkan. Karena itu,advertensi diberi predikat jalur komunikasi antara
pabrik dan penyalur, pemilik barang dan publik sebagai konsumen. Iklan itu beraneka ragam,
ada yang sangat pendek, ada pula yang panjang.

Persuasi iklan yang baik adalah persuasi yang mampu dan berhasil merangsang konsumen
membeli barang yang ditawarkan. Sebaliknya, persuasi iklan itu tergolong sebagai persuasi
yang kurang baik apabila tidak berhasil merangsang konsumen untuk membeli barang yang
diiklankan.

Objek yang disampaikan dalam persuasi propaganda adalah informasi. Tentunya tujuan
persuasi tidak hanya berhenti pada penyebaran informasi saja. Lebih dari itu, dengan
informasi diharapkan pembaca atau pendengar mau dan sadar untuk berbuat sesuatu.

4. Persuasi propaganda

Persuasi propaganda sering dipakai dalam kegiatan kampanye. Isi kampanye biasanya berupa
informasi dan ajaka. Tujuan akhir dari kampanye adalah agar pembaca atau pendengar
menuruti isi ajakan kampanye tersebut. Pembuatan informasi tentang seseorang yang
mengidap penyakit jantung yang disertai dengan ajakan pengumpulan dana untuk
pengobatannya, atau selebaran yang berisi informasi tentang situasi tertentu yang disertai
ajakan berbuat sesuatu adalah contoh persuasi propaganda. Perhatikan kutipan karangan
persuasi propaganda dibawah ini.

Contoh Paragraf Persuasif

Rekan-rekan yang saya cintai, marilah pertemuan ini kita petik hikmahnya. Silaturahmi kali
ini hendaknya jangan dipergunakan sebagai pelampiasan pelepas rindu semata-mata. Namun
lebih dari itu, jadikan silaturahmi ini sebagai ajang persaudaraan untuk bersama-sama
memikirkan, sumbangan apa yang bisa kita berikan pada masyarakat, bangsa, negara, dan
agama agar kita senantiasa menjadi orang yang berguna dalam kehidupan di dunia dan
diakhirat nanti. Tentu salah satunya adalah pemikiran untuk ikut serta memberikan
sumbangan apa yang patut kita berikan kepada Bapak/Ibu Guru kita tercinta yang telah
membekali kita berbagai ilmu pengetahuan. Kepada sekolah kita sebagai lembaga tempat kita
menuntut ilmu.
D. Paragraf Argumentasi

Pengertian paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf yang mengemukakan sebuah alasan,
contoh, dan bukti-bukti yang kuat dan meyakinkan. Dengan adanya sebuah paragraf
argumentasi ini maka kita diantaranya meyakinkan dan memengaruhi pembaca dengan
alasan-alasan yang logis dan kuat, guna membuktikan kebenaran suatu pendapat ami
didasarkan atas data dan fakta.

Argumentasi digunakan untuk memengaruhi dan mengubah pendapat orang lain agar
menerimanya. Dalam penyusunan paragraf argumentasi semua hal yang dianggap penting
dikelompokkan dan dijadikan satu dalam sebuah kesimpulan yang bisa diletakkan di awal,
akhir, maupun di awal dan di akhir paragraf argumentasi tersebut.

CIRI-CIRI PARAGRAF ARGUMENTASI

- Terdapat penjelasan yang berfungsi untuk isi dari tulisan.


- Terdapat fakta yang terdapat dalam paragraf tersebut baik itu berupa tabel, data,
gambar sebagai pendukung bahwa tulisan atau karya tulis tersebut valid.
- Terdapat kesimpulan di akhir paragraf sebagai pendukung/penguat dari keterangan dan
fakta yang telah dipaparkan.

JENIS-JENIS PARAGRAF ARGUMENTASI

Terdapat dua pola pengembangan yang berbeda dari paragraf argumentasi yaitu:

Paragraf argumentasi yang dikembangkan dengan pola sebab akibat. Jenis paragraf ini
pemaparan selalu ditulis dimulai dari hal hal yang menjadi penyebab dan kemudian menuju
kepada hal hal yang menjadi akibat yang terjadi setelahnya.

