1. Menurut isinya.
2. Menurut letak kalimatnya.
2. Narasi
Paragraf yang menceritakan suatu momen atau kejadian secara runtut,
sanggup bersifat nyata ataupun fiksi. Contoh Narasi fiksi seperti novel dan cerpen,
contoh Narasi nyata seperti biografi, autobiografi, dan catatan lainnya.
Ciri-ciri paragraf narasi, sebagai berikut:
Berupa peristiwa atau pengalaman penulis.
Terdapat unsur kelakuan atau tindakan.
Runtut bagian orientasi, klimaks dan resolusi.
Memiliki unsur-unsur utama sepert tokoh, latar, konflik dan sudut
pandang pengarang.
3. Ilustrasi
Jenis paragraf yang terbentuk dari pola ilustrasi, dimana isinya berupa contoh,
perumpamaan dari topik yang sudah dibahas.
Contoh :
4. Pengembangan
5. Percontohan
Pengembangan kalimat topik dalam paragraf dengan menggunakan contoh-
contoh, dipakai untuk memperjelas suatu maksud dalam sebuah paragraf.
Contoh :
6. Kutipan
7. Perbandingan
8. Definisi
Kalimat topiknya merupakan suatu pengertian yang harus dijelaskan
dengan panjang lebar agar maknyanya mudah dipahami oleh pembaca. Alat untuk
memperjelas paragraf ini dengan kalimat pengembang.
Contoh :
9. Proses(eksposisi)
Paragraf yang isinya berupa bentuk uraian atau gagasan yang didukung
dengan sejumlah fakta.
10. Analisis
11. Persuasi
Paragraf yang isinya sebuah ajakan atau bujukan untuk pembaca menerima
gagasan tersebut, dengan cara memasukkan sejumlah data atau fakta.
Unsur –unsur
a. Menggunakan kata ajakan seperti ayo, mari.
b. Penggunaan partikel –lah dalam kata tertentu.
Contoh :
12. Klasifikasi
13. Argumentasi
Paragraf yang isinya berupa pendapat penulis, biasanya penulis juga
menyertakan bukti dan alasan untuk memperkuat argumen. Tujuannya untuk
meningkatkan kepercayaan pembaca dengan fakta, data, dan alasan yang kuat
sehingga pembaca tidak bisa mengelak.
Ciri-ciri :
a. Adanya fakta, data, dan contoh.
b. Diakhiri dengan kesimpulan dari penulis.
c. Pandangan yang disertakan analogis atau bisa di nalar menggunakan
akal.