Anda di halaman 1dari 8

Makalah bahasa indonesia

Kalimat Persuasif

Anggota kelompok:
Khairatul Ulya
Kannaya Rizki Yanna
Faisal Ramadhani

Kelas : VIII-10
1. Pengertian dan Fungsi Kalimat Persuasif

Istilah persuasif berasal dari bahasa Inggris, yakni persuade yang artinya membujuk


atau meyakinkan. Kalimat persuasif merupakan satu di antara jenis kalimat yang sering
ditemukan di kehidupan sehari-hari.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), persuasi adalah kata benda yang
bermakna ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan yang meyakinkan.
Persuasi adalah ajakan secara halus.

Kalimat persuasif ialah Kalimat yang bertujuan untuk meyakinkan serta membujuk


orang lain supaya mau mengikuti atau membeli produk yang diiklankan.

Kalimat persuasif pada umumnya ditemukan pada lembaran brosur, poster, pamflet,
yang bersifat untuk mengiklankan. Dalam kalimat persuasif ada makna perintah, tetapi
disampaikan secara tersirat atau tidak langsung.Sifatnya tidak memaksa. Hal inilah yang
menjadi perbedaan antara kalimat persuasif dan kalimat imperatif. 
Dari pengertian di atas, kalimat persuasif bisa diartikan sebagai kalimat yang
bertujuan untuk membujuk pembaca. Kalimat persuasif juga sering disebut sebagai
kalimat ajakan.
Sangat penting untuk memahami kalimat persuasif. Selain untuk memudahkan ketika
perlu membujuk seseorang, memahami kalimat persuasif berguna agar mampu
memahami bahasa iklan supaya tidak termakan oleh iklan yang terkadang hiperbola

2. Fungsi Kalimat Persuasif


Kalimat persuasif memiliki fungsi utama untuk membujuk dan mendorong
seseorang untuk melakukan sesuatu. Berikut ini fungsi dari kalimat persuasif:

 Sebagai kalimat perintah yang digunakan untuk memberikan perintah secara


langsung kepada seseorang.
 Digunakan sebagai bahan promosi, kalimat promosi yang bisa menarik banyak
konsumen terhadap suatu produk.
 Bisa digunakan untuk membentuk suatu paragraf persuasif, yang memiliki tujuan
hampir sama dengan kalimat persuasif.

3. Ciri-Ciri Kalimat Persuasif


Kalimat persuasif memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dengan
kalimat-kalimat lainnya. Ciri tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi kalimat
ini.Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh kalimat persuasif, yang
bertujuan untuk membujuk:

 Kalimat persuasif bersifat ajakan.


 Karena hampir sama dengan kalimat perintah, kalimat persuasif menggunakan
tanda seru.
 Kalimat persuasif biasa digunakan dalam bahasa-bahasa iklan, slogan, imbauan,
dan lain-lain.
 Kalimat persuasif sering menggunakan kata-kata persuasif, di antaranya: ayo,
marilah, dan lain-lain.
 Kalimat persuasif ditulis dengan sangat menarik, bahkan diberi rima yang
sehingga orang-orang yang membacanya akan selalu mengingatnya.

Untuk membantu kamu dalam mengenali kalimat persuasif, berikut adalah ciri-ciri
yang harus dipahami.

1. Kalimat persuasif biasanya menggunakan kata-kata ajakan, contoh: ayo, mari,


cobalah, yuk, dan sejenisnya. Jika menggunakan kata ajakan, bisa ditambahkan
dengan tanda seru (!).
2. Kalimat persuasif juga bisa berupa saran. Di dalam kalimat, saran bisa ditandai
dengan penggunaan kata-kata seharusnya, sebaiknya, perlu, harus, dan
sebagainya.
3. Kalimat persuasif banyak ditemukan di teks iklan, slogan, atau pidato.
4. Kalimat persuasif sering dibuat dengan bahasa yang menarik dan kreatif agar
pembaca atau pendengar segera melakukan sesuatu.
5. Kalimat persuasif juga bisa berupa saran. Di dalam kalimat, saran bisa ditandai
dengan penggunaan kata-kata seharusnya, sebaiknya, perlu, harus, dan
sebagainya.
6. Kalimat persuasif banyak ditemukan di teks iklan, slogan, atau pidato.
Kalimat persuasif sering dibuat dengan bahasa yang menarik dan kreatif agar
pembaca atau pendengar segera melakukan sesuatu

