Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KETERAMPILAN

MENULIS MODUL 6 (MENYUSUN


PARAGRAF II) EKSPOSISI &
PERSUASI

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6:

1. RAHMAN ANUGRAH (856980051)


2. LINDI KARTIKA (856979935)
3. INDAH SUKMANINGSIH (856979706)
4. RANI MULIA SARI (856980069)
5. TASYA ALDA ROSYA (856980338)

UPBJJ BANDAR LAMPUNG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Keterampilan menulis merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang harus
dikuasai siswa, selain ketiga keterampilan lain yaitu membaca, menyimak dan berbicara.
Pembelajaran menulis di SD diberikan melalui mata pelajaran Bahasa Indonesia. Menurut
pendapat Pelly (Haryadi dan Zamzani, 1996: 75), meskipun pembelajaran menulis telah
disadari merupakan bagian penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SD, namun pada
kenyataannya pembelajaran menulis kurang mendapat perhatian dari guru maupun siswa.
Pembelajaran menulis atau mengarang kurang ditangani secara sungguh–sungguh, sehingga
keterampilan menulis yang dimiliki siswa kurang memadai.

Keterampilan menulis sangat penting untuk dikuasai peserta didik. Keterampilan


menulis akan banyak memberikan manfaat dalam kehidupan yang serba maju sekarang ini.
Menulis merupakan suatu kegiatan yang penting untuk dapat menuangkan isi pikiran,
gagasan atau pendapat, ide maupun 2 perasaan seseorang. Menurut Sabarti Akhadiah (1991:
111), kemampuan menulis didapatkan bukan melalui warisan, tetapi didapatkan melalui
proses belajar mengajar. Keterampilan menulis dapat dimiliki oleh semua siswa jika mereka
mendapat bimbingan dan latihan menulis secara intensif.

Selain itu, peran guru juga sangat penting dalam melatih dan membimbing siswa
menulis karangan dengan baik. Perbaikan dan umpan balik dari guru juga sangat diperlukan
agar setiap kesalahan maupun kesulitan yang dihadapi siswa dapat diatasi, sehingga
keterampilan menulis karangan siswa dapat meningkat. Seorang guru seharusnya mampu
merangsang daya pikir dan kreatifitas peserta didik dalam mengekspresikan perasaan dan
pendapatnya baik secara lisan maupun tertulis.

Dari paparan diatas, sudah terlihat jelas bahwa diharapkan kita sebagai seorang guru
wajib memiliki keterampilan menulis, agar kelak dapat memberikan pengetahuan tentang
keterampilan menulis yang baik kepada peserta didik. Dengan demikian, makalah ini disusun
dengan tujuan agar kita lebih memahami materi mengenai keterampilan menulis dan dapat
mengaplikasikannya didalam kehidupan nyata.
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan menulis?

2. Bagaimana tahapan yang baik dalam penulisan?

3. Bagaimana langkah-langkah menulis efektif?

4. Apa saja faktor penghambat keterampilan menulis?

5. Apa saja jenis-jenis tulisan?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Agar kita lebih memahami materi mengenai keterampilan menulis.

2. Agar kita mampu menyusun sebuah tulisan dengan baik dan benar.

3. Agar kita mampu menangani hambatan ketika akan menyusun suatu tulisan.

4. Agar kita dapat membedakan jenis-jenis tulisan yang ada.


BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KARANGAN EKSPOSISI DAN PERSUASI


1. Eksposisi
Karangan eksposisi adalah suatu karangan yang berisi informasi – informasi tentang
suatu hal yang dijabarkan atau disampaikan sejelas – jelasnya kepada para pembaca.
Karangan eksposisi ini dibuat dengan bertujuan untuk memberikan pembaca suatu informasi
atau pengetahuan baru.

