Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................
A. Latar Belakang Masalah..............................................................................
B. Rumusan Masalah .......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................................
A. Pargraf Eksposisi dan Contohnya ................................................................
B. Paragraf Argumentasi dan contohnya ..........................................................
C. Paragraf Persuasi dan Contohnya ................................................................
D. Paragraf Narasi dan contohnya ....................................................................
E. Paragraf Deskripsi Dan Contohnya...............................................................
BAB III PENUTUP ...................................................................................................
A. Kesimpulan ..................................................................................................
B. Saran .............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Paragraf merupakan suatu karangan yang paling singkat. Dengan adanya paragraf,
kita dapat membedakan dimana suatu gagasan mulai dan berakhir. Kita akan merasa
kesulitan membaca suatu tulisan atau buku jika tidak ada suatu paragraf. Oleh sebab
itu, kita perlu mempelajari paragraf baik kegunaan, macam-macam, syarat
pembentukan paragraf dan pengembangan paragraf.
Selama ini masik banyak orang yang asal-asalan dalam menyusun paragraf. Hal itu
dikarenakan karena kurang pahamnya dalam memahami makna paragraf itu sendiri.
Dalam makalah yang singkat ini, kami akan membahas tentang paragraf. Pembahasan
akan kami mulai dari hal yang paling sederhana yaitu pengertian paragraf, kegunaan,
macam-macam hingga syarat-syarat paragraf dan pengembangan paragraf itu sendiri.

B. Rumusan Masalah
1. Pargraf Eksposisi dan contohnya
2. Paragraf Argumentasi dan contohnya
3. Paragraf Persuasi dan contohnya
4. Paragraf Narasi dan contohnya
5. Paragraf Deskripsi dan contohnya
BAB II
PEMBAHASAN

A. Paragraf Eksposisi dan Contohnya


Pengertian Paragraf Eksposisi adalah paragraf atau karangan yang mempunyai tujuan
untuk memberikan informasi mengenai sesuatu sehingga bisa memperluas
pengetahuan pembaca. Paragraf eksposisi bersifat ilmiah/ nonfiksi. Sumber karangan
paragraf eksposisi ini bisa diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian atau
pengalaman.
Macam macam paragraf eksposisi
1. Eksposisi definisi
2. Eksposisi proses
3. Eksposisi klasifikasi
4. Eksposisi ilustrasi (contoh)
5. Eksposisi perbandingan & pertentangan, dan
6. Eksposisi laporan

Ciri ciri paragraf eksposisi


1. berupa tulisan yang memberikan pegertian dan pengetahuan
2. menjawab pertanyaan tentang apa, mengapa, kapan, dan bagaimana;
3. disampaikan secara lugas dengan menggunakan bahasa baku
4. Bersifat netral, dalam artian tidak memihak, dan memaksakan sikap penulis
terhadap pembaca

Contoh Paragraf Eksposisi Ilustrasi


Kepemimpinan pengangkut ayah dalam rumah tangga ibarat nahkoda yang
mengemudikan kapal. Ayah menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab
terhadap anggota keluarga lainnya. Sama seperti nahkoda yang mengemudikan
kapalnya. Bila ia mampu mempimpin keluarganya dengan baik maka akan baik pula
keluarga itu, sama halnya dengan kagak yang dikemudikan nahkoda.

Contoh Paragraf Eksposisi Klasifikasi


Ada dua jenis tanaman mini. Pertama Tanaman mini asli. Tanaman ini jika ditanam di
tanah tidak dapat besar dan jika di taman di pot ia akan makin kecil, mungil dan
cantik. Tanaman ini contohnya adalah anthurium dan chrysantium. Jenis judul
tanaman mini yang bukan asli mini. Tanaman ini jika dibiarkan tumbuh di tanah ic
akan tumbuh besar dan normal seperti biasa. Jika ditempatkan di pot pertumbuhannya
akan jadi lambat. Contoh dari tanaman ini diantaranya adalah palem udang, beringin,
dan pohon asam.
B. Paragraf Argumentasi dan contohnya
Paragraf argumentasi adalah paragraf yang isinya berupa pendapat atau sikap yang
disertai dengan alasan-alasan, contoh-contoh dan bukti-bukti yang meyakinkan
sehingga pembaca akan membenarkan isi paragraf
tersebut.

Langkah langkah membuat paragraf argumentasi


1. Menentukan tema atau topik permasalahan yang akan dibahas,
2. Merumuskan tujuan penulisan,
3. Mengumpulkan data atau bahan. Data itu bisa berbentuk: bukti-bukti, fakta, atau
pernyataan yang mendukung.
4. Menmbuat kerangka karangan.
5. Mengembangkan kerangka karangan yang telah dibuat sehingga menjadi karangan.

Contoh Paragraf Argumentasi


Selokan ini sangat kotor. Sampah sampah berserakan di sana sini. Nyamuk senang
bersarang dan bertelur di sini karena airnya menggenang. Oleh sebab itu kita harus
membersihkan selokan ini supaya air lancar mengalir. Dengan demikian nyamuk
tidak akan bersarang dan bertelur di tempat ini.

