Perlu kalian ketahui bahwa Kalimat Ajakan masih tergolong kedalam jenis kalimat
perintah loh. Mengapa begitu? Sebab kalimat ajakan mengandung unsur
memberikan perintah kepada seseorang untuk melakukan suatu hal.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai Kalimat Ajakan, yuk kita simak bersama-
sama pembahasan mengenai kalimat tersebut dan apa saja yang ada didalamnya.
Contohnya :
Bumi ini semakin terasa panas, mari kita tegakkan program hemat energi.
Ayolah kita pergi ke pasar malam itu, untuk membeli beberapa barang.
Mari kita simak bersama-sama pembahasan dibawah ini.
Mari ikuti saya untuk berkeliling melihat-lihat keindahan hotel kami.
Teman-teman sekalian, marilah kita jauhi narkoba demi Indonesia yang
sehat.
Ayo kita berangkat ke sekolah sekarang, nanti kita bisa telat untuk ikut
upacara memperingati hari Kesaktian Pancasila.
Para hadirin yang saya hormati, marilah kita panjatkan puji dan syukur kita
atas Kehadirat Alla Swt.
Nikmatilah hidup kita yang hanya sementara ini dengan melakukan kegiatan
yang bermanfaat.
Marilah biasakan hidup sehat, agar kita terhindar dari segala macam
penyakit.
Untuk membuktikan bahwa kita adalah warga negara yang baik, ayo kita
pakai hak pilih kita dalam Pemilu, jangan sampai Golput yaaa!
Kawan – kawan yang saya sayangi, marilah kita lestarikan bumi ini dengan
terus menjaga dan menanam tumbuh-tumbuhan dilingkungan sekitar kita.
Ayo galakkan program menanam ribuan pohon untuk menjaga bumi kita ini.
Marilah kita laksanakan shalat lima waktu dengan tepat waktu.
Belajarlah yang giat agar kamu jadi anak yang cerdas.
Kalimat Ajakan (Persuasif) merupakan salah satu kalimat yang didalamnya
mengandung unsur mengajak atau membujuk para pendengarnya untuk
melakukan apa yang diperintahkan.
Apakah Kalimat Ajakan dan Kalimat Persuasif itu sama?
Iya, sebab kalimat persusif dan ajakan didalamnya sama-sama berisikan
tentang bujukan atau mengajak seseorang untuk melakukan sesuatu.
Umumnya Kalimat Ajakan ini menggunakan beberapa Frasa yang
mengandung unsur Persuasif, seperti?
Didalam penulisan kalimat ajakan ini sering menggunakan beberapa frasa
yang mengandung unsur ajakan, seperti ayo, mari, ayolah, marilah dan lain
sebagainya.