Anda di halaman 1dari 6

Nama: Putu Anastacia Valentina Dias

Absen: 28
Kelas: IX Hatta

Pengertian Pidato Persuasif


Pidato persuasif adalah pidato yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk melakukan
sesuatu. Pidato persuasif berisikan pesan yang disampaikan kepada audiens oleh
seorang pembicara untuk mempengaruhi atau mengajak masyarakat. Dalam pidato
dapat disampaikan gagasan, isu, konsep, atau produk agar audiens terbujuk.

Tujuan Pidato Persuasif


Setelah mengetahui pengertian pidato persuasif, kamu juga perlu tahu apa itu tujuan
dari pidato persuasif.

1. Pembentukan Tanggapan
Tujuan pidato persuasif pada bagian ini adalah untuk membentuk masyarakat agar
memberikan tanggapan dan audiens dapat berbicara atau berperan aktif dalam
menanggapi pidato. Sebagai seseorang yang sedang berpidato, kita harus bisa
mengaitkan topik pembicaraan dengan kondisi masyarakat agar bisa menghasilkan
tanggapan yang natural. Perlu dipahami oleh pembicara bahwa dengan adanya
pembentukan tanggapan diharapkan ada proses ide-ide baru dengan nilai masyarakat
hingga menghasilkan perubahan perilaku.

2. Penguatan Tanggapan
Apabila sudah terjadi pembentukan tanggapan yang baik dan sesuai dengan topik
pembicaraan, tahapan selanjutnya adalah menguatkan tanggapan tersebut.
Memberikan penguatan tanggapan bagi sekelompok masyarakat untuk
kesinambungan perilaku yang sedang berlangsung terhadap beberapa topik, gagasan
atau isu. pada dasarnya proses ini untuk mendorong audiens bahwa yang ia lakukan di
dukung dan juga berdasarkan data atau nilai-nilai dalam masyarakat.

3. Pengubahan Tanggapan
Pengubahan tanggapan biasanya dilakukan kepada audiens atau kelompok masyarakat
karena kebiasaan buruk. Nah sebagai pembicara pidato atau orator kamu harus bisa
mengubah pemikiran dan mengajak audiens kamu kepada hal yang lebih baik.
Contohnya seperti ajakan untuk membuah sampah pada tempatnya, menjaga
kebersihan dimanapun kamu berada,dan masih banyak lainnya.

Pidato Persuasif

Ciri-Ciri Pidato Persuasif


Kamu perlu mengetahui ciri-ciri pidato persuasif agar kamu bisa membedakannya
dengan jenis pidato-pidato lainnya. simak penjelasan berikut.

Di dalam pidato persuasif, mengandung kalimat ajakan atau perintah atau


rekomendasi.
Memiliki kalimat yang bersifat mendorong atau mengajak seseorang melakukan
sesuatu.
Kalimat yang digunakan bersifat membangun.
Jika kamu ingin mengajak atau mendorong seseorang melakukan sesuatu, kamu juga
harus menyertai ajakan kamu dengan masalah yang akan dibahas.
Kamu juga perlu membangun emosi pendengar kamu, agar mereka menyetujui dan
mendengarkan apa yang kamu sampaikan.
Struktur Pidato Persuasif
Setelah kamu mengetahui pengertian, tujuan, ciri-ciri, kamu juga perlu mengetahui
struktur pada pidato persuasif agar pidato yang kamu sampaikan terlihat lebih
terstruktur dan rinci.

Struktur pidato persuasif

1. Pembukaan
Biasanya pada pidato, bagian pembukaan berisikan salam pembuka, ucapan
penghormatan(Sapaan), dan ucapan rasa syukur.

2. Salam Pembuka
pada salam pembuka pidato biasanya bertujuan untuk menyapa para pendengar atau
audience. Salam pembuka biasanya disampaikan sesuai dengan latar belakang dan
situasi pada saat itu juga. Contoh salam pembuka yang bisa kamu pakai adalah
selamat pagi, selamat siang atau selamat malam.

3. Ucapan Penghormatan (Sapaan)


pada saat sapaan atau ucapan penghormatan ini, dimaksudkan sebagai bentuk rasa
hormat untuk para hadirin yang diucapkan oleh orang yang berpidato. Biasanya
penghormatan dilakukan sebagai ucapan terima kasih untuk para hadirin yang
bersedia hadir, dan ucapan penghormatan ini dilakukan secara khusus kepada tamu
undangan yang biasanya diundang dalam acara tersebut atau kepada audiens yang
memiliki tingkatan sosial atau umur yang lebih tinggi diharapkan dapat mendapatkan
ucapan terlebih dahulu.