Paragraf argumentasi yang dikembangkan dengan pola akibat sebab. Jenis paragraf ini
adalah kebalikan dari poin pertama yaitu paragraf yang dimulai dari pemaparan akibat
terlebih dahulu dan kemudian berikutnya merupakan penjabaran dari apa apa yang menjadi
penyebabnya.
CONTOH PARAGRAF ARGUMENTASI

1. Contoh paragraf argumentasi pola sebab akibat

Pendidikan di indonesia masih terbilang mahal dan tidak terjangkau untuk golongan
masyarakat menengah kebawah sehingga banyak terjadi putus sekolah karena tidak mampu
dengan anggaran biaya sekolah yang semakin meningkat. Hal ini diperkuat berdasarkan fakta
bahwa pada tahun 2010 terdapat 1.08 juta siswa yang putus sekolah.

Penebangan hutan secara liar dan tingkat kesadaran masyarakat yang rendah untuk
membuang sampah pada tempatnya mengakibatkan beberapa daerah di indonesia selalu
dilanda banjir di setiap musim penghujan. Bahkan jakarta yang merupakan ibu kota dan pusat
pemerintahanpun tidak luput dari bencana banjir.

Tidak seimbangnya ketersediaan lahan kerja dengan meningkatnya jumlah penduduk


mengakibatkan banyak rakyat indonesia yang memilih menjadi TKI meskipun banyak terjadi
kasus penyiksaan sampai pembunuhan yang diberitakan di stasiun stasiun televisi.

2. Contoh paragraf argumentasi pola akibat sebab

Berdasarkan data pada tahun 2010 terdapat tidak kurang dari 1.08 juta siswa yang putus
sekolah yang disebabkan karena mahalnya pendidikan yang terus meningkat dari tahun
ketahun.

Hampir setiap tahun di musim penghujan, beberapa daerah di indonesia termasuk jakarta
yang merupakan ibu kota dan sebagai pusat pemerintahan dilanda banjir sebagai akibat dari
penebangan hutan secara liar dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah
pada tempatnya.

Meskipun di beberapa stasiun televisi swasta sering menayangkan kasus penyiksaan dan
pembunuhan terhadap TKI namun tidak membuat masyarakat kita takut dan tetap memilih
menjadi TKI untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini disebabkan karena kurangnya lahan
pekerjaan yang tersedia dan tidak seimbang dengan meningkatnya jumlah penduduk.

E. Paragraf Narasi

Paragraf Narasi adalah paragraf yang isinya berupa karangan maupun cerita yang menyajikan
suatu peristiwa atau kejadian serta bagaimana peristiwa itu berlangsung berdasarkan urutan
waktu. Peristiwa itu bisa benar benar terjadi tapi bisa juga hanya khayalan saja. Roman,
novel, cerpen drama, biografi dan kisah perjalanan termasukbjenis tulisan narasi.

Paragraf narasi sendiri dibagi menjadi dua macam yakni narasi ekspositoris dan narasi
sugestif.

1. Narasi ekspositoris

Narasi ekspositoris adalah suatu bentuk narasi yang yang tujuanya menyampaikan informasi
mengenai berlangsungnya suatu peristiwa atau proses. Narasi ini bersifat memperluas
pengetahuan pembaca. Tahapan tahapan dalam suatu proses disampaikan dengan bahasa
yang informatif dengan titik berat pada penggunaan kata denotatif.

Contoh paragraf narasi ekspositoris :

Cara merawat dan memelihara merpati tidaklah terlalu sulit. Bagi pemula, langkah pertama
adalah membeli merpati satu pasang di tempat usaha peternakan merpati. Jika merpatinmasih
kecil, usahakan kandang tidak terlalu terbuka agar suasana dalam kandang cukup hangat, tapi
cukup terang. Selanjutnya, periksalah makanan dan minumannya serta berikan secara teratur.
Sebaiknya kandang merpati dibersihkan secara teratur untuk menjaga kesehatan merpati dan
tempat tinggalnya.

2. Narasi sugestif

Narasi sugestif adalah suatu bentuk narasi yang tujuanya merangsang saya khayal pembaca.
Tujuan utamanya adalah memberi makna atas peristiwa atau kejadian sebagai suatu
pengalaman . Bahasa yang digunakan lebih condong ke bahasa kiasan dengan menggunakan
kata kata konotatif.