Karangan ekpsosisi disebut juga dengan karangan faktual. Hal ini dikarenakan
karangan ini membahas hal – hal konkret yang berdasarkan penelitian dan percobaan ilmiah
sehingga isi karangan ini bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Selain berdasarkan penelitian dan percobaan, karangan ini disertai atau didukung oleh
data – data yang berupa fakta, contoh, pendapat pribadi, dan lain – lain sehingga informsai
yang disampaikan kuat atau tidak lemah.

Singkatnya, karangan eksposisi ini adalah karangan yang berisi informasi untuk
menambah pengetahuan para pembaca.

Dapat di uaraikan bahwa karangan eksposisi adalah :

1. Berupa rincian, uraia, dan contoh


2. Berbentuk informasi untuk memperluas pengetahuan pembaca.
3. Bersifat ilmiah yang mengandung fakta dan data
4. Berisi pemeriaan data dengan kata sambung antar kalimat menggunakan frase.

2. Persuasi

Teks Persuasi adalah teks yang berisi bujukan, ajakan kepada pembaca atau
pendengar untuk melakukan suatu tindakan. Menurut KBBI persuasif bermakna membujuk
secara halus untuk meyakinkan pembaca atau pendengar.

Persuasi juga dikatakan sebagai karangan yang bertujuan membuktikan pendapat. Umumnya
teks persuasi bersifat subjektif, artinya menurut sudut pandang pengamat penulis.
Untuk meyakinkan pembaca, penulis harus menggunakan data-data pendukung lain. Hal
tersebut bertujuan untuk meyakinkan pembaca atas suatu kebenaran dari teks persuasi.

Struktur Teks Persuasi


Terdapat 3 bagian struktur teks persuasi. Agar kamu gak bingung dalam menyusun teks
persuasi, berikut penjelasannya.

1. Pengenalan isu

Struktur pertama adalah pengenalan isu. Pengenal isu akan membahas pengantar atau kalimat
awal dalam teks persuasi tentang isu atau suatu permasalahan yang akan dibahas dalam teks
tersebut

2. Rangkaian Argumen

Bagian ini berisi pendapat atau opini penulis mengenai suatu isu yang telah dikenalkan
sebelumnya. Selain itu, penulis juga menjelaskan fakta atau data yang sebenarnya guna
mendukung argumen yang ada.

3. Pertanyaan Ajakan

Dalam suatu teks persuasi, pernyataan ajakan bersifat memengaruhi atau membujuk pembaca
serta pendengar untuk melakukan sesuatu yang diinginkan penulis. Pernyataan tersebut dapat
berupa ajakan yang tampak (tersurat) ataupun tersirat (tak tampak) pada suatu teks persuasi.

4. Penegasan Kembali

Terakhir yaitu penegasan kembali. Pada penegasan kembali berisi tujuan untuk memperkuat
suatu pernyataan yang sudah disampaikan pada bahasan sebelumnya.

Baca juga: Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Ciri-Ciri Paragraf Persuasi


ilustasi : Pixabay.com /pergi/human/

Menurut pengertiannya, paragraf persuasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Paragraf persuasi mencoba untuk meyakinkan pembaca atau pendengarnya.


2. Memiliki tujuan agar pembaca atau pendengar melakukan hal yang diinginkan
setelah membaca atau mendengarnya.

Syarat Menyusun Paragraf Persuasi


Dalam membuat atau menyusun teks persuasi, ada beberapa hal (syarat) yang harus ditempuh
agar orang lain mau mengikuti apa yang kita inginkan dalam teks. Apa saja sih syaratnya?
1. Pilihan kata, penulis harus memahami isu atau masalah yang akan ditulisnya. Dalam teks
persuasi pilihan kata menjadi hal penting. Oleh karena itu, pilihlah diksi atau kata yang
sesuai.

Contohnya : kamu akan menulis persuasi tentang pendidikan, maka gunakanlah kata-kata
(diksi) yang berkaitan dengan dunia pendidikan.

