Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Teks Persuasif

Pengertian teks persuasif adalah bentuk tulisan nonfiksi yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca
tentang sudut pandang tertentu. Iklan adalah salah satu contoh gambaran dari pengertian teks persuasif
yang baik. Sedangkan pengertian teks persuasif menurut Keraf (2006) adalah suatu seni verbal yang
memiliki tujuan untuk meyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh pembicara
atau penulis di waktu saat ini atau pada waktu yang akan datang.

Tujuan Teks Persuasif

Dilihat dari beberapa pengertian teks persuasif sebelumnya, maka tujuan dari teks persuasif ini bisa
dikatakan untuk membangkitkan ketertarikan pembaca untuk meyakini dan menuruti imbauan implisit
maupun eksplisit yang ditulis oleh penulis. Imbauan implisit merupakan ajakan yang dilakukan secara
tersirat, secara halus, dan tidak dinyatakan secara terang-terangan. Sedangkan imbauan eksplisit adalah
ajakan yang dilakukan secara gamblang, tegas, dan terus terang, sehingga orang akan dengan mudah
menangkap maksudnya.

Ciri-ciri Teks Persuasif

Anda bisa mengenali teks persuasif dengan melihat ciri-cirinya, antara lain:

Mengandung data dan fakta

Tujuan dari teks persuasif adalah untuk memengaruhi atau membujuk para pembaca. Oleh karena itu, di
dalam teks persuasif harus ada alasan kuat yang disertai dengan data dan fakta yang mendukung.

Meyakinkan pembaca

Selanjutnya, teks persuasif juga bertujuan untuk meyakinkan pembaca. Melalui teks persuasif, penulis
berusaha meyakinkan pembaca untuk memercayai apa yang ditulis oleh penulis.

Berisi ajakan

Ciri-ciri teks persuasif berikutnya yaitu berisi kata-kata ajakan. Anda dapat mengenali teks persuasif
dengan mudah karena biasanya teks persuasif menggunakan kata-kata ajakan seperti ayo, mari,
lakukanlah, dan lain-lain.
Menghindari konflik

Biasanya teks persuasif akan menghindari konflik untuk menjaga kepercayaan pembaca agar tidak
hilang, dan juga agar kesepakatan pendapat antara penulis dan pembaca tercapai. Pendapat atau fakta
yang digunakan dalam teks persuasif bertujuan untuk memengaruhi pembaca supaya mengikuti ajakan-
ajakannya.

Struktur Teks Persuasif

Dikutip dari situs resmi pembelajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, struktur dari teks
persuasif antara lain adalah:

Pengenalan isu

Penulis memberikan pengantar tentang masalah yang menjadi dasar dari tulisan atau topik
pembicaraannya.

Pemaparan argumen

Setelah menjelaskan tentang isu yang akan dibicarakan, penulis akan memberikan beberapa argumen
yang berkaitan dengan isu tersebut. Untuk meyakinkan para pembaca, perkuat argumen dengan
menggunakan data dan fakta agar pembaca semakin mempercayai apa yang Anda tulis.

Pernyataan ajakan

Bagian ini merupakan inti teks persuasif yang di dalamnya terdapat ajakan atau dorongan kepada
pembaca untuk melakukan sesuatu. Pernyataan ini dapat disampaikan secara langsung (tersurat) atau
pun secara tidak langsung (tersirat). Dalam bagian ini, gunakan kata-kata yang dapat memengaruhi
pembaca agar mereka mau mengikuti ajakan Anda.

Penegasan kembali

Setelah mengajak, mengimbau, membujuk, atau melarang, penulis akan menegaskan kembali atas
pernyataan sebelumnya di bagian ini. Biasanya, bagian ini akan ditemukan kata-kata seperti
demikianlah, dengan demikian, oleh karena itu, dan semacamnya. Kehadiran argumen berfungsi untuk
mengarahkan dan memperkuat ajakan-ajakan itu.

Contoh Teks Persuasif

Saat ini persaingan di dunia kerja semakin ketat. Sistem ketenagakerjaan menuntut sumber daya
manusia yang ada dengan lulusan dan prestasi terbaik. Sebagai pelajar, kita harus mempersiapkan diri
sejak dini. Ayo kita berlomba-lomba meningkatkan prestasi.
Prestasi akademik tentu baik. Namun prestasi tidak dibatasi hanya dari nilai dalam rapor saja. Kita bisa
berprestasi di bidang olahraga, kesenian, sastra, dan teknologi. Tidak perlu kecil hati karena setiap
pelajar memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Kita hanya perlu menggali dan
mengembangkan kelebihan kita.

Maka dari itu, ayo kembangkan prestasimu. Ikuti lomba-lomba di bidang yang kamu minati. Bergabung
dalam pelatihan dan kegiatan yang dapat menunjang prestasimu. Mari meraih masa depan dengan
persaingan yang sehat.

Contoh Teks Persuasif 2

Hutan merupakan paru-paru dunia yang harus kita jaga. Luas hutan di Indonesia semakin hari makin
sempit akibat aktivitas industri. Seperti yang terjadi di Papua, perusahaan membakar hutan demi
membuka lahan sawit. Sementara itu keberadaan dan keberlangsungan hidup masyarakat adat semakin
terancam.

Negara memiliki kewajiban untuk melindungi warganya. Bila membiarkan perusahaan semakin
merajalela, sementara masyarakat menderita, maka ada yang salah. Bagi masyarakat adat, hutan adalah
sumber kehidupan. Mereka mendapat sumber makanan dari hutan, sehingga mereka menjaganya dan
memperlakukan alam dengan hormat. Pembakaran hutan sama dengan pemusnahan sumber kehidupan
masyarakat adat.

Maka, sebaiknya pemerintah tegas dalam menindak perusahaan perusak lingkungan. Sesuai dengan
amanat konstitusi, negara wajib melindungi seluruh bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Bukan
hanya berpihak pada perusahaan. Ayo suarakan keberpihakan kita pada masyarakat adat.
Menyelamatkan bumi sama dengan menyelamatkan nyawa manusia. Selamatkan hutan!

Anda mungkin juga menyukai