Contoh paragraf narasi sugestif :

Saya menuju ke lapangan terbang, dengan menunjukkan kartu kuning, segera saya
diijinkan turut menumpang Dakota. Turun dari kemayoran segera saya naik taksi pula ke
Priok. Kapal yang akan berangkat ke Singapura ialah majesty. Secepat rusa saya berlari
menuju kapal tersebut. Berdiri sambil bersandarkan terali tampak seorang laki laki setengah
tua, berpakaian teluk belanga berpeci seremban dan berkain sarung Trengganau.
F. Pengertian Paragraf Deskripsi

Paragraf deskriptif atau paragraf deskripsi merupakan paragraf yang inti urain atau pikiran
utamanya tersirat diseluruh bagian. Dengan demikian, inti uraian tersebut barudapat
ditemukan setelah membaca seluruh bagian paragraf tersebut dan menyimpulkanya.

Kata deskripsi berasal dari bahasa latin discribere yang berarti gambaran, perincian, atau
pemaparan. Deskripsi adalah karangan yang menggambarkan suatu objek berdasarkan hasil
pengamatan, perasaan dan pengalaman penulisnya. Tujuannya adalah pembaca memperoleh
kesan atau citraan sesuai dengan pengamatan, perasaan, dan pengalaman penulis sehingga
seolah-olah pembaca yang melihat, merasakan, dan mengalami sendiri obyek tersebut. Untuk
mencapai kesan yang sempurna, penulis deskripsi merinci objek dengan kesan, dan fakta.

Ciri-Ciri Paragraf Deskriptif

menggambarkan sesuatu

penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera,

membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.

Langkah Menyusun Paragraf Deskrriptif

Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan

Tentukan tujuan

Mengumpulkan data dengan mengamati objek yang akan dideskripsikan

Menyusun data tersebut ke dalam urutan yang baik (menyusun kerangka karangan)

Menguraikan kerangka karangan menjadi dekripsi yang sesuai dengan tema yang
ditentukan

Contoh Paragraf Deskriptif

1.Letak kampus universitas itu kurang lebihseratus meter dari sebuah bukit yang di sekitar
kakinya terhampar pepohonan yang rindang. Tepat ditengahkampus itu menjulang gedung
utama dengan gaya arsitektur khas Indonesia lama. Berhadapan dengan gedung itu adalah
perpustakaan yang tampak dari luar seperti tanpa penghuni karena pengunjungnya asyik
dengan bacaan masing-masing. Disetiap halaman gedung kuliah terdapat juga pohon rindang
tempat mahasiswa bersantai.

2. Di sudut dekat pintu duduk seorang laki-laki. Namanya Paimin. Dia memakai celana
pendek dan baju kaos yang telah sobek-sobek, yang melukiskan kemelaratan dan kemiskinan
yang sehari-hari dideritanya. Pada dadanya yang bidang dan berisi, lengannya yang kukuh
penuh urat dapat dilihat betapa berat pekerjaan sehari-harinya.

G. Pengertian Paragraf Eksposisi

Pengertian Paragraf Eksposisi adalah paragraf atau karangan yang mempunyai tujuan untuk
memberikan informasi mengenai sesuatu sehingga bisa memperluas pengetahuan pembaca.
Paragraf eksposisi bersifat ilmiah/ nonfiksi. Sumber karangan paragraf eksposisi ini bisa
diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian atau pengalaman
Macam macam paragraf eksposisi
1.Eksposisi definisi
2. Eksposisi proses
3. Eksposisi klasifikasi
4. Eksposisi ilustrasi (contoh)
5. Eksposisi perbandingan & pertentangan, dan
6. Eksposisi laporan

Ciri ciri paragraf eksposisi


1. berupa tulisan yang memberikan pegertian dan pengetahuan
2. menjawab pertanyaan tentang apa, mengapa, kapan, dan bagaimana;
3. disampaikan secara lugas dengan menggunakan bahasa baku
4. Bersifat netral, dalam artian tidak memihak, dan memaksakan sikap penulis terhadap
pembaca

Contoh paragraf eksposisi:

Bekam atau hijamah ialah sebuah teknik pengobatan yang dilakukan dengan jalan
membuang darah kotor (racun yang berbahaya) dari dalam tubuh lewat permukaan kulit.
menurut pemahaman umum, sebenarnya ia berfungsi untuk membuang darah yang telah
rusak atau teroksidasi karena tingginya oksidan dalam tubuh.

Anda mungkin juga menyukai