Jadi, jika di dalam soal bahasa Indonesia kamu diminta untuk mencari kalimat
persuasif, cara mudah menemukannya adalah dengan mencari kata ajakan atau kata yang
berupa saran di dalam sebuah kalimat.

4. Jenis-Jenis Kalimat Persuasif


Berikut ini beberapa jenis kalimat yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari:
a. Persuasif politik
Kalimat persuasif seperti ini digunakan untuk membujuk atau meningkatkan
kesadaran seseorang mengenai sesuatu yang ada pada bidang politik.
b. Persuasif pendidikan
Kalimat persuasif seperti ini digunakan untuk membujuk pembacanya terhadap
gagasan-gagasan yang berhubungan dengan dunia pendidikan.Kalimat seperti ini
umumnya digunakan oleh tenaga pengajar, kementrian pendidikan, dan tenaga
pendidikan lainnya. Sasarannya pun tidak jauh-jauh dari para pelajar dan orang-orang
yang ingin menjadi pelajar.
c. Persuasif iklan
Kalimat persuasif ini digunakan untuk mempromosikan suatu produk atau layanan
kepada calon pembeli. Penulisan serta penyampaian kalimat ini harus dipikirkan
secara matang karena akan berpengaruh pada produk yang akan dijual.Umumnya,
kalimat seperti ini digunakan oleh pengiklan, perusahaan, serta influencer yang
melakukan endorsement.
d. Persuasif propaganda
Kalimat persuasif propaganda bertujuan untuk menyebarkan informasi dan
pemahaman tertentu mengenai suatu topik.
Di sini, persuasi berupaya untuk meyakinkan orang dengan ideologi atau gagasan yang
diberikan. Biasanya, jenis kalimat ini berisi kalimat ajakan dan justifikasi terhadap suatu
fenomena.
5. Contoh Kalimat Persuasif
Berikut contoh-contoh kalimat persuasif :
 Contoh Kalimat Persuasif Iklan

Teks iklan adalah teks yang dibuat untuk mempromosikan barang atau jasa.
Teks iklan juga bisa ditulis untuk mengkampanyekan suatu gerakan.Karena tujuannya
untuk promosi, teks iklan tidak bisa dilepaskan dari kalimat persuasif. Kalimat ajakan
yang dipakai pun biasanya sangat lugas.

Kalimat persuasif dalam iklan bisa ditemukan dalam beberapa contoh berikut.

1. Mari biasakan cuci tangan pakai sabun! Kuman mati tubuh terlindungi.
2. Cintai bumi dengan menghemat energi. Ayo, matikan lampu jika tidak digunakan!
3. Karena hidup perlu banyak rasa, ayo pilih rasa kopi favoritmu di sini!
4. Mari lindungi bumi dengan tidak membuang sampah sembarangan.
5. Mau belanja online hemat? Pakai Tokoku saja!
6. Lapar? Ayo isi perut kosongmu di Warmindo Mang Maman!
7. Yuk cintai diri sendiri dengan tidak membandingkan dirimu dengan orang lain.  
8. Musim hujan telah tiba. Mari cegah banjir dengan tidak membuang sampah
sembarangan.
9. Tubuh butuh nutrisi untuk tumbuh. Ayo, penuhi kebutuhan gizi harian tubuh.
10. Jika fisik lelak, istirahatlah. Jika jiwa lelah, datang ke Lembaga Psikologi Bunda.

