Teks persuasif pada umumnya isinya berupa ajakan yang ditujukan untuk para pembaca supaya mereka
melakukan hal tertentu.
Paragraf persuasif satu ini harus ditulis semenarik mungkin agar dapat menarik perhatian banyak orang.
Selengkapnya terkait teks persuasif, simak ulasan di bawah ini:
Catat:
Teks persuasif dapat diartikan sebagai salah satu jenis teks yang digunakan untuk membujuk atau
mengajak orang lain supaya mau mengikuti pemikiran maupun tindakan tertentu.
Teks jenis ini ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan orang lain (pembaca) jika gagasan, pendapat, serta
ide yang ditulis terbukti benar adanya sehingga layak untuk diikuti.
Tetapi berdasarkan kata yang digunakan, teks satu ini terbagi menjadi dua bagian, yakni teks tersurat
dan tersirat.
1. Teks tersurat artinya menggunakan kata ajakan yang ditulis secara langsung.
2. Teks tersirat artinya tidak menulis kata ajakan secara langsung, tetapi harus memahami terlebih
dahulu isi teks guna mengetahui ajakan yang dimaksud.
Sehingga ketika kalian membaca jenis teks ini akan menjumpai adanya kata seperti ayo, mari, hindarilah,
lakukan, seharusnya, sebaiknya, jangan, dan yang lainnya.
Sebab isi dari teks ini adalah mengajak orang lain, maka di dalamnya menggunakan fakta serta data –
data yang jelas agar menjadi alasan yang kuat si penulis untuk bisa mempengaruhi orang lain dengan
lebih mudah
Sebab tanpa meyakinkan, si penulis tak akan bisa mengajak atau mempengaruhi orang lain.
4. Pada umumnya menghindari konflik supaya kepercayaan para pembaca tidak hilang.
5. Berusaha untuk bisa menimbulkan sebuah kesepakatan maupun penyesuaian melalui kepercayaan si
penulis dengan pembaca.
6. Tulisan mempunyai tujuan guna mendorong maupun mempengaruhi pada sebuah hal.
Persuasif pendidikan dipakai oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang pendidikan dan
digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan.
Contoh:
Pendidikan adalah hal yang penting yang harus dirasakan oleh anak cucu kita. Hal ini dikarenakan
pendidikan juga menjadi faktor penentu suksesnya seseorang di masa depan. Pendidikan dapat bersifat
formal yakni dilakukan di sekolah dan universitas, atau bersifat non-formal yang umumnya dilakukan di
lembaga keterampilan atau kursus-kursus setempat. Dengan giat belajar dan memanfaatkan fasilitas
pendidikan gratis yang diberikan Pemerintah kita dapat mengenyam pendidikan tanpa harus takut
mengeluarkan biaya lebih. Maka dari itu, marilah kita tingkatkan tingkat dan kualitas pendidikan yang
kita miliki agar di masa depan kita memiliki kehidupan yang lebih baik.
Pada kata:
2. "Marilah kita tingkatkan" menunjukkan ajakan, imbauan, dan perintah agar orang yg membaca/
mendengar secara sukarela melakukan hal yang diperintahkan atau diminta.