1 Pengertian
Paragraf adalah satu kesatuan dari sejumlah kalimat yang mendukung satu ide atau
gagasan pokok. Paragraf tidak lain dari suatu kesatuan pikiran, suatu kesatuan yang lebih
tinggi atau lebih luas dari kalimat. Dalam paragraf, suatu gagasan diperjelas dengan
uraian-uraian tambahan, dengan maksud agar pokok pikiran yang ingin disampaikan
dapat diterima dengan baik oleh pembaca (Kuntarto, 2018: 136).
Berdasarkan sifat dan isinya, paragraph dibedakan menjadi seperti di bawah ini
a. Paragraf Argumentasi
Selokan ini sangat kotor. Banyak sampah yang berserakan di sana-sini. Nyamuk senang
bersarang dan bertelur di sini karena aimya menggenang. Oleh sebab itu, kita hams
membersihkan selokan ini supaya air lancar mengalir. Dengan demikian, nyamuk tidak
akan bersarang dan bertelur di tempat ini.
b. Paragraf Narasi
Paragraf narasi, yaitu paragraf berisi cerita yang menyajikan suatu peristiwa atau
kejadian serta bagaimana peristiwa itu berlangsung berdasarkan urutan waktu.
Adapun ciri-ciri paragraf narasi adalah sebagai berikut:
Jam istirahat, Roy tengah menulis sesuatu di buku agenda sambil menikmati bekal
dari rumah. Sesekali kepalanya menengadah ke langit-langit perpustakaan,
mengemyitkan kening, tersenyum, dan kembali menulis. Asyik sekali, seakan di
ruang perpustakaan hanya ada dia.
c. Paragraf Persuasi
Banyak orang yang meremehkan sampah. Bahkan, tidak terpikirkan hal yang akan
ditimbulkannya. Walaupun tempat sampah banyak disediakan, kepedulian seseorang
terhadap sampah masih kurang. Sebagai anggota masyarakat, kita sebaiknya
menyadari dan memiliki rasa peduli terhadap sampah. Oleh karena itu, buanglah
sampah di tempatnya.
d. Paragraf Eksposisi
Paragraf deskripsi, yaitu paragraf yang isinya melukiskan suatu objek dengan
rangkaian kata-kata yang dapat merangsang indra pembaca. Paragraf deskripsi
memiliki sejumlah ciri, seperti:
Kantor itu dicat merah menyala, mencolok dibandingkan dengan kantor sejenis di
kompleks itu. Ketika kami masuk, kami melihat lobi kantor yang cukup berantakan.
Meskipun berantakan, fasilitas di kantor itu lengkap. Masih ada sofa yang bisa
dipakai duduk. Di belakang lobi ada ruangan tertutup dengan menyisakan lorong
untuk masuk ke lantai atas. Di dinding lorong tertempel foto-foto kegiatan kantor
serta beberapa piagam penghargaan.