2. Mengaduk emosi pembaca atau pendengar. Penulis juga harus bisa mengaduk
emosi pembaca atau pendengar, baik meredam emosi melalui tulisan yang dibuat
maupun meninggikan emosi.
3. Disertai bukti dan fakta, adanya bukti atau fakta pada teks persuasi ini bertujuan
untuk menambah keyakinan pembaca terhadap teks yang ditulis.

Langkah-langkah Menyusun Paragraf Persuasi


Agar kamu nggak bingung nih, gimana caranya membuat teks persuasi yang baik dan benar,
yuk simak penjelasan di bawah ini mengenai langkah-langkah menyusun paragraf persuasi.

1. Mentukan topik dan tujuan


2. Mengatur strategi yang menarik
3. Mengumpulkan data-data atau fakta agar menambah keyakinan
4. Kesimpulan dari teks yang dibuat

Contoh Teks Persuasi


Berikut ini disajikan contoh teks persuasi dengan berbagai topik, yaitu teks persuasi politik,
contoh teks persuasi pendidikan, contoh teks persuasi kesehatan, dan contoh lainnya. Yuk,
lihat.

Contoh Teks Persuasi Politik

Saat ini, negeri kita sedang mengalami masa gelisah. Ditandai dengan bentuk nyata anak-
anak yang putus sekolah lantaran ekonomi, pemuda-pemudi kehilangan pekerjaan, dan
banyak warga yang kelaparan. Selain itu, bukan hal tabu lagi bila negeri ini memiliki tikus.
Hukuman diberlakukan kepada yang memiliki. Apakah itu yang dinamakan keadilan?

Fakta juga menyebutkan bahwa menurut Badan Statistik Penduduk jumlah jiwa yang hidup
lebih dari 250 juta masih jauh dari taraf layak kehidupan yang sebenarnya. Hal tersebut
sangat menyadarkan kita bahwa jumlah penduduk yang besar ini membutuhkan sebuah
perubahan besar.

Pada tanggal 19 April 2020 salah satu momentum yang tak boleh dilewatkan oleh penduduk
Indonesia yang sudah berusia 17 tahun. Indonesia akan mengadakan pemilihan umum calon
Presiden dan wakil Presiden secara serentak. Di antara calon-calon pemimpin dan wakil
pemimpin, sebaiknya kamu gunakan suara hati.

Karena sudah saatnya Indonesia membutuhkan pemimpin baru yang mampu membawa
perubahan besar terhadap bangsa ini.
Perubahan yang dimulai dari hati, dengan niat tulus dan rencana yang besar. Pemilihan
pemimpin yang baik dipilih oleh rakyat yang ikut berpartisipasi dalam menggunakan haknya
pada pemilu. Untuk itu, demi kemajuan Indonesia yang lebih baik dan maju, serta masyarakat
sejahtera. Ayo mari bersama-sama kita gunakan hak suara untuk memilih calon pemimpin
masa depan bangsa ini. Suaramu, adalah masa depan bangsa besar.

Contoh Teks Persuasi Pendidikan

Menurut Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan memiliki arti sistem usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan anak menjadi lebih baik. Sebab itu, pendidikan sangat penting.
Anak merupakan tumpuan bangsa untuk masa depan. Pendidikan pertama itulah dimulai dari
orang tua.

Orang tua merupakan ladang awal pendidikan pertama dan utama pada anak. Anak akan
melihat kemudian meniru apa yang didengar dan dilakukan. Hal itu tentu akan tersimpan
dalam ingatan hingga ia dewasa.

Tak hanya mengajarkan menjadi manusia cerdas, orang tua juga bertanggung jawab
membentuk karakter dan membentuk diri anak. Pembentukan perilaku anak pertama kali
dibentuk oleh keluarga. Karena itu, orangtua tidak semata-mata melepas hanya ke sekolah
formal saja. Dan mempercayakannya begitu saja. Dengan lingkungan yang baik maupun
pendidikan yang baik anak akan membentuk karakter yang baik pula. Itulah mengapa
keluarga khususnya orang tua harus mengajarkan hal positif kepada anak.