C. Paragraf persuasi dan contohnya


Persuasi atau yang biasa disebut persuasif yang berasal dari kata bahasa Inggris,
Persuade yang berarti mengajak, membujuk, atau menyuruh. Oleh karena itu, jika
dilihat dari arti katanya, paragraf persuasi adalah sebuah paragraf yang bertujuan
untuk mengajak, menyuruh, atau membujuk pembacanya untuk melakukan sesuatu
seperti apa yang disampaikan oleh penulis.
Tulisan ini bersifat subjektif karena isinya merupakan murni pandangan pribadi
penulisnya tentang suatu topik. Karena tujuannya untuk mengajak, maka tidak jarang
dalam paragraf ini sering kali ditemukan data-data pendukung untuk memperkuat
tulisan tersebut, sehingga pembaca tidak ragu untuk melakukan apa yang ditulis oleh
penulis.

Ciri-ciri Paragraf Persuasi Paragraf persuasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:


1. Isinya tentang ajakan untuk melakukan sesuatu
2. Ada data berupa fakta, contoh, dan lain-lain yang digunakan untuk memperkuat
alasan yang disampaikan oleh penulis mengapa harus melakukan tersebut
3. Mengandung kata-kata ajakan, seperti ayo, marilah, laksanakanlah, dan lain-lain.

Jenis-jenis Paragraf Persuasi


Paragraf persuasi memiliki beberapa jenis, yaitu persuasi propaganda, persuasi
pendidikan, persuasi iklan, dan persuasi Periklanan. Berikut ini adalah macam-macam
bentuk paragraf persuasi.

Persuasi Propaganda
Jenis paragraf persuasi ini adalah paragraf yang isinya bermaksud untuk
mempengaruhi pembacanya untuk melakukan atau mempercayai sesuatu. Berbeda
dengan jenis-jenis paragraf persuasi lainnya, paragraf ini memiliki keinginan yang
kuat untuk mempengaruhi pembacanya. Paragraf persuasi propaganda banyak
ditemukan pada media cetak, seperti surat kabar, majalah, pamphlet, dan lain-lain.
Contoh :
Jagalah Keselamatan di Jalan Raya
Jalan raya merupakan pembunuh nomor satu di Indonesia setelah penyakit jantung. Hal
ini dikarenakan puluhan bahkan ratusan orang meninggal dunia di jalan raya setiap
harinya. Penyebabnya pun beraneka ragam, seperti kecelakaan lalu lintas, tabrak lari,
kecelakaan tunggal dan lain-lain. Menurut data yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian,
tahun lalu ada sekitar 453 kasus kecelakaan di jalan raya. Oleh karena itu, marilah
waspada ketika sedang menggunakan jalan raya, karena mereka yang menjadi korban
bukan hanya pengemudi atau penumpang saja, tetapi pejalan kaki pun ikut menjadi
korban. Selain itu, patuhi juga semua rambu-rambu jalan dan jangan lupa untuk
menggunakan alat keselamatan ketika berkendara, seperti helm, sabuk pengaman, dan
lain-lain, dan yang terakhir ingatlah bahwa keluarga sedang menunggu kita di rumah.

Persuasi politik
Paragraf persuasi politik merupakan paragraf persuasi yang digunakan dalam bidang
politik, seperti mengajak pembaca untuk bergabung ke dalam partai, maupun mengajak
pembaca untuk berpartisipasi dalam bidang politik.
Contoh:
Mari Sukseskan Pilpres 2014
Sebentar lagi Indonesia akan mengadakan pesta demokrasi yang sangat besar yaitu
memilih presiden dan wakil presiden. Partisipasi kita sangat dibutuhkan demi masa depan
Negara kita ini. Oleh karena itu, gunakanlah hak pilih kita jangan sampai menjadi golput
karena itu akan merugikan bagi bangsa kita. Marilah kita sama-sama dengan mengajak
seluruh orang-orang terdekat kita untuk pergi ke TPS dan memilih calon presiden kita.
Ingat, lima menit yang kita berikan untuk memilih calon presiden kita, akan sangat
menentukan nasib bangsa ini selama lima tahun ke depan.

Persuasi Periklanan/Advertensi
Persuasi advertensi adalah paragraf persuasi yang digunakan dalam bidang Periklanan.
Paragraf ini berfungsi untuk mempengaruhi calon konsumen untuk membeli barang atau
jasa yang ditawarkan oleh penulisnya.

Contoh :
Gunakanlah Pasta Gigi Pasti Bersih
Pasta Gigi Pasti Bersih terbuat dari bahan alami tanpa bahan kimia sedikit pun sangat
baik untuk kesehatan gigi Anda. Hal ini dikarenakan bahan-bahan alami yang terbuat dari
bahan alami beserta daun mint dan campuran susu yang bisa memutihkan gigi sekaligus
mematikan kuman yang ada di dalam gigi. Selain itu, daun mint akan membuat gigi Anda
terasa segar sepanjang hari, sehingga mulut terbebas dari bau mulut. Oleh karena itu,
gunakanlah pasta gigi Pasti Bersih secara teratur untuk membuat gigi sehat dan berkilau.
Gigi sehat dan jauh dari bau mulut akan membuat hidup Anda lebih baik.

