Anda di halaman 1dari 8

Materi Diskusi Bahasa Indonesia

JENIS PARAGRAF BERDASARKAN SIFAT DAN ISINYA

Kelompok 6 :
I Made Asta Zachary (2205511167)
Tegar Dwi Saputra (2205511168)
Raffi Harindra Pashya (2205511169)
I Komang Bagus Adi Prabawa (2205511170)
Ni Komang Dinda Indrasuari (2205511171)
Alief Ardra Q (2205511172)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2022

1. Pendahuluan

Tanpa disadari kegiatan menulis disusun dalam bentuk paragraf atau alinea. Memahami
tulisan yang baik akan membantu kita mengikuti aturan penulisan paragraf yang benar.
Misalnya, Esai, Makalah, dan Jurnal terkadang ditemukan satu paragraf yang terlalu
panjang, terlalu pendek, bahkan hanya satu kalimat saja, sehingga tulisan terlihat penuh
tetapi tidak lengkap dan belum dijelaskan maksud dari penulisannya. Hal ini dapat diatasi
jika penulis memahami apa yang dimaksud dengan paragraf, bagaimana susunannya,
kondisi pembentukannya, dan kombinasinya.

1.1 Tujuan

untuk menginformasikan, menganalisis, dan membujuk dengan cara yang lugas dan
memungkinkan pembaca untuk terlibat secara kritis dalam suatu topik ilmiah. memahami
jenis-jenis paragraf berdasarkan isinya, sehingga dapat menyelesaikan karya tulis dengan
tepat dan terarah.

1.2 Ruang Lingkup

Dalam makalah ini, yang menjadi fokus bahasan adalah jenis paragraf berdasarkan sifat
dan jenisnya. Tidak hanya pada jenjang mahasiswa tetapi semua jenjang juga harus
mampu memahami pentingnya jenis paragraf ini. Jenis paragraf ini meliputi pemahaman
mengenai pengertian paragraf, tujuan, jenis paragraf berdasarkan sifat dan isinya.
2. Pembahasan

2.1 Pengertian

Paragraf adalah satu kesatuan dari sejumlah kalimat yang mendukung satu ide atau
gagasan pokok. Paragraf tidak lain dari suatu kesatuan pikiran, suatu kesatuan yang lebih
tinggi atau lebih luas dari kalimat. Ia merupakan himpunan dari kalimat-kalimat yang
bersambung dalam suatu rangkaian untuk menyusun sebuah gagasan. Dalam paragraf,
suatu gagasan diperjelas dengan uraian-uraian tambahan, dengan maksud agar pokok
pikiran yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pembaca (Kuntarto,
2018: 136).

2.2 Paragraf Berdasarkan Sifat dan Isinya

Berdasarkan sifat dan isinya, paragraph dibeakan menjadi seperti di bawah ini

a. Paragraf Argumentasi

Paragraf argumentasi, paragraf yang isinya disertai alasan-alasan, contoh-contoh, dan


bukti-bukti yang meyakinkan sehingga akan membentuk paragraf tersebut. Paragraf
ini mempunyai sejumlah ciri, yaitu:

 Berisi pendapat atau pandangan penulis tentang suatu peristiwa.


 Adanya fakta, data, dan contoh aktual untuk mendukung pendapat dari
si penulis.
 Pendapat atau pandangan dikemukakan secara analitis atau secara
analogis (menggunakan perumpamaan).
 Paragraf diakhiri dengan kesimpulan dari penulis.

Berikut contoh paragraf argumentasi :

Selokan ini sangat kotor. Banyak sampah yang berserakan di sana-sini. Nyamuk senang
bersarang dan bertelur di sini karena aimya menggenang. Oleh sebab itu, kita hams
membersihkan selokan ini supaya air lancar mengalir. Dengan demikian, nyamuk tidak
akan bersarang dan bertelur di tempat ini.

b. Paragraf Narasi

Paragraf narasi, yaitu paragraf berisi cerita yang menyajikan suatu peristiwa atau
kejadian serta bagaimana peristiwa itu berlangsung berdasarkan urutan waktu.
Adapun ciri-ciri paragraf narasi adalah sebagai berikut:

 Adanya tokoh atau pelaku.


 Adanya latar tempat, waktu, atau suasana.
 Adanya alur atau jalan cerita.
 Paragraf ditulis secara kronologis atau berdasarkan urutan waktu.

Berikut contoh paragraf narasi :

Jam istirahat, Roy tengah menulis sesuatu di buku agenda sambil menikmati bekal
dari rumah. Sesekali kepalanya menengadah ke langit-langit perpustakaan,
mengemyitkan kening, tersenyum, dan kembali menulis. Asyik sekali, seakan di
ruang perpustakaan hanya ada dia.

c. Paragraf Persuasi

Paragraf persuasi, yaitu paragraf yang bertujuan meyakinkan seseorang, baik


pembaca maupun pendengar, agar melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis.
Dalam paragraf persuasi, terdapat unsur-unsur yang dilibatkan agar menjadikan
paragraf ini semakin menarik di mata pembaca, seperti:

 penggunaan bahasa yang menarik.


 penggunaan kata-kata ajakan, misal ayo, mari, dan sebagainya.
 penggunaan partikel -lah yang terdapat pada kata-kata tertentu

Paragraf persuasi juga memiliki beberapa jenis, yaitu :


 Persuasi propaganda : ini biasanya digunakan oleh media massa
seperti koran, artikel di internet, dan sebagainya.
 Persuasi Pendidikan : ini memiliki isi berupa pesan, ajakan, imbauan,
dan sebagainya yang bersifat edukatif dan disampaikan oleh pihak –
pihak yang berkecimpung di dunia Pendidikan.
 Persuasi advertensi atau persuasi iklan : ini biasanya digunakan oleh
pihak komersil guna memasarkan, mempromosikan, atau juga untuk
membujuk pembaca agar mau membeli barang atau jasa yang
ditawarkan oleh pihak komersil tersebut.
 Persuasi politik : ini digunakan untuk tujuan – tujuan politis, seperti
kampanye, ajakan untuk bergabung ke dalam partai, serta ajakan –
ajakan lain yang bersifat politik.