Oleh karena itu, marilah kita sebagai keluarga khususnya orang tua bersama-sama
membangun generasi anak yang berlandaskan Pancasila dan jiwa agamis agar anak-anak
dapat membangun bangsa ini. Juga, ciptakanlah lingkungan yang positif agar anak
membentuk karakter dan sikap yang baik.

Contoh Teks Persuasi Sosial

Senin, 13 Juli 2020 di Kecamatan Masamba, Kabupaten Sulawesi Selatan terjadi banjir
bandang pada malam hari. Warga yang tertimpa bencana tersebut langsung mengungsi dan
melarikan diri. Mereka takut jikalau banjir datang kembali. Seminggu kejadian banjir itu
telah berlalu. Namun, masih banyak warga yang didapati masih membutuhkan makanan dan
kebutuhan hidup lainnya. Bantuan yang diberikan pemerintah setempat tidak cukup untuk
menampung jumlah warga yang terdampak. Karena itu, dibutuhkan uluran tangan dari
saudara se-Indonesia.

Dalam sebuah hadits, dikatakan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat.
Semakin tinggi ia bermanfaat, maka semakin tinggi juga derajat manusia di hadapan Tuhan.
Manusia juga diciptakan sebagai makhluk sosial dan saling membutuhkan. Atau dengan kata
lain tidak dapat hidup sendiri. Sebagai makhluk yang memiliki hati nurani, sudah saatnya kita
tergerak untuk menyalurkan tangan.

Kita harus selalu berupaya untuk melakukan perbuatan baik kepada siapapun. Melakukan
perbuatan sosial itu sebenarnya untuk membahagiakan dan mengurangi beban orang lain
sehingga kita benar-benar ikut merasakan penderitaan mereka. Hendaknya kita sebagai satu
saudara ikut berpartisipasi secara benar.
Contoh Teks Persuasi Kesehatan

Senin, 03 Agustus 2020 jumlah kasus Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 1.679 jiwa.
Kini ada 113.134 jiwa yang terpapar Covid-19. Kasus ini bermula dari Wuhan, Tiongkok dan
menyebar hingga ke seluruh dunia. Dan ditetapkan sebagai pandemi global. Virus ini masih
satu keluarga dengan MERS CoV dan SARS CoV.

Virus ini dapat menyebar melalui tetesan kecil (droplet) yang ke luar dari hidung atau mulut
seseorang. Contonya bersin, batuk, air liur dan lainnya. Menular dengan sangat cepat tanpa
memandang usia. Penderita rentan virus ini yaitu ibu hamil, anak-anak, dan lansia. Namun,
bukan berati anak muda tidak dapat terkena. Menurut data Gugus Satgas Penanganan Covid-
19, tingkat kematian yang diakibatkan virus ini sebesar 5%. Dengan porsentase 59,4%
penderita yang meninggal adalah laki-laki dan 40,6% perempuan.

Gejala seseorang menderita virus ini yaitu demam tinggi, pilek, batuk kering, sakit kepala,
dan sakit tenggorokan. Namun, hal itu dapat membaik atau memburuk. Seseorang yang
terkena virus ini dengan tingkat buruk, akan mengalami sesak napas, nyeri dada, bahkan
dapat mengeluarkan dahak berdarah.

Oleh sebab itu, kita sebagai masyarakat yang baik sudah saatnya sama-sama saling menjaga
dan mengikuti anjuran dari pemerintah untuk mencegah penyebaran virus ini. Beberapa cara
untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, yaitu: (1) sering-sering mencuci tangan, (2)
menggunakan masker jika berpergian, (3) hindari bersentuhan dengan orang lain, (4) tetap
diam di rumah jika tidak berkepentingan dan tidak ke luar jika sakit, dan (5) tutup mulut atau
hidung saat bersin atau batuk.

