Buku, bacaan, teks tidak pernah lepas dari paragraf, itulah sebabnya mengenal
jenis paragraf adalah hal yang perlu diperhatikan jika kamu ingin menulis atau
memahami sebuah paragraf. Dalam teknik menulis, paragraf adalah bentuk
struktur kalimat yang memiliki gagasan pokok dan gagasan pendukung.
Setiap kalimat dalam paragraf tersebut wajib memiliki gagasan pokok yang saling
mendukung atau koheren satu sama lain. Sifat koheren ini bertujuan agar maksud
paragraf dapat tersampaikan seutuhnya. Ada beberapa jenis paragraf yang perlu
dipelajari dalam teknik menulis.
Dalam menulis teks, paragraf menjadi komponen utama yang penting untuk
menyampaikan maksud penulis kepada pembaca. Sebagai unsur bahasa terbesar
sebelum wacana, paragraf memiliki komponen yang kompleks.
Masih banyak orang awam bahkan penulis sekalipun yang kesulitan menentukan
dan membedakan jenis paragraf. Setiap jenis paragraf memiliki ciri-ciri sendiri
yang membedakan setiap jenisnya. Berikut ini penjelasan dari beberapa jenis
paragraf berdasarkan Tujuan dan Letak gagasan utamanya lengkap beserta
dengan contohnya.
1. Paragraf Naratif
Paragraf naratif adalah jenis paragraf yang menampilkan peristiwa secara
kronologis dan memiliki alur gagasan yang pasti. Jenis paragraf ini biasanya
digunakan sebagai media dalam teknik menulis yang menuntut penggambaran
alur cerita yang runtut dan jelas. Struktur jenis paragraf naratif biasanya banyak
digunakan dalam teks fiksi yang menggunakan “kisah” sebagai topik utamanya.
Ciri-ciri jenis paragraf naratif adalah ada sebuah peristiwa, ada seorang pelaku, ada
waktu dan latar kejadian yang jelas. kejadian yang diceritakan dalam jenis paragraf
naratif adalah urut atau kecenderungan memiliki alur yang jelas, misalnya alur
maju.
Jenis paragraf naratif dibedakan lagi berdasarkan jenis cerita, yakni narasi
ekspositoris dan narasi sugestif. paragraf narasi ekspositoris menampilkan
informasi peristiwa yang tepat untuk pembaca ketahui. Sedangkan paragraf narasi
sugestif menampilkan kisah fiksi yang sifatnya imajinatif.
Dalam mempelajari berbagai jenis paragraf dan menulis sebuah paragraf yang
baik, Grameds dapat mempelajarinya melalui buku Paragraph Writing For
Academic Courses: A Modern Approach oleh Basturi Hasan yang menjelaskan
bagaimana cara menulis setiap jenis paragraf yang ada dengan baik.
2. Paragraf Deskriptif
Paragragraf deskripsi adalah jenis paragraf yang menggambarkan objek dalam
teks dengan lengkap dan jelas sehingga pembaca mendapat gambaran objek
dengan nyata. Teknik menulis paragraf ini mengandalkan indra, jadi pembaca
seolah-olah bisa benar-benar melihat, mendengar, meraba, merasa objek yang
diceritakan dalam paragraf. Objek yang yang dideskripsikan dalam paragraf dapat
berupa manusia, benda, tempat, waktu atau masa, dan sebagainya.
Penulisan paragraf jenis ini, umumnya dapat ditemukan pada buku Ensiklopedia,
seperti Ensiklopedia Dunia Burung oleh Rani Yulianty yang ada di bawah ini.
3. Paragraf Ekspositif
Paragraf ekspositif adalah jenis paragraf yang menampilkan kejadian suatu
peristiwa dengan tujuan menceritakan kembali atau Reteller. Teknik menulis
paragraf ini yakni menyajikan peristiwa atau objek dengan cara menjelaskan,
menerangkan, dan memberitahukan informasi tertentu agar pembaca
mengetahuinya. Jenis paragraf ini mengandung unsur 5W+1H (What, Who, When,
Why, dan How). Gaya penulisan pada jenis paragraf ekspositif adalah bersifat
informatif.
Bedanya dengan jenis paragraf deskriptif adalah paragraf ekspositif dapat pula
menginformasikan sesuatu yang tidak bisa dicapai oleh alat indra. Jenis paragraf
ekspositif memiliki ciri-ciri menampilkan definnis dan menampilkan langkah-
langkah , metode atau cara melakukan sesuatu tindakan. Jenis paragraf ekspositif
antara lain eksposisi definisi, klasifikasi, proses, ilustrasi, berita, pertentangan,
perbandingan, dan analisis.
Indonesia akhirnya terpilih sebagai tuan rumah Asian Games 2018 ke-18 di Jakarta
dan Palembang. Hasil pemungutan suara menunjukan Surabaya menjadi runner-
up bersama Vietnam dan Uni Emirat Arab yang kemudian mengundurkan diri. saat
itu Vietnam juga tidak memungkinkan menjadi tuan rumah Asian Games 2018
karena kendala fasilitas yang mereka punya. Untuk pertama kalinya Pesta Olahraga
Asia diselenggarakan bersamaan di dua kota, ibu kota Indonesia Jakarta dan
Plembang ibu kota Provinsi Sumatra Selatan. Pembukan dan penutupan acara
Asian Games ini diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta eXport dan
polo kano untuk pertama kalinya sebagai pekan olahraga eksibisi.