 Contoh Kalimat Persuasif Dalam Teks Prosedur

Teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah untuk melakukan sesuatu.
Dalam teks ini, ada tiga bagian utama, yakni tujuan, alat dan bahan, serta langkah-
langkah.

Dalam teks prosedur, kalimat persuasi biasanya ditemukan di bagian tujuan.


Kemudian, bagian langkah-langkah biasanya dipenuhi dengan kalimat imperatif
(kalimat perintah).

Contoh bagian tujuan di teks prosedur:

Untuk membuat pasta yang lezat, Anda perlu menggunakan resep dan cara memasak
yang tepat. Bahan makanan yang bagus tidak bisa menjamin rasa yang enak. Oleh karena
itu, Anda perlu menggunakan resep berikut.
Analisis:

Pada paragraf di atas, kalimat pertama dan kalimat ketiga termasuk kalimat persuasif.
Kalimat tersebut sifatnya memberikan saran untuk pembaca. Ciri-cirinya adalah
menggunakan kata perlu.

 Contoh Kalimat Persuasif Dalam Teks Negosiasi

Teks negosiasi adalah teks yang dibuat untuk mempengaruhi seseorang agar
sepakat dengan pendapat atau keinginan penulis.

Dalam kehidupan sehari-hari, negosiasi biasanya ada di peristiwa jual-beli. Selain


itu, negoisasi juga digunakan di banyak keperluan lainnya yang membutuhkan
kesepakatan antara pihak-pihak yang berkepentingan.

Karena bertujuan untuk meyakinkan seseorang, kamu membutuhkan kalimat


persuasif. Kamu juga membutuhkan alasan yang logis agar orang lain mau mengikuti
pendapatmu.  

Contoh:

Akibat pandemi, jumlah siswa yang mendaftar di bimbel semakin sedikit. Agar
lembaga bisa tetap bertahan di tengah kondisi yang sulit, diperlukan strategi untuk
memecahkan masalah ini.

Berdasarkan hasil observasi, sistem pembelajaran online kurang diminati oleh para
orang tua. Oleh karena itu, kita perlu sesegera mungkin membuka program belajar
tatap muka. Program tersebut tentunya didasarkan pada protokol kesehatan yang
ketat.

Analisis:

Kalimat persuasi pada contoh teks negosiasi ditemukan pada kalimat kedua paragraf
pertama dan paragraf kedua. Kedua kalimat tersebut menggunakan kata “perlu” yang
termasuk salah satu ciri kalimat persuasif.

 Contoh Kalimat Persuasif Dalam Proposal

Teks Proposal adalah teks yang teks penawaran secara tertulis yang di dalamnya
berisi rancangan kegiatan atau rancangan bisnis secara sistematis. Teks proposal
dibuat untuk mendapatkan persetujuan atas kegiatan atau bisnis yang dibuat.

Contoh:

Kegiatan pramuka adalah kegiatan yang penting bagi siswa untuk membangun
kerja sama dengan sesama, melatih kemandirian, dan menumbuhkan rasa cinta kepada
alam serta lingkungan sekitar. Karena pentingnya kegiatan ini, kegiatan ini diperlukan
bagi siswa kelas 5 SD Penabur Kasih.
Analisis:

Kalimat persuasif muncul di kalimat terakhir karena menggunakan kata perlu.

 Contoh Kalimat Persuasif Dalam Teks Pidato

Pidato adalah pengungkapan ide dalam bentuk kata-kata di depan banyak orang.
Teks pidato berarti teks yang dibuat untuk dibacakan di depan khalayak. Tujuannya
adalah untuk menyampaikan sesuatu atau membujuk orang lain untuk melakukan
sesuatu.

Teks pidato di dalamnya juga terdapat banyak kalimat persuasif. Pidato persuasif
adalah salah satu jenis teks pidato yang banyak digunakan di dalam masyarakat.