Persuasi Pendidikan
Persuasi pendidikan adalah jenis paragraf persuasi yang digunakan dalam bidang
pendidikan. Paragraf ini biasanya berfungsi untuk menyampaikan pesan-pesan
pendidikan.
Contoh:
Mari Budayakan Membaca
Membaca adalah kegiatan yang sangat bermanfaat. Dengan membaca, ilmu dan wawasan
kita akan semakin luas, sehingga kita tidak akan tertinggal oleh jaman yang semakin
maju ini. Selain bermanfaat, membaca juga merupakan kegiatan yang sangat
menyenangkan. Membaca buku ternyata juga bisa merefresh otak-otak kita yang tegang.
Oleh karena itu, marilah menciptakan budaya membaca karena membaca bisa
memperluas wawasan dan juga menenangkan suasana hati.

D. Paragraf Narasi dan contohnya


Paragraf Narasi ialah paragraf yang bertujuan untuk menceritakan suatu peristiwa
atau kejadian sehingga pembaca seolah-olah mengalami kejadian tersebut.
Contoh Paragraf Narasi
Tepat ketika tanggal 10 Maret, sekolahku libur selama sembilan hari dan akan
berakhir pada tanggal 18 Maret. Aku dan seluruh keluargaku tidak menyia-nyiakan
waktu ini untuk mengadakan liburan keluarga. Ketika itu aku memilih berlibur ke
Pantai Parangtritis. Pagi-pagi aku telah berbenah dan menyiapkan semua perbekalan
yang nantinya diperlukan. Sepanjang perjalanan, aku iringi dengan nyanyian lagu
riang. Betapa senangnya aku ketika sampai di pantai tersebut. Dengan hati suka ria,
aku sambut Pantai Parangtritis dengan senyumku. Pantai Parangtritis, pantai nan elok
yang menjadi favoritku. Tanpa menyia-nyiakan waktu, aku mengajak kakakku untuk
bermain air. Kuambil air dan aku ayunkan ke mukanya. Dengan canda tawa, kami
saling berbalasan. Puas rasanya, terasa hilang semua kepenatan karena kesibukan tiap
harinya. Di sana, aku dan seluruh keluargaku saling berfoto-foto untuk mengabadikan
momen yang indah ini. Tak terasa waktu berjam-jam telah ku habiskan di sana. Hari
pun mulai sore menandakan perpisahan dan kembali pulang. Tak rela rasanya
kebahagiaan ini akhirnya selesai. Dalam benakku, aku kan kembali esok.

E. Paragraf Deskripsi Dan Contohnya


Paragraf Deskripsi adalah merupakan paragraf yang bertujuan menggambarkan
sebuah objek nyata agar pembaca seolah-olah melihat sendiri objek yang di
gambarkan itu.

Contoh Paragraf Deskripsi:


Masih melekat di mataku, pemandangan indah nan elok pantai Parang Tritis.
Gelombang ombak bergulung-gulung datang silih berganti menyambutku serasa ingin
mengajak bermain. Air yang jernih dan pasir putih lembut yang menghampar luas
tanpa ada tumbuh-tumbuhan atau karang yang menghalangi membuatku ingin
kembali lagi. Di sebelah kanan-kiri, aku bisa memandang air laut sejauh mata
memandang, pandai dengan bukit berbatu, pesisir serta pemandangan bukit kapur di
sebelah utara pantai. Kurasakan dingin membasuh kakiku karena ombah menghempas
kakiku dan terasa asin air itu ketika bibirku terkena percikan.
BAB III
PENUTUP
C. Kesimpulan
 Paragraf merupakan bagian karangan yang terdiri atas beberapa kalimat yang
berkaitan secara utuh dan padu serta membentuk satu kesatuan pikiran.
 Suatu paragraf bukanlah merupakan kumpulan atau deretan kalimat yang
masingmasing berdiri sendiri atau terlepas, melainkan dibangun oleh kalimat-
kalimat yang memiliki hubungan timbal balik.
 Pengembangan paragraf tidak dapat dilakukan secara sembarangan, tidak boleh
terdapat unsur yang sama sekali tidak berhubungan dengan topik, dan tidak
mendukung topik. Penyimpangan pengembangan paragraf akan menyulitkan
pembaca, akan mengakibatkan paragraf tidak efektif.
DAFTAR PUSTAKA

Nasucha, Yakub Drs. M. Hum dkk.2009.Bahasa Indonesia untuk Penulisan Karya


Tulis Ilmiah.Yogyakarta:Media Perkasa. http://www.smak2.com/index.php?
option=com_content&view=article&id=80:macammacam-
paragraf&catid=18:indonesian-lang&Itemid=36
http://www.scribd.com/doc/29754000/Pengertian-Paragraf
http://basasin.blogspot.com/2009/06/macam-macam-paragraf.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/pengertian-paragraf

Anda mungkin juga menyukai