Absen: 28
Kelas: IX Hatta
1. Pembentukan Tanggapan
Tujuan pidato persuasif pada bagian ini adalah untuk membentuk masyarakat agar
memberikan tanggapan dan audiens dapat berbicara atau berperan aktif dalam
menanggapi pidato. Sebagai seseorang yang sedang berpidato, kita harus bisa
mengaitkan topik pembicaraan dengan kondisi masyarakat agar bisa menghasilkan
tanggapan yang natural. Perlu dipahami oleh pembicara bahwa dengan adanya
pembentukan tanggapan diharapkan ada proses ide-ide baru dengan nilai masyarakat
hingga menghasilkan perubahan perilaku.
2. Penguatan Tanggapan
Apabila sudah terjadi pembentukan tanggapan yang baik dan sesuai dengan topik
pembicaraan, tahapan selanjutnya adalah menguatkan tanggapan tersebut.
Memberikan penguatan tanggapan bagi sekelompok masyarakat untuk
kesinambungan perilaku yang sedang berlangsung terhadap beberapa topik, gagasan
atau isu. pada dasarnya proses ini untuk mendorong audiens bahwa yang ia lakukan di
dukung dan juga berdasarkan data atau nilai-nilai dalam masyarakat.
3. Pengubahan Tanggapan
Pengubahan tanggapan biasanya dilakukan kepada audiens atau kelompok masyarakat
karena kebiasaan buruk. Nah sebagai pembicara pidato atau orator kamu harus bisa
mengubah pemikiran dan mengajak audiens kamu kepada hal yang lebih baik.
Contohnya seperti ajakan untuk membuah sampah pada tempatnya, menjaga
kebersihan dimanapun kamu berada,dan masih banyak lainnya.
Pidato Persuasif
1. Pembukaan
Biasanya pada pidato, bagian pembukaan berisikan salam pembuka, ucapan
penghormatan(Sapaan), dan ucapan rasa syukur.
2. Salam Pembuka
pada salam pembuka pidato biasanya bertujuan untuk menyapa para pendengar atau
audience. Salam pembuka biasanya disampaikan sesuai dengan latar belakang dan
situasi pada saat itu juga. Contoh salam pembuka yang bisa kamu pakai adalah
selamat pagi, selamat siang atau selamat malam.
Ada pula pengenalan singkat pada topik yang akan dibahas pada bagian pembukaan,
pada bagian pembukaan ini juga berfungsi sebagai pengantar sebelum akhirnya pada
tahap penjelasan atau isi pidato. biasanya pada pengantar isi pidato, dijelaskan
deskripsi topik yang akan dibahas.
5. Isi Pidato
Setelah melakukan pembukaan dengan mengucapkan salam dan ucapan syukur.
selanjutnya kamu bisa melanjutkan pidato kamu dengan menyampaikan isi pidato.
Pada bagian ini orator atau orang yang menyampaikan pidato akan menyampaikan
pendapat, gagasan, alasan, informasi-informasi penting yang tentunya bertujuan untuk
mengajak atau mendorong para pendengar. Jika kamu ingin pendapatmu dapat
didengar dan dipercaya kamu harus menggunakan alasan yang dapat meyakinkan
serta memiliki data yang aktual dan sudah di sesuaikan dengan topik yang
disampaikan.
6. Penutup Pidato
Sesuai dengan namanya penutup, bagian ini berada pada akhir pidato. orator harus
menutup pidatonya dengan baik, biasanya orator akan menutup dengan saran, ajakan,
kesimpulan pidato agar semakin meyakinkan para audiens atas pernyataan yang sudah
disampaikan, dilanjutkan dengan permintaan maaf untuk salah-salah kata serta salam
penutup atau bisa juga ucapan terimakasih.
Untuk bisa mempelajari topik mu, kamu dapat melakukan riset terhadap topik mu.