Contoh potongan teks pidato persuasif:

Kecanggihan teknologi membuat aktivitas membaca buku tersingkirkan dari


keseharian masyarakat. Baik anak-anak, remaja, atau orang dewasa lebih senang
menonton video daripada membaca buku. Padahal, membaca buku bisa memberikan
banyak manfaat bagi manusia.

Oleh karena itu, kesadaran pentingnya membaca harus mulai ditanamkan kepada
diri kita sendiri. Ke depan, untuk mencetak generasi yang terdidik, kebiasaan
membaca juga sebaiknya sudah ditanamkan sejak dini.

Analisis:

Kalimat persuasi ada di paragraf kedua. Pada kalimat pertama, ada kata “harus” dan di
kalimat kedua ada kata “sebaiknya”.

 Contoh Kalimat Persuasif dalam Slogan

Slogan adalah kalimat singkat dan menarik yang bertujuan untuk menyampaikan
informasi atau mengiklankan sesuatu. Kalimat slogan juga bisa digunakan untuk
menjadi motto seseorang, organisasi, lembaga, atau perusahaan.

Sebagian besar kalimat slogan juga menggunakan kalimat persuasif. Berikut


contohnya:

1. Mari lindungi hutan kita dari sifat serakah manusia!


2. Semua wajib pakai masker! Lindungi diri kita dan keluarga dari Covid-19.
3. Mari hijaukan kembali bumi kita!
4. Merokok bisa membunuhmu. Mari, sayangi diri dengan menjauhi rokok.
5. Ayo perangi narkoba!
6. Sumber ilmu adalah buku. Mari, perbanyak baca buku!
7. Pengalaman adalah guru! Jangan takut untuk mencoba sesuatu.
8. Hidup adalah tentang berjuang. Ayo perjuangkan hidupmu.
9. Selagi muda, hindari berleha-leha, mari bekerja!
10. Bodoh bukan takdir, maka berlajarlah!
11. Uang tidak datang sendiri, bekerjalah!
12. Gagal bukan berarti kalah, ayo terus semangat!
13. Kesuksesan selalu diiringi dengan doa dan usaha. Ayo jangan menyerah!
14. Mari menanam pohon, kembalikan bumi yang hijau.
15. Mari lestarikan laut dengan tidak membuang sampah ke laut.
KESIMPULAN

Kalimat persuasif adalah kalimat yang bertujuan untuk mengajak seseorang untuk
melakukan sesuatu. Kalimat ini juga bisa berupa saran.

Kalimat persuasif memiliki fungsi utama untuk membujuk dan mendorong seseorang
untuk melakukan sesuatu

Jenis-Jenis Kalimat Persuasif :

jenis kalimat yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari:


a. Persuasif politik
Kalimat persuasif seperti ini digunakan untuk membujuk atau meningkatkan
kesadaran seseorang mengenai sesuatu yang ada pada bidang politik.
b. Persuasif pendidikan
Kalimat persuasif seperti ini digunakan untuk membujuk pembacanya terhadap
gagasan-gagasan yang berhubungan dengan dunia pendidikan.
c. Persuasif iklan
Kalimat persuasif ini digunakan untuk mempromosikan suatu produk atau layanan
kepada calon pembeli.
d. Persuasif propaganda
Kalimat persuasif propaganda bertujuan untuk menyebarkan informasi dan
pemahaman tertentu mengenai suatu topik.
Untuk memudahkan dalam mencari kalimat persuasif dalam teks, berikut kata-kata yang
menunjukkan kalimat persuasif:

1. Ayo
2. Mari
3. Yuk
4. Harus
5. Seharusnya
6. Sebaiknya
7. Perlu
8. Wajib

Tentu masih banyak kata-kata yang lain selain yang disebutkan di atas. Delapan kata di
atas adalah yang paling sering muncul di dalam teks bahasa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai