Kelompok 6 :
I Made Asta Zachary (2205511167)
Tegar Dwi Saputra (2205511168)
Raffi Harindra Pashya (2205511169)
I Komang Bagus Adi Prabawa (2205511170)
Ni Komang Dinda Indrasuari (2205511171)
Alief Ardra Q (2205511172)
1. Pendahuluan
Tanpa disadari kegiatan menulis disusun dalam bentuk paragraf atau alinea. Memahami
tulisan yang baik akan membantu kita mengikuti aturan penulisan paragraf yang benar.
Misalnya, Esai, Makalah, dan Jurnal terkadang ditemukan satu paragraf yang terlalu
panjang, terlalu pendek, bahkan hanya satu kalimat saja, sehingga tulisan terlihat penuh
tetapi tidak lengkap dan belum dijelaskan maksud dari penulisannya. Hal ini dapat diatasi
jika penulis memahami apa yang dimaksud dengan paragraf, bagaimana susunannya,
kondisi pembentukannya, dan kombinasinya.
1.1 Tujuan
untuk menginformasikan, menganalisis, dan membujuk dengan cara yang lugas dan
memungkinkan pembaca untuk terlibat secara kritis dalam suatu topik ilmiah. memahami
jenis-jenis paragraf berdasarkan isinya, sehingga dapat menyelesaikan karya tulis dengan
tepat dan terarah.
Dalam makalah ini, yang menjadi fokus bahasan adalah jenis paragraf berdasarkan sifat
dan jenisnya. Tidak hanya pada jenjang mahasiswa tetapi semua jenjang juga harus
mampu memahami pentingnya jenis paragraf ini. Jenis paragraf ini meliputi pemahaman
mengenai pengertian paragraf, tujuan, jenis paragraf berdasarkan sifat dan isinya.
2. Pembahasan
2.1 Pengertian
Paragraf adalah satu kesatuan dari sejumlah kalimat yang mendukung satu ide atau
gagasan pokok. Paragraf tidak lain dari suatu kesatuan pikiran, suatu kesatuan yang lebih
tinggi atau lebih luas dari kalimat. Ia merupakan himpunan dari kalimat-kalimat yang
bersambung dalam suatu rangkaian untuk menyusun sebuah gagasan. Dalam paragraf,
suatu gagasan diperjelas dengan uraian-uraian tambahan, dengan maksud agar pokok
pikiran yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pembaca (Kuntarto,
2018: 136).
Berdasarkan sifat dan isinya, paragraph dibeakan menjadi seperti di bawah ini
a. Paragraf Argumentasi
Selokan ini sangat kotor. Banyak sampah yang berserakan di sana-sini. Nyamuk senang
bersarang dan bertelur di sini karena aimya menggenang. Oleh sebab itu, kita hams
membersihkan selokan ini supaya air lancar mengalir. Dengan demikian, nyamuk tidak
akan bersarang dan bertelur di tempat ini.
b. Paragraf Narasi
Paragraf narasi, yaitu paragraf berisi cerita yang menyajikan suatu peristiwa atau
kejadian serta bagaimana peristiwa itu berlangsung berdasarkan urutan waktu.
Adapun ciri-ciri paragraf narasi adalah sebagai berikut:
Jam istirahat, Roy tengah menulis sesuatu di buku agenda sambil menikmati bekal
dari rumah. Sesekali kepalanya menengadah ke langit-langit perpustakaan,
mengemyitkan kening, tersenyum, dan kembali menulis. Asyik sekali, seakan di
ruang perpustakaan hanya ada dia.
c. Paragraf Persuasi
Banyak orang yang meremehkan sampah. Bahkan, tidak terpikirkan hal yang akan
ditimbulkannya. Walaupun tempat sampah banyak disediakan, kepedulian seseorang
terhadap sampah masih kurang. Sebagai anggota masyarakat, kita sebaiknya
menyadari dan memiliki rasa peduli terhadap sampah. Oleh karena itu, buanglah
sampah di tempatnya.
d. Paragraf Eksposisi
e. Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi, yaitu paragraf yang isinya melukiskan suatu objek dengan
rangkaian kata-kata yang dapat merangsang indra pembaca. Paragraf deskripsi
memiliki sejumlah ciri, seperti:
Kantor itu dicat merah menyala, mencolok dibandingkan dengan kantor sejenis di
kompleks itu. Ketika kami masuk, kami melihat lobi kantor yang cukup berantakan.
Meskipun berantakan, fasilitas di kantor itu lengkap. Masih ada sofa yang bisa
dipakai duduk. Di belakang lobi ada ruangan tertutup dengan menyisakan lorong
untuk masuk ke lantai atas. Di dinding lorong tertempel foto-foto kegiatan kantor
serta beberapa piagam penghargaan.
3. Penutup
Paragraf adalah satu kesatuan dari sejumlah kalimat yang mendukung satu ide atau gagasan
pokok. Jenis-jenis paragraf berdasarkan isinya diantara lain yaitu paragraf narasi, paragraf
eksposisi, paragraf argumentasi, paragraf deskripsi dan paragraf persuasi. Jenis-jenis paragraf
berdasarkan isinya memiliki ciri dan tujuan masing-masing.
Paragraf narasi bertujuan untuk memberikan pengalaman estetis kepada pembaca dan
memberikan informasi serta memperluas pengetahuan.
Paragraf eksposisi bertujuan untuk menjelaskan informasi atau pengetahuan
berdasarkan fakta yang sesungguhnya demi menambah wawasan atau memperluas
pandangan pembaca.
Paragraf argumentasi bertujuan untuk menyampaikan suatu pendapat yang juga
bertujuan untuk mempengaruhi pola ppikir para pembaca.
Paragraf deskripsi bertujuan untuk menggambarkan suatu objek sehingga pembaca
bisa seolah – olah melihat, mendengar, merasakan atau mengalami objek dan
peristiwa yang dideskripsikan penulis.
Paragraf persuasi bertujuan untuk membujuk atau mempengaruhi pembaca agar
mempercayai dan melakukan apa yang penulis sampaikan di dalam paragraf.
Daftar Pustaka
Teguh, I Wayan dkk. 2010. Bahasa Indonesia Akademik untuk Perguruan Tinggi. Denpasar:
Udayana University Press.
Teguh, I Wayan dkk. 2020. BAHASA INDONESIA Buku Ajar untuk Mahasiswa. Denpasar:
Pustaka Larasan
Azis, A. W. (2015). Koherensi paragraf dalam skripsi mahasiswa prodi pendidikan bahasa dan
sastra indonesia. DIALEKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra, dan
Matematika, 1(2), 173-185.
AZIS, Anie Wulandari. Koherensi paragraf dalam skripsi mahasiswa prodi pendidikan
bahasa dan sastra indonesia. DIALEKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra,
dan Matematika, 2015, 1.2: 173–185-173–185.
AZIS, Anie Wulandari. Koherensi paragraf dalam skripsi mahasiswa prodi pendidikan bahasa
dan sastra indonesia. DIALEKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra, dan
Matematika, 2015, 1.2: 173–185-173–185.