Mungkin kamu tidak sadar, jika kamu tidak melakukan beberapa upaya di atas, maka kamu
akan membahayakan satu nyawa. Kamu mungkin membahayakan orang-orang di rumahmu
yang rentan terpapar. Selain cara-cara pencegahan di atas, marilah kita rajin berolahraga agar
meningkatkan imunitas tubuh. Menerapkan pola hidup sehat dan bersih. Benarlah ada istilah
mengatakan “Mencegah lebih baik daripada mengobati”.

Marilah kita bersama-sama saling menerapkan anjuran pemerintah dan memutus mata rantai
penyebaran virus Corona. Indonesia pasti bisa!

Contoh Persuasi Hidup Sehat

Hari yang berenergi di awali dengan sarapan. Hal ini diungkapkan oleh beberapa studi, para
ahli, dan penelitian yang mengatakan sarapan pagi sangat bermanfaat untuk memberikan
energi saat beraktivitas dan meningkatkan konsentrasi serta menambah kinerja. Sayangnya,
banyak orang yang lupa pun menyepelekan pentingnya sarapan. Entah karena terburu-buru,
malas, atau lainnya.

Sebanyak 15 hingga 30 persen gizi harian terpenuhi karena sarapan. Sarapan dapat
mengurangi berat badan tubuh. Biasanya, orang yang melewatkan sarapan cenderung merasa
lapar sehingga makan dengan porsi yang banyak. Berbeda jika sarapan pagi, seseorang tidak
mendapatkan kalori dan kadar gula berlebih.
Selain itu, sarapan juga dapat mengurangi terjadinya luka lambung atau maag. Asupan pada
pagi hari dapat membuat metabolisme tubuh menjadi lebih seimbang. Otak juga akan berpikir
lebih cepat jika nutrisi sudah dipenuhi.

Kamu akan melewati hari yang lebih baik jika membiasakan diri sarapan di pagi hari. Karena
itu, kamu dapat berjalan dan melaju bila tubuh diisi dengan asupan yang tepat agar
memberikan kekuatan selama beraktivitas sepanjang hari. Sarapan di pagi hari juga dapat
meningkatkan hubungan keharmonisan seseorang dan keluarga. Jadi, jangan sampai lupa
untuk sarapan pagi dengan sarapan sehat.

B. TEKNIK PENGEMBANGAN EKSPOSISI DAN PERSUASI

1. EKSPOSISI

a. TEKNIK IDENTIFIKASI

Teknik identifikasi adalah ada;ah sebuah teknik pengembangan eksposisi yang


mengembangkan ciri-ciri atau unsur-unsur membentuk suatu hal atau objek itu dengan tepat
dan jelas.

b. TEKNIK PERBANDINGAN

Teknik perbandingan adalah suatu cara untuk menunjukkan kesamaan dan


perbendaan antara dua objek atau lebih dengan mempergunakan dasar-dasar tertentu.

Tujuan teknik perbandingan :

- Memperkenalkan sesuatu yang baru dan belum di ketahui pembacan dengan cara
membandingkan dengan sesuatu yang di ketahuinya.
- Memperkenalkan beberapa hal dengan menghubungkan nya dengan prinsip-
prinsip umum yang berlaku secara bersama.
- Menggunakan prinsip-prinsip umum atau gagasan umum dengan membandingkan
hal-hal yang sudah di ketahui pembaca nya.

Tiga teknik perbandingan :

1. Perbandingan langsung
2. Perbandingan analogi
3. Perbandingan kemungkinan

c. TEKNIK ILUSTRASI
Teknik ilustrasi sering digunakan dalam karangan eksposisi untuk menunjukancontoh
contoh nyata dan kongkret maupun untuk memberikan contoh yang abstrak.

d. TEKNIK KLASIFIKASI

Teknik yang menempatkan barang barang atau menlompokan macam-macam subjek


dalam satu kelas. Kelas merukapan klasifikasi dengan ciri-ciri yang sama atau serupa.

e. TEKNIK DEFINISI

Definisi adalh penjelasan tentang makna atau pengertian, suku kata, frase atau
kalimat. Semakin jelas menjelasan arti itu , baik bagi penulis maupun pembaca akan merasa
semakin jelas.