Dalam contoh jenis paragraf ekspositif di atas telah menjawab unsur 5W+1H.
4. Paragraf Persuasif
Paragraf Persuasif adalah jenis paragraf yang menempatkan gagasan untuk
membujuk atau mengajak pembaca melakukan sesuatu sesuai dengan maksud
sang penulis. Struktur paragraf persuasif memiliki unsur ajakan, anjuran, atau
pemberitahuan pada pembaca dengan maksud tertentu. dalam paragraf ini sang
penulis perlu menampilkan bukti, data dan fakta untuk menyakinkan pembaca.
Jenis paragraf persuasif memiliki ciri-ciri yang meyakini bahwa pikiran manusia
dapat diubah dan dipengaruhi. itulah sebabnya jenis paragraf ini harus berhasil
meyakinkan pembaca, yakni menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui
kepercayaan antara penulis dan pembaca. Hal ini agar maksud dari teks dapat
tersampaikan seutuhnya. Dalam jenis paragraf persuasif data dan fakta menjadi
hal penting yang perlu digali oleh penulis agar teks yang mereka hasilkan
berkualitas, alih-alih mengajak pembaca tetapi juga memberi mereka
pengetahuan yang luas.
Paragraf ini pada umumnya dapat ditemukan pada penulisan berita yang ada pada
media. Untuk mempelajari unsur penting lainnya mengenai penulisan berita,
Grameds dapat membaca buku Inilah Bahasa Indonesia Jurnalistik yang ada di
bawah ini.
5. Paragragraf Argumentatif
Paragraf argumentatif adalah jenis paragraf yang menyampaikan ide, gagasan,
atau pendapat dari sang penulis terhadap isu tertentu yang disertai dengan data
dan fakta. Dalam jenis paragraf ini penulis mengutarakan pendapat beserta
alasannya.
Jenis paragraf ini bertujuan meyakinkan pembaca bahwa ide , gagasan, atau
pendapat sang penulis adalah benar dan dapat dibuktikan. Paragraf argumentasi
memiliki ciri-ciri penjelasan yang padat terhadap sesuatu agar pembaca percaya.
Jenis Paragraf ini biasanya menampilkan sumber ide dari pengamatan, analisis,
atau pengalaman. Kemudian paragraf argumentatif akan ditutup dengan kalimat
kesimpulan. Jenis paragraf Argumentasi memiliki tiga pola, yakni pola analogi,
pola generalisasi, dan pola hubungan sebab akibat.
1. Paragraf Deduktif
paragraf deduktif adalah jenis paragraf yang gagasan utamanya berada diawal.
jenis paragraf ini bersifat deduksi yang gagasannya berkembang dari umum ke
khusus. Kalimat utama paragraf deduktif berada di awal paragraf, sedangkan
kalimat penjelas berada tepat setelah kalimat utamanya. Jenis paragraf deduktif
memiliki ciri yang ditemukan yakni gagasan utama atau ide pokok berupa
pernyataan umum.
2. Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah jenis paragraf yang berkebalikan dari paragraf deduktif,
yakni gagasan utama paragraf induktif berada di akhir kalimat dalam paragraf.
Jenis paragraf induktif pasti akan diawali dengan penyebutan peristiwa khusus
atau penjelasan yang berfungsi untuk mendukung gagasan utama.
3. Paragraf Ineratif
Paragraf ineratif adalah jenis paragraf yang menampilkan gagasan pokoknya di
tengah paragraf. Jenis paragraf ini memiliki pola khusus-umum-khusus atau
kalimat penjelas-kalimat utama-kalimat penjelas.
Kalimat penjelas di awal paragraf ini memiliki fungsi sebagai pengantar atau
pembuka. sementara kalimat utama berada ditengah sebagai gagasan utama
dalam paragraf ini. Selanjutnya masih ada kalimat penjelas di akhir paragraf yang
berfungsi sebagai penegasan atau kesimpulan.
Nah, itulah penjelasan tentang jenis-jenis paragraf berdasarkan tujuan dan letak
kalimat utamanya dalam paragraf. Untuk memahami jenis paragraf kita perlu
mengidentifikasi ciri-ciri dan penerapannya dalam teks. Jika teks terisi dengan
paragraf yang tersusun baik maka teks tersebut juga kan mencerminkan
pemikiran yang utuh dan padu dari sang penulis. itulah sebabnya jika kamu ingin
membuat paragraf yang baik, dan membuat pembaca paham, maka perlu teknik
menulis paragraf yang benar.
Untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan itu, kamu bisa membaca buku yang
berjudul Seni Terampil Menulis Bahasa Indonesia: Paragraf. Buku ini akan
membantu kamu memahami dan mempelajari unsur-unsur, syarat-syarat,
macam-macam, dan teknik-teknik menyusun dan mengembangkan paragraf
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Bahkan kamu juga akan diajak berlatih menerapkan teknik menulis paragraf
untuk menghasilkan paragraf yang baik. Bagi kamu yang mungkin seorang siswa,
mahasiswa, guru, dosen, atau pembaca umum sangat cocok membaca buku ini
untuk belajar banyak hal tentang paragraf. Jadi sudah tidak ada alasan lagi belajar
paragraf itu sulit. Selamat belajar.