4. Ucapan Rasa Syukur


Ucapan syukur diucapkan sebagai salah satu bentuk ucapan terimakasih kepada
Tuhan karena telah memberikan kesempatan untuk bisa mengadakan acara dan juga
kesempatan untuk yang berpidato pada acara itu.

Ada pula pengenalan singkat pada topik yang akan dibahas pada bagian pembukaan,
pada bagian pembukaan ini juga berfungsi sebagai pengantar sebelum akhirnya pada
tahap penjelasan atau isi pidato. biasanya pada pengantar isi pidato, dijelaskan
deskripsi topik yang akan dibahas.

5. Isi Pidato
Setelah melakukan pembukaan dengan mengucapkan salam dan ucapan syukur.
selanjutnya kamu bisa melanjutkan pidato kamu dengan menyampaikan isi pidato.
Pada bagian ini orator atau orang yang menyampaikan pidato akan menyampaikan
pendapat, gagasan, alasan, informasi-informasi penting yang tentunya bertujuan untuk
mengajak atau mendorong para pendengar. Jika kamu ingin pendapatmu dapat
didengar dan dipercaya kamu harus menggunakan alasan yang dapat meyakinkan
serta memiliki data yang aktual dan sudah di sesuaikan dengan topik yang
disampaikan.

6. Penutup Pidato
Sesuai dengan namanya penutup, bagian ini berada pada akhir pidato. orator harus
menutup pidatonya dengan baik, biasanya orator akan menutup dengan saran, ajakan,
kesimpulan pidato agar semakin meyakinkan para audiens atas pernyataan yang sudah
disampaikan, dilanjutkan dengan permintaan maaf untuk salah-salah kata serta salam
penutup atau bisa juga ucapan terimakasih.

Cara Menyusun Teks Pidato


Kamu sudah mengetahui apa saja bagian-bagian yang ada pada teks pidato, dalam
membuat teks pidato ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar teks pidato
kamu nantinya akan tersusun secara rapi dan sesuai dengan apa yang akan kamu
bicarakan. berikut adalah langkah-langkah untuk menyusun teks pidato.

1. Memilih dan Menentukan Topik


Pada tahap pertama menyusun teks pidato, kamu harus menentukan topik yang akan
kamu sampaikan. Setelah kamu menentukan topik yang akan kamu bicarakan nanti,
kamu juga wajib untuk mempelajari topik mu.

Untuk bisa mempelajari topik mu, kamu dapat melakukan riset terhadap topik mu.
Cari lah informasi-informasi terbaru dan terpercaya, agar pidato mu semakin
meyakinkan. Kamu bisa mencari informasi-informasi tersebut melalui internet atau
media online lainnya, selain itu juga kamu bisa mencari dari buku, koran, majalah,
dan masih banyak lagi sumber informasi.

2. Menentukan Tujuan Pidato


Pada tahap ini, kamu harus menentukan tujuan apa yang ingin kamu capai dari pidato
persuasif kamu. Dengan menentukan tujuan pidato persuasif kamu, kamu dapat
menyampaikan gagasan, pendapat dan pesan yang ingin kamu sampaikan ke audiens
dapat didengar dan diterima dengan baik. Kamu bisa menentukan tujuan pidato
dengan beberapa pertanyaan yang dapat diukur, seperti apakah dengan pidato mu,
kamu mengharapkan audiens melakukan sesuatu? atau apakah dengan pidato mu
kamu mengharapkan audiens merubah suatu perilaku? Dengan menyusun beberapa
pertanyaan untuk apa yang ingin kamu capai, kamu bisa menentukan tujuan pidato
mu dan isi pidato mu juga bisa lebih sesuai.

3. Memahami Audiens
Dalam menyusun teks pidato, kamu juga perlu memperhatikan sasaran audiens mu.
Pastinya kamu tidak ingin pidato mu menjadi angin lalu karena tidak relevan dengan
kondisi audiens mu. Maka kamu harus memahami beberapa hal seperti, siapa saja
yang akan menjadi audiens mu, berapakah rentang umur audiens mu, dan latar
belakang audiens mu. Contohnya jika audiens mu ternyata adalah mereka masih muda
dan merupakan generasi milenial, kamu tidak mungkin berbicara terlalu formal
dengan intonasi yang membosankan pastinya pidato mu tidak diperhatikan dengan
baik.