Macam definisi yang di gunakan :


a. Definisi sinonim
b. Definisi formal
c. Definisi Luas

f. TEKNIK ANALISIS

Teknik analisis digunakan dengancara memecahkan suatu pokok masalah. Suatu


pokok masalah di pecahkan menjadi bagian-bagian yang logis sesuai penglihatan dan
penalaran kita.

a. Analisis proses
b. Analisis sebab-akibat
c. Analisis bagian
d. Analisis fungsional

2. PERSUASI

Teknik Persuasi

 Ingratiation, yaitu memuji seseorang/siapapun agar mau menuruti keinginan, hal ini
erat kaitannya dalam menjalin hubungan dengan seseorang karena dengan memuji
berarti kita telah menunjukkan sikap menghormati dan menghargai orang lain.
 Supplication, yaitu menunjukkan bahwa diri kita belum cukup mampu dalam berbagai
hal. Bahasa kasarnya tampil melas kalau perlu sampai menangis. Yang jelas dengan
menunjukkan sikap ini akan membuat orang lain ingin membantu kita, salah satunya
dengan menuruti ajakan kita.
 Self Promotion, kebalikan dari Supplication. Teknik ini menampilkan kehebatan kita.
Dalam melakukan hal ini sebaiknya ditunjukkan dengan suatu yang nyata dan bukan
seperti menyombongkan diri sehingga jangan sampai kita mempromosikan diridengan
penuh keangkuhan.
 Rasionalisasi, suatu proses penggunaan akal untuk memberikan suatu dasar
pembenaran terhadap suatu persoalan. Pembenaran ini berfungsi untuk memudahkan
jalan agar keinginan, sikap, keputusan, atau tindakan yang telah ditentukan dapat
dibenarkan.
 Sugesti, adalah suatu usaha membujuk atau mempengaruhi orang lain untuk
menerima suatu pendirian tertentu. Dalam kebiasaan sehari-hari sugesti dilakukan
dengan rangkaian kata-kata yang menarik dan menyakinkan.

Teknik persuasi bukanlah ilmu baru, tercatat oleh peradaban Aristoteles, filsuf Yunani
sebelum Masehi mengembangkan 3 pendekatan untuk mempersuasi, yaitu dengan
mengeksplorasi :

 Logos : membuat segala sesuatunya menjadi masuk akal


 Pathos : mempermainkan emosi, bisa dengan mengeksplitasi Rasa takut, rasa kasihan,
atau rayuan
 Ethos : mengandalkan sebuah karakter yang hebat, menonjol atau kapabel.

Contoh:

 Sebaiknya pemerintah melakukan penghematan. Selama ini, pemerintah boros dengan


cara tiap tahun membeli ribuan mobil dinas baru serta membangun kantor-kantor baru
dan guest house. Pemerintah juga selalu menambah jumlah PNS tanpa melakukan
perampingan, membeli alat tulis kantor (ATK) secara berlebihan, dan sebagainya.
Padahal, dana yang dimiliki tidak cukup untuk itu.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk


berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis
merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif.

Fungsi utama dari tulisan adalah sebagai alat komunikasi yang tidak langsung. Pendidikan
sangat memerlukan tulisan sebagai hasil menulis karena menulis dapat berperan untuk
mempermudah para pelajar berpikir kritis, merasakan dan menikmati hubungan-hubungan
bahasa, memperdalam daya tangkap, memecahkan persoalan yang dihadapi dan memperjelas
pikiran-pikiran. Penulis yang baik akan menguasai prinsip-prinsip menulis dan berpikir logis
guna mencapai tujuan dari tulisan.

Anda mungkin juga menyukai