Berikut contoh paragraf persuasi :

Banyak orang yang meremehkan sampah. Bahkan, tidak terpikirkan hal yang akan
ditimbulkannya. Walaupun tempat sampah banyak disediakan, kepedulian seseorang
terhadap sampah masih kurang. Sebagai anggota masyarakat, kita sebaiknya
menyadari dan memiliki rasa peduli terhadap sampah. Oleh karena itu, buanglah
sampah di tempatnya.

d. Paragraf Eksposisi

Paragraf eksposisi, yaitu paragraf yang isinya bertujuan memberikan informasi


tentang sesuatu sehingga bisa memperluas pengetahuan pembaca. Paragraf eksposisi
ini memiliki sejumlah ciri, yaitu:

 Berisi petunjuk atau kiat-kiat dalam melakukan atau meraih sesuatu.


 Paragrafnya berisi fakta-fakta atau hal-hal lain yang dapat dibuktikan
kebenarannya, sehingga pembaca pun bertambah wawasannya.
 Berisi uraian tentang suatu peristiwa.
 Tidak bersifat membujuk atau memaksa pembaca

Berikut contoh paragraf persuasi :

Para pedagang daging sapi di pasar-pasar tradisional mengeluhkan dampak pemberitaan


impor daging ilegal. Oleh karena hampir seminggu terakhir mereka kehilangan pembeli
sampai tujuh puluh persen. Sebaliknya, permintaan terhadap daging ayam dan telur kini
melonjak sehingga harganya meningkat.

e. Paragraf Deskripsi

Paragraf deskripsi, yaitu paragraf yang isinya melukiskan suatu objek dengan
rangkaian kata-kata yang dapat merangsang indra pembaca. Paragraf deskripsi
memiliki sejumlah ciri, seperti:

 Berisi penggambaran dari suatu objek atau benda.


 Banyak menggunakan jenis-jenis kata sifat di dalamnya

Berikut contoh paragraf deskripsi :

Kantor itu dicat merah menyala, mencolok dibandingkan dengan kantor sejenis di
kompleks itu. Ketika kami masuk, kami melihat lobi kantor yang cukup berantakan.
Meskipun berantakan, fasilitas di kantor itu lengkap. Masih ada sofa yang bisa
dipakai duduk. Di belakang lobi ada ruangan tertutup dengan menyisakan lorong
untuk masuk ke lantai atas. Di dinding lorong tertempel foto-foto kegiatan kantor
serta beberapa piagam penghargaan.
3. Penutup

Paragraf adalah satu kesatuan dari sejumlah kalimat yang mendukung satu ide atau gagasan
pokok. Jenis-jenis paragraf berdasarkan isinya diantara lain yaitu paragraf narasi, paragraf
eksposisi, paragraf argumentasi, paragraf deskripsi dan paragraf persuasi. Jenis-jenis paragraf
berdasarkan isinya memiliki ciri dan tujuan masing-masing.

 Paragraf narasi bertujuan untuk memberikan pengalaman estetis kepada pembaca dan
memberikan informasi serta memperluas pengetahuan.
 Paragraf eksposisi bertujuan untuk menjelaskan informasi atau pengetahuan
berdasarkan fakta yang sesungguhnya demi menambah wawasan atau memperluas
pandangan pembaca.
 Paragraf argumentasi bertujuan untuk menyampaikan suatu pendapat yang juga
bertujuan untuk mempengaruhi pola ppikir para pembaca.
 Paragraf deskripsi bertujuan untuk menggambarkan suatu objek sehingga pembaca
bisa seolah – olah melihat, mendengar, merasakan atau mengalami objek dan
peristiwa yang dideskripsikan penulis.
 Paragraf persuasi bertujuan untuk membujuk atau mempengaruhi pembaca agar
mempercayai dan melakukan apa yang penulis sampaikan di dalam paragraf.
Daftar Pustaka

Teguh, I Wayan dkk. 2010. Bahasa Indonesia Akademik untuk Perguruan Tinggi. Denpasar:
Udayana University Press.

Teguh, I Wayan dkk. 2020. BAHASA INDONESIA Buku Ajar untuk Mahasiswa. Denpasar:
Pustaka Larasan

Azis, A. W. (2015). Koherensi paragraf dalam skripsi mahasiswa prodi pendidikan bahasa dan
sastra indonesia. DIALEKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra, dan
Matematika, 1(2), 173-185.

AZIS, Anie Wulandari. Koherensi paragraf dalam skripsi mahasiswa prodi pendidikan
bahasa dan sastra indonesia. DIALEKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra,
dan Matematika, 2015, 1.2: 173–185-173–185.

AZIS, Anie Wulandari. Koherensi paragraf dalam skripsi mahasiswa prodi pendidikan bahasa
dan sastra indonesia. DIALEKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra, dan
Matematika, 2015, 1.2: 173–185-173–185.

Anda mungkin juga menyukai