4. Menentukan Pokok Argumentasi


Tahap selanjutnya, adalah menentukan pokok argumentasi. Dengan menentukan
pokok argumentasi kamu bisa membuat pidato menjadi lebih tersusun dan to the
point. Kamu bisa menyampaikan 3 hingga 4 pokok argumentasi atau sesuai dengan
durasi pidato yang ingin kamu sampaikan. Perlu diingat ya, kamu harus
menyampaikan argumentasi yang logis, jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

5. Mengembangkan Naskah Pidato


Setelah sudah melakukan langkah-langkah diatas, kamu bisa memulai untuk menulis
naskah pidato persuasif kamu. Kamu bisa mengembangkan naskah pidato persuasif
sesuai dengan struktur pidato dan poin-poin argumen yang sudah kamu temukan
sebelumnya.

Cara Menyampaikan Pidato yang Baik dan Benar


Setelah teks pidato sudah selesai dibuat tentu tahap selanjutnya adalah kamu berlatih
agar lancar berbicara saat kamu berorasi. Dengan kamu berlatih, kamu bisa mencapai
tujuan awall yakni mampu mengajak banyak orang dengan omongan kamu. Agar
kamu bisa menyampaikan pidato dengan benar, kamu dapat mengikuti tips nya
dibawah ini.

1. Cara Persuasi Audiens


Cara ini bertujuan untuk membujuk atau mengajak audiens agar yakin dan ingin
mengikuti apa yang kamu sampaikan. Kamu bisa menggunakan 3 pendekatan untuk
bisa mempersuasi audiens mu.

a. Pendekatan Etika
Kamu bisa menyediakan kalimat-kalimat yang menggunakan nilai moral atau
menyajikan mana hal yang benar dan mana yang salah.

b. Pendekatan Emosi
Dengan teks pidato yang sudah kamu siapkan kamu bisa menggugah perasaan
pendengar atau audiens mu dengan membuat mereka merasa terharu, bersemangat
atau tergugah untuk mengikuti apa yang kamu katakan.

c. Pendekatan Logika
Pendekatan ini bisa kamu capai dengan membuat isi pidato yang sudah kamu buat
menjadi masuk akal dengan memiliki dasar seperti ha;-hal yang kuat seperti sumber
informasi yang terpercaya, teraktual dan berdasarkan fakta dilapangan atau data yang
tercatat.

Metode Penyampaian Pidato

Metode atau cara menyampaikan sebuah pidato perlu ditentukan supaya dapat lebih
meyakinkan pendengar mu. Ada 4 macam metode penyampaian pidato persuasif,
yaitu metode impromtu, metode ekstemporan, membaca naskah, dan menghafal.
berikut adalah masing-masing penjelasannya.
1. Metode Impromtu
metode ini dikerjakan secara tiba-tiba atau dadakan tanpa adanya persiapan apapun
dari orator. Isi yang ada di pidato juga langsung disesuaikan dengan situasi di
lapangan.

2. Metode Ekstemporan
Metode ini dilakukan tanpa menggunakan naskah pidato, namun pada metode ini
orator atau pembicara masih memiliki kesempatan untuk membuat kerangka isi
pidato.

3. Metode Membaca Naskah


Metode ini dilakukan dengan membawa teks pidato dan membacanya pada saat acara
berlangsung.

4. Metode Menghafal
Metode ini dilakukan dengan menghafal teks pidato yang sudah disiapkan
sebelumnya, sehingga orator atau pembicara tidak membawa teks pada saat berpidato
di depan.
Nama : Putu Anastacia Valentina Dias
Absen : 28
Kelas : IX Hatta

Pidato Persuasif Pergaulan Bebas


Assalamualaikum w.r.w.b.

Yang terhormat kepada Bapak/Ibu Guru, serta teman-teman semua, pertama marilah
kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt. Karena, sampai saat ini masih
memberikan nikmat berupa sehat dan iman.

Sehingga, masih diberi kesempatan berkumpul di hari bahagia ini. Tidak lupa mari
panjatkan doa juga bagi Bapak/Ibu Guru serta teman yang sedang sakit dan belum
bisa hadir ditengah kita.

Hadirin sekalian, pergaulan bebas menjadi salah satu topik menarik yang harus
dibahas secara penuh. Karena, sikap tersebut tidak sesuai dengan norma serta budaya
negara kita. Minuman kerasa, seks bebas.

Harus dihindari sejak sekarang, oleh karena itu saya pribadi mengajak seluruh teman-
teman bersama-sama kembali ke jati diri Indonesia. Mencerminkan kesantunan serta
mempunyai batas dan norma.

Sekiranya sekian dulu pidato dari saya, jika ada salah kata mengenai apa yang
disampaikan mohon maaf. Semoga, setelah ini kamu tidak lagi mengikuti gaya hidup
bebas ala budaya barat.

Assalamualaikum w.r.w.b.

Anda mungkin juga menyukai