Cari lah informasi-informasi terbaru dan terpercaya, agar pidato mu semakin
meyakinkan. Kamu bisa mencari informasi-informasi tersebut melalui internet atau
media online lainnya, selain itu juga kamu bisa mencari dari buku, koran, majalah,
dan masih banyak lagi sumber informasi.
3. Memahami Audiens
Dalam menyusun teks pidato, kamu juga perlu memperhatikan sasaran audiens mu.
Pastinya kamu tidak ingin pidato mu menjadi angin lalu karena tidak relevan dengan
kondisi audiens mu. Maka kamu harus memahami beberapa hal seperti, siapa saja
yang akan menjadi audiens mu, berapakah rentang umur audiens mu, dan latar
belakang audiens mu. Contohnya jika audiens mu ternyata adalah mereka masih muda
dan merupakan generasi milenial, kamu tidak mungkin berbicara terlalu formal
dengan intonasi yang membosankan pastinya pidato mu tidak diperhatikan dengan
baik.
a. Pendekatan Etika
Kamu bisa menyediakan kalimat-kalimat yang menggunakan nilai moral atau
menyajikan mana hal yang benar dan mana yang salah.
b. Pendekatan Emosi
Dengan teks pidato yang sudah kamu siapkan kamu bisa menggugah perasaan
pendengar atau audiens mu dengan membuat mereka merasa terharu, bersemangat
atau tergugah untuk mengikuti apa yang kamu katakan.
c. Pendekatan Logika
Pendekatan ini bisa kamu capai dengan membuat isi pidato yang sudah kamu buat
menjadi masuk akal dengan memiliki dasar seperti ha;-hal yang kuat seperti sumber
informasi yang terpercaya, teraktual dan berdasarkan fakta dilapangan atau data yang
tercatat.
Metode atau cara menyampaikan sebuah pidato perlu ditentukan supaya dapat lebih
meyakinkan pendengar mu. Ada 4 macam metode penyampaian pidato persuasif,
yaitu metode impromtu, metode ekstemporan, membaca naskah, dan menghafal.
berikut adalah masing-masing penjelasannya.
1. Metode Impromtu
metode ini dikerjakan secara tiba-tiba atau dadakan tanpa adanya persiapan apapun
dari orator. Isi yang ada di pidato juga langsung disesuaikan dengan situasi di
lapangan.
2. Metode Ekstemporan
Metode ini dilakukan tanpa menggunakan naskah pidato, namun pada metode ini
orator atau pembicara masih memiliki kesempatan untuk membuat kerangka isi
pidato.
4. Metode Menghafal
Metode ini dilakukan dengan menghafal teks pidato yang sudah disiapkan
sebelumnya, sehingga orator atau pembicara tidak membawa teks pada saat berpidato
di depan.
Nama : Putu Anastacia Valentina Dias
Absen : 28
Kelas : IX Hatta
Yang terhormat kepada Bapak/Ibu Guru, serta teman-teman semua, pertama marilah
kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt. Karena, sampai saat ini masih
memberikan nikmat berupa sehat dan iman.
Sehingga, masih diberi kesempatan berkumpul di hari bahagia ini. Tidak lupa mari
panjatkan doa juga bagi Bapak/Ibu Guru serta teman yang sedang sakit dan belum
bisa hadir ditengah kita.
Hadirin sekalian, pergaulan bebas menjadi salah satu topik menarik yang harus
dibahas secara penuh. Karena, sikap tersebut tidak sesuai dengan norma serta budaya
negara kita. Minuman kerasa, seks bebas.
Harus dihindari sejak sekarang, oleh karena itu saya pribadi mengajak seluruh teman-
teman bersama-sama kembali ke jati diri Indonesia. Mencerminkan kesantunan serta
mempunyai batas dan norma.
Sekiranya sekian dulu pidato dari saya, jika ada salah kata mengenai apa yang
disampaikan mohon maaf. Semoga, setelah ini kamu tidak lagi mengikuti gaya hidup
bebas ala budaya barat.
Assalamualaikum